TUGAS KELOMPOK 2

PDPK 3 - PROSTO
PDPK 3 Prosto - Kelompok A1
Anggota Kelompok
 01
KASUS 1
 IDENTITAS PASIEN & KELUHAN
● Nama Pasien : G.I.W
● Pekerjaan : Wirausaha
● Usia : 48 tahun
● Keluhan Utama :
○ Pasien ingin dibuatkan gigi tiruan untuk rahang atas dan
bawah untuk memperbaiki penampilan dan fungsi
mengunyah. 5 tahun yang lalu pernah menggunakan gigi
tiruan lepasan untuk rahang atas selama 3 bulan, namun
hilang.
● Riwayat Penyakit : Hipertensi terkontrol dan hepatitis tapi sudah
sembuh
 ANAMNESIS
Status Umum

a. Penyakit yang berhubungan dengan pembuatan gigi tiruan: hepatitis

b. Penyakit lain: hipertensi
c. Kesimpulan: pasien pernah terkena hipertensi terkontrol dan hepatitis sudah sembuh.
Selain itu tidak ada riwayat penyakit lain. Orang tua menderita diabetes

Status Khusus

a. Pasien tidak pernah merasa gigi goyang

b. Pasien tidak pernah merasa perdarahan dalam rongga mulut
c. Kehilangan/kerusakan gigi akibat benturan dengan pencabutan terakhir pada 2015 di gigi
atas kanan
d. Pasien pernah dibuatkan gigi tiruan lepas pada RA sejak 2015. Namun sudah tidak dipakai
karena hilang.
e. Tujuan pembuatan gigi tiruan agar dapat mengunyah dengan lebih baik namun sebenarnya
tidak terlalu berminat, hanya mengikuti kata dokter saja.
Foto Ekstraoral
 Pemeriksaan Ekstraoral
● Muka : lonjong, simetris
● Profil : cembung
● Pupil : sama tinggi
● Tragus : sama tinggi
● Hidung : simetris pernafasan melalui hidung : lancar
● Rima oris : normal
● Bibir atas : normal, tebal, simetris, panjang
● Bibir bawah : normal, tebal, simetris
● Pemeriksaan kelenjar getah bening : tidak sakit & tidak teraba
● Sendi rahang kanan dan kiri : tidak bunyi, tidak sakit
● Pemeriksaan otot-otot pengunyahan : tidak sakit
FOTO INTRAORAL
FOTO INTRAORAL
 PEMERIKSAAN INTRAORAL
● Higiene mulut buruk
● kalkulus ada dan stain ada
● Kuantitas saliva dan konsistensi normal
● Ukuran lidah mobilitas normal posisi wright kelas I
● Refleks muntah tinggi
● Mukosa tidak ada kelainan
● Gigitan
○ Tumpang gigit: anterior 2mm | posterior 2mm
○ jarak gigit anterior 2mm | posterior 2mm
○ Hubungan rahang: orthognati
● Artikulasi Cuspid protected sisi kanan dan kiri|
● Daya kunyah normal
 PEMERIKSAAN LAIN
Vestibulum Posterior kiri Posterior kanan Anterior
Rahang atas sedang sedang sedang
Rahang bawah sedang sedang sedang

Residual ridge RA Posterior kiri Posterior kanan Anterior

Bentuk Segi 4 Segi 4 -
Ketinggian tinggi sedang -
Tahanan jaringan rendah rendah -

Bentuk permukaan rata rata -

Residual ridge RB Posterior kiri Posterior kanan Anterior

Bentuk -
Ketinggian -
Tahanan jaringan -

Bentuk permukaan -
• Relasi rahang anterior, posterior kanan dan kiri gigitan : normal
• Frenulum :
○ Labialis superior : sedang
○ Labialis inferior :sedang
○ Lingualis : sedang
○ Bukalis RA kiri : sedang
○ Bukalis RA kanan : sedang
○ Bukalis RB kiri : rendah
○ Bukalis RB kanan sedang
• Palatum bentuk : oval dengan kedalaman sedang
• Palatum molle : House kelas 1
• Tuberositas alveolaris kiri dan kanan : kecil
• Ruang retromylohyoid kiri dan kanan : sedang
• Bentuk lengkung RA dan RB : Oval
• Perlekatan
10
dasar mulut : normal
• Tidakmm
ada eksostosis dan torus mandibularis
ODONTOGRAM
ANO radiks
amalg
am

2mm
2mm

d3 radiks radiks radiks

 Ruang Protesa
Mesiodistal Serviko-oklusal

Sulit dipastikan untuk keduanya .

 Pemeriksaan Penunjang
Diperlukan:

● Radiografi panoramik
 Kumpulan Data Utama
Pasien laki-laki berumur 48 tahun menginginkan gigi tiruan untuk memperbaiki
penampilan dan fungsi pengunyahan. Pasien memiliki riwayat hepatitis dan hipertensi
tetapi mengaku sudah sembuh.

Pemeriksaan ekstraoral tidak ada kelainan otot maupun kelenjar limpa. Pemeriksaan
intraoral memperlihatkan pasien kehilangan gigi 16, 15, 24, 28, 37, 38, 46, 47, dan 48.
informasi oral hygiene buruk dan terdapat kalkulus dan stain refleks muntah tinggi, cuspid
protected, memiliki kebiasaan menyikat gigi dengan keras, kedalaman vestibulum sedang,
terdapat resesi gingiva di area 32 dan 42. Pada pemeriksaan radiografi panoramik
ditemukan….. Sikap mental pasien: indifferent.

Pada pemeriksaan radiograf panoramik, kl ngga → blm

- Residual ridge
 Kumpulan Data Utama
OS: Ny EZ, 46 tahun, Guru

Pasien perempuan, usia 46 tahun

Status Umum: kondisi pasien baik dengan terdapat penyakit sistemik seperti kolesterol,
anemia dan maag yang terkontrol

Status Khusus:

Pernah merasa gigi goyang pada RA depan kiri kanan, belakang kiri. Pasien pernah
mengalami perdarahan spontan, tidak ingat sejak kapan, pada RB depan kiri kanan. Pasien
pernah kehilangan gigi akibat lubang besar dan benturan, pencabutan terakhir Maret 2021
pada RA depan kiri dan kanan. Pasien pernah dibuat gigi tiruan lepas regio 2 RA sejak
tahun 2020. Gigi tiruan sudah tidak dipakai karena gigi 11 21 sudah dicabut. Dari
pengalaman pasien, Gigi tiruan lama disukai oleh pasien. Pasien ingin mengganti akibat
pencabutan gigi 11 21, sehingga tidak merasa nyaman. Tujuan dibuatkan gigi tiruan untuk
membantu pengunyahan dan berbicara
 Kumpulan Data Utama
Pemeriksaan Klinis

Ekstra Oral
Muka lonjong simetris, profil lurus, pupil dan tragus sama tinggi, hidung simetris dan
pernapasan melalui hidung lancar, rima oris normal, bibir atas dan bawah tebal, kelenjar
getah bening tidak sakit dan tidak teraba, sendi rahang kanan dan kiri tidak bunyi dan
tidak sakit, palpasi otot-otot pengunyahan tidak sakit.

Intraoral
Pemeriksaan umum higiene mulut sedang, ada kalkulus dan stain. Kuantitas saliva dan
konsistensi normal. Ukuran lidah normal, mobilitas normal, posisi wright kelas 1. Refleks
muntah rendah, mukosa mulut sehat, gigitan ada dan tidak stabil. Tumpang gigit anterior 3
mm dan posterior 2mm, jarak gigit anterior 3 mm dan posterior 2 mm. Hubungan rahang
ortognati. Artikulasi cuspid protected kanan. Daya kunyah besar. Tidak ada blocking dan
kontak prematur
Sikap mental pasien: Filosofis
SIKAP MENTAL : Filosofis

KUMPULAN DATA UTAMA :

 Diagnosis

Bentuk kasus kehilangan gigi rahang atas 16, 15, 24, 28 (Kennedy kelas
III modifikasi 1) dan Rahang Bawah kehilangan gigi 37, 38, 46, 47, dan
48 (Kennedy kelas I modifikasi 1), PDI kelas 3, memerlukan rehabilitasi
dengan gigi tiruan sebagian lepas akrilik.
 V

V
https://citeseerx.ist.psu.edu/viewdo
c/download?doi=10.1.1.619.2300&r
ep=rep1&type=pdf
https://citeseerx.ist.psu.edu/vi
c/download?doi=10.1.1.619.2
ep=rep1&type=pdf
 Rencana Perawatan
Gigi tiruan lepas:

- RA: sebagian, elemen: 15,16,17,24

- RB: sebagian, elemen: 47,45,35,36,37
A. Perawatan periodontal : scaliing
B. Perawatan bedah: pencabutan gigi 14, 35, 36, 45
C. Konservasi gigi: -
D. Rekonturing: -
E. Persiapan tempat cengkram : gigi 17 dan 46
F. Macam cetakan:
- RA: mukostatis
- RB: mukostatis
Design Gigi Tiruan
 02
KASUS 2
 IDENTITAS PASIEN & KELUHAN
Nama Pasien : EZ

Pekerjaan : Guru

Usia : 46 tahun

Keluhan Utama : Pasien Perempuan datang dengan keluhan kesulitan untuk

mengunyah dan berbicara. Pasien pernah dibuatkan gigi tiruan lepasan akrilik
RA dan RB namun ingin dibuatkan gigi tiruan yang baru karena ada gigi yang
baru dicabut (11 dan 21) dan gigi tiruan RB hilang
 ANAMNESIS
Status Umum
- Penyakit sistemik: Anemia, masalah gastrointestinal
- Penyakit lain: kolestrol
- Tidak ada dokter keluarga
- Kesimpulan: pasien memiliki riwayat penyakit anemia, masalah gastrointestinal, dan kolesterol tinggi

Status Khusus
- Pasien pernah merasa gigi goyang pada RA depan kiri kanan, belakang kiri
- Pasien pernah mengalami pendarahan spontan, tidak ingat sejak kapan, pada RB depan kiri kanan
- Pasien pernah kehilangan gigi akibat lubang besar dan benturan, pencabutan terakhir Maret 2021 pada
RA depan kiri dan kanan
- Pasien pernah dibuat gigi tiruan lepas pada rahang atas dan rahang bawah regio 1,2,3,4 sejak tahun
2020
- Gigi tiruan sudah tidak dipakai karena gigi 11 21 sudah dicabut sehingga merasa tidak nyaman dan gigi
tiruan rahang bawah hilang
- Pengalaman dengan gigi tiruan lama: Gigi tiruan lama disukai oleh pasien
- Tujuan dibuatkan gigi tiruan untuk memperbaiki penampilan dan membantu pengunyahan serta
berbicara
Foto Ekstraoral
 Pemeriksaan Ekstraoral
Muka : lonjong
Profil : lurus
Pupil : sama tinggi
Tragus : sama tinggi
Hidung : simetris | pernafasan melalui hidung: lancar
Rima oris : normal
Bibir atas: normal, tebal, simetris, Panjang
Bibir bawah: normal, tebal, simetris
Pemeriksaan kelenjar getah bening : tidak sakit dan tidak teraba
Sendi rahang kanan dan kiri : tidak bunyi dan tidak sakit
Pemeriksaan otot-otot pengunyahan : tidak sakit
FOTO INTRAORAL
FOTO INTRAORAL
 Intra oral dengan GT

Ekstra oral dengan GT

Terlihat cengkram logam pada sisi atas kanan pasien, terutama cengkram pada gigi molar.
 Gigi Tiruan Lepas RA

Elemen gigi tidak ada yang atrisi, cengkram masih utuh tidak ada yang patah, tidak ada perubahan
warna pada basis, retensi dan stabilitas baik
PEMERIKSAAN INTRAORAL
● Higiene mulut : sedang
● Terdapat kalkulus dan stain : ada
● Kuantitas saliva dan konsistensi : normal
● Ukuran lidah : normal
|mobilitas normal dengan posisi wright kelas I
● Refleks muntah : rendah
● Mukosa : normal
● Gigitan : ada, tidak stabil
● Tumpang gigit: anterior 2 mm
● Jarak gigit : anterior 3 mm
● Hubungan rahang : ortognati
● Artikulasi : -
● Tidak ada blocking dan kontak prematur
● Daya kunyah : normal

Calculus Calculus
Stain
 PEMERIKSAAN LAIN
Vestibulum Posterior kiri Posterior kanan Anterior
Rahang atas sedang sedang sedang
Rahang bawah dangkal dangkal sedang

Residual ridge RA Posterior kiri Posterior kanan Anterior

Bentuk oval oval oval
Ketinggian sedang sedang sedang
Tahanan jaringan rendah rendah rendah

Bentuk permukaan rata rata Tidak rata

Residual ridge RB Posterior kiri Posterior kanan Anterior

Bentuk oval oval -
Ketinggian rendah rendah -
Tahanan jaringan rendah rendah -

Bentuk permukaan rata rata -

 Ruang Protesa

Mesiodistal & Serviko-oklusal (harus pake Model)

.
.
• Relasi rahang anterior normal, posterior kanan normal dan kiri gigitan normal
• Frenulum :
○ Labialis superior sedang
○ Labialis inferior sedang
○ Lingualis rendah
○ Bukalis RA kiri sedang
○ Bukalis RA kanan rendah
○ Bukalis RB kiri sedang
○ Bukalis RB kanan sedang
• Palatum bentuk oval, sedang
○ Torus palatinus: kecil
• Palatum molle house kelas 1
• Tuberositas alveolaris kanan ,kiri kecil
• Ruang retromylohyoid kiri, kanan dangkal
• Bentuk lengkung RA dan RB : oval
• Perlekatan dasar mulut : normal
• Tidak ada eksostosis dan torus mandibularis
ODONTOGRAM
 Pemeriksaan Penunjang
Radiografi Panoramik: perlu → 44 dan 47
Radiograf Dental: perlu → 16, 17, 12
 Kumpulan Data Utama
OS: Ny EZ, 46 tahun, Guru
Pasien wanita, usia 46 tahun ingin dibuatkan gigi tiruan untuk
memperbaiki penampilan serta fungsi pengunyahan dan berbicara.
Pada pemeriksaan EO, Muka lonjong simetris, profil lurus, pupil dan
tragus sama tinggi, rima oris normal, bibir atas panjang dan bawah
tebal, sendi rahang kanan dan kiri tidak bunyi dan tidak sakit, palpasi
otot-otot pengunyahan tidak sakit.
 Kumpulan Data Utama
Pemeriksaan IO, kehilangan gigi 11,14,15, 18, 21, 22, 23,24, 25,26, 28 dan 36,37, 38,
44, 45, 46,47, 48. Sisa radiks pada gigi 44 dan 47. Karies pada gigi 12,16,17,27,
31,32, 41, 42, dan 43. Higiene mulut sedang, ada kalkulus dan stain. Kuantitas
saliva dan konsistensi normal. Ukuran lidah normal, mobilitas normal, posisi wright
kelas 1. Refleks muntah rendah, mukosa mulut sehat, gigitan ada dan tidak stabil.
Tumpang gigit anterior 2 mm dan posterior 2mm, jarak gigit anterior 3 mm dan
posterior 2 mm. Hubungan rahang ortognati. Artikulasi tidak ada. Daya kunyah
normal. Tidak ada blocking dan kontak prematur. Seluruh vestibulum rahang atas
sedang, rahang bawah kanan-kiri rendah, dan rahang bawah anterior sedang,
Residual Ridge rahang atas oval, ketinggian sedang, tahanan jaringan rendah, rata
pada bagian posterior namun tidak rata pada bagian anterior dan RB oval,rendah,
dan rata. Seluruh vestibulum rahang bawah oval, ketinggian rendah, tahanan
jaringan rendah dan permukaan rata.
Sikap mental pasien: Filosofis
 Diagnosis

Bentuk kasus kehilangan gigi 11,14,15, 18, 21, 22, 23,24, 25,26, 28 Rahang Atas
Kennedy kelas IV modif 1 dan 36,37, 38, 44, 45, 46,47, 48 Rahang Bawah
Kennedy kelas I, PDI Kelas 3, memerlukan rehabilitasi dengan pembuatan gigi
tiruan sebagian lepas akrilik.
 V

V
https://citeseerx.ist.psu.edu/viewdo
c/download?doi=10.1.1.619.2300&r
ep=rep1&type=pdf
https://citeseerx.ist.psu.edu/vi
c/download?doi=10.1.1.619.2
ep=rep1&type=pdf
 Rencana Perawatan
● RA: GTSL, elemen: 14,11,21,23,24,25,26
● RB: GTSL , elemen: 47,46,45,44,35,36
● Perawatan periodontal: scaling
● Perawatan bedah: pencabutan sisa akar gigi 44 dan 47
● Konservasi gigi: restorasi karies anterior mandibula
● Rekonturing: -
● Persiapan tempat cengkram:
○ Gigi 14 :occlusal rest di sisi distal
○ Gigi 16: occlusal rest di sisi mesial
○ Gigi 27: occlusal rest di sisi distal
○ Gigi 35 : occlusal rest di sisi mesial
● Macam cetakan:
○ RA: mukostatis
○ RB: mukostatis, mukofungsional
Design Gigi Tiruan
Desain Gigi Tiruan II