Anda di halaman 1dari 22

SINUSITIS

Pembimbing: dr. Shelly Tjahyadewi, Sp. THT-KL, M. Kes


Oleh: Dicky Dewanto Ramadhan
Sinus paranasal:
•Sinus maksila
•Sinus frontal
•Sinus etmoid
•Sinus sfenoid
Kompleks Ostio-meatal
•Terletak di 1/3 tengah dinding lateral
hidung yaitu di meatus medius
Sistem mukosilier
•Pada dinding lateral hidung terdapat 2 aliran transport mukosilier dari sinus.
•Lendir yang berasal dari kelompok sinus anterior yang bergabung di infundibulum
etmoid dialirkan ke nasofaring di depan muara tuba eustachius.
•Lendir yang berasal dari kelompok sinus posterior bergabung di resesus
sfenoetmoidalis, dialirkan ke nasofaring di postero-superior muara tuba.
Fungsi sinus paranasal:
• Pengatur kondisi udara
• Penahan suhu
• Membantu keseimbangan kepala
• Membantu resonansi suara
• Peredam perubahan tekanan udara
• Membantu produksi mukus
DEFINISI

• Sinusitis didefinisikan sebagai Inflamasi mukosa sinus paranasal (sinus


frontal, maxilla, etmoid, sfenoid)
• Umumnya disertai / dipicu oleh rinitis sehingga sering disebut rhinosinusitis
• Penyebab utamanya adalah salesma (common cold) yang merupakan infeksi
virus yang selanjutnya dapat diikuti ileh infeksi bakteri.
• Bila mengenai beberapa sinus disebut multisinusitis, bila mengenai semua
sinus paranasal disebut pansinusitis.
• Sinus etmoid dan sinus maxilla paling sering terkena
• Sinus maksilla disebut juga antrum Highmore, letaknya dekat akar gigi
rahang atas  meningkatkan resiko sinusitis dentogen
ETIOLOGI

• ISPA akibat virus


• Rinitis alergi
• Polip hidung
• Kelainan anatomi (deviasi septum atau hipertrofi konka)
• Sumbatan kompleks ostio-meatal (KOM)
• Infeksi tonsil
• Infeksi gigi
• Kelainan imunologi
• Diskinesia silia
ETIOLOGI

• Faktor lain yang juga berpengaruh adalah lingkungan yang berpolusi ,


udara dingin dan kering serta kebiasaan merokok. Keadaan ini lama-
lama menyebabkan perubahan mukosa dan merusak silia.
PATOFISIOLOGI
PEMERIKSAAN FISIK

INSPEKSI
• Pembengkakan wajah
• Pembengkakan di pipi sampai kelopak mata bawah hingga kemerahan
mungkin menunjukkan sinusitis maksila akut.
• Pembengkakan di kelopak mata atas mungkin menunjukkan sinusitis
frontal akut
• Sinusitis etmoid akut jarang menyebabkan pembengkakan diluar
PEMERIKSAAN FISIK

PALPASI
• Nyeri tekan pada pipi dan nyeri ketuk gigi menunjukkan adanya
sinusitis maksila
• Sinusitis frontal terdapat nyeri tekan di dasar sinus frontal yaitu bagian
medial atap orbita
• Sinusitis ethmoid menyebabkan rasa nyeri tekan di daerah kantus
medius
PEMERIKSAAN RADIOLOGI

• Proyeksi Waters
• Proyeksi P-A
• Lateral

• CT-Scan (Koronal dan Aksial)


• Indikasi: Sinusitis kronik, trauma dan tumor
KLASIFIKASI

• Sinusitis akut
Kurang dari 4 minggu
• Sinusitis subakut
4 minggu-3 bulan
• Sinusitis kronis
Lebih dari 3 bulan
SINUSITIS AKUT

• Etiologi: virus (Haemophilus influenza, Streptococcus


pneumoniae, Moraxella catarrhalis, dan Staphylococcus aureus)
• Penyumbatan KOM karena infeksi, obstruksi mekanis, atau alergi
• Gejala subjektif: demam, lesu, ingus kental dan bebau mengalir ke
nasofaring, hidung tersumbat, nyeri pada area sinus paranasal
• Gejala objektif: bengkak pada muka
SINUSITIS AKUT

• Pemeriksaan rinoskopi anterior:


• Konka hiperemis dan edem
• Nanah di meatus nasi media (sinusitis maksila, frotal, etmoid
anterior), meatus nasi superior (sinusitis etmoid posterior dan
sfenoid)
SINUSITIS SUBAKUT

• Gejala klinis sama dengan sinusitis akut, tetapi tanda


radang akut sudah reda
• Pemeriksaan rinoskopi anterior:
• Sekret purulent di meatus media atau superior
SINUSITIS KRONIS

• Etiologi: • Gejala klinis


• Gangguan drainase • Sekret hidung
• Perubahan mukosa • Post nasal drip
• Pengobatan infeksi akut yang tidak • Tenggorokan gatal
sempurna • Gangguan pendengaran
• Nyeri kepala pada pagi hari
• Infeksi mata
• Batuk
• Gastroenteritis
SINUSITIS KRONIS

• Pemeriksaan rinoskopi anterior:


• Sekret kental purulent di meatus nasi media dan superior
TERAPI

• Antibiotik (10-14 hari)


• Amoxicillin (kaplet 500mg, tablet 500mg, kapsul 250mg, dry syrup
125mg/5ml)
• amoksilin-klavulanat ( Co Amoxiclav tablet 625mg
•  500mg amoxicillin dan 125mg clavulanat)
• Sefalosporin generasi ke 2 = cefuroxime tablet 250mg

• Dekongestan (5-7 hari)


• Oksimetazolin hidroklorida 0,025 % (tetes hidung) utk anak
• Oksimetazolin hidroklorida 0,05 % (semprot hidung) utk dewasa
• Pseudoefedrin 3 x 60 mg tablet (dewasa)
TINDAKAN OPERATIF

• Bedah Sinus Endoskopi Fungsional


(BSEF/FESS) merupakan operasi terkini
untuk sinusitis kronik yang memerlukan
operasi.

• Indikasi
• Sinusitis kronik yang tak membaik setelah
terapi adekuat
• Sinusitis kronik yang disertai kista atau
kelainan yang ireversibel
• Adanya komplikasi sinusitis
KOMPLIKASI

• Kelainan orbita
• Kelainan intracranial
• Osteomyelitis abses subperiosteal
• Kelainan paru
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai