Sasaran pembelajaran
Mahasiswa dapat memahami kedokteran gigi estetik dilihat dari bentuk, warna, posisi dan
pertimbangan klinis.
Tooth Estethic
Seorang wanita 25 th datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi belakang kanan bawah serta gigi
depan kiri atas berlubang dan berwarna kehitaman. Selain itu pasien juga merasa ukuran gigi
depannya tidak proporsional. Pasien merasa malu dan ingin gigi depannya menjadi ideal.
Pemeriksaan obyektif menunjukkan gigi 46 dan 21 terdapat karies dengan kedalaman dentin di
daerah proksimal.
Setelah menentukan diagnosis dan rencana perawatan berupa restorasi resin komposit,
dokter gigi menghilangkan seluruh jaringan karies dan affected dentin. Dokter gigi melakukan
pemilihan warna yang disesuaikan dengan sisa jaringan gigi yang ada. Pemilihan warna untuk
gigi 21 didasarkan atas komponen hue, value dan chroma. Untuk mendapatkan ukuran gigi
anterior yang ideal dokter gigi mengacu pada golden proportion. Untuk gigi 46 dilakukan
restorasi sandwich. Dalam melakukan restorasi, dokter gigi melakukan occlusal adjustment dan
penyesuaian artikulasi, contouring, pembuatan titik kontak dan embrasur. Setelah restorasi
selesai, Pasien merasa puas dengan hasil pengerjaan dokter gigi.
Apa saja yang menjadi pertimbangan dalam melakukan perawatan restorasi estetik?
STEP 1
1. Occlusal adjustment
2. Contouring
3. Restorasi sandwich
4. Golden Proportion
5. Value
6. Hue
7. Chroma
8. Embrasure
9. Affected dentin
STEP 2
1. Apa saja pengaruh penentuan warna gigi secara subjektif dan objektif?
2. Sebutkan dan jelaskan indikasi dan kontraindikasi dari restorasi sandwich !
3. Sebutkan indikasi dan kontraindikasi dari restorasi resin komposit !
4. Faktor apa saja yang menjadi kegagalan restorasi estetik ?
5. Bagaimana cara penentuan golden proportion ?
6. Pemeriksaan apa yang perlu dilakukan sebelum preparasi estetik gigi
7. Sebutkan dan jelaskan secara singkat macam teknik dalam pengaplikasian restorasi
sandwich !
8. Mengapa gigi 21 tidak menggunakan restorasi teknik sandwich dan bagaimana tahapan
untuk restorasi gigi 21 ?
9. Apa saja yang menjadi pertimbangan untuk melakukan restorasi estetik?
10. Klasifikasi resin komposit berdasarkan ukuran partikel dan distribusinya?
11. Apa kelebihan dan kekurangan resin komposit ?
12. Mengapa pada scenario terjadi perubahan pada warna gigi?
13. Apa saja macam penggunaan untuk restorasi komposit yang menitik beratkan pada factor
estetik?
STEP 3
1. Apa saja pengaruh penentuan warna gigi secara subjektif dan objektif?
Jawab :
Subjektif :
-usia
-buta warna
-kelelahan mata
-nutrisi
-emosi
-obat-obatan yang dikonsumsi
-perbedaan binokuler
Objektif :
-sinar matari yang masuk melalui jendela
-lampu dental unit
-lampu ruangan yang memndarkan flourensensi putih.
2. Sebutkan dan jelaskan indikasi dan kontraindikasi dari restorasi sandwich !
Jawab :
Indikasi :
a. Keadaan klinis yang kompromis untuk dibuatkan restorasi direct, contohnya : klas 2
dsm 5 yang dinding gingiva nya didaerah DEJ.
b. Mengurangi pemakaian resin komposit
c. Tanpa retensi mekanis
d. Nyaman dan mudah aplikasinya
Kontraindikasi :
Kontraindikasi :
Kekurangan :
STEP 4 :
STEP 5 :
Dalam skenario 1 “Tooth Estethic”, dimana seorang pasien datang ke drg dengan keluhan gigi
belakan kanan bawah serta gigi depan kiri atas berlubang dan berwarna kehitaman, disini
seorang pasien ingin melakukan perawatan agar giginya rapih dan cantik. Dalam melakukan
perawatan restorasi estetik harus melihat pertimbangan apa saja yang dilakukan, seperti
contohnya dilihat dari aspek umum dan intraoral.
Aspek umum : warna kulit, kebiasan, kepribadian, aktifitas maupun pekerjaan pasien dsb.
Aspek intraolar : keadaan gigi vital/non-vital, ukuran & bentuk gigi serta jarak
interoklusal, ketidakseimbangan oklusi dsb.