Anda di halaman 1dari 24

REKAM MEDIK PERAWATAN ORTODONTIK

No. RM : 078617
No.Model : 078617/P18/260220
Operator : Della Zerlina

Nama : Diva Lintang Az - Zahra


Alamat : Durungan Rt 03/ 09, Kec. Wates , Kab. Kulon Progo
Telepon/HP : 082331457352

DATA PASIEN

1. Tempat/tanggal lahir : Kulon Progo, 27 Juni 2001


2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Pekerjaan : Mahasiswa
4. Agama : Islam
5. Suku : Jawa
6. Nama Ayah : Sudarta Suku : Jawa Usia : 45
7. Nama Ibu : Fitri Setyawati. N Suku : Jawa Usia : 45
8. Pekerjaan Orang Tua : Wiraswastaza
9. Alamat Orang Tua : Durungan Rt 03/ 09, Kec. Wates , Kab. Kulon Progo
Telp :

Tanggal Pendaftaran : 26 Februari 2020


Tanggal Pencetakan : 26 Februari 2020

DATA MEDIK UMUM

1. Golongan darah :O
2. Penyakit jantung : tidak ada
3. Diabetes : tidak ada
4. Haemophilia : tidak ada
5. Hepatitis : tidak ada
6. Penyakit lainnya : tidak ada
7. Alergi terhadap obat : tidak ada
8. Alergi terhadap makanan : tidak ada
No Tanggal Pemeriksaan Pemeriksaan Assesment Perawatan
Subjektif Objektif
1. 26 Feb Pasien datang Terdapat malposisi Klasifikasi KIE
2020 mengeluhkan gigi individual Maloklusi
gigi depan Rahang Atas : Angle  Indikasi ortodontik
11 : Labioversi kelas I lepasan
bagian atas dan
dengan  Foto rontgen OPG
bawah berjejal. malposisi
22 :  Foto profil wajah dan
Keluhan gigi
Distolabiotorsiversi gigi pasien
tersebut individu  Pengukuran dengan
dirasakan sejak sliding caliper dan
pasien usia 7 Rahang bawah :
spreading caliper
tahun, pasien 31 : wajah dan kepala
menceritakan Distolabiotorsiversi  Cetak studi model RA
bahwa dahulu 32 : dan RB untuk
gigi susunya Mesiolinguotorsiversi pembuatan laporan
belum lepas 33 : Labioversi
dan gigi 41 :
permanennya Distolabiotorsivers
sudah tumbuh 43 : Rotasi
sehingga gigi
bagian depan
atas yang Overjet : 3.6 mm
permanen Overbite : 3.1 mm
tersebut
tumbuh lebih Relasi
maju. Pasien M1 Kanan : Klas
mengeluhkan I Angle
gigi susunya M1 Kiri : Klas
dulu pernah I Angle
patah bagian C Kanan : Klas
depan karena I
jatuh dan C Kiri : Klas
dibawa ke I
dokter gigi
untuk Relasi Gigi Gigi Pada
dilakukan Oklusi Sentrik :
pencabutan. Garis Tengah Rahang
Pasien belum Bawah Terhadap
pernah
Rahang Atas:
memerisakan
Terdapat pergeseran
gigi ke dokter
midline RB bergeser
gigi. Pasien
ke kiri 0,7 mm
menggosok
gigi 2 kali saat
mandi pagi dan Garis Inter Insisivi
sore. Sentral Terhadap
Garis Tengah Wajah
: Terdapat pergeseran
ke arah kanan

2. 4 Feb Pasien datang Terdapat malposisi Klasifikasi  KIE


2021 untuk gigi individual Maloklusi  Cetak work model RA
melanjutkan Rahang Atas : Angle dan RB untuk
tahapan 11 : Labioversi kelas I pembuatan plat
perawatan dengan ekspan
orthodonsi 22 : malposisi  Bite record
yaitu akan gigi
Distolabiotorsiversi
dilakukan individu
pencetakan
Rahang Atas Rahang bawah :
dan Rahang 31 :
Bawah untuk Distolabiotorsiversi
keperluan 32 :
pembuatan Mesiolinguotorsiversi
work model.
33 : Labioversi
41 :
Distolabiotorsivers
43 : Rotasi

Overjet : 3.6 mm
Overbite : 3.1 mm

Relasi
M1 Kanan : Klas
I Angle
M1 Kiri : Klas
I Angle
C Kanan : Klas
I
C Kiri : Klas
I

Relasi Gigi Gigi Pada


Oklusi Sentrik :
Garis Tengah Rahang
Bawah Terhadap
Rahang Atas:
Terdapat pergeseran
midline RB bergeser
ke kiri 0,7 mm

Garis Inter Insisivi


Sentral Terhadap
Garis Tengah Wajah
: Terdapat
pergeseran
ke arah kanan
3. 4 Maret Pasien datang Terdapat malposisi Klasifikasi  KIE
2021 untuk gigi individual Maloklusi  Pembersihan alat
melanjutkan Rahang Atas : Angle  Pembersihan gigi
perawatan 11 : Labioversi kelas I yaitu brushing dengan
ortho berupa dengan sikat gigi
insersi alat 22 : malposisi  Perawatan yang
ekspansi pada gigi dilakukan :
Distolabiotorsiversi
rahang atas individu
dan rahang Telah dilakukan
bawah pasien. Rahang bawah :
insersi plat aktif
Saat ini pasien 31 : orthodontik lepasan
tidak memiliki Distolabiotorsiversi rahang atas dan
keluhan pada 32 : rahang bawah dalam
rongga Mesiolinguotorsiversi keadaaan stabil dan
mulutnya retentif serta tidak
33 : Labioversi
41 : ada traumatic oklusi
atau pada jaringan
Distolabiotorsivers
sekitar. Terdapat
43 : Rotasi skrup ekspansi pada
rahang atas dan
rahang bawah yang
Overjet : 3.6 mm bersifat pasif untuk
Overbite : 3.1 mm adaptasi alat dalam
rongga mulut selama
Relasi 1 minggu.
M1 Kanan : Klas
I Angle
M1 Kiri : Klas
I Angle
C Kanan : Klas
I
C Kiri : Klas
I

4. 10 Maret Pasien datang Terdapat malposisi Klasifikasi  KIE


2021 untuk gigi individual Maloklusi  Pembersihan alat
kontrol melakukan Rahang Atas : Angle
ke 1 tindakan kelas I
kontrol alat 11 : Labioversi dengan  Pembersihan gigi
orthodonti malposisi dengan sikat gigi
lepasan yang 22 : gigi  Perawatan hari ini:
telah Distolabiotorsiversi individu Telah dilakukan
digunakan aktivasi plat ekspansi
sejak tanggal Rahang bawah : RA dan RB 2x1/4
4/3/2021. 31 : putaran (0,18- 0,20
Pasien Distolabiotorsiversi mm)
mengaku 32 :  Cek retensi dan
selalu Mesiolinguotorsiversi stabilisasi alat
menggunakan 33 : Labioversi  Labial arch alat
alatnya dan 41 : dalam keadaan pasif
melepas jika Distolabiotorsivers
makan saja. 43 : Rotasi
Pasien
menjaga Overjet : 3.6 mm
kebersihan Overbite : 3.1 mm
mulut dan
alat. Saat ini Relasi
pasien tidak M1 Kanan: Klas I
memiliki Angle
keluhan M1 Kiri : Klas I
setelah Angle
penggunaan C Kanan: Klas I
alat tersebut. C Kiri : Klas I

Inter P(RA): 35,1


mm
Inter M(RA): 44,4
mm
Inter P(RB): 27,8 mm
Inter M(RB): 38,6
mm

5. 16 Maret Pasien datang Terdapat malposisi Klasifikasi  KIE


2021 untuk gigi individual Maloklusi  Pembersihan alat
kontrol melakukan Rahang Atas : Angle  Pembersihan gigi
ke 2 tindakan 11 : Labioversi kelas I dengan sikat gigi
perawatan dengan  Perawatan hari ini:
orthodonti 22 : malposisi Telah dilakukan
lepasan. Distolabiotorsiversi gigi aktivasi plat ekspansi
Pasien tidak individu RA dan RB 2x1/4
mengeluhkan Rahang bawah : putaran (0,18- 0,20
rasa sakit saat 31 : mm)
menggunakan Distolabiotorsiversi  Cek retensi dan
alatnya dan 32 : stabilisasi alat
pasien selalu Mesiolinguotorsiversi  Labial arch alat
memakai alat 33 : Labioversi dalam keadaan pasif
orthodontic 41 :
lepasaannya Distolabiotorsivers
dan dilepas 43 : Rotasi
hanya ketika
makan. Pasien Overjet : 3.6 mm
mengaku Overbite : 3.1 mm
selalu
menjaga Relasi
kesehatan gigi M1 Kanan: Klas I
dan mulut dan Angle
membersihkan M1 Kiri : Klas I
alatnya ketika Angle
gosok gigi. C Kanan: Klas I
C Kiri : Klas I

Perubahan :
Inter P(RA): 35,3
mm
Inter M(RA): 45,4
mm
Inter P(RB): 28,5 mm
Inter M(RB): 38,4
mm

6. 27 Maret Pasien datang Terdapat malposisi Klasifikasi  KIE


2021 untuk gigi individual Maloklusi  Pembersihan alat
kontrol melakukan Rahang Atas : Angle  Pembersihan gigi
ke 3 tindakan 11 : Labiovers kelas I dengan sikat gigi
perawatan 22 : dengan  Perawatan hari ini:
orthodonti Distolabiotorsiversi malposisi Telah dilakukan
lepasan. gigi aktivasi plat ekspansi
Pasien tidak Rahang bawah : individu RA dan RB 2x1/4
mengeluhkan 31 : putaran (0,18- 0,20
rasa sakit saat Distolabiotorsiversi mm)
menggunakan 32 :  Cek retensi dan
alatnya dan Mesiolinguotorsiversi stabilisasi alat
pasien selalu 33 : Labioversi  Labial arch alat
memakai alat 41 : dalam keadaan pasif
orthodontic Distolabiotorsivers
lepasaannya 43 : Rotasi
dan dilepas
hanya ketika Overjet : 3.6 mm
makan. Pasien Overbite : 3.1 mm
mengaku
selalu Relasi
menjaga M1 Kanan: Klas I
kesehatan gigi Angle
dan mulut dan M1 Kiri : Klas I
membersihkan Angle
alatnya ketika C Kanan: Klas I
gosok gigi. C Kiri : Klas I
Perubahan :
Inter P(RA): 35,5mm
Inter M(RA): 45,1
mm
Inter P(RB): 28,7 mm
Inter M(RB): 39 mm

8. 3 April Pasien datang Terdapat malposisi Klasifikasi  KIE


2021 untuk gigi individual Maloklusi  Pembersihan alat
kontrol melakukan Rahang Atas : Angle  Pembersihan gigi
ke 4 tindakan 11 : Labiovers kelas I dengan sikat gigi
perawatan 22 : dengan  Perawatan hari ini:
orthodonti Distolabiotorsiversi malposisi Telah dilakukan
lepasan. gigi aktivasi plat ekspansi
Pasien tidak Rahang bawah : individu RA dan RB 2x1/4
mengeluhkan 31 : putaran (0,18- 0,20
rasa sakit saat Distolabiotorsiversi mm)
menggunakan 32 :  Cek retensi dan
alatnya dan Mesiolinguotorsiversi stabilisasi alat
pasien selalu 33 : Labioversi  Labial arch alat
memakai alat 41 : dalam keadaan pasif
orthodontic Distolabiotorsivers
lepasaannya 43 : Rotasi
dan dilepas
hanya ketika Overjet : 3.6 mm
makan. Pasien Overbite : 3.1 mm
mengaku
selalu Relasi
menjaga M1 Kanan: Klas I
kesehatan gigi Angle
dan mulut dan M1 Kiri : Klas I
membersihkan Angle
alatnya ketika C Kanan: Klas I
gosok gigi. C Kiri : Klas I

Perubahan :
Inter P(RA): 35,7
mm
Inter M(RA): 45,5
mm
Inter P(RB): 29 mm
Inter M(RB): 39,2
mm

9. 17 April Pasien datang Terdapat malposisi Klasifikasi  KIE


2021 untuk gigi individual Maloklusi  Pembersihan alat
kontrol melakukan Rahang Atas : Angle  Pembersihan gigi
ke 5 tindakan 11 : Labiovers kelas I dengan sikat gigi
perawatan 22 : dengan
 Perawatan hari ini:
orthodonti Distolabiotorsiversi malposisi
Telah dilakukan
lepasan. gigi aktivasi plat ekspansi
Pasien tidak Rahang bawah : individu RA dan RB 2x1/4
mengeluhkan 31 : putaran (0,18- 0,20
rasa sakit saat Distolabiotorsiversi mm)
menggunakan 32 :  Cek retensi dan
alatnya dan Mesiolinguotorsiversi stabilisasi alat
pasien selalu 33 : Labioversi  Labial arch alat
memakai alat 41 : dalam keadaan pasif
orthodontic Distolabiotorsivers
lepasaannya 43 : Rotasi
dan dilepas
hanya ketika Overjet : 3.6 mm
makan. Pasien Overbite : 3.1 mm
mengaku
selalu Relasi
menjaga M1 Kanan: Klas I
kesehatan gigi Angle
dan mulut dan M1 Kiri : Klas I
membersihkan Angle
alatnya ketika C Kanan: Klas I
gosok gigi. C Kiri : Klas I

Perubahan :
Inter P(RA): 35,9
mm
Inter M(RA): 45,8
mm
Inter P(RB): 29,5 mm
Inter M(RB): 39,2
mm

10. 24 April Pasien datang Rahang Atas : Angle  KIE


2021 untuk 11 : Labiovers kelas I  Pembersihan alat
kontrol melakukan 22 : dengan  Pembersihan gigi
ke 6 tindakan Distolabiotorsiversi malposisi dengan sikat gigi
perawatan gigi  Perawatan hari ini:
orthodonti Rahang bawah : individu Telah dilakukan
lepasan. 31 : aktivasi plat ekspansi
Pasien tidak Distolabiotorsiversi RA dan RB 2x1/4
mengeluhkan 32 : putaran (0,18- 0,20
rasa sakit saat Mesiolinguotorsiversi mm)
menggunakan 33 : Labioversi  Cek retensi dan
alatnya dan 41 : stabilisasi alat
pasien selalu Distolabiotorsivers  Labial arch alat
memakai alat 43 : Rotasi dalam keadaan pasif
orthodontic
lepasaannya Overjet : 3.6 mm
dan dilepas Overbite : 3.1 mm
hanya ketika
makan. Pasien Relasi
mengaku M1 Kanan: Klas I
selalu Angle
menjaga M1 Kiri : Klas I
kesehatan gigi Angle
dan mulut dan C Kanan: Klas I
membersihkan C Kiri : Klas I
alatnya ketika
gosok gigi. Perubahan :
Inter P(RA): 35,9
mm
Inter M(RA): 45,4
mm
Inter P(RB): 29,5 mm
Inter M(RB): 39,2
mm

11. 2 Juni Pasien datang Rahang Atas : Angle  KIE


2021 untuk 11 : Labiovers kelas I  Pembersihan alat
kontrol melakukan 22 : dengan  Pembersihan gigi
ke 7 tindakan Distolabiotorsiversi malposisi dengan sikat gigi
perawatan gigi  Perawatan hari ini:
orthodonti Rahang bawah : individu Telah dilakukan
lepasan. 31 : aktivasi plat ekspansi
Pasien tidak Distolabiotorsiversi RA dan RB 2x1/4
mengeluhkan 32 : putaran (0,18- 0,20
rasa sakit saat Mesiolinguotorsiversi mm)
menggunakan 33 : Labioversi  Cek retensi dan
alatnya dan 41 : stabilisasi alat
pasien selalu Distolabiotorsivers  Labial arch alat
memakai alat 43 : Rotasi dalam keadaan pasif
orthodontic
lepasaannya Overjet : 3.6 mm
dan dilepas Overbite : 3.1 mm
hanya ketika
makan. Pasien Relasi
mengaku M1 Kanan: Klas I
selalu Angle
menjaga M1 Kiri : Klas I
kesehatan gigi Angle
dan mulut dan C Kanan: Klas I
membersihkan C Kiri : Klas I
alatnya ketika
gosok gigi. Perubahan :
Inter P(RA): 36,1
mm
Inter M(RA): 45,8
mm
Inter P(RB): 29,5 mm
Inter M(RB): 39,2
mm
12 17 Juni Pasien datang Rahang Atas : Angle  KIE
2021 untuk 11 : Labioversi kelas I  Pembersihan alat
kontrol melakukan 22 : dengan  Pembersihan gigi
ke 8 tindakan Distolabiotorsiversi malposisi dengan sikat gigi
perawatan gigi  Perawatan hari ini:
orthodonti Rahang bawah : individu Telah dilakukan
lepasan. 31 : aktivasi plat ekspansi
Pasien tidak Distolabiotorsiversi RA dan RB 2x1/4
mengeluhkan 32 : putaran (0,18- 0,20
rasa sakit saat Mesiolinguotorsiversi mm)
menggunakan 33 : Labioversi  Cek retensi dan
alatnya dan 41 : stabilisasi alat
pasien selalu Distolabiotorsivers  Labial arch alat
memakai alat 43 : Rotasi dalam keadaan pasif
orthodontic
lepasaannya Overjet : 3.6 mm
dan dilepas Overbite : 3.1 mm
hanya ketika
makan. Pasien Relasi
mengaku M1 Kanan: Klas I
selalu Angle
menjaga M1 Kiri : Klas I
kesehatan gigi Angle
dan mulut dan C Kanan: Klas I
membersihkan C Kiri : Klas I
alatnya ketika
gosok gigi. Perubahan :
Inter P(RA): 36,2
mm
Inter M(RA): 46,2
mm
Inter P(RB): 29,5 mm
Inter M(RB): 39,2
mm

13. 13 Pasien datang Rahang Atas : Angle  KIE


Oktober untuk 11 : Labiovers kelas I  Pembersihan alat
2021 melakukan 22 : dengan  Pembersihan gigi
Kontrol perawatan Distolabiotorsiversi malposisi dengan sikat gigi
ke 9 orthodonti gigi  Perawatan hari ini:
lepasan. Rahang bawah : individu Telah dilakukan
Pasien tidak 31 : aktivasi plat ekspansi
mengeluhkan Distolabiotorsiversi RA dan RB 2x1/4
rasa sakit saat 32 : putaran (0,18- 0,20
menggunakan Mesiolinguotorsiversi mm)
alatnya dan 33 : Labioversi  Cek retensi dan
pasien selalu 41 : stabilisasi alat
memakai alat Distolabiotorsivers
orthodontic
lepasaannya 43 : Rotasi  Labial arch alat
dan dilepas dalam keadaan pasif
hanya ketika Overjet : 3.6 mm
makan. Pasien Overbite : 3.1 mm
mengaku
selalu Relasi
menjaga M1 Kanan: Klas I
kesehatan gigi Angle
dan mulut dan M1 Kiri : Klas I
membersihkan Angle
alatnya ketika C Kanan: Klas I
gosok gigi. C Kiri : Klas I

Perubahan :
Inter P(RA): 36,3
mm
Inter M(RA): 46,4
mm
Inter P(RB): 29,5 mm
Inter M(RB): 39,2
mm

14. 17 Pasien datang Rahang Atas : Angle  KIE


November untuk 11 : Labiovers kelas I  Pembersihan alat
2021 melakukan 22 : dengan  Pembersihan gigi
kontrol perawatan Distolabiotorsiversi malposisi dengan sikat gigi
ke 10 orthodonti gigi  Perawatan hari ini:
lepasan. Rahang bawah : individu Telah dilakukan
Pasien tidak 31 : aktivasi plat ekspansi
mengeluhkan Distolabiotorsiversi RA dan RB 2x1/4
rasa sakit saat 32 : putaran (0,18- 0,20
menggunakan Mesiolinguotorsiversi mm)
alatnya dan 33 : Labioversi  Cek retensi dan
pasien selalu 41 : stabilisasi alat
memakai alat Distolabiotorsivers  Labial arch alat
orthodontic 43 : Rotasi dalam keadaan pasif
lepasaannya
dan dilepas Overjet : 3.6 mm
hanya ketika Overbite : 3.1 mm
makan. Pasien
mengaku Relasi
selalu M1 Kanan: Klas I
menjaga Angle
kesehatan gigi M1 Kiri : Klas I
dan mulut dan Angle
membersihkan C Kanan: Klas I
alatnya ketika C Kiri : Klas I
gosok gigi.
Perubahan :
Inter P(RA): 36,4
mm
Inter M(RA): 46,5
mm
Inter P(RB): 29,5 mm
Inter M(RB): 39,2
mm

15. 27 Pasien datang Rahang Atas : Angle  KIE


November untuk 11 : Labiovers kelas I  Pembersihan alat
2021 melakukan 22 : dengan  Pembersihan gigi
kontrol perawatan Distolabiotorsiversi malposisi dengan sikat gigi
ke 11 orthodonti gigi  Perawatan hari ini:
lepasan. Rahang bawah : individu Telah dilakukan
Pasien tidak 31 : aktivasi plat ekspansi
mengeluhkan Distolabiotorsiversi RA dan RB 1x1/4
rasa sakit saat 32 : putaran (0,18- 0,20
menggunakan Mesiolinguotorsiversi mm)
alatnya dan 33 : Labioversi  Cek retensi dan
pasien selalu 41 : stabilisasi alat
memakai alat Distolabiotorsivers  Labial arch alat
orthodontic 43 : Rotasi dalam keadaan pasif
lepasaannya
dan dilepas Overjet : 3.6 mm
hanya ketika Overbite : 3.1 mm
makan
Relasi
M1 Kanan: Klas I
Angle
M1 Kiri : Klas I
Angle
C Kanan: Klas I
C Kiri : Klas I

Perubahan :
Inter P(RA): 36,2
mm
Inter M(RA): 46,2
mm
Inter P(RB): 31,6 mm
Inter M(RB): 40,9
mm

16. 9 Pasien datang Rahang Atas : Angle  KIE


Desember untuk 11 : Labiovers kelas I  Pembersihan alat
Oktober melakukan 22 : dengan  Pembersihan gigi
2021 perawatan Distolabiotorsiversi malposisi dengan brush
kontrol orthodonti gigi  Perawatan hari ini:
ke 12 lepasan. Rahang bawah : individu cetak work model
Pasien tidak
mengeluhkan 31 : untuk pergantian alat
rasa sakit saat Distolabiotorsiversi ke plat aktif
menggunakan 32 :  Cek retensi dan
alatnya dan Mesiolinguotorsiversi stabilisasi alat
pasien selalu 33 : Labioversi  Labial arch alat
memakai alat 41 : dalam keadaan pasif
orthodontic Distolabiotorsivers
lepasaannya 43 : Rotasi
dan dilepas
hanya ketika Overjet : 3.6 mm
makan Overbite : 3.1 mm

Relasi
M1 Kanan: Klas I
Angle
M1 Kiri : Klas I
Angle
C Kanan: Klas I
C Kiri : Klas I

Perubahan :
Inter P(RA): 36,2
mm
Inter M(RA): 46,2
mm
Inter P(RB): 31,9 mm
Inter M(RB): 41,4
mm

17. 16 Pasien datang Rahang Atas : Angle  KIE


Desember untuk 11 : Labiovers kelas I  Pembersihan alat
2021 melakukan 22 : dengan  Pembersihan gigi
kontrol perawatan Distolabiotorsiversi malposisi dengan sikat gigi
ke 13 orthodonti gigi  Perawatan yang
lepasan. Rahang bawah : individu dilakukan :
Pasien tidak 31 :  Telah melakukan
mengeluhkan Distolabiotorsiversi pergantian alat ke plat
rasa sakit saat 32 : aktif
menggunakan Mesiolinguotorsiversi  Cek retensi dan
alatnya dan 33 : Labioversi stabilisasi alat
pasien selalu 41 :
 Labial arch dan
memakai alat Distolabiotorsivers
simple spring dalam
orthodontic 43 : Rotasi
keadaan pasif
lepasaannya
dan dilepas Overjet : 3.7 mm
hanya ketika Overbite : 3.1 mm
makan
Relasi
M1 Kanan: Klas I
Angle
M1 Kiri : Klas I
Angle
C Kanan: Klas I
C Kiri : Klas I

18. 6 Januari Pasien datang Rahang Atas : Angle  KIE


2022 untuk 11 : Labiovers kelas I  Pembersihan alat
kontrol melakukan 22 : dengan  Pembersihan gigi
ke 14 perawatan Distolabiotorsiversi malposisi dengan sikat gigi
orthodonti gigi  Perawatan yang
lepasan. Rahang bawah : individu dilakukan :
Pasien tidak 31 :  Telah melakukan
mengeluhkan Distolabiotorsiversi pengaktifan labial
rasa sakit saat 32 : arch dan grinding
menggunakan Mesiolinguotorsiversi pada bagian mesial
alatnya dan 33 : Labioversi dan distal gigi 11
pasien selalu 41 :  Telah dilakukan
memakai alat Distolabiotorsivers pengaktifan simple
orthodontic 43 : Rotasi spring pada gigi 32
lepasaannya dan 43 yang
dan dilepas Overjet : 3.6 mm sebelumnya
hanya ketika Overbite : 3.1 mm dilakukan grinding
makan pada gigi 32 dan 43
 Pengecekan retensi
dan stabilisasi dari
alat

19. 13 Januari Pasien datang Rahang Atas : Angle  KIE


2022 untuk 11 : Labioversi kelas I  Pembersihan alat
kontrol melakukan 22 : dengan  Pembersihan gigi
ke 15 kontrol Distolabiotorsiversi malposisi dengan sikat gigi
perawatan gigi  Perawatan yang
orthodonti Rahang bawah : individu dilakukan :
lepasan. 31 :  Telah melakukan
Pasien tidak Distolabiotorsiversi pengaktifan labial
mengeluhkan 32 : arch dan grinding
rasa sakit saat Mesiolinguotorsiversi pada bagian mesial
menggunakan 33 : Labioversi dan distal gigi 11
alatnya dan 41 :  Telah dilakukan
pasien selalu Distolabiotorsivers pengaktifan simple
memakai alat 43 : Rotasi spring pada gigi 32
orthodontic dan 43 yang
lepasaannya Overjet : 3.6 mm sebelumnya
dan dilepas Overbite : 3.1 mm dilakukan grinding
hanya ketika pada gigi 32 dan 43
makan
 Pengecekan retensi
dan stabilisasi dari
alat
 Melakukan
pencetakan rahang
atas dan rahang
bawah untuk laporan
progress

20. 20 Januari Pasien datang Rahang Atas : Angle  KIE


2022 untuk 11 : Labioversi kelas I  Pembersihan alat
kontrol melakukan 22 : dengan  Pembersihan gigi
16 kontrol Distolabiotorsiversi malposisi dengan sikat gigi
perawatan gigi  Perawatan yang
orthodonti Rahang bawah : individu dilakukan :
lepasan. 31 :  Telah melakukan
Pasien tidak Distolabiotorsiversi pengaktifan labial
mengeluhkan 32 : Normal arch dan grinding
rasa sakit saat (terkoreksi) pada bagian mesial
menggunakan 33 : Labioversi dan distal gigi 11
alatnya dan 41 :  Telah dilakukan
pasien selalu Distolabiotorsivers pengaktifan simple
memakai alat 43 : Rotasi spring pada gigi 32
orthodontic dan 43
lepasaannya Overjet : 3.6 mm
 Pengecekan retensi
dan dilepas Overbite : 3.1 mm
dan stabilisasi dari
hanya ketika
alat
makan Inter P(RA): 36,9
mm
Inter M(RA): 46,4
mm
Inter P(RB): 31,7mm
Inter M(RB): 40,9
mm
21. 27 Januari Pasien datang Rahang Atas : Angle  KIE
2022 untuk 11 : Labioversi kelas I  Pembersihan alat
Kontrol melakukan (sedikit terkoreksi) dengan  Pembersihan gigi
17 kontrol 22 : malposisi dengan sikat gigi
perawatan Distolabiotorsiversi gigi  Perawatan yang
orthodonti individu dilakukan :
lepasan. Rahang bawah :  Telah melakukan
Pasien tidak 31 : pengaktifan labial
mengeluhkan Distolabiotorsiversi arch dan grinding
rasa sakit saat 32 : Normal pada bagian mesial
menggunakan (terkoreksi) dan distal gigi 11
alatnya dan 33 : Labioversi  Telah dilakukan
pasien selalu 41 : pengaktifan simple
memakai alat Distolabiotorsivers spring pada gigi 32
orthodontic 43 : Rotasi dan 43
lepasaannya
 Pengecekan retensi
dan dilepas Overjet : 3.6 mm
dan stabilisasi dari
hanya ketika Overbite : 3.1 mm
alat
makan
Inter P(RA): 36,9
mm
Inter M(RA): 46,4
mm
Inter P(RB): 31,7mm
Inter M(RB): 40,9
mm
22. 27 Januari Pasien datang Rahang Atas : Angle  KIE
2022 untuk 11 : Labioversi kelas I  Pembersihan alat
Kontrol melakukan (sedikit terkoreksi) dengan  Pembersihan gigi
17 kontrol 22 : malposisi dengan sikat gigi
perawatan Distolabiotorsiversi gigi  Perawatan yang
orthodonti individu dilakukan :
lepasan. Rahang bawah :  Telah melakukan
Pasien tidak 31 : pengaktifan labial
mengeluhkan Distolabiotorsiversi arch dan grinding
rasa sakit saat 32 : Normal pada bagian mesial
menggunakan (terkoreksi) dan distal gigi 11
alatnya dan 33 : Labioversi  Telah dilakukan
pasien selalu 41 : pengaktifan simple
memakai alat Distolabiotorsivers spring pada gigi 32
orthodontic 43 : Rotasi dan 43
lepasaannya
 Pengecekan retensi
dan dilepas Overjet : 3.6 mm
dan stabilisasi dari
hanya ketika Overbite : 3.1 mm
alat
makan
Inter P(RA): 36,9
mm
Inter M(RA): 46,4
mm
Inter P(RB): 31,7mm
Inter M(RB): 40,9
mm
23. 22 Maret Pasien datang Rahang Atas : Angle  KIE
2022 untuk 11 : Labioversi kelas I  Pembersihan alat
Kontrol melakukan (sedikit terkoreksi) dengan  Pembersihan gigi
18 kontrol 22 : malposisi dengan sikat gigi
perawatan Distolabiotorsiversi gigi  Perawatan yang
orthodonti individu dilakukan :
lepasan. Rahang bawah :  Telah melakukan
Pasien tidak 31 : pengaktifan labial
mengeluhkan Distolabiotorsiversi arch dan grinding
rasa sakit saat 32 : Normal pada bagian mesial
menggunakan (terkoreksi) dan distal gigi 11
alatnya dan 33 : Labioversi  Telah dilakukan
pasien selalu 41 : pengaktifan simple
memakai alat Distolabiotorsivers spring pada gigi 43
orthodontic 43 : Rotasi
 Pengecekan retensi
lepasaannya
dan stabilisasi dari
dan dilepas Overjet : 3.6 mm
alat
hanya ketika Overbite : 3.1 mm
makan
Inter P(RA): 36,9
mm
Inter M(RA): 46,4
mm
Inter P(RB): 31,7mm
Inter M(RB): 40,9
mm
24. 31 Maret Pasien datang Rahang Atas : Angle  KIE
2022 untuk 11 : Labioversi kelas I  Pembersihan alat
Kontrol melakukan (sedikit terkoreksi) dengan  Pembersihan gigi
19 kontrol 22 : malposisi dengan sikat gigi
perawatan Distolabiotorsiversi gigi  Perawatan yang
orthodonti individu dilakukan :
lepasan. Rahang bawah :  Telah melakukan
Pasien tidak 31 : pengaktifan labial
mengeluhkan Distolabiotorsiversi arch dan grinding
rasa sakit saat 32 : Normal pada bagian mesial
menggunakan (terkoreksi) dan distal gigi 11
alatnya dan 33 : Labioversi  Telah dilakukan
pasien selalu 41 : pengaktifan simple
memakai alat Distolabiotorsivers spring pada gigi 43
orthodontic 43 : Rotasi
 Pengecekan retensi
lepasaannya
dan stabilisasi dari
dan dilepas Overjet : 3.6 mm
alat
hanya ketika Overbite : 3.1 mm
makan
Inter P(RA): 36,9
mm
Inter M(RA): 46,4
mm
Inter P(RB): 31,7mm
Inter M(RB): 40,9
mm
25. 7 April Pasien datang Rahang Atas : Angle  Telah selesai
2022 untuk 11 : Labioversi kelas I melakukan kontrol ke
Kontrol melakukan (sedikit terkoreksi) dengan 20, dilakukan
20 kontrol 22 : malposisi pencetakan gigi
perawatan Distolabiotorsiversi gigi rahang atas dan
orthodonti individu rahang bawah.
lepasan. Rahang bawah :  Pasien tidak bersedia
Pasien tidak 31 : melanjutkan
mengeluhkan Distolabiotorsiversi perawatan
rasa sakit saat 32 : Normal orthodontik lepasan.
menggunakan (terkoreksi)
alatnya dan 33 : Labioversi
pasien selalu 41 :
memakai alat Distolabiotorsivers
orthodontic 43 : Rotasi
lepasaannya
dan dilepas Overjet : 3.6 mm
hanya ketika Overbite : 3.1 mm
makan
Inter P(RA): 36,9
mm
Inter M(RA): 46,4
mm
Inter P(RB): 31,7mm
Inter M(RB): 40,9
mm
FOTO SEBELUM DAN SESUDAH PERAWATAN

Sebelum Sesudah
Tampak Depan

Tampak Samping Kanan

Tampak Samping Kiri

Tampak Oklusal Atas


Tampak Oklusal Bawah

Hasil Penapakan Lengkung Ekspan

RA (M1-M1)
RA (M1-M1)
Lebar mesiodistal Lebar mesiodistal
Kanan : 44.2 mm Kiri : 45mm Kanan : 44.2 mm Kiri : 45mm
Jika gigi-gigi disusun dalam lengkung ideal Jika gigi-gigi disusun dalam lengkung ideal
maka : maka :
Diskrepansi sebelum ekspan : Diskrepansi sesudah ekspan lateral :
Kanan : 0 mm Kiri : 0 mm Kanan : 0 mm. Kiri : 0 mm
Diskrepansi sesudah ekspan lateral : RB (M1-M1)
Kanan : 0 mm. Kiri : 0 mm Lebar mesiodistal:
Pengurangan vrekeilung pada bagian anterior Kanan : 40.3 mm Kiri : 40.4 mm
RB (M1-M1) Jika gigi-gigi disusun dalam lengkung ideal
Lebar mesiodistal: maka:
Kanan : 40.3 mm Kiri : 40.4 mm Diskrepansi setelah ekspan :
Jika gigi-gigi disusun dalam lengkung ideal Kanan : +2,1 mm Kiri : 0 mm
maka:
Diskrepansi sebelum ekspan :
Kanan : -1.4 mm Kiri : -1,6 mm
TABEL PERKEMBANGAN

Keterangan Sebelum Sesudah

Malposisi gigi 11 Labioversi Sedikit terkoreksi

Malposisi gigi 21 Distolabiotorsiversi Terkoreksi

Malposisi gigi 31 Distolabiotorsiversi Sedikit terkoreksi

Malposisi gigi 32 Mesiolinguotorsiversi Terkoreksi

Malposisi gigi 33 Labioversi Terkoreksi

Malposisi gigi 41 Distolabiotorsiversi Sedikit terkoreksi

Malposisi gigi 43 Rotasi Sedikit terkoreksi

Inter P RA 35,1 mm 36,9 mm

Inter M RA 44,4 mm 46,4 mm

Inter P RB 27,8 mm 31,7mm

Inter M RB 38,6 mm 40,9 mm

Overjet 3,6 mm 3,6 mm

Overbite 3,6 mm 3,1 mm

Anda mungkin juga menyukai