Anda di halaman 1dari 12

Kesesatan dan kekufuran aqidah Syiah Rafidhah

Diantara kelompok sesat terdahulu yang masih eksis hingga sekarang dan amat
membahayakan Islam dan kaum muslimin adalah kelompok Syiah Rafidhah. Hal ini
tergambarkan dalam aqidah mereka yang sesat dan kufur yang tercantum dalam kitab-kitab
mereka. Ditambah lagi dengan kebiadaban serta kekejaman mereka dalam menumpahkan
darah serta membantai kaum muslimin terutama di Suriah dan Yaman hingga detik ini.
Perbedaan antara Ahlussunnah dan Syiah Rafidhah bukan dalam masalah fiqih saja, seperti
yang dikatakan oleh sebagian orang jahil atau para missionaris mereka. Bahkan perbedaan
antara keduanya adalah dalam masalah prinsip-prinsip aqidah, sebagaimana perbedaan antara
Islam dan agama kafir lainnya.

Maka pada kesempatan kali ini marilah kita bersama-sama memahami sebagian
kesesatan dan kekufuran aqidah Syiah Rafidhah, agar kita bisa terjauhkan darinya.

1- Kesyirikan Syiah Rafidhah

Syiah Rafidhah meyakini bahwa tuhan mereka adalah para imam mereka. Dan
bahwasanya dunia dan akhirat adalah milik imam-imam mereka. Mereka juga meyakini
bahwa awan serta petir tunduk kepada perintah imam-imam mereka. Inilah ucapan syirik
mereka dalam tauhid rububiyah :
- Mereka mengatakan bahwa Ali  pernah berkata1 : “Aku adalah rab/tuhan bumi ini”.2
- Dan mereka juga mengartikan rab/tuhan yang ada dalam Al-Qur’an dengan para
imam. Misalnya firman Allah :

‫َقاَل َأَّما َم ن َظ َلَم َفَس ْو َف ُنَع ِّذ ُبُهۥ ُثَّم ُيَر ُّد ِإَلٰى َر ِّبِهۦ َفُيَع ِّذ ُبُهۥ َع َذ اًبا ُّنْك ًر ا‬
Berkata Dzulkarnain: "Adapun orang yang aniaya, maka Kami kelak akan
mengazabnya, kemudian Dia dikembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan
mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya. (QS.Al-Kahfi : 87)
Mereka berkata : “....Dikembalikan kepada Amirul mukminin hingga dialah yang
menyiksannya dengan siksa yang pedih...”3
- Berkata dedengkot Syiah Rafidhah Muhammad bin Ya’qub Al-Kulaini dalam Ushul
Al-Kaafi4 hal 259 : “Bab sesungguhnya bumi ini semuanya adalah milik imam....dari
1
Perlu pembaca ketahui dan yakini bahwa riwayat-riwayat Syiah Rafidhah yang disandarkan kepada para imam
ahlul bait adalah dusta belaka. Karena dusta adalah agama mereka. Imam Syafi’i rahimahullahu berkata :
“Tidak pernah aku melihat kelompok sesat yang lebih berdusta daripada Syiah Rafidhah”. (Syarhu ushul I’tiqad
2811 oleh Al-Laalikai)
2
Mir aatu al-anwaar hal.59.
3
Idem.
4
Al-Kaafi merupakan kitab induk Syiah Rafidhah, terdiri dari tiga bagian : Al-Ushul, Al-Furu’ dan Ar-Raudhah
berisikan 16199 hadits dalam 8 juz (Lihat Fatwa dan pendirian ulama sunni terhadap aqidah Syiah Rafidhah
oleh Ustadz Muhammad Baabdullah rahimahullahu). Islam punya Shahih Bukhari, Syiah Rafidhah punya Al-
Abi Abdillah, dia berkata : Sesungguhnya dunia dan akhirat milik imam, dia
meletakkannya sesuai dengan yang dia kehendaki dan memberikannya kepada siapa
yang dia kehendaki”.
- Mereka berkata : “Ali berkata : ...Aku adalah yang pertama dan aku yang terakhir, aku
yang dzahir dan aku yang bathin dan aku adalah yang mewariskan bumi”.
- Mereka berkata : dari Sama’ah bin Mihran, dia berkata : aku pernah berada di
samping Abu Abdillah kemudian terdengarlah suara petir dan kilat yang menyambar.
Maka Abu Abdillah berkata : Sesungguhnya petir dan kilat ini tidak akan muncul
melainkan dengan perintah sahabat kita, aku pun berkata : Siapakah dia? Abu
Abdillah menjawab : Amirul Mukminin.5

Inilah kesyirikan Syiah Rafidhah dalam tauhid rububiyah 6. Mereka lebih jelek daripada
kaum musyrikin jahiliyah. Orang-orang musyrikin di zaman jahiliyah seperti Abu Lahab,
Abu Jahl, Abu Thalib masih mempercayai bahwa alam semesta ini adalah milik Allah dan
Dialah yang mengaturnya. Allah berfirman :

‫ُقْل َم ْن َي ْر ُزُقُك ْم ِمَن الَّس َم اِء َو اَأْلْر ِض َأَّمْن َي ْمِلُك الَّس ْم َع َو اَأْلْب َص اَر َو َم ْن‬
ۚ ‫ُيْخ ِر ُج اْلَح َّي ِمَن اْلَم ِّي ِت َو ُيْخ ِر ُج اْلَم ِّي َت ِمَن اْلَح ِّي َو َم ْن ُي َد ِّبُر اَأْلْم َر‬
‫َفَس َي ُقوُلوَن ُهَّللاۚ َف ُقْل َأَفاَل َت َّتُقوَن‬
Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah
yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan
yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang
mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah
"Mengapa kamu tidak bertakwa kepada-Nya?" (QS.Yunus : 31)

Syiah Rafidhah juga meyakini bahwa imam-imam mereka adalah jelmaan sifat-sifat Allah
dan mereka menyekutukan Allah dalam sifat-sifat-Nya. Maha suci Allah dari apa yang
mereka katakan. Inilah ucapan mereka :

- Al-Kulaini berkata : Imam Muhammad Al-Baaqir berkata : “Kita adalah wajah Allah,
kita adalah mata Allah dalam makhluk-Nya dan kita adalah tangan-Nya yang
terbentang dengan kasih sayang kepada hamba-hamba-Nya”7.
- Dari Abu Abdillah, dia berkata : Dahulu amirul mukminin sering mengatakan : Aku
diberi suatu sifat yang belum pernah diberikan kepada seorang pun sebelumku, aku
mengetahui kematian, malapetaka, nasab keturunan dan ucapan yang tepat. Tidak ada

Kaafi. Islam punya Al-Qur’an Al-Karim, Syiah Rafidhah punya mushhaf Fathimah dan demikian seterusnya.
Bagaimana mungkin kita bisa bersatu dengan Syiah Rafidhah ?! Bisakah tauhid bersatu dengan syirik, iman
dengan kufur, surga dengan neraka ?! Wallahu Al-Musta’an
5
Bihaarul Anwaar 27/33.
6
Tauhid rubiyah adalah meyakini bahwa Allah adalah satu-satu dzat yang menciptakan alam semesta, yang
menguasai dan yang mengaturnya, tidak ada sekutu bagi-Nya.
7
Ushul Al-Kaafi hal 82.
satu pun yang luput dariku dari apa yang mendahuluiku dan tidak ada satu pun yang
tersembunyi bagiku dari apa yang ghaib dariku”8.
- Al-Kulaini juga menyebutkan dalam bab “Sesungguhnya para imam-imam itu
mengetahui ilmu yang terdahulu dan yang akan datang dan tidak ada yang
tersembunyi sedikitpun dari mereka”.
Dari Abu Abdillah bahwasanya dia berkata : “Sesungguhnya aku mengetahui apa
yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, aku mengetahui apa yang di surga dan
apa yang ada di neraka, dan aku mengetahui apa yang telah terjadi dan apa yang akan
terjadi”9

Adapun Al-Qur’an mengatakan :

‫َو ِع ْن َدُه َم َفاِتُح اْل َغ ْي ِب اَل َي ْع َلُم َه ا ِإاَّل ُه َو ۚ َو َي ْع َلُم َم ا ِفي اْل َب ِّر َو اْل َب ْح ۚ َو َم ا َت ْس ُقُط‬
‫ِر‬
‫ِم ْن َو َر َق ٍة ِإاَّل َي ْع َلُم َه ا َو اَل َح َّب ٍة ِفي ُظ ُلَم اِت اَأْلْر ِض َو اَل َر ْط ٍب َو اَل َي اِبٍس ِإاَّل‬
‫ِفي ِك َت اٍب ُم ِبيٍن‬
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib, tidak ada yang mengetahuinya
kecuali Dia sendiri. Dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan dan tiada
sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula). Dan tidak jatuh
sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi dan tidak ada sesuatu yang basah atau yang
kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)" (QS.Al-An’aam :
59)

‫ُق ْل اَل َي ْع َلُم َم ْن ِفي الَّس َم اَو اِت َو اَأْلْر ِض اْل َغ ْي َب ِإاَّل ُهَّللاۚ َو َم ا َي ْش ُعُروَن َأَّي اَن‬
‫ُيْب َع ُثوَن‬
Katakanlah: "tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara
yang ghaib, kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan
dibangkitkan. (QS.An-Naml : 65)

Di samping mereka menyekutukan Allah dalam tauhid rububiyah serta asma’ dan sifat
mereka pun juga menyekutukan-Nya dalam tauhid uluhiyah. Maka sempurna sudah
kesyirikan mereka kepada Allah.

- Mereka mengatakan seraya berdoa kepada imam-imam mereka : “Tidak ada tempat
keselamatan dan untuk berlindung kecuali (kepada) kalian”10

- Mereka juga mensifati imam-imam mereka dengan “...Penawar terbesar dan obat
teragung bagi yang meminta kesembuhan kepada mereka...”11

8
Idem hal 117.
9
Idem hal 160.
10
Biharul Anwar 94/37.
11
Idem
- Mereka mengatakan : “Sesungguhnya ziarah ke kuburan Husein itu setara dengan 20
kali haji dan lebih mulia daripada 20 umrah dan haji”.12

- Pernah seorang pengikut Syiah Rafidhah berkata kepada imamnya : “Aku telah
berhaji dan berumrah sebanyak 19 kali”, sang imam pun menjawab dengan nada
mengejek : haji dan umrahlah sekali lagi maka pahalanya sama dengan sekali
berziarah ke kuburan Husein”.13

- Khumeini berkata : “Meminta kebutuhan kepada bebatuan dan karang bukanlah


syirik, meskipun itu batil. Dan kita meminta pertolongan kepada arwah-arwah yang
suci dari para nabi dan para imam yang telah diberikan Allah kekuatan”.14

Itulah agama Syiah Rafidhah15, sedangkan Islam mengatakan :

‫َو ِإَذ ا َم ِر ْض ُت َفُهَو َي ْش ِفيِن‬


Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan Aku (QS.Asy-Syu’ara : 80)

‫ِإَّياَك َن ْع ُبُد َو ِإَّياَك َن ْس َت ِعيُن‬


Hanya Engkaulah yang Kami sembah dan hanya kepada Engkaulah Kami meminta
pertolongan. (QS.Al-Fatihah : 5)

Rasulullah  bersabda : Haji mabrur tidak ada balasan baginya melainkan surga
(HR.Bukhari dan Muslim)

2- Penghinaan Syiah Rafidhah kepada para malaikat

Mereka meyakini bahwa para malaikat diciptakan dari cahaya imam-imam mereka untuk
menjadi pembantu para imam tersebut. Di antara para malaikat itu ada yang ditugaskan untuk
i’tikaf di kuburan Husein. Inilah penghinaan dan pelecehan Syiah Rafidhah terhadap para
malaikat :

- Mereka mengatakan : “Allah menciptakan dari cahaya Ali bin Abi Thalib 70 ribu
malaikat yang memohonkan ampun untuknya dan bagi para pecintanya sampai hari
kiamat”16.

- Mereka mengatakan : “Allah menugaskan 4 ribu malaikat yang berdebu dan


compang-camping yang menangis di kuburan Husein sampai hari kiamat”17.
12
Furu’ul kaafi 1/324.
13
Tahdzib Al-Ahkam 2/16.
14
Kayfu Al-Asraar hal.49.
15
Tapi yang lebih disayangkan, ada sebagian orang yang amat benci kepada Syiah Rafidhah namun mereka juga
melakukan kesyirikan yang dilakukan oleh Syiah Rafidhah, yaitu mengkeramatkan dan menyembah para wali-
wali yang telah mati.
16
Biharul Anwar 23/320.
17
Furu’ul kaafi 1/325.
- Mereka mengatakan : “Sesungguhnya para malaikat adalah pembantu-pembantu kita
dan yang mencintai kita”18

- Mereka juga mengatakan : “Jibril adalah pembantu kita”19.

Adapun Islam sangat menghormati para malaikat. Allah berfirman :

‫َو َقاُلوا اَّت َخ َذ الَّر ْح َٰم ُن َو َلًد اۗ ُسْب َح اَن ُهۚ َب ْل ِع َب اٌد ُم ْك َر ُمون‬
‫اَل َي ْس ِبُقوَن ُه ِباْلَق ْو ِل َو ُه ْم ِبَأْم ِر ِه َي ْع َم ُلون‬

Dan mereka berkata: "Tuhan yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai)
anak". Maha suci Allah. sebenarnya (malaikat-malaikat itu), adalah hamba-hamba
yang dimuliakan. Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan Perkataan dan mereka
mengerjakan perintah-perintahNya. (QS. Al-Anbiya’ : 26-27)

‫َم ْن َك اَن َع ُد ًّو ا ِهَّلِل َو َم اَل ِئَك ِتِه َو ُرُسِلِه َو ِج ْب ِر يَل َو ِميَك اَل َفِإَّن َهَّللا َع ُد ٌّو ِلْلَك اِفِر يَن‬
Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya,
Jibril dan Mikail, Maka Sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.
(QS.Al-Baqarah : 98).

3- Penistaan Syiah Rafidhah terhadap Al-Qur’an

Ulama Syiah Rafidhah seperti Al-Kulaini, Al-Qummi, Al-Mufiid, Ath-Thibrisi, Al-


Kaasyaani, Ni’matullah Al-Jazaairi, Al-Majlisi dan selain mereka dari ulama Syiah Rafidhah
Itsnai Asyariyah berkeyakinan tentang terjadinya penyelewengan di dalam Al-Qur’an dan
bahwasanya banyak kalimat bahkan ayat-ayatnya yang dibuang. Hingga salah seorang di
antara ulama mereka yang belakangan yaitu An-Nuuri mengarang sebuah kitab yang diberi
judul “Fashlu Al-Khithab fii itsbaat tahriif kitab rabbi al-arbaab” (Ucapan yang tepat
tentang penetapan penyelewengan di dalam kitab Allah (Al-Qur’an)). Di dalam kitab tersebut
sang pengarang menyebutkan ucapan ulama Syiah Rafidhah yang meyakini adanya
penyelewengan di dalam Al-Qur’an.

Namun sebagian ulama Syiah Rafidhah pada abad ini semisal Ath-Thuusi dan Asy-
Syariif Al-Murtadha mengingkari hal ini. Dari sini mungkin pembaca mengira bahwa mereka
mengatakan seperti itu didasari oleh keyakinan. Padahal sebenarnya ini hanyalah
taqiyah/pura-pura semata20 (yang merupakan siasat licik mereka). Inilah ucapan tokoh-tokoh
Syiah Rafidhah tentang adanya penyelewengan dalam Al-Qur’an :

1- Al-Kulaini berkata : Dari Abu Bashir, dari Abu Abdillah, dia berkata : Sesungguhnya
kita memiliki mushhaf Fathimah. Tahukah mereka apa mushhaf Fatimah itu ? Abu
18
Biharul Anwar 26/335.
19
Idem 26/344-355
20
Asy-Syiah Rafidhah wa tahrif Al-Qur’an oleh Muhammad Maalullah hal. 63
Bashir berkata : Apa mushhaf Fatimah itu ? Abu Abdillah menjawab : Mushhaf
Fatimah itu tiga kali lipat dibandingkan Al-Qur’an kalian. Demi Allah di dalamnya
tidak ada satu huruf pun dari Al-Qur’an kalian”21.

2- Al-Kasyi berkata : “..Sesungguhnya Al-Qur’an tidaklah sempurna sebagaimana yang


telah diturunkan kepada Muhammad. Bahkan di dalamnya ada yang berlainan dengan
apa yang Allah turunkan, ada yang dirubah dan banyak pula yang dibuang,
diantaranya nama Ali di banyak ayat....”22.

3- Al-Majlisi berkata : “Sesungguhnya Utsman membuang tiga hal dari Al-Qur’an :


Manaqib amirul mukminin Ali dan ahlul bait serta celaan terhadap Quraisy beserta
tiga khalifah...”23.

4- Ni’matullah Al-Jazaairi berkata : “Jangan heran dari banyaknya riwayat yang palsu,
karena mereka (sahabat) setelah Nabi telah merubah dan mengganti dalam agama ini
lebih dari itu semua, seperti mereka merubah Al-Qur’an dan menyelewengkan
kalimat-kalimatnya serta menghapus pujian terhadap keluarga Rasul dan para imam
yang suci dan celaan terhadap para munafikin”.24

Apakah masih ada orang yang beriman dan berakal yang masih mengagumi Syiah
Rafidhah setelah jelasnya pelecehan mereka terhadap Al-Qur’an sedangkan Allah
telah berfirman :

‫ِإَّن ا َن ْح ُن َن َّز ْلَن ا الِّذ ْك َر َو ِإَّن ا َلُه َلَح اِفُظ وَن‬


Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran dan Sesungguhnya Kami benar-
benar memeliharanya. (QS.Al-Hijr : 9)

‫َو َلِئْن َس َأْلَت ُهْم َلَي ُقوُلَّن ِإَّن َم ا ُكَّن ا َن ُخ وُض َو َن ْلَع ُب ۚ ُق ْل َأِباِهَّلل َو آَياِت ِه َو َر ُس وِلِه ُكْنُتْم‬
‫َت ْس َت ْه ِز ُئوَن‬
‫اَل َت ْع َت ِذُروا َقْد َكَفْر ُتْم َب ْع َد ِإيَماِنُك ْم ۚ ِإْن َن ْع ُف َع ْن َط اِئَف ٍة ِم ْنُك ْم ُنَع ِّذ ْب َط اِئَف ًة‬
‫ِبَأَّن ُهْم َك اُنوا ُمْج ِر ِميَن‬

Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu),
tentulah mereka akan menjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan
bermain-main saja."Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-
Nya kamu selalu berolok-olok?" Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir
sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan kamu (lantaran mereka taubat),

21
Al-Kaafi 1/457.
22
Ash-Shaafi 1/32.
23
Tadzkirah Al-Aimmah hal.9.
24
Al-Anwaar An-Nu’maniyah 1/97.
niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-
orang yang selalu berbuat dosa. (QS.At-Taubah : 65-66).

4-Syiah Rafidhah meyakini reinkarnasi

Reinkarnasi adalah keyakinan yang menyatakan bahwa manusia hidup kembali ke


dunia setelah kematiannya. Ini merupakan keyakinan yang kufur alias mengkufuri hari
kiamat. Dan inilah ucapan mereka yang kufur tersebut :

1- Syaikh Al-Mufiid berkata : “Telah sepakat Syiah Rafidhah Imamiyah tentang


kepastian kembalinya kebanyakan orang yang telah mati ke dunia sebelum hari
kiamat”.25

2- Syaikh Abbas Al-Qummi menyebutkan bahwa Ja’far Ash-Shaadiq berkata : “Bukan


dari golongan kami orang yang tidak meyakini tentang reinkarnasi kami”.26

3- Ni’matullah Al-Jazaairi menyebutkan bahwa Nabi, Ali dan Fatimah beserta keturunan
mereka akan kembali hidup ke dunia ini bersamaan dengan munculnya imam Mahdi
mereka....”.27

4- Ibnu Baabawaih berkata : “Keyakinan kami tentang reinkarnasi itu benar”.28

5- Ath-Thibrisi dan Al-Hur Al-‘Aamili serta selain keduanya menyatakan bahwa


reinkarnasi adalah hasil ijma’ Syiah Rafidhah Imamiyah dan itu merupakan prinsip
ajaran mereka.29

Masih layakkah Syiah Rafidhah diakui sebagai pemeluk agama Islam ?! Sedangkan
mereka telah mendustakan firman Allah :

‫َح َّت ٰى ِإَذ ا َج اَء َأَح َدُه ُم اْل َم ْو ُت َقاَل َر ِّب اْر ِج ُعوِن‬
‫َلَع ِّلي َأْع َم ُل َصاِلًح ا ِفيَم ا َت َر ْك ُت ۚ َك اَّل ۚ ِإَّن َه ا َك ِلَم ٌة ُه َو َقاِئُلَه اۖ َو ِم ْن َو َر اِئِه ْم َب ْر َز ٌخ ِإَلٰى‬
‫َي ْو ِم ُيْب َع ُثوَن‬

(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada
seseorang dari mereka, Dia berkata : "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia) agar
aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. sekali-kali tidak.
Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka
ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan. (QS.Al-Mukminun 99-100)

5-Aqidah bada’ Syiah Rafidhah


25
Awaail Al-Maqaalaat hal 13.
26
Muntaha Al-Amaal 2/241.
27
Al-Anwaar An-Nu’maniyah 2/89.
28
Al-I’tiqaadaat hal 9.
29
Al-Iiqaazh minal haja’ah hal 60.
Bada’ artinya nampak setelah tersembunyi. Syiah Rafidhah meyakini bahwa Allah
tidak mengetahui sesuatu kecuali setelah terjadinya sesuatu itu. Secara langsung atau tidak
langsung mereka telah menyatakan bahwa Allah sebelumnya jahil kemudian setelah sesuatu
itu muncul barulah Allah tahu. Maha Suci Allah dari apa yang keluar dari kotoran mulut
mereka. Dan inilah ucapan keji mereka terhadap Allah :

1- Al-Kulaini menyebutkan dalam kitabnya Ushul Kaafi satu bab dengan judul “Bab
Al-Bada’”. Dia membawakan di dalamnya banyak riwayat tentang hal ini,
diantaranya ucapan “Tidaklah Allah diibadahi dengan sesuatu seperti al-bada’”
atau “tidaklah Allah diagungkan seperti al-bada’”.

2- Dia juga membawakan riwayat dari Abu Hamzah Ats-Tsumali, dia berkata : Aku
mendengar Abu Ja’far dia berkata : Wahai Tsabit, sesungguhnya Allah tabaraka
wa ta’ala telah menentukan perkara ini (keluarnya Imam Mahdi mereka) setelah
tujuh puluh. Namun ketika terbunuhnya Husein, Allah sangat murka kepada
penduduk bumi hingga Dia menunda perkara tersebut menjadi 140...”.30

3- An-Nubakhti menyebutkan bahwa Ja’far bin Muhammad Al-Baaqir menentukan


kepemimpinan untuk putranya yang bernama Isma’il dan dia mengisyaratkannya
di masa hidupnya, namun Isma’il keburu meninggal dunia di masa hidupnya. Lalu
Ja’far berkata : “Tidaklah nampak bagi Allah pada sesuatu sebagaimana nampak
bagi-Nya pada putraku Isma’il.31

Sungguh kejam dan jahatnya Syiah Rafidhah yang menuduh Allah jahil sebelum
terjadinya sesuatu. Adapun Islam menjelaskan bahwa Allah mengetahui apa yang
telah terjadi, apa yang sedang terjadi dan apa yang akan terjadi serta apa yang tidak
akan terjadi seandainya terjadi dan bagaimana kejadiannya. Allah berfirman :

‫ُه َو ُهَّللا اَّلِذي اَل ِإَٰل َه ِإاَّل ُه َو ۖ َعاِلُم اْل َغ ْي ِب َو الَّش َه اَد ِةۖ ُه َو الَّر ْح َٰم ُن الَّر ِحيُم‬

Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang
nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (QS.Al-Hasyr : 22)

‫َقاَل ِع ْلُم َه ا ِع ْن َد َر ِّبي ِفي ِك َت اٍبۖ اَل َيِض ُّل َر ِّبي َو اَل َي ْن َس ى‬

Musa menjawab: "Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku, di dalam sebuah
kitab[926], Tuhan Kami tidak akan salah dan tidak (pula) lupa; (QS.Thaha : 52)
30
Ushul Al-Kaafi 222.
31
Al-Hujjah 1/327.
Namun sebaliknya mereka meyakini bahwa imam-imam mereka lebih mengetahui
daripada Allah. Mereka meyakini bahwa imam-imam mereka mengetahui segala sesuatu
sebelum terjadinya, seperti yang telah disebutkan diatas dari ucapan Al-Kulaini. Bahkan
disebutkan pula olehnya : “Sesungguhnya para imam mengetahui kapan mereka mati dan
tidaklah mereka mati kecuali dengan pilihan mereka sendiri” 32. Allahu Akbar, masihkah
mereka itu dikatakan orang yang berakal ?! Sungguh benar firman Allah :

‫َو َلَق ْد َذ َر ْأَن ا ِلَج َه َّن َم َك ِثيًر ا ِمَن اْلِج ِّن َو اِإْلْن ِس ۖ َلُهْم ُقُلوٌب اَل َي ْف َقُهوَن ِبَه ا َو َلُهْم َأْع ُيٌن اَل‬
‫ُيْب ِص ُروَن ِبَه ا َو َلُهْم آَذ اٌن اَل َي ْس َم ُعوَن ِبَه اۚ ُأوَٰل ِئَك َك اَأْلْن َع اِم َب ْل ُه ْم َأَض ُّلۚ ُأوَٰل ِئَك ُه ُم‬
‫اْل َغ اِفُلوَن‬
Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan
manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat
Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-
tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat
lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (QS. Al-A’raaf : 179)

6- Caci maki Syiah Rafidhah kepada para sahabat Rasulullah 

Mencaci maki para sahabat merupakan agama Syiah Rafidhah, bahkan mereka
menganggap para sahabat itu murtad kecuali sedikit saja. Dan yang paling dimusuhi dan
dibenci oleh mereka adalah dua khalifah yang pertama yaitu Abu Bakar dan Umar bin
Khattab radhiyallahu ‘anhuma.Bahkan mereka menggelari keduanya dengan dua berhala
Quraisy ataupun Jibti dan Thagut serta selalu melaknat keduanya. Inilah sebagian isi kamus
caci maki mereka kepada para sahabat, semoga Allah melaknat mereka yang mencaci maki
para sahabat Nabi  :

1- Al-Kulaini berkata : “Dahulu manusia (para sahabat) murtad sepeninggal Rasul 


kecuali tiga orang saja yaitu : Al-Miqdaad bin Al-Aswaad, Abu Dzar Al-Ghifari dan
Salman Al-Farisi”.33

2- Al-Kulaini berkata : “Tiga golongan manusia yang tidak akan diajak bicara oleh
Allah pada hari kiamat, tidak disucikan oleh-Nya dan baginya adzab yang pedih :
orang yang mengaku mendapat kepemimpinan dari Allah sedang dia tidak berhak,
dan barangsiapa yang mengingkari kepemimpinan dari Allah serta yang meyakini
keislaman keduanya (Abu Bakar dan Umar)”34

3- Disebutkan dalam tafsir Al-‘Ayyasyi : “Siapakah musuh-musuh Allah ? Sang imam


menjawab : 4 berhala. Siapakah mereka : Abu Bakar, Umar, Utsman dan Mu’awiyah

32
Al-Kaafi 1/258.
33
Idem 12/321-322 dan Rijal Al-Kasysyi hal.6
34
Idem 1/373.
dan siapa saja yang mengikuti mereka. Barangsiapa yang memusuhi mereka maka dia
telah memusuhi musuh-musuh Allah”35.

4- Mereka berdoa diwaktu shalat mereka dengan mengatakan : “Ya Allah laknatlah dua
berhala Quraisy (Abu Bakar dan Umar)...”36

5- Mereka mentafsirkan firman Allah :

‫ِإَّن اَّلِذيَن اْر َت ُّد وا َع َلٰى َأْد َب اِر ِه ْم ِم ْن َب ْع ِد َم ا َت َب َّي َن َلُهُم اْلُهَدىۙ الَّش ْي َط اُن َس َّو َل َلُهْم‬
‫َو َأْم َلٰى َلُهْم‬
Sesungguhnya orang-orang yang kembali ke belakang (kepada kekafiran) sesudah
petunjuk itu jelas bagi mereka, syaitan telah menjadikan mereka mudah (berbuat
dosa) dan memanjangkan angan-angan mereka. (QS.Muhammad : 25)

Yaitu Abu Bakar, Umar dan Utsman murtad dari keimanan karena mereka
meninggalkan kepemimpinan Ali Bin Abi Thalib.37

Silahkan pembaca bedakan antara agama Syiah Rafidhah ini dengan Islam yang amat
menghormati para sahabat. Allah berfirman :

‫َو الَّساِبُقوَن اَأْلَّو ُلوَن ِمَن اْل ُم َه اِج ِر يَن َو اَأْلْن َص اِر َو اَّلِذيَن اَّت َب ُعوُه ْم ِبِإْح َس اٍن َر ِض َي ُهَّللا‬
‫َع ْن ُهْم َو َر ُضوا َع ْن ُه َو َأَع َّد َلُهْم َج َّن اٍت َت ْج ِر ي َت ْح َت َه ا اَأْلْن َه اُر َخ اِلِديَن ِفيَه ا َأَب ًد اۚ َٰذ ِلَك‬
‫اْلَف ْو ُز اْلَع ِظ يُم‬
Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan
muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah
ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi
mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya.
mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar. (QS.At-Taubah : 100)

‫ُم َح َّم ٌد َر ُسوُل ِهَّللاۚ َو اَّلِذيَن َمَع ُه َأِش َّد اُء َع َلى اْل ُكَّفاِر ُر َح َم اُء َب ْي َن ُهْم ۖ َت َر اُه ْم ُر َّك ًعا ُسَّج ًد ا‬
‫َٰذ‬
‫َي ْب َتُغ وَن َفْض اًل ِمَن ِهَّللا َو ِر ْض َو اًن اۖ ِس يَم اُه ْم ِفي ُو ُجوِه ِه ْم ِم ْن َأَث ِر الُّسُجوِدۚ ِلَك َم َثُلُهْم‬
‫ِفي الَّت ْو َر اِةۚ َو َم َثُلُهْم ِفي اِإْلْن ِج يِل َكَز ْر ٍع َأْخ َر َج َش ْط َأُه َفآَز َر ُه َفاْس َتْغ َلَظ َفاْس َت َو ٰى َع َلٰى‬
‫ُسوِقِه ُيْع ِج ُب الُّز َّر اَع ِلَي ِغيَظ ِبِه ُم اْلُكَّفاَر ۗ َو َع َد ُهَّللا اَّلِذيَن آَم ُنوا َو َع ِم ُلوا الَّصاِلَح اِت‬
‫ِم ْن ُهْم َم ْغ ِفَر ًة َو َأْج ًر ا َع ِظ يًما‬
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan beliau
adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu
lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda
35
2/116.
36
Biharul Anwar hal 260-261.
37
Al-Kaafi 2/388.
mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka
dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, Yaitu seperti tanaman yang
mengeluarkan tunasnya, Maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi
besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati
penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir
(dengan para sahabat). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.
(QS.Al-Fath : 29)

7- Syiah Rafidhah dan Taqiyyah

Taqiyyah/nifak adalah menampakkan keimanan dan menyembunyikan kekufuran.


Inilah agama Syiah Rafidhah yang penuh dengan kemunafikan dan kedustaan.
Bagaimana tidak, pendirinya saja adalah seorang Yahudi yang masuk Islam dalam
keadaan munafik ! inilah ucapan mereka tentang taqiyyah :

1- Ibnu Baabawaih berkata : “Taqiyyah itu wajib, barangsiapa meninggalkannya maka


dia seperti meninggalkan shalat....”Dia juga mengatakan : “Barangsiapa yang
meninggalkannya sebelum keluarnya Al-Qaaim (Imam Mahdi versi mereka) maka dia
keluar dari agama Allah...”38

2- Mereka juga mengatakan : “Perumpamaan orang mukmin yang tidak melaksanakan


taqiyyah seperti jasad tanpa kepala”39.

3- Mereka juga berkata : “Seandainya tanpa taqiyyah tidak akan diketahui kawan dari
lawan”40.

4- Mereka mengatakan : “Taqiyyah adalah surganya orang beriman”41.

5- Mereka mengatakan : “Tidak ada keimanan bagi yang tidak punya taqiyyah”42.

Alangkah serupanya Syiah Rafidhah dengan apa yang Allah firmankan tentang orang-
orang munafikin :

‫َو ِإَذ ا َلُقوا اَّلِذيَن آَم ُنوا َقاُلوا آَم َّن ا َو ِإَذ ا َخ َلْو ا ِإَلٰى َش َياِط يِنِه ْم َقاُلوا ِإَّن ا َمَع ُك ْم ِإَّن َم ا َن ْح ُن‬
‫ُمْس َت ْه ِز ُئوَن‬
Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami
telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka dan mereka
mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok."

38
Al-I’tiqaadaat dalam fasal at-ataqiyah.
39
Tafsir Al-askari hal 162.
40
Idem
41
Al-Kaafi 2/220.
42
Kasyfu Al-Ghummah hal.341.
Allah akan (membalas) olok-olokan mereka dan membiarkan mereka terombang-ambing
dalam kesesatan mereka. (QS.Al-Baqarah : 14).

Imam Syafi’i berkata : “Tidak pernah aku melihat kelompok sesat yang lebih berdusta
daripada Syiah Rafidhah Rafidhah”.43

Inilah sebagian aqidah sesat dan kufur Syiah Rafidhah yang seharusnya menjadikan kita
yakin bahwa mereka adalah musuh-musuh Islam.

Imam Asy-Sya’bi rahimahullahu berkata : “Sesungguhnya aku telah mempelajari semua


golongan sesat, namun aku tidak mendapati sekelompok orang yang lebih bodoh daripada
kelompok Syiah Rafidhah. Seandainya mereka itu binatang maka mereka adalah
keledai....aku peringatkan kalian dari semua kelompok sesat dan yang paling jelek adalah
Syiah Rafidhah”.44

Referensi :

1- Butlan Aqaid Syiah Rafidhah oleh Muhammad As-Sattaar

2- Asy-Syiah Rafidhah wa As-Sunnah oleh Ihsan Ilahi Dzahir

3- Ushul Madzhab Syiah Rafidhah oleh Nashir Al-Qifaari

4- Asy-Syiah Rafidhah wa tahrif Al-Qur’an oleh Muhammad Maalullah

5- Yaumul Ghufran oleh Muhammad Maalullah

6- Fadhlu Ahlul bait oleh Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad

7- Firaq Mu’ashirah oleh Ghalib Al-Awaaji

8- Fatawa wa mauqif aimma wa ulama ahlissunnah min aqaaid Asy-Syiah Rafidhah oleh
Muhammad Umar Baa Abdullah.

9- Ushul Kaafi oleh Al-Kulaini

10- Fashlu Al-Khithab fii itsbaat tahriif kitab rabbi al-arbaab oleh An-Nuuri.

11- Dan lain-lain

43
Syarhu i’tiqad ahlissunnah 2811 oleh Al-Laalikai.
44
Idem 1461.

Anda mungkin juga menyukai