Anda di halaman 1dari 4

YAUMUL HISAB (HARI PERHITUNGAN AMAL)

Sebagai orang yang beriman hendaknya mengetahui pristiwa dan tahapan yang akan dilalui pada hari
pembalasan di akhirat kelak, di antaranya adlh hisab .
Lalu apakah hisab itu?
Secara bahasa hisab adalah perhitungan.
Sedangkan secara syar’i yaitu ALLAH AZZA WA JALLA memperlihatkan kepada hamba -hamba –NYA
tentang semua amal ketika di dunia (diaudit)
ALLAH, berfirman

‫ِإَّن ِإَلْيَنا ِإَياَبُهْم ُثَّم ِإَّن َع َلْيَنا ِح َس اَبُهْم‬


“Sesungguhnya kepada Kami-lah mereka kembali, kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah membuat
perhitungan atas mereka” (Al-Ghaasyiyah/88: 25-26).
Umat nabi Muhammad shallallahu Alaihi Wa Sallam adalah rombongan pertama kali yang akan di hisab.
HR Bukhori dan Muslim
“Kita adalah umat yang terakhir, tetapi yang pertama kali diputuskan hukumanya pada hari kiyamat sebelum
umat yang lainnya .
A. KEADAAN ORANG YANG BERIMAN DALAM MENGHADAPI HISAB
1. Sebagian orang beriman tidak dihisab dan tidak diadzab, dikarenan kesempurnaan iman mereka.
Dalil
Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu, Rosulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam memberitahukan
kepada mereka. Aku melihat ke ufuk di sana ada satu rombongan yang besar. Kemudian dikatakan
kepada mereka, lihatlah ke ufuk yang lain. Kemudian diberi tahukan kepadaku,”Inilah umat mu. Di
antara mereka ada 70 000 yang akan masuk surga tanpa hisab dan tanpa adzab.
Kemudian Rosulullah shallallahu Alaihi Wa Sallam menjelskan ciri-ciri nya, “mereka adalah orang-
orang yang tidak minta untuk diruqyah, tidak minta untuk di kay, tidak meramalkan nasib dengan
burung dan hanya kepada ALLAH Azza Wa Jalla mereka bertawaqal.
2. Sebagian orang dihisab dengan hisab yang mudah.
Dalil
QS Al Insyiqaq / 84 : 7 & 8
Ayat 7

‫َفَأَّم ا َم ْن ُأوِتَى ِكَٰت َب ۥُه ِبَيِم يِنِهۦ‬


Adapun orang yang diberikan kitabnya dari sebelah kanannya,

‫َفَس ْو َف ُيَح اَس ُب ِح َس اًبا َيِس يًرا‬

maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah


Adalah beliau Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sering berdo’a di dalam sholat nya

‫َالّلُهَّم َح اِس ْبِني ِح َس اًبا َيِس ْيًرا‬.


Ya ALLAH, hisablah diriku dengan hisab yang mudah .
3. Sebagian orang beriman dan yang lainnya akan diperici hisabnya sesuai dng kadar dosanya .
Dalilnya (mutafaqun alaihi)
Dari Aisyah Rodhiyallahu Anha
Tidak seorangpun yang dihisab kecuali akan binasa. Aku (Aisyah rodhiyallahu Anha) bertanya,
”wahai Rosulullah Shallallahu Alaihi wa sallam bukankah ALLAH berfirman pemeriksaan yang
mudah? Beliau menjawab itu adalah al-aradh. Namun barang siapa yang diperiksa hisabnya maka
binasa.
Ada 3 kisah orang yang binasa dan celaka krn hisab yang sulit. (berakhir diseret terkelungkup
dilempar di neraka)
a) orang pertama dipersaksikan mati shahid ternyata setelah dihisab niatnya hanya ingin disebut
pemberani (riya’)
b) orang kedua dipersaksikan mempelajari ilmu dan mengajarkan quran ternyata hanya ingin
disebut qori ‘(riya)
c) orang ketiga dipersaksikan banyak harta dan selalu bersedekah, ternyata hanya ingin di sebut
dermawan (riya)

B AMALAN YANG PERTAMA KALI DI HISAB


HR At TIRMIDZI
Kedua telapak kaki hamba tidak akan bergeser pada hari kiyamat sebelum ditanya umurnya untuk apa
dihabiskan, ilmunya apa yang dia amalkan, hartanya darimana dan untuk apa dibelanjakan (diinfakkan) serta
badannya pada perkara apa ia gunakan.
Meski demikian ada amalan prioritas yang di dahulukan hisabnya yaitu SHOLAT
Dalinya :
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya.
Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia
telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari shalat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman, ‘Lihatlah
apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari shalat
wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” (HR. Tirmidzi, ia mengatakan hadits
tersebut hasan.) (HR. Tirmidzi, no. 413 dan An-Nasa’i, no. 466. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa
hadits ini shahih
C. AMAL APA SAJA YANG DI HISAB
1. Amal perbuatan
Contoh ; perbuatan kesyirikan, janji, penglihatan, pendengaran, dan hati.
2. Nikmat
Contoh : nikmat umur, nikmat ilmu, nilmat harta, dan nikmat badan

D MODEL HISAB
1. Hisab yasir yaitu hisab yang ringan
- Untuk orang beriman
- ALLAH akan panggil dia berdua saja. hanya dia dan ALLAH
- Dosa dosanya tidak diungkap semuanya
- Dosanya ditutup oleh ALLAH, sbgai kasih sayang dan rahmat ALLAH.
2. Hisab munaqosyah yaitu hisab yang rici dan detail.
Hisab yang tersiksa, dihadapkan pada semua makhluk , semua aib nya diungkap dan dibongkar serta
dipermalukan dan ending nya adlh neraka .

E . KAEDAH –KAEDAH YAUMUL HISAB.


1. Hisab dibangun diatas keadilan
2. Seorang tidak akan menanggung dosa orang lain , meski kerabatnya atau keturunnya SELAMA tidak
ikut andil dalam dosa tersebut .
3. Setiap orang akan disuruh membaca catatan amalnya ( audit berdasarkan catatan yang masuk )
4. Akan dihadirkan saksi
5. Cara perhitungan :
a) satu amal kebaikan bisa bernilai 10 x , 700 x , bahkan bisa lebih .
b) satu amal keburukan ( dosa ) dicatat hanya 1x

Beliau Ali bin Abi Tholib mengatakan “Dunia itu akan pergi jauh. sedangkan akhirat akan mendekat. Dunia
dan akhirat tersebut memiliki anak, jadilah anak-anak akhirat dan janganlah kalian menjadi anak dunia.
Hari ini (di dunia) adalah hari beramal dan bukan hari perhitungan (hisab), sedangkan besuk (di akhirat)
adalah hari perhitungan (hisab) dan bukanlah hari beramal.

ALLAHU A”LAM
SALAM , 20 Jumadal awwal 1445

Anda mungkin juga menyukai