Anda di halaman 1dari 3

Kenapa rukun hanya ada di Islam, sedangkan di agama lain tidak ada?

Dalam bahasa Arab, arti rukun adalah tiang penopang atau tiang sandaran penyangga utama. Dalam
istilah fiqh, rukun berarti sesuatu yang ada dalam suatu amalan yang harus dikerjakan, jika ditinggalkan
maka amalan tersebut batal atau tidak sah

Nabi Isa as lebih diutamakan Allah daripada nabi Muhammad SAW karena 25 x disebutkan didalam Al
Quran

Yang Penting Bukan Berapa Banyak PenyebutannyaSelain itu buat umat Islam, tidak ada masalah bila
nama nabi Muhammad SAW hanya disebut 4 kali saja di dalam Alquran. Sebab yang penting bukan
penyebutannya namanya, melainkan kita semua tahu bahwa ke-114 surat dan 30 juz dalam Al-Quran
memang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW.Dan yang penting, kemuliaan suatu makhluq tidak
ditentukan dari berapa kali namanya disebutkan di dalam Alquran. Tahukah anda, berapa kali kata
Syaithan disebutkan di dalam Alquran? Jumlahnya tidak kurang dari 62 kali.Apakah kita akan
menghormati syaithan? Tentu saja tidak.

Malaikat Maut (Izrail) memiliki pembantu2 dalam menjalankan tugas2nya

Pada malaikat pembantu itu mencabut nyawa dengan perintah Malaikat maut (yang berjumlah satu,
pent). Inilah makna firman Allah, “malaikat-malaikat Kami akan mencabut nyawanya (QS. Al -An’am : 61

Mengapa Allah SWT Seolah 'Membiarkan' Kejahatan merajalela di muka bumi sampai hari kiamat
nanti?

Allah SWT yang baik dapat mengizinkan kejahatan jika Dia memiliki alasan yang baik. Dan kita tidak perlu
mengetahui alasan Allah SWT mengizinkan kejahatan, karena Allah SWT berkata dalam Alquran bahwa
kita hanya diberi sedikit pengetahuan.

Dan dari Alquran kita dapat memahami bahwa Allah SWT telah memberikan kehendak bebas kepada
manusia, untuk menguji mereka untuk membuktikan siapa yang lebih baik dalam perbuatan baik. Dalam
Alquran surat Al Anbiya ayat 35, Allah SWT berfirman:

“Setiap yang bernyawa akan merasakan kematian. Kami menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan
sebagai cobaan. Kepada Kamilah kamu akan dikembalikan.”

Tukang ramal, paranormal dan dukun adalah kafir?

Hukum orang yang mengaku mengetahui ilmu yang ghaib adalah kafir, karena ia mendustakan Allah
Subhanahu wa Ta’ala. Dia berfirman.

“Katakanlah : “Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib kecuali
Allah”, dan mereka tidak engetahui bila mereka akan dibangkitkan” [an-Naml/27 : 65]

Allah memerintahkan kepada NabiNya Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk memberitahukan
kepada manusia bahwa tidak ada seorangpun di bumi maupun di langit yang mengetahui ilmu ghaib
kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sesungguhnya orang yang mengaku mengetahui ilmu yang ghaib,
maka ia telah mendustakan Allah Subhanahu wa Ta’ala
Islam mengajarkan kita untuk menjaga 3 hal yg ada didalam diri seorang muslim yaitu?

Lisan

Allah SWT berfirman:

‫اَّل َخ ْي َر ِفى َك ِثيٍر ِّمن َّن ْج َو ٰى ُهْم ِإاَّل َم ْن َأَمَر ِبَص َد َقٍة َأْو َم ْع ُروٍف َأْو ِإْص َٰل َب ْي َن ٱلَّن اِس ۚ َو َم ن َي ْف َع ْل َٰذ ِلَك ٱْبِتَغٓاَء َم ْر َضاِت ٱِهَّلل َفَس ْو َف ُنْؤ ِتيِه َأْج ًر ا‬
‫ٍۭح‬
‫َع ِظ يًما‬

"Tidak ada kebaikan dari banyak pembicaraan rahasia mereka, kecuali pembicaraan rahasia dari orang
yang menyuruh (orang) bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mengadakan di antara manusia.
Barangsiapa berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kami akan memberinya pahala
yang besar." (QS. An-Nisaa'[4]: 114).

Rasulullah SAW bersabda:

‫سالمة اإلنسان في حفظ اللسان‬

"Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan." (HR. al-Bukhari).

Dalam riwayat lain disebutkan:

‫ َو َم ْن‬، ‫ َف ْلَي ُقْل َخ ْيًر ا َأْو ِلَي ْص ُم ْت‬، ‫ «َم ْن َك اَن ُيْؤ ِمُن ِباِهَّلل َو اْلَي ْو ِم اآلِخ ِر‬: ‫َع ْن َأِبى ُه َر ْي َر َة رضي هللا عنه َع ْن َر ُسوِل ِهَّللا صلى هللا عليه وسلم َق اَل‬
‫ َف ْلُيْك ِر ْم َض ْي َفُه‬، ‫ َو َم ْن َك اَن ُيْؤ ِمُن ِباِهَّلل َو اْلَي ْو ِم اآلِخ ِر‬،‫ َف ْلُيْك ِر ْم َج اَر ُه‬، ‫َك اَن ُيْؤ ِمُن ِباِهَّلل َو اْلَي ْو ِم اآلِخ ِر‬

Dari Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa beriman kepada Allah dan Hari
Akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam; barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah
ia menghormati tetangganya; barang siapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaklah ia
memuliakan tamunya."(HR. Bukhari dan Muslim)

Diriwayatkan oleh Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:

‫عليك بطول الصمت فإنه مطردة الشيطان وعون لك علي أمردينك‬

"Hendaklah engkau lebih banyak diam, sebab diam dapat menyingkirkan setan dan menolongmu
terhadap urusan agamamu." (HR. Ahmad).

Perut

Kisah Saad Bin Abi Waqqas

Ada yang bertanya kepada Sa’ad bin Abi Waqqash, “Apa yang membuat do’amu mudah dikabulkan
dibanding para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lainnya?” “Saya tidaklah memasukkan
satu suapan ke dalam mulutku melainkan saya mengetahui dari manakah datangnya dan dari mana akan
keluar,” jawab Sa’ad.

Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai sekalian manusia, sesungguhnya
Allah itu thoyyib (baik). Allah tidak akan menerima sesuatu melainkan dari yang thoyyib (baik). Dan
sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya
kepada para Rasul. Firman-Nya: ‘Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan
kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.’ Dan Allah juga
berfirman: ‘Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang telah kami rezekikan
kepadamu.'” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang seorang laki-laki yang
telah menempuh perjalanan jauh, sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat
tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.” Padahal, makanannya dari barang
yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dari yang
haram, maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan do’anya?” (HR. Muslim no. 1015)

Kemaluan

QS An Nur :30

Katakanlah kepada laki-laki yang beriman hendaklah mereka menjaga pandangannya dan memelihara
kemaluannya. Demikian itu lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang
mereka perbuat.

Seorang muslim akan masuk syurga bukan karena bagaimana kondisi dia mati tetapi bagaimana
kondisi manusia itu saat hidup

Islam menyuruh kita menghormati keimanan orang yg berbeda sama kita

“Dan janganlah kamu memaki sesembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan
memaki Allah dengan melampaui batas tanpa dasar pengetahuan. Demikianlah, Kami jadikan setiap
umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan tempat kembali mereka, lalu Dia
akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan” (QS Al-An'am: 108)

Anda mungkin juga menyukai