Anda di halaman 1dari 5

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahi rabbil alamin wabihi nasta’in waala umuriddunya waddin wassalatu wassalamu ala asrofil
ambiya’i wal mursalin waala alihi wasohbihi ajma’in ama ba’du

Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmatnya yang telah diberikan kepada kita
semua. Nikmat sehat, nikmat taufik hidayah inayah, dan nikmat yang paling besar adalah nikmat Iman &
Islam. Shalawat serta salam tak lupa kita sanjungkan keharibaan nabi besar Muhammad SAW.

Dalam ajaran Islam, Iman adalah sesuatu yang asasi sekali. Dialah yang menjadikan kehidupan seseorang
mempunyai arti dan makna. Dialah yang mendorong seseorang untuk produktif (beramal shaleh) dalam
hidup ini dan memberinya nilai tambah. Tanpa iman, sia-sialah hidup ini.

Individu tanpa agama dan iman, ibarat bulu yang ditiup angin, terombang-ambing kesana-kemari, tak
mempunyai arah dan tujuan. Individu tanpa agama dan iman adalah manusia yang tak ada nilai dan
akarnya. Pribadi yang galau dan bingung, tak tahu hakekat dirinya, atau rahasia eksistensinya. Tak tahu
siapa yang memberinya kehidupan, dan untuk apa, lalu mengapa dicabutnya kembali? Manusia tanpa
agama dan iman, adalah makhluk hidup yang buas. Pengetahuan dan hukum saja, tak dapat membatasi
kebuasannya atau memotong kuku-kuku cengkeramannya.

Dan masyarakat tanpa agama dan iman, adalah masyarakat rimba. Meski berkilau tanda-tanda
kemajuan, tapi siapa yang kuatlah yang hidup dan berkuasa, bukan siapa yang lebih mulia atau lebih
bertakwa. Masyarakat yang tak berharga dan rendah nilainya, karena tujuan orang-orangnya tak lebih
dari sekedar memenuhi kepuasan perut dan syahwat. Mereka hanya bersenang-senang dan makan
minum seperi halnya binatang. (Dr. Yusuf Qardhawi, Al-Iman wal Hayat. Cet. 7 (1401 H), hal. 9 - 10).

Imanlah yang dapat memberikan kepuasan dan kebahagiaan dalam hidup, baik di dunia maupun di
akhirat kelak. Kepuasan dan kebahagiaan tidak dapat dicapai kecuali dengan ketenangan jiwa, dan
ketenangan jiwa tidak dapat dicapai kecuali dengan iman yang benar. Firman Allah SWT dalam QS. Al-
Fath : 4 yang artinya:

"Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan
mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan Allah mempunyai tentara-
tentara langit dan bumi, dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

Disebutkan dalam hadits shahih : "Niscaya merasakan kenikmatan iman, orang yang rela Allah sebagi
Tuhan, Islam sebagi agama dan Muhammad SAW sebagai Rasul." (HR. Muslim dan At-Turmudzi).
Jadi iman adalah sumber segala yang diperlukan manusia dalam kehidupan. Iman adalah kekuatan, iman
adalah roh kehidupan, iman adalah dunia keindahan, penunjuk jalan, pelita dalam kegelapan, dan kunci
rahasia kehidupan.

Dalam kehidupan modern sekarang ini, di mana arus informasi memasuki era globalisasi, tidak ada yang
dapat membentengi seseorang dan melindungi dirinya, kecuali keimanannya.

Dengan kata singkat, iman adalah kebutuhan essensial bagi kehidupan manusia di segala zaman.

Adapun hasil yang dapat diperoleh karena iman,

Berikut Beberapa keterangan yang mengharuskan kita untuk mempercayai segala sesuatu yang telah
Alloh sampaikan kepada kita sebagai umatNya :

BACA JUGA

Contoh Naskah Pidato Memanfaatkan Internet Secara Positif

Contoh Naskah Pidato Isra Miraj Nabi Muhammad Saw

Contoh Naskah Ceramah | Dakwah Singkat Tentang 3 Keistimewaan Wanita yang Tidak Dimiliki Oleh
Laki-Laki

Mempercayai segala yang datang dari Allah SWT, dengan yakin, tanpa ragu-ragu lagi. ( Al-Hujurat : 15).

Mencintai Allah SWT dan Rasul-Nya melebihi dari yang lain. (Al-Baqarah : 165, At-Taubah : 24).

Patuh dan tunduk kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. ( An-Nisa' : 69, 90, An-Nur : 51 - 52, Al-Ahzab : 36).

Senantiasa berhukum kepada syariat-Nya. (An-Nisa' : 65).

Amar Ma'ruf - Nahi Munkar. (At-Taubah : 71, Al-Ashr).

Berda'wah dan Jihad di jalan Allah SWT. (Fushshilat : 33, Yusuf : 108, Ash-Shaf : 10 - 13).

Walaa' kepada kaum Mu'minin dan Baraa' terhadap orang-orang kafir. (Al-Maidah : 55, At-Taubah : 71,
Al-Mumtahanah : 4).

Ridha kepada segala takdir-Nya. (Al-Baqarah : 155 - 157).

Demikian saya akhiri, kurang lebihnya mohon maaf bila ada kata salah yang terucap.
Mudah-mudahan apa yang telah saya sampaikan secara singkat tentang "iman". Bisa membuat kita lebih
meyakini akan kekuasaannya.

Kesempurnaan milik Allah, kesalahan milik saya. Wabilahi taufik wal hidayah, wa ridho wal inayah,

WABILLAHI TAUFIQ WAL HIDAYAH

ASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH wasalamualaikum warahmatullahi


wabarakatuh.

Pertama-tama dan yang palin utama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat
Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kita semua sehingga
dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat.

Tak lupa pula sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita nabi besar
Muhammad Saw, yang kita nanti-nantikan syafa’atnya kelak di yaumil kiyamah. Aamiin
Allahumma Aamiin.

Hadirin serta dewan juri yang saya hormati izinkan untuk memperkenalkan diri nama saya (...) .
Pada kesempatan hari ini saya akan menyampaikan tentang moderasi beragama dalam ruang
lingkup teman sebaya.

Sahabatku yang di rahmati Allah Tak bisa di pungkiri kita tidak bisa hidup tanpa kehadiran
orang laint atau teman dalam suka dan duka.

Oleh sebab itu Islam memerintahkan kepada kita untuk menjaga ,keakraban persahabatan yang
di jalin dengan kasih sayang yang sejati walaupun kita berbeda dalam pemikiran, kebiasaan, adat atau
agama, tapi kita tetap rukun dan menghargai.., betul apa betul....?

sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

‫َع ِن اْبِن َعَّباٍس َقاَل ِقيَل ِلَر ُسوِل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َأُّي ْاَألْد َياِن َأَح ُّب ِإَلى ِهَّللا َقاَل اْلَح ِنيِفَّيُة الَّس ْمَح ُة‬
Dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata; ditanyakan kepada Rasulullah SAW: “’Agama manakah yang paling dicintai
oleh Allah? Maka beliau bersabda: ‘Al-Hanifiyyah As-Samhah (yang lurus lagi toleran)’.” (HR Bukhari).

Toleransi merupakan sikap yang utama dalam menghargai perbedaan dalam jalinan persahabatan di
antara kita. Dewan juri yang cantik dan tampan dan teman 2 seperjuangan yang saya hormati.. jangan
sampai terjadi cela mencela, memaki dan membuli teman atau sahabat yang tidak sesuai dengan
pandangan kita..biarkanlan mereka berpendapat lain, hargailah karya dan ciptanya dan hormatilah
pribadinya agar tidak ada tersakiti.

Sebagaimana Allah berfirman dalam Quran surah Al-hujurat Aya 11

‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا اَل َيْسَخ ْر َقْو ٌم ِّم ْن َق ْو ٍم َع ٰٓس ى َاْن َّيُك ْو ُن ْو ا َخ ْي ًرا ِّم ْنُهْم َو اَل ِنَس ۤا ٌء ِّم ْن ِّنَس ۤا ٍء َع ٰٓس ى َاْن َّيُك َّن َخ ْي ًرا ِّم ْنُهَّۚن َو اَل َتْلِم ُزْٓو ا َاْنُفَس ُك ْم َو اَل‬
‫ٰۤل‬
‫َتَناَبُز ْو ا ِباَاْلْلَقاِۗب ِبْئَس ااِل ْس ُم اْلُفُسْو ُق َبْع َد اِاْل ْيَم اِۚن َوَم ْن َّلْم َيُتْب َفُاو ِٕىَك ُهُم الّٰظ ِلُم ْو َن‬

11. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena)
boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan
pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang
diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela
satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan
adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka
itulah orang-orang yang zalim.

Sebagai kesimpulan. Selama hayat masih dikandung badan mari kita selalu menhargai dan
menyayangi teman walaupun berbeda tapi tetap satu tujuan...betul apa betul...?

“ Unzur ma qila wala tanzur man Qola “

Pandanglah pembicaraan jangan pandang siapa pembicaranya

Ahirukalam wabillahi taufik walhidayah waridho walinayah wassalamua’alaikum wr..wb..

Anda mungkin juga menyukai