NIM : 140070400011030
Instruktur Klinik : drg. Diwya N. Sp.Pros
Acc:
Tgl.Diskusi IP :6 Juni 2017
HISTORY TAKING
Keluhan Utama:
Pasien datang ke RSP UB mengeluhkan rasa tidak nyaman saat mengunyah
makanan karena gigi bawah kanan belakang hilang setelah pencabutan.
Sekarang pasien ingin dibuatkan gigi palsu yang tidak bisa dilepas dan tahan
lama.
Tujuan Pembuatan Gigi Tiruan : Memperbaiki fungsi kunyah
Riwayat Geligi
Penyebab kerusakan/ kehilangan gigi : Gigi berlubang, gigi goyang
Pencabutan terakhir : Maret 2017
Kebiasaan buruk : TAK
1
PEMERIKSAAN KLINIS EKSTRAORAL
Bentuk Kepala :Mesocephalic (Lebar: 13,7), (Panjang: 17),
(Indeks : 80,5)
Bentuk Wajah : Ovoid
Bentuk Profil Wajah : Convex-Retrognatic mandibula
Tinggi dan Lebar Wajah :Leptoprosop (tinggi: 11.2), (Lebar: 12.3),
(Indeks:91)
Proporsi dan Simetri Wajah : Proporsional dan simetris
Mata : Simetris
Warna Pupil : Hitam kecoklatan
Hidung : Simetris
Bernafas melalui hidung : Ya
Bibir : Kontur Kompeten
Panjang Bibir : Kelas 3-pendek
Ketebalan Bibir : Medium
Mobilitas Bibir : Normal
Lateral Negative Space : Ada
Bentuk Lengkung Bibir Atas : Moderately arched lip
Garis Senyum : Simetris
Lengkung Senyum : Simetris
Warna Kulit : Kuning langsat
Sendi TMJ
Tonus Otot : Klas 1
Range Of Motion (ROM) Rongga Mulut : Normal (39.5 mm)
Pembukaan Mulut : Deviasi ke sisi kiri
Tes Beban Kunyah : Tidak Nyeri
Joint Sound : TAK
Evaluasi Neuromuskular : Normal
Koordinasi Neuromuskular : Baik
Kelainan/ defek pada wajah :Tidak ada kelainan
2
Gambar 1 Foto Ekstra Oral
Tampak Kepala
3
PEMERIKSAAN KLINIS INTRA ORAL
Refleks muntah : rendah
Sensitivitas palatal : klas 1-normal
Saliva : klas 1-normal
Mukosa :
Kondisi : klas 1 –normal
Ketebalan : klas 1
Resiliensi : normal
Lidah :
Klasifikasi House : klas 1
Posisi Lidah Klasifikasi Wright : klas 1
Mobilitas : aktif
Frenulum
RB Bukalis Kanan Klas 2-sedang
Vestibulum
RB Posterior Kanan Deep
Ukuran Lengkung Rahang : RA klas 1-besar
RB klas 1-besar
Bentuk Lengkung Rahang : RA klas 3-Ovoid
RB klas 3-Ovoid
Bentuk Dalam Palatum Keras : U-shaped
Bentuk Palatum Lunak : Klas 1-ideal
Bentuk Dan Relasi Palatal – Tenggorokan : Klas 2
Tinggi Residual Ridge : RB posterior kanan klas 1
Kontur Residual Ridge : RB Square Ovoid (U-Shaped)
Undercut Tulang/Eksotosis : Klas 1
Torus Palatina : Klas 2
Torus mandibularis : Klas 1
Ridge Mylohyoid : Normal
Ruang Retromylohyoid : Kanan klas 1-dalam
Gigi Insisivus Ra
Bentuk : Ovoid
Warna : Vita 3D 3R 1
4
Relasi Rahang Bergigi
Anterior : Klas 1-normal
Posterior kanan : Gigitan normal
Posterior kiri : Gigitan normal
Oklusi : Terdapat oklusi yang stabil
Overbite : 4 mm
Overjet : 3.7 mm
Hubungan gigi posterior (cusp to fossa) : Kanan : 17 dan 47, 16 dan 46
Kiri : 26 dan 36, 27 dan 37
Hubungan gigi posterior
(cusp to marginal ridge) : Kanan : -
Kiri :-
Artikulasi : UBO
5
Gambar 2 Foto Intra Oral
6
ODONTOGRAM
Gambar 3 Odontogram
Keterangan odontogram :
18,28,38,48,35,45 : agenisi
15 : palatoversi
14, 24,25 : rotasi
85 : gigi hilang
7
ANALISA RADIOGRAFIK
Radiografik Panoramik
8
Foto Radiografik Intra Oral
DIAGNOSIS
a. Edentulous ridge 46
b. Gingivitis et causa dental plaque seluruh regio
RENCANA PERAWATAN
a) Periodonsia : Scalling dan Root Planning
b) Prosthodonsia : GTJ 3 unit pada 45,46,47
c) IKGMP : DHE, KIE, PRR dan topical application fluor
9
TAHAPAN KERJA KLINIS GTJ
Tahapan Klinis Pertama:
1. Mencetak anatomis menggunakan bahan cetak alginate RA dengan sendok
cetak nomer 1, dan RB dengan sendok cetak nomer 1.
2. Membuat model studi
3. Membuat catatan gigit
4. Mounting di artikulator
Tahapan klinis kedua:
1. Preparasi gigi abutment (penyangga)
a. Preparasi bidang oklusal
b. Melakukan pengurangan pada bidang oklusal
c. Preparasi bidang aksial
d. Melakukan pengurangan pada bidang aksial dan pembuatan chamfer.
e. Penghalusan (finishing)
2. Mencetak fungsional
3. Membuat catatan gigit
4. Membuat mahkota sementara secara direct
5. Sementasi mahkota sementara
6. Instruksi lab untuk pembuatan coping bridge 3 unit
Tahapan klinis ketiga:
1. Pasang coba coping bridge 3 unit
2. Sementasi direct provisory
3. Instruksi lab untuk pembuatan GTC fixed fixed bridge 3 unit
4. Pasang coba dan sementasi sementara GTC fixed fixed bridge 3 unit selama
7 hari
Tahapan klinis keempat:
1. Insersi dan sementasi tetap GTC fixed fixed bridge 3 unit
2. Kontrol 1 saat H+1 insersi, kontrol 2 pada H+3 dari kontrol 1, dan kontrol 3
pada H+7 dari Kontrol 2.
10