Anda di halaman 1dari 6

PENGADILAN AKHIRAT

‫ِإَّن اْلَحْم َد ِهلل َنْح َم ُد ُه َو َنْسَتِع ْيُنُه َو َنْسَتْغ ِفُر ُه َو َنُع ْو ُذ ِباِهلل ِم ْن ُش ُر ْو ِر َأْنُفِس َنا‬
‫َو َس ِّيَئاِت َأْع َم اِلَنا َم ْن َيْهِدِه ُهللا َفَال ُمِض َّل َلُه َو َم ْن ُيْض ِلْل َفَال َهاِدَي َلُه‬
‫َو َأْش َهُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهللا َو ْح َد ُه َال َش ِرْيَك َلُه َو َأْش َهُد َأَّن ُمَحَّم دًا َع ْبُد ُه‬
‫َو َر ُس ْو ُلُه‬.
“ ‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوْا اَّتُقوْا َهّللا َح َّق ُتَقاِتِه َو َال َتُم وُتَّن ِإَّال َو َأنُتم‬
‫”ُّم ْس ِلُم وَن‬.
“ ‫َيا َأُّيَها الَّناُس اَّتُقوْا َر َّبُك ُم اَّلِذ ي َخ َلَقُك م ِّم ن َّنْفٍس َو اِح َد ٍة َو َخ َلَق ِم ْنَها‬
‫َز ْو َجَها َو َبَّث ِم ْنُهَم ا ِر َج اًال َك ِثيرًا َو ِنَس اء َو اَّتُقوْا َهّللا اَّلِذ ي َتَس اءُلوَن ِبِه‬
‫”َو اَألْر َح اَم ِإَّن َهّللا َك اَن َع َلْيُك ْم َرِقيبًا‬.
“ ‫ ُيْص ِلْح َلُك ْم َأْع َم اَلُك ْم‬. ‫َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا اَّتُقوا َهَّللا َو ُقوُلوا َقْو ًال َسِد يدًا‬
‫”َو َيْغ ِفْر َلُك ْم ُذ ُنوَبُك ْم َو َم ن ُيِط ْع َهَّللا َو َر ُسوَلُه َفَقْد َفاَز َفْو زًا َع ِظ يمًا‬.
Jama’ah Jum’at rahimakumullah…

Mari kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah ta’ala dengan


ketaqwaan yang sebenar-benarnya; yaitu mengamalkan apa yang
diperintahkan oleh-Nya dan Rasul-
Nya shallallahu’alaihiwasallam serta menjauhi apa yang dilarang
oleh-Nya dan Rasul-Nya shallallahu’alaihiwasallam.

Jama’ah Jum’at yang semoga dimuliakan Allah…

Islam telah mengajarkan bahwa perbuatan dan perilaku kita di dunia


ada konsekuensinya, baik di dunia ini maupun di akhirat kelak. Ada
penegakan hukum dan keadilan di dunia, sebagaimana ada penegakan
hukum dan keadilan di akhirat. Walaupun realitanya antara keduanya
ada perbedaan yang sangat jauh.

Pengadilan Allah ta’ala di padang mahsyar nanti amatlah dahsyat dan


maha adil. Adapun pengadilan manusia di dunia seringkali jauh dari
potret ideal keadilan.
Kaum muslimin dan muslimat yang kami hormati

Setiap apa yang kita lakukan sekecil apapun, pasti akan ditulis oleh
para malaikat yang mulia. Perkataan, perbuatan, pandangan,
keputusan, prasangka, semuanya tidak terlewatkan oleh pena para
malaikat.

” ‫“َم ا َيْلِفُظ ِم ْن َقْو ٍل ِإاَّل َلَد ْيِه َرِقيٌب َع ِتيٌد‬


Artinya: “Tiada suatu ucapan yang dia ucapkan, melainkan ada di
dekatnya malaikat yang selalu hadir”. QS. Qaf: 18.

“Dan diletakkanlah kitab (catatan amal), lalu engkau akan melihat


orang yang berdosa merasa ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di
dalamnya, dan mereka berkata, “Betapa celaka kami, kitab apakah
ini, tidak ada yang tertinggal, yang kecil dan yang besar tercatat
semuanya”. Mereka mendapati (semua) apa yang telah mereka
kerjakan (tertulis). Dan Rabbmu tidak menzalimi seorang jua
pun”. QS. Al-Kahfi: 49.

Perbuatan kita bukan hanya dicatat, namun juga akan diganjar sesuai
dengan kadar, kualitas dan jenis yang kita lakukan.

‫ َو َم ْن َيْع َم ْل ِم ْثَق اَل َذ َّر ٍة َش ًّر ا‬. ‫“َفَم ْن َيْع َم ْل ِم ْثَقاَل َذ َّر ٍة َخ ْيًرا َيَر ُه‬
.”‫َيَر ُه‬
Artinya: “Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat debu, niscaya
dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa mengerjakan
kejahatan seberat debu, niscaya dia pun akan melihat
(balasan)nya”. QS. Az-Zalzalah: 7-8.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah…


Bagaimanakah prosesi pertanggungjawaban kita di hadapan
Allah ‘azza wa jalla kelak? Bagaimana pula gerangan pengadilan
akhirat akan digelar?

Berikut sekelumit gambaran tentang kejadian mengerikan itu:

Kelak, setiap manusia akan maju sendiri-sendiri di hadapan


pengadilan Allah Yang Maha adil, untuk
mempertanggungjawabkan ucapan dan perbuatannya. Tidak
akan ditemani siapapun, walaupun ia orang terdekatnya
sekalipun.

Setiap manusia pada pengadilan akhirat nanti, tidak akan bisa


menyewa pengacara, tidak pula didampingi keluarga, sanak saudara
ataupun siapapun jua. Tak satupun di antara mereka yang dapat
menolong kita sebagaimana halnya saat hidup di dunia. Setiap kita
akan maju sendiri-sendiri di hadapan pengadilan Allah yang Maha
Adil, untuk mempertanggungjawabkan ucapan dan perbuatan kita.

.“‫“َو ُك ُّلُهْم آِتيِه َيْو َم اْلِقَياَم ِة َفْر ًد ا‬


Artinya: “Pada hari kiamat, setiap orang dari mereka akan datang
kepada Allah sendiri-sendiri”. QS Maryam [19]: 95.

Saat itu, mulut kita akan dibungkam dan dikunci rapat. Jikalau
pada pengadilan dunia, lisan kita bisa berbicara, bersilat lidah,
berkelit atau bahkan bisa berdusta, maka pada pengadilan akhirat
nanti mulut ini akan terdiam, kelu dan tak bisa berucap, kendati hanya
sepatah kata. Sebaliknya seluruh anggota tubuh kita dipersilahkan
untuk bersaksi. Mata, telinga, tangan, kaki, bahkan kulit,
semuanya berbicara membeberkan dan membuka apa yang
pernah kita lakukan di dunia.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,


‫“اْلَيْو َم َنْخ ِتُم َع َلى َأْفَو اِهِهْم َو ُتَك ِّلُم َن ا َأْي ِد يِهْم َو َتْش َهُد َأْر ُج ُلُهْم ِبَم ا‬
.” ‫َك اُنوا َيْك ِس ُبوَن‬
Artinya: “Pada hari ini, Kami kunci mulut-mulut mereka, dan yang
akan berbicara adalah tangan-tangan mereka, dan yang akan
bersaksi adalah kaki-kaki mereka terhadap apa yang mereka
kerjakan (dulu di dunia)”. QS. Yasin (36): 65.

Bahkan bumi tempat kita berpijak pun tidak ketinggalan untuk


melaporkan kepada Allah jalla wa ‘ala tentang apa yang kita lakukan
di atasnya.[1]

.”‫ ِبَأَّن َر َّبَك َأْو َح ى َلَها‬. ‫“َيْو َم ِئٍذ ُتَح ِّد ُث َأْخ َباَر َها‬
“Pada hari itu bumi menyampaikan beritanya. Karena sesungguhnya
Rabbmu telah memerintahkan (yang demikian itu) padanya”. QS. Az-
Zalzalah (99): 4-5.

Keadilan hari itu akan dijunjung tinggi dan timbangan akan


ditegakkan dengan sangat akurat. Tidak ada yang dapat berkelit,
menyogok ataupun merubah keputusannya. Karena yang bertindak
sebagai hakim di padang mahsyar nanti adalah Allah subhanahu wa
ta’alasendiri, Pencipta manusia dan alam semesta ini.

Tidak akan ada lagi sogok menyogok, beking membeking, ngeles


mengeles, kongkalikong maupun pasal-pasal karet, yang dapat
ditafsirkan semau sendiri. Semuanya tunduk dan bertekuk lutut di
hadapan kekuasaan dan keperkasaan Allah.

Selihai apapun manusia mempermainkan hukum di dunia, dan


walaupun mereka sering lepas dari pengadilan dunia, mereka tak
akan pernah bisa melepaskan diri dari jeratan hukuman di
pengadilan akhirat. Di dunia boleh saja mereka bisa terhindar
dari sel penjara. Namun, di akhirat mustahil mereka bisa lari
dari hukuman dan azab Allah ‘azza wa jalla.

“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat,


maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit. Sekalipun hanya
seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya. Dan cukuplah
Kami yang membuat perhitungan”. QS. Al-Anbiya’: 47.

Di pengadilan dunia uang dapat membungkam ketenaran berkuasa


untuk mengurangi tuntutan kepandaian lidah juga mampu untuk
merubah Namun di pengadilan akhirat uang sudah tak mempan
ketenaran laksana debu yang beterbangan bersilat lidah pun hanya
angan-angan Karena mulut tlah terkunci tangan angkat bicara kaki
bersaksi atas segala yang tlah terlaksana semua terkuak tak
terlewatkan walau seberat debu pun. Maka, takutlah akan pengadilan
akhirat.

Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah…

Pengadilan akhirat begitu menegangkan. Salah satu bekal utama yang


kita bawa saat itu adalah amal salih yang kita tabung dan kumpulkan
sedikit demi sedikit saat ini. Adapun harta, jabatan, kedudukan,
pangkat, keturunan, pengikut dan apapun yang dibanggakan di dunia
ini, tidak akan berguna sama sekali saat itu.

“Pada hari (akhirat) tidak akan bermanfaat lagi harta dan anak-
anak. Kecuali mereka yang datang kepada Allah dengan hati yang
bersih”. QS. Asy-Syua’râ’ (26): 88-89.

Sungguh beruntung orang-orang yang berat timbangannya, dan


merugilah orang-orang yang ringan timbangannya.

”Barangsiapa berat timbangan (kebaikan)nya, mereka itulah orang


yang beruntung. Dan barangsiapa ringan timbangan
(kebaikan)nya, maka mereka itulah orang yang telah merugikan
dirinya sendiri karena mereka mengingkari ayat-ayat Kami”. QS.
Al-A’raf [7]: 8-9.

Semoga Allah azza wazallah memberikan kekuatan sehingga kita


dapat mempersiapankan hari yang pasti itu..Aamiin

‫ َو َنَفَعِنْي َو ِإَّي اُك ْم‬، ‫َباَر َك ُهللا ِلي َو َلُك ْم ِفي اْلُق ْر آِن اْلَعِظ ْيِم‬
‫ ِإَّنُه ُهَو الَّتَّو اُب الَّر ِح ْي‬، ‫ِبُس َّنِة َس ِّيِد اْلُم ْر َسِلْيَن‬

Anda mungkin juga menyukai