Anda di halaman 1dari 14

FISSURE SEALANT

IKGA

Kurniasari Ediningtyas
J530215050

1
DEFINISI FISSURE SEALANT
Fissure sealant merupakan salah satu upaya pencegahan primer yang
dilakukan untuk mencegah terjadinya karies. Fissure sealant dilakukan dengan
cara memberikan bahan penghalang pada anatomi gigi yang rentan terjadi karies
seperti pit dan fissure. Perawatan ini bertujuan untuk menutup daerah tersebut
dari kontaminasi bakteri dan debris sehingga menurunkan resiko terjadinya karies.

2
MACAM-MACAM PIT DAN
FISSURE
1. Tipe U  terbuka cukup lebar, dangkal sehingga mudah dibersihkan dan lebih
tahan karies
2. Tipe V terbuka namun sempit, dangkal dan rentan karies
3. Tipe I  dalam, sempit,berkelok, bentuk seperti leher botol dan lebih rentan
karies.

Bentuk pit dan fissure V dan I cenderung dalam, sempit dan berkelok sehingga
lebih rentan terhadap karies. Bentuk ini menyebabkan penumpukan debris, plak
dan mikroorganisme.

3
INDIKASI FISSURE SEALANT
1. Pit dan fissure yang dalam
2. Pit dan fissure dengan dekalsifikasi minimal
3. Tidak adanya karies interproksimal
4. Memungkinkan isolasi adekuat terhadap kontaminasi saliva
5. Umur gigi erupsi sempurna kurang dari 4 tahun
6. Pasien yang mendapatkan perawatan preventif lain seperti fluoridasi
sistemik/topical
7. Memungkinkan untuk dilakukan isolasi secara memadai dari kontaminasi saliva
8. Anak-anak yang memiliki masalah Kesehatan umum, berkebutuhan khusus,
sulit dilatih serta dengan latar belakang social kurang baik

4
APLIKASI FISSURE SEALANT
DENGAN RESIN
1. Prophilaksis gigi dengan pumice yang tidak mengandung flour menggunakan brush, putar
pelan.
2. Besihkan debris pada pit dan fissure dengan sonde.
3. Gigi dicuci dan dikeringkan dengan water syringe dan air syring.
4. Gigi diisolasi dengan cotton roll, lalu diaplikasikan etsa asam fosfat selama 60 detik.
5. Gigi dicuci dengan water syringe untuk menghilangkan sisa asam dan sisa hasil etsa,
kemudian dikeringkan dengan air syringe. Lakukan penggantian cotton roll.
6. Aplikasi komposit flowable pada email yang telah dietsa, kemudian di light curing selama 20
detik.
7. Periksa seluruh pit dan fissure dengan sonde untuk melihat apakah ada area yang terlewat.
8. Lakukan control oklusi.

5
APLIKASI FISSURE SEALANT DENGAN SEMEN IONOMER
KACA TIPE IV
1. Prophilaksis gigi dengan pumice yang tidak mengandung flour menggunakan brush, putar
pelan.
2. Aplikasikan dentin conditioner (asam poliakrilat) selama 10 detik.
3. Aplikasikan SIK tipe IV
4. Aplikasikan bahan proteksi cocoa butter atau varnish untuk melindungi kontaminasi selama
reaksi setting.
5. Lakukan control oklusi.

6
SELLADO DE LESIONES DE CARIES : REPORTE DE CASIO

(Barcelos., dkk. 2022)

7
Case Report
 Identitas Pasien
• Jenis Kelamin : Laki-laki
• Umur : 9 tahun
 Pemeriksaan Subjektif
• CC : Pasien datang ke klinik khusus Kedokteran Gigi Anak di São Leopoldo Mandic Campinas- São Paulo bersama neneknya
dengan keluhan utama ingin melanjutkan perawatan gigi cucunya.
• PI : Pasien pernah datang ke klinik dokter gigi untuk dilakukan perawatan
• PDH : -
• PMH :-
• FH : -
• SH : -

8
PEMERIKSAAN EKSTRAORAL &

INTRAORAL
Pemeriksaan Ekstraoral : -
Pemeriksaan Intraoral
Score ICDAS Keadaan Gigi
1. OHI = 1,4 0 Gigi sehat

2. Skor ICDAS gigi 16 = 5 1 Pada lapisan email terjadi perubahan, dapat terlihat jika gigi dikeringkan

3. Skor ICDAS gigi 26 = 3 2 Pada lapisan email terjadi perubahan, dapat terlihat jelas walau kondisi gigi dalam keadaan basah
(terlihat adanya opacity : lesi berwarna putih/coklat)

3 Kerusakan email terlokalisir tanpa melibatkan dentin (karies email)

4 Terlihat bayangan dentin pada kavitas, tetapi karies tersebut belum mencapai dentin, baru
sampai dentino enamel junction

5 Karies sudah mencapai lapisan dentin (karies dentin)

6 Karies mengenai pulpa

9
GAMBARAN KLINIS &
RADIOGRAFI PASIEN

Gigi 16

Gigi 26

10
PROSEDUR
1. Profilaksis dengan pumice dan air menggunakan brush Robinson dengan low
rotation instrument
2. Dibilas dan dikeringkan
3. Isolasi gigi dengan cotton untuk mencegah kontaminasi
4. Aplikasi asam fosfat 37% (Atacktec, CaiTHEC, Paraná, Brasil) selama 15 detik
5. Lalu dibilas dan keringkan
6. Aplikasikan bahan sealant resin (Fluroshield, Dentsply, Río de Janeiro, Brasil)
kemudian light curing selama 20 detik
7. Penyesuaian oklusi menggunakan carbon marks
8. Menghilangkan kelebihan dengan round bur diamond high speed
9. Kontrol 6 bulan kerusakan sealant pada gigi 16dilakukan prosedur klinis yang
sama menggunakan resin.
10.Kontrol 1 tahun  tidak terdapat perubahan.

11
RADIOGRAFI SETELAH DILAKUKAN PERAWATAN
6 BULAN

12
GAMBAR KLINIS SETELAH PERAWATAN 1
TAHUN

13
37

Anda mungkin juga menyukai