MAKALAH INDIKASI

PERAWATAN GIGI TIRUAN

LENGKAP GTL
(RA RB)

OLEH:

Ahmad Marwan Hadid

180160100111026

Zahid Zufar

210160100011044

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2022
 Nama Mahasiswa : Ahmad Marwan Hadid, Zahid Zufar

NIM : 180160100111026,210160100011044

Instruktur Klinik : drg. Fatima, Sp. Pros. Acc :

Tanggal Diskusi IP : 1 November 2022

DATA DEMOGRAFIS PASIEN

Nama Pasien : Tn. Andi Usman
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Suku : Jawa
Tanggal Lahir : 10 November 1957
Umur : 65 tahun
Status Perkawinan : Kawin
Agama : Katolik
Alamat : Jl. Candi Badut 26C, Kota Malang
No. tlp : 082336824856
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Pensiunan Buruh Pabrik
Pembiayaan : 100% operator

ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Pasien laki-laki usia 65 tahun datang dengan keluhan Gigi tiruan lamanya terasa
sedikit menekan. Pasien ingin dibuatkan gigi tiruan atas dan bawah baru agar lebih nyaman
saat berbicara dan mengunyah. Pasien ingin dibuatkan gigi tiruan atas motivasinya sendiri.

Tujuan Pembuatan Gigi Tiruan : Memperbaiki fungsi estetik, kunyah, fonetik

Riwayat Kesehatan Gigi dan Mulut:

Penyebab kehilangan gigi : Gigi berlubang dan Gigi goyang
Pencabutan terakhir : 1 tahun yang lalu
Urutan pencabutan : gigi posterior RB,RA ; Anterior RA,RB
Kebiasaan buruk : t.a.k
Riwayat Kesehatan Umum
Penyakit sistemik yang saat ini diderita
Penggunaan Obat-obatan
Riwayat Pemakaian GT
Perawatan GT yang lama
Problema dengan GT lama
: t.a.k
: t.a.k
: GTL RA-RB sejak tahun 2021. Pasien sedang
memakai gigi tiruan yang dibuat oleh mahasiswa
profesi FKG UB 1 yang lalu.
: Merendam pada air hangat setiap malam
: Terassa menekan pada GT RB

Sikap Mental : Philosophis

PEMERIKSAAN KLINIS

PEMERIKSAAN EKSTRA ORAL :

Bentuk kepala : Mesocephalic
(Lebar kepala :13cm ; Panjang kepala :16,5cm
13/16,5 X 100 = 78,8)
Bentuk wajah : Ovoid
Bentuk profil wajah : Straight - Orthognatic
Tinggi dan lebar wajah : Leptoprosop
(tinggi=12cm , lebar=13cm 12/13 X 100 =
92,3)
Proporsi dan simetri wajah : Proporsional ; simetris Mata
: Simetris ; coklat kehitaman
Hidung : Simetris ; bernafas melalui hidung
Bibir
Kontur : Kompeten
Panjang : Normal
Ketebalan : Medium
Mobilitas bibir : Normal
Lateral negative space : Ada
Bentuk lengkung bibir atas : Straight
Garis senyum : Simetris
Lengkung senyum : Simetris
Warna Kulit : Sawo matang

Tonus Otot : Klas 1 (normal)

 Range Of Motion : Normal (41 mm)

Pembukaan Mulut : t.a.k

Tes Beban Kunyah : Tidak nyeri

Joint Sound : t.a.k

Evaluasi Neuromuskular : Normal

Koordinasi Neuromuskular : Baik
Trismus : t.a.k

Kelainan / defek pada wajah : t.a.k

PEMERIKSAAN INTRA ORAL :

Reflek Muntah : Rendah
Sensitivitas palatal : Klas 1 – Normal
Saliva : Klas 1 – Kuantitas dan Konsistensi Normal
Mukosa
Kondisi : Klas 1 – Normal
Ketebalan : Klas 1 – Normal
Resiliensi : Normal
Lidah (Klasifikasi House) : Klas 1
Posisi Lidah(Klasifikasi Wright) : Klas 1
Mobilitas Lidah : Normal
Frenulum :
RA Labialis : Klas 2 - Sedang
RA Bukalis Kanan : Klas 1 - Rendah
RA Bukalis Kiri : Klas 1 - Rendah
RB Labialis : Klas 2 - Sedang
RB Bukalis Kanan : Klas 1 - Rendah
RB Bukalis Kiri : Klas 1 - Rendah
RB Lingualis : Klas 2 - Sedang

Vestibulum
RA anterior : Deep
RA post kanan : Shallow
RA post kiri : Shallow
RB anterior : Deep
RB post kanan : Shallow
RB post kiri : Shallow
 Ukuran Lengkung Rahang
RA : Klas 2 -sedang
RB : Klas 2 -sedang
Bentuk Lengkung Rahang
RA : Klas 3 -Ovoid
RB : Klas 1 -Square
Bentuk Dalam Palatum Keras : U-Shaped
Bentuk Palatum lunak : Klas 3 – sudut 700
Bentuk dan Relasi Palatal-Tenggorokan : Klas3

Tinggi Residual Ridge

RA Anterior : Klas 2
RA Posterior : Klas 3
RB Anterior : Klas 2
RB Posterior : Klas 3
Kontur residual ridge
RA : Square Ovoid (U-Shaped)
RB : Square Ovoid (U-Shaped)
Kesejajaran residual ridge : Klas 1 – Sejajar
Relasi ridge maksilomandibular pada rahang tidak bergigi:
Sagital : Normal – Ortognatic
Transversal : Sudut ≥ 800
Ruang antar rahang : Klas 1
Undercut tulang / Eksostosis : Klas 1
Torus Palatina : Klas 1 – Tidak Ada
Torus Mandibularis : Klas 1 – Tidak Ada
Genial tubercles : Normal
Ridge Mylohyoid : Normal
Tuberositas maksilaris : Normal

Ruang Retromylohyoid
Kanan : Klas 2 – Sedang
Kiri : Klas 2 – Sedang
Ruang dasar mulut : Dalam
Gigi Insisivus RA : Tidak ada
Relasi Rahang Bergigi : Tidak ada
Anterior :-
Posterior Kanan :-
Posterior Kiri :-
 Oklusi : Tidak ada oklusi
Kontak Prematur :-
Overbite :-
Overjet :-
Hubungan Gigi Post(cusp to fossa) : Kanan : - ; Kiri : - Hubungan
Gigi Post(cusp to margin) : Kanan : - ; Kiri : - Artikulasi : Tidak
dapat ditentukan

ODONTOGRAM

Keterangan :

1. Gigi hilang pada gigi : 18,17,16,15,14,13,12,11,21,22,23,24,25,26, 27, 28,38,37,36,34,33,

32,31,41,42,43,44,45,46,47,48
 PEMERIKSAAN KLINIS
EKSTRAORAL
FOTO EKSTRAORAL

Tampak Depan

Tampak Samping Kanan Tampak Samping Kiri

Tampak Atas
 PEMERIKSAAN KLINIS INTRAORAL

FOTO INTRAORAL

Tampak Depan

Tampak Samping Kanan Tampak Samping Kiri

Tampak Oklusal (Atas) Tampak Oklusal (Bawah)

ANALISA RADIOGRAFIK :

HASIL FOTO PANORAMIK :

Evaluasi Foto Radiografi :

 Objek semua tercakup

 Kontras, detil, ketajaman baik
 TMJ s/d tepi mandibula terlihat jelas
 Septum nasal dan palatum durum terlihat jelas
 Tampak gambaran cervical vertebrae
 RA dan RB tidak dalam posisi oklusi
 Tidak terdapat gambaran radiopak atau ghost image
 Radiograf dapat diinterpretasi

Interpretasi radiografik foto panoramik:

 Terdapat gambaran benih gigi impaksi pada regio menton
 DIAGNOSIS
Edentulous ridge gigi 18,17,16,15,14,13,12,11,21,22,23,24,25,26, 27, 28,38,37,36, 35, 34, 33,
32,31,41,42,43,44,45,46,47,48

RENCANA PERAWATAN
Prostodonsia : GTL RA dan GTL RB

PROGNOSIS : Baik

DESAIN GIGI TIRUAN :

Desain Utama

Rahang Atas : Full Edentulous

Rahang Bawah : Full Edentulous

Keterangan Desain Utama

Rahang Atas

1. Anasir gigi akrilik : Gigi 17,16,15,14,13,12,11,21,22,23,24,25,26,27

2. Bahan basis: Basis akrilik
 Rahang Bawah
1. Anasir gigi akrilik : Gigi 37,36,35,34,33,32,31,41,42,43,44,45,46,47
2. Bahan basis: Basis akrilik

Prosedur Klinis dan laboratoris

1. Mencetak anatomis RA RB untuk pembuatan individual tray
2. Pembuatan individual tray
3. Pasang coba individual tray dan border molding RA RB
4. cetak fungsional RA RB
5. Pembuatan model kerja RA RB
6. Pembuatan lempeng dan galengan gigit RA RB
7. Survey model kerja RB
8. Penetapan gigit/MMR
9. Mounting model kerja pada artikulator
10. Penyusunan anasir gigi RA RB
11. Pasang coba model malam RA RB pada pasien
12. Konturing gingiva dan instruksi laboratorium
13. Packing akrilik dan remounting I
14. Selective grinding I
15. Remount jig
16. Poles awal, try in GT akrilik
17. IMR
18. Remounting II
19. Selective Grinding II
20. Poles akhir, Insersi
21. Kontrol