Anda di halaman 1dari 20

Fissure Sealant dan Preventive

Resin Restoration (PRR)

Oleh:
Ditha Rizky
Wenny Agestin
FISSURE
SEALANT
Suatu tindakan pencegahan karies
pada gigi yang secara anatomi
memiliiki pit dan fissure yang dalam
dengan bahan yang diletakkan pada pit
dan fisura gigi
Tujuan utama diberikannya sealant
adalah agar terjadinya penetrasi bahan
ke dalam pit dan fisura serta
berpolimerisai dan menutup daerah
tersebut dari bakteri dan debris
INDIKASI
1. Pit dan fisura dalam
2. Tidak adanya karies
interproximal
3. Memungkinkan isolasi
adekuat terhadap
kontaminasi saliva
4. gigi erupsi kurang dari 4
tahun.
KONTRAINDIKASI
1. Terdapat tanda klinis
maupun radiografis
adanya karies
interproximal yang
memerlukan perawatan
2. Gigi erupsi hanya sebagian
dan tidak memungkinkan
isolasi dari kontaminasi
saliva
3. Umur erupsi gigi lebih dari
4 tahun
Waktu pemberian sealant
A. Geligi susu Umur 3-4 tahun
B. Gigi permanen umur 6-7 tahun erupsi molar pertama;
C. umur 11-13 tahun molar kedua dan premolar erupsi.
BAHAN SEALANT

BERBASIS RESIN

BERBASIS
IONOMER KACA
1. Sealant berbasis resin
a. Polimer (bisphenol A
glycidil metacrylate)
b. Monomer (methyl
metacrylate) c. Katalis
(benzoil methyl ether)
d. Bahan etsa (asam
phosphat 35-50%)
2. Sealant semen ionomer kaca
(SIK) Bahan ionimer kaca tipe
IV
GI - RESIN
1. Digunakan pada 1. Digunakan pada
Content Here Content Here
geligi sulung
You can simply impress your
geligi permanen
You can simply impress your

2. Kekuatan kunyah
audience and add a unique
zing and appeal to your
Presentations.
2. Kekuatan kunyah
audience and add a unique
zing and appeal to your
Presentations.
relatif tidak besar besar
3. Pada insidensi karies
Add Text
3. Insidensi karies
tinggi Simple
PowerPoint relatif rendah
Presentation
4. Gigi yang belum 4. Gigi sudah erupsi
erupsi sempurna Content Here
sempurna
Content Here

5. Area yang
You can simply impress your 5. Area bebas
You can simply impress your
audience and add a unique audience and add a unique
kontaminasi sulit
zing and appeal to your
Presentations.
kontaminasi atau
zing and appeal to your
Presentations.

dihindari mudah dikontrol


TAHAPAN RESIN

1. Permukaan oklusal gigi dipulas dengan pumis


dan brush, kumur sampai bersih
2. Gigi diisolasi dengan cotton roll,
pasang saliva ejektor, dikeringkan,
diulasi dengan bahan etsa 37%,
ditunggu 1 menit
3. Gigi disemprot dengan air ± 20 cc, air
di hisap pada saliva ejektor

4. Cotton rol diganti, permukaan gigi


dikeringkan dengan semprotan udara
sampai didapatkan warna putih seperti
kapur
5. Bahan sealant diaplikasikan pd
permukaan gigi, kemudian di sinar dgn light
cure selama 20-30 detik sampai mengeras,
kemudian periksa dengan sonde, bila belum
sempurna diulangi /ditambahi
TAHAPAN GI

1.Permukaan oklusal gigi dipulas


dengan pumis dan brush, kumur
sampai bersih , keringkan

2. Gigi diisolasi dgn cotton roll,


pasang saliva ejector, keringkan,
diulasi dengan dentin conditioner,
kurang lebih 20 detik disemprot air,
keringkan
3. Bahan ionomer kaca tipe IV
diulaskan pd permukaan gigi
4.Ditunggu samapai mengeras,
periksa dengan sonde, bila belum
sempurna diulangi/ditambah
5. Pengontrolan tiap 6 bln sekali
Preventive Resin Restoration

Suatu tehnik untuk


merestorasi gigi yang
karies dan pencegahan Diperkenalkan
secara simultan tanpa oleh Simonsen
perluasan preparasi dan (1978) sebagai
menggunakan tehnik pengganti
etsa asam. restorasi kelas I
amalgam.
Indikasi dan kontraindikasi
indikasi kontraindikasi
• Eksplorer tertahan pada pit dan fisur • Self cleansing baik, pit dan
dari permukaan yang utuh, fissure dangkal
menandakan adanya karies.
• Pit dan fisur yang dalam, yang • Diperlukannya restorasi
menghalangi masuknya bahan silen karies interproksimal.
atau terdapatnya karies pada dasar
pit dan fisur
• Melibatkan karies yang luas
• Gambaran klinis yang opak sepanjang sehingga memerlukan
pit dan fisur, yang mengindikasikan restorasi seluruh
karies dini pada dasar pit dan fisur. permukaan dengan
• Semua gigi permanen muda pada
restorasi komposit
anak yang memiliki pit dan fisure
yang dalam dan memiliki resiko posterior.
karies sedang/ tinggi
Tipe-tipe PRR

TIPE
A

Option E Optio
TIPE TIPE
nB
B C

Optio
nF
Preventive Resin Restoration
TIPE-A
Karies sebatas enamel Memerlukan preparasi
minimal pada pit dan fisur dengan menggunakan
round bur no ¼ dan 1/2 untuk penempatan sealant.

TIPE-B
Karies pada tipe ini melibatkan dentin yang kecil dan
terbatas. Pembuangan karies dengan menggunakan round
bur no. 1 atau 2. Komposit yang digunakan adalah yang
flowable/dilute composite resin

TIPE-C
Karies yang melibatkan dentin yang lebih luas dan dalam.
Pembuangan karies dengan round bur no. 2 atau lebih,
kavitas biasanya sudah mencapai dentin dan memerlukan
kalsium hidroksida/ GIC sebagai basis restorasi.
Teknik Aplikasi
Tipe A
Menggunakan unfilled composite resin (sealant)
• Isolasi dengan menggunakan rubber dam/ cotton roll
• Hilangkan karies dengan menggunakan small round bur ukuran ½ atau ¼
• Bersihkan permukaan oklusal dengan menggunakan brush dan pumice
• Gunakan sonde untuk membersihkan pumice pada groove, cuci, keringkan
periksa kembali
• Melakukan aplikasi etsa enamel dengan 37% asam fosfat gigi dietsa 20-60 detik,
selanjutnya dibilas selama 10 detik, dikeringkan selama 5 detik (frosted
appearance)
• Aplikasi bahan sealant, dengan menggunakan sonde untuk menghilangkan
gelembung
• Penyinaran bahan sealant dengan lightcure (sesuai aturan pabrik)
• Lakukan pemeriksaan dan reevaluasi sealant dengan menggunakan sonde, cek
oklusi menggunakan articulating paper
Tipe B
Menggunakan komposit yang flowable/diluted composite resin
• Isolasi dengan menggunakan rubber dam/ cotton roll
• Hilangkan karies dengan menggunakan round bur
• Bersihkan permukaan oklusal dengan menggunakan brush dan pumice
• Gunakan sonde untuk membersihkan pumice pada groove, cuci,
keringkan periksa kembali
• Dentin diliner menggunakan Ca(OH)2 atau GIC
• Melakukan aplikasi etsa enamel dengan 37% asam fosfat, gigi dietsa 20-
60 detik, selanjutnya dibilas selama 10 detik, dikeringkan selama 5 detik
(frosted appearance)
• Aplikasi bahan bonding
• Aplikasi bahan komposit
• Aplikasi bahan sealant
• Lakukan polimerisasi dengan lightcure
• Lakukan cek oklusi
Tipe C
Menggunakan komposit dengan filler
• Isolasi dengan menggunakan rubber dam/ cotton roll
• Hilangkan karies dengan menggunakan round bur
• Bersihkan permukaan oklusal dengan menggunakan brush dan pumice
• Gunakan sonde untuk membersihkan pumice pada groove, cuci, keringkan periksa
kembali
• Dentin diliner/basis menggunakan Ca(OH)2 atau GIC
• Melakukan aplikasi etsa enamel dengan 37% asam fosfat, gigi dietsa 20-60 detik,
selanjutnya dibilas selama 10 detik, dikeringkan selama 5 detik (frosted appearance)
• Aplikasi bahan bonding
• Aplikasi bahan komposit secara incremental, curing sampai oklusal
• Aplikasi bahan sealant
• Lakukan polimerisasi dengan lightcure
• Lakukan cek oklusi
Kesimpulan
Preventive Resin Restoration merupakan
teknik merestorasi gigi yang karies dengan
menghilangkan struktur gigi minimal yang
dapat dilakukan melalui 3 teknik
pengaplikasiaannya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai