Anda di halaman 1dari 28

Dental Site Teaching

FRENEKTOMI
(Periodontal Plastic Surgery)

Oleh:
Deandini Kusumah
1611415001

Pembimbing :
Drg. Kosno Suprianto, MDSc., Sp.Perio
DATA PASIEN

Nama : Tn. RD
Usia : 21 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Mahasiswa
Agama : Islam
Nomor Rekam Medik : 10335
PEMERIKSAAN SUBJEKTIF
01 Chief Complain 02 Present Illness
Pasien datang dengan ± 6 thn yg lalu (Mei 2013) menggunakan behel
keluhan bibir atas
selalu terjepit di celah 3 thn kemudian (Mei 2016) behel dilepas tanpa
gigi depan rahang atas pemakaian retainer
Tidak lama dari pelepasan behel, gigi depan
rahang atas mulai terlihat merenggang kembali
dan membentuk celah
Celah semakin membesar dan menyebabkan
bibir atas bagian dalam sering terjepit diantara
gigi yang merenggang tersebut sehingga
pasien merasa terganggu
Pemeriksaan Subjektif...
03 Past Dental History
Pasien sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke dokter gigi dan juga
perawatan di RSGM Unand. Pernah menggunakan alat piranti cekat untuk
merapikan gigi dan melakukan pencabutan serta skeling.
Pasien menyikat gigi 2 kali sehari dengan bulu sikat keras dengan gerakan
vertikal pada gigi depan dan horizontal pada gigi belakang. Pasien tidak rutin
menggunakan alat bantu obat kumur, mengunyah pada sisi kanan ± 3 tahun
terakhir. Tidak ada kebiasaan buruk berupa bruxism, clenching ataupun lainnya.
Tidak ada keluhan lain selain keluhan pada bibir atas tersebut

04 Family History
Ayah dan ibu pasien tidak pernah dirawat dirumah sakit dan tidak
dicurigai memiliki penyakit sistemik. Saudara kandung pasien juga tidak
dicurigai
Pemeriksaan Subjektif...
05 Past Medical History
Pasien tidak pernah dirawat di rumah sakit dan tidak dicurigai memiliki
riwayat penyakit sistemik. Tidak ada riwayat alergi obat-obatan. Pernah
melakukan
tindakan pencabutan gigi bungsu dan tidak ada masalah pada waktu
pemberhentian darah

06 Social History
Pasien sehari-harinya sibuk dengan kegiatan perkuliahan di kampus. Tidak
aktif dalam organisasi kampus namun lebih aktif pada kegiatan olahraga
seperti basket dan fitnes. Pola tidur teratur dan waktu cukup namun
terkadang pasien begadang 2 kali dalam seminggu pada saat hari libur kuliah.
Pola makan teratur dan bergizi (3 x sehari tepat waktu)
Pemeriksaan Objektif...
Pemeriksaan Ekstra Oral

- Mata : Konjungtiva non anemia,


skelera non ikterik,
pupil isokhor
- Leher : Normal
- Bibir : Kompeten dan tidak ada kelainan
- TMJ : Kliking kanan
- Pola Bukaan Mulut : Deviasi ke kiri
Pemeriksaan Objektif...
Pemeriksaan Intra Oral Pemeriksaan Umum

• Oral hygiene : Baik


• Kalkulus : Ada, sedikit
• Stain : Ada
• Saliva
 Kuantitas : Normal
 Konsistensi : Normal
• Kebiasaan buruk : Mengunyah satu sisi & menopang dagu
Pemeriksaan Objektif...
Pemeriksaan Intra Oral Pemeriksaan Gigi Geligi
Pemeriksaan Objektif...
Pemeriksaan Intra Oral Pemeriksaan Intra Oral
• Mukosa : Normal
• Gingiva
 Bentuk : Normal
 Warna : Coral Pink
 Konsistensi : Kaku dan Lenting
 Pitting Test :+
 Stippling : Berstippling
 Permukaan : Berstruktur
 Resesi :-
 Interdental Papilla : Piramidal
 Stilman's Cleft :-
 Mc Call's Festoon :-
Pemeriksaan Objektif...
Pemeriksaan Intra Oral Pemeriksaan Umum

• Frenulum
 Frenulum labialis superior tebal,
dasar frenulum lebar dan tinggi meluas
sampai interdental papilla dan palatu
m
 Blanch test : (+) ischemia
 Klasifikasi frenulum : papilla penetrating
Pemeriksaan Objektif...
K I
I
Pemeriksaan Intra Oral Pemeriksaan
u
n
I
I
IUmum
Keadaan Intra Oral
I
j
u 1 8 3
n / / /
• OHI-S : 1,0 (Kategori Baik)
g
a
3
/
3
/
3
/
2 2 2
• RKP : n
R
0 0 0
1 1 1
K 8 9 8
P
S
k
o
• Probbing Depth : Dalam batas Normal
r
3 1 1
5 8 4
P
%%%
l
a
k
Section Break
DIAGNOSIS
Ectopic frenulum labialis superior

ETIOLOGI
Defek tulang berbentuk V yang terbentuk diantara insisivus sentralis
maksila sebagai akibat tidak terbentuknya tulang dibawah frenulum
saat insisivus sentralis maksila berkembang disertai diastema yang luas

PROGNOSIS
Fair prognosis, pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik
dan tidak ada gangguan perdarahan. Usia muda sehingga
perbaikan jaringan mukosa lebih cepat dan lebih baik.
RENCANA PERAWATAN

Fase Fase Fase Fase


Inisial Bedah Restoratif Pemeliharaan

• DHE Frenektomi frenulu Restorasi Direk gigi • DHE


• SRP m labialis superior 11 dan 21 • Kunjungan berkala
Evaluasi respon terhadap fase I Evaluasi respon terhadap fase II (Closure Diastema) • RKP dan Kondisi gingiva
• Pengecekan kembali terhadap • Evaluasi 1 minggu paska bedah & mukosa
• keadaan gingiva, plak & kalkulus • Evaluasi 1 bulan paska bedah
• DHE • Evaluasi 3 bulan paska bedah
• Oklusi dan mobiliti
• Perubahan patologis
lainnya
PENATALAKSANAAN
Pada kasus ini akan dilaksanakan tindakan frenektomi pada
frenulum
labialis superior dengan
Teknik Insisi modifikasi Incision Below the Clamp
(IBC)
yang bertujuan untuk mengurangi lebar perlukaan dan
perdarahan
yang keluar saat frenektomi dengan menggunakan pisau.
Pemeriksaan skor plak (RKP) < 15%

Sebelum dilakukan tindakan frenektomi, ada beberapa hal yang


harus dievaluasi, diantaranya : Tekanan darah pasien sebelum dilakukan tindakan
frenektomi normal

Penandatanganan lembar informed consent oleh


pasien
PROSEDUR KERJA
ALAT DAN BAHAN
PROSEDUR KERJA
01 Desinfeksi area kerja
frenulum labialis superior yang akan dieksisi
dan daerah sekitarnya hingga bagian palatal
dari perluasan frenulum labialis superior

Anastesi
02 teknik infiltrasi pada daerah vestibulum lateral
kanan dan kiri frenulum serta lakukan juga blok
nasopalatinus
Prosedur Kerja...

03
• Klamp/hemostat ditempatkan sejajar
kedalaman
vestibulum dan menempel pada mukosa bibir,
• Lakukan insisi di bawah dan sejajar klamp dari
arah
insisal menuju apikal/dasar vestibulum
mengguna kan blade No 15.
• Lakukan irigasi menggunakan larutan saline
Prosedur Kerja...
04
Lanjutkan dengan penjahitan segera
setelah insisi pada puncak sayatan atau
area dasar
vestibulm (mucobucal fold) dan mukosa
bibir dengan benang silk 5.0
05
Daerah luka diirigasi dengan
larutan
saline dan lakukan penekanan
menggunakan kassa selama 3-5
Prosedur Kerja...

06
Dilanjutkan pembersihan dan
pengambilan jaringan
ikat/muskulus penyusun
frenulum yang meluas kearah
palatina
dengan menggunakan
kuret periodontal
Prosedur Kerja...

07
Lakukan penutupan daerah
luka dengan periodontal
pack
Prosedur Kerja...
08 Instruksi paska
frenektomi
• Konsumsi resep obat yang diberikan sesuai
aturan pakai obat
• pembengkakan → kontrol dengan kompres
air dingin
• Menjaga OH untuk menghindari infeksi
• Cegah minum minuman hangat dan
makanan lengket
• Cegah menggunakan obat kumur untuk 2
hari kedepan
• Diet lunak untuk 2 hari kedepan
• Minta pasien untuk datang kembali 7-10
hari kemudian
Prosedur Kerja...
Perawatan paska Bedah F
renektomi
Kontrol 1 : 7 hari pasca frenektomi
(evaluasi respon terhadap fase II)
• Keluhan pasien dan konsumsi obat
• Pembukaan periodontal pack dan pembukaan jahitan (affecting)
• Periksa bekas luka dan irigasi dengan larutan antiseptik
• Periksa apakah ada perdarahan, pembengkakkan, infeksi dan rasa nyeri
yang berlebihan pada daerah luka
• Periksa kondisi gingiva dan lakukan RKP
• Lakukan DHE kembali agar pasien dapat meningkatkan/
mempertahankan oral hygienenya
Prosedur Kerja...
Perawatan paska Bedah F
renektomi
Kontrol 2 : 1 bulan pasca frenektomi

• Tanyakan keluhan pasien


• Periksa keadaan gingiva dan perlekatan frenulum
• Lakukan RKP dan DHE kembali
Terima Kasih
Apakah Ada pertanyaan ?
Fully Editable Icon Sets : A

You can Resize without


losing quality

You can Change Fill Color &


Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets : B

You can Resize without


losing quality

You can Change Fill Color &


Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets : C

You can Resize without


losing quality

You can Change Fill Color &


Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com

Anda mungkin juga menyukai