Anda di halaman 1dari 42

ManajemenPuskesmas

Puskesmas Kendal Kerep

Manajemen Puskesmas Penanganan Balita Tidak Naik Berat Badan


di Puskesmas Kendal Kerep Kecamatan Blimbing Kota Malang
Tahun 2016

Oleh: Intan Puji P, Puspita R Putri, Dwita Setya F

Pembimbing :
dr. Indah Serinurani E
drg. Ratna Indria S
drg. Yully Endang H M, MS
IDEA
LatarBelakang
Puskesmas Kendal Kerep

68,12% 91,6 % 0%

Balita naik berat Pemberian kapsul Pelayanan operasi


badannya (N/D) vitamin A dosis tinggi katarak di Puskesmas
target 70% pada bayi (6-11 bulan) target 3x per tahun
target 97%

IDEA
HasilUSG
Puskesmas Kendal Kerep

Jumlah
Masalah Total
U S G
A 8 7 8 23
B 5 5 3 13
C 2 3 4 9
Total 15 15 15 45

Prioritas masalah adalah pencapaian balita naik berat badan (N/D) yang masih dibawah target.

IDEA
Tujuan Kegiatan
Puskesmas Kendal Kerep

Tujuan Umum
Untuk mengoptimalkan manajemen puskesmas penanganan balita yang tidak naik berat badannya di
Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang.

Tujuan Khusus
Untuk mengurangi jumlah balita yang tidak naik berat badannya di Puskesmas Kendal Kerep Kota Malang.

IDEA
Penyebab Masalah
MATERIAL MAN
METHOD Pengetahuan ibu
kurang
Kader kurang Perilaku ibu yang masih
cermat saat melihat Pengetahuan kader kurang sadar akan
timbangan masih kurang pentingnya memenuhi gizi
Pemberian makanan seimbang
tidak sesuai dengan
kelompok usia balita
Cara menimbang
Timbangan tidak Masyarakat kurang
kurang benar
seimbang (tidak percaya kepada
pada angka 0) kader
Anak sulit makan
Anak bergerak saat
ditimbang
Kurangnya Kerja kader belum
pelatihan kader maksimal Balita tidak
naik berat
badan

Pendapatan rendah
Kurangnya motivasi
dari lingkungan
sekitar
Keluarga kurang mampu

Jumlah anggota
keluarga banyak

MONEY ENVIRONMENT
Prioritas Penyebab Masalah
Puskesmas Kendal Kerep

No. Prioritas Penyebab Masalah A B C Jumlah Ranking

Pengetahuan kader
1. 5 5 4 14 I
masih kurang
Cara menimbang
2. 5 4 4 13 II
kurang benar
Perilaku ibu yang
masih kurang sadar
3. akan pentingnya 3 4 3 10 IV
memenuhi gizi
seimbang
Pemberian makanan
.4
balita tidak sesuai 4 3 4 11 III
dengan kelompok usia

Timbangan tidak
5 seimbang (tidak pada 3 3 3 9 V
angka 0)

IDEA
Pemecahan Masalah
Puskesmas Kendal Kerep

No. Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Kegiatan


1. Pengetahuan kader masih kurang Meningkatkan pengetahuan kader Mengadakan pelatihan kader
oleh petugas puskesmas
2. Cara menimbang kurang benar Mengajarkan kader bagaimana cara Mengadakan pelatihan kader
menggunakakn timbangan agar hasilnya oleh petugas puskesmas
akurat
3. Pemberian makanan balita tidak Edukasi pada ibu tentang makanan- Konseling dan bimbingan
sesuai dengan kelompok usia makanan apa saja yang diberikan pada pada ibu mengenai pola
anak sesuai dengan kelompok usianya makan pada balita dan anak
sesuai dengan kelompok usia
4. Perilaku ibu yang masih kurang Edukasi pada ibu akan pentingnya Penyuluhan dan pembagian
sadar akan pentingnya memenuhi memenuhi gizi seimbang leaflet pada ibu mengenai gizi
gizi seimbang seimbang

5. Timbangan kurang akurat Megecek timbangan yang digunakan Menyeimbangan timbangan


apakah sudah seimbang (tepat di angka sebelum digunakan
nol)
IDEA
Prioritas Pemecahan Masalah
Puskesmas Kendal Kerep
Skor
No. Pemecahan Total Ranking
C A R L
Pelatihan kader oleh
1. 5 4 4 5 400 I
petugas puskesmas
Penyuluhan dan
pembagian leaflet
2. 5 4 3 3 180 III
pada ibu tentang gizi
balita
Konseling dan
bimbingan pada ibu
mengenai pola makan
3. 5 4 4 3 240 II
balita dan anak sesuai
dengan kelompok usia

Menyeimbangkan
4. timbangan sebelum 4 4 3 3 144 IV
IDEA
digunakan
Rencana Jangka Pendek
Puskesmas Kendal Kerep

No Upaya Puskesmas Kegiatan


1. Pelatihan kader oleh petugas puskesmas - Pembinaan kader agar lebih aktif dalam
kegiatan posyandu
- Pembinaan kader agar dapat menimbang
secara akurat

2. Konseling dan bimbingan pada ibu yang -konsultasi wawancara mengenai pola
balitanya tidak naik berat badan makan yang diterapkan ibu
-menemukan permasalahan dan
memberikan solusinya

IDEA
Rencana Jangka Panjang
Puskesmas Kendal Kerep

No Upaya Puskesmas Kegiatan


1. Monitoring dan evaluasi Mengikuti perkembangan jumlah balita
yang naik berat badan (N/D)
2. Penyuluhan kader kepada ibu-ibu di - Memberikan leaflet tentang gizi
Wilayah Kerja Puskesmas Kendal Kerep seimbang pada ibu agar dapat dijadikan
tentang pentingnya memenuhi gizi sumber informasi gizi
seimbang - memberikan penyuluhan tentang
pemberian makan anak sesuai dengan
kelompok umur agar gizi anak terpenuhi
oleh kader

IDEA
Kesimpulan
Puskesmas Kendal Kerep

1. Kenaikan berat badan pada balita perlu dipantau, apabila berat badan tidak
naik sampai 3x berturut-turut dikhawatirkan adanya gizi buruk.

2. Penyebab tidak tercapainya target balita naik berat badan (N/D) diantaranya
adalah kurangnya pengetahuan kader akan gizi balita dan cara menimbang
yang benar

3. Rencana usulan kegiatan pelatihan kader oleh petugas puskesmas,


penyuluhan kader kepada ibu-ibu, serta dilakukan monitoring dan evaluasi
apakah ada peningkatan pencapaian target balita naik berat badan.

IDEA
Saran
Puskesmas Kendal Kerep

1. Pelatihan kader dilakukan secara rutin agar seluruh kader dapat lebih
meningkatkan pengetahuannya dan lebih dipercaya oleh masyarakat.

2. Konseling dan bimbingan pada ibu mengenai pola makan anak dilakukan
secara rutin

3. Monitoring dan evaluasi terhadap hasil pelatihan kader oleh puskesmas

IDEA
SistemRujukan
Puskesmas Kendal Kerep

Sistem Rujukan
Puskesmas Kendal Kerep Kecamatan Blimbing Kota Malang
Tahun 2016

Oleh: Intan Puji P, Puspita R Putri, Dwita Setya F

Pembimbing :
dr. Indah Serinurani E
drg. Ratna Indria S
drg. Yully Endang H M, MS
IDEA
LatarBelakang
Puskesmas Kendal Kerep

Penumpukan pasien di rumah sakit


besar tertentu

Diperlukan sistem rujukan regional,


yang terstruktur dan berjenjang
Sistem Rujukan

Pelayanan Kesehatan Optimal

IDEA
Tujuan Kegiatan
Puskesmas Kendal Kerep

Tujuan Umum
Menganalisis sistem rujukan yang ada di Puskesmas Kendal Kerep Kecamatan Blimbing, Kota Malang

Tujuan Khusus
Mengetahui dan menganalisis sistem rujukan berjenjang yang ada di Puskesmas Kendal Kerep
Kecamatan Blimbing, Kota Malang

IDEA
Sistem Rujukan
Puskesmas Kendal Kerep

Sistem rujukan adalah suatu


sistem penyelenggaraan Internal
pelayanan kesehatan yang
melaksanakan pelimpahan
tanggung jawab, timbal balik
terhadap suatu kasus
penyakit atau masalah
kesehatan secara vertikal
atau horizontal, dalam arti dari
unit yang berkemampuan
kurang ke unit yang lebih
Eksternal
mampu

IDEA
Rujuk Internal

Puskesmas
Kendal Kerep

Rujuk Eksternal
Poli umum

Poli KIA

Poli KB

Poli Imunisasi
Dapat saling
Poli Gigi merujuk antar poli

Laboratorium

UGD

Klinik Gizi

Klinik Sanitasi
Rujuk Internal

Puskesmas
Kendal Kerep

Rujuk Eksternal
Umum Rumah Sakit

Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat 2


- RST Supraoen Fasilitas Pelayanan
- RS Lavalette Kesehatan Tingkat 3
- RS Panti Nirmala - RS Saiful Anwar
BPJS - RSI Dinoyo Malang
- RSI Aisyiyah
Kesimpulan
Puskesmas Kendal Kerep

Sistem rujukan Puskesmas Kendal Kerep, Kecamatan Blimbing, Kota Malang dilaksanakan sesuai dengan
peraturan yang ditetapkan pemerintah. Terdapat dua sistem rujukan di puskesmas ini, yakni rujukan
internal dan rujukan eksternal. Rujukan eksternal menggunakan sistem rujukan berjenjang sesuai BPJS
Kesehatan. Pelaksanaan sistem rujukan Puskesmas Kendal Kerep berjalan dengan baik sehingga pasien
mendapatkan pelayanan yang optimal

IDEA
Saran
Puskesmas Kendal Kerep

1. Sistem rujukan yang telah dilaksanakan di Puskesmas Kenda Kerep diharapkan dapat dipertahankan
atau dapat lebih dikembangkan lagi menjadi lebih baik sehingga pelayanan yang diberikan oleh
Puskesmas Kendal Kerep menjadi lebih optimal.
2. Diharapkan perlu adanya peningkatan sosialisasi sistem rujukan eksternal dapat berupa adanya poster
tentang alur rujukan menggunakan BPJS, agar pasien lebih memahami sistem rujukan yang diterapkan
oleh pemerintah sekarang

IDEA
ManajemenPoliGigi
Puskesmas Kendal Kerep

Manajemen Praktek Kedokteran Gigi


Puskesmas Kendal Kerep Kecamatan Blimbing Kota Malang
Tahun 2016

Oleh: Intan Puji P, Puspita R Putri, Dwita Setya F

Pembimbing :
dr. Indah Serinurani E
drg. Ratna Indria S
drg. Yully Endang H M, MS
IDEA
LatarBelakang
Puskesmas Kendal Kerep

Poli Gigi Puskesmas Kendal Kerep

Pelayanan Kesehatan Gigi


Tercapainya derajat kesehatan gigi melalui
pelayanan yang efektif dari pemberi
pelayanan, pada institusi pelayanan yang
diselenggarakan secara efisien

Manajemen Praktek
Sistem manajemen yang teratur dan tertata
dapat mengoptimalkan pelayanan kesehatan
gigi dan mulut.

IDEA
Tujuan Kegiatan
Puskesmas Kendal Kerep

Tujuan Umum
Mengetahui dan mempelajari manajemen praktek kedokteran gigi yang memenuhi prinsip ergonomi sehingga
tercapai pelayanan yang bermutu bagi masyarakat di Puskesmas Kendal Kerep.

Tujuan Khusus
Untuk menganalisis manajemen praktek di Poli Gigi Puskesmas Kendal Kerep.

IDEA
Alur Pasien Pasien datang
Puskesmas Kendal Kerep
Loket Masuk Poli
Gigi

Umum BPJS

Anamnesa
Pemeriksaan Klinis
Diagnosa

Dapat Tidak dapat


ditangani ditangani

Dirujuk ke
Terapi dan Pemberian Rumah Sakit
Resep

Pencatatan
Umum

Pembayaran
BPJS
IDEA
Denah Ruangan

Keterangan:
= Wastafel = Sampah Non Medis
= Lemari Alat dan Bahan = Sampah Medis
= Kursi = Jendela dan ventilasi
= Kompressor
= Dental Unit
= Dental Stool
= Cabinet / Meja Alat Sterilisator
= Autoklaf
= Safety Box
= Meja
= Lemari Peletakan Bahan
= Lemari Peletakan Alat
= Lemari Peletakan Arsip
= Alat Elektronik
= Pintu Masuk
Manajemen Praktek
Puskesmas Kendal Kerep

Ukuran Minimal Ruangan Suhu Ruangan

Untuk satu
dental unit Suhu ruang
minimal 2,5 X Syarat praktek yang ideal
berkisar antara
3,5 meter Tata Ruang
23-25°C

Pemilihan Warna Ruangan Kontrol Suara

Syarat Tata Ruang dalam


Pemilihan warna Tidak
yang dapat Praktek Kedokteran Gigi
menimbulkan
menenangkan ketulian
dan sementara
menghilangkan
rasa cemas
IDEA Puskesmas Kepanjen
Analisis Ruangan

Ventilasi dan Pencahayaan Baik

Pemilihan Warna Ruangan

Tiga dental unit dengan ukuran


ruangan 6,4 m x 3,8 m

IDEA www.yourwebsite.com
Analisis Ruangan
Kompresor terdapat dalam ruangan
poli gigi tidak diberi peredam

IDEA www.yourwebsite.com
Usulan denah 6,4 x 3,8 m
Usulan denah 11,5 x 6 m
Analisis Prosedur

Dokter gigi dan perawat gigi selalu menggunakan masker, handscoon, dan baju pelindung apabila sedang merawat
pasien.

IDEA www.yourwebsite.com
Analisis Prosedur

Alat langsung dicuci dan disterilisasi setelah digunakan.

IDEA www.yourwebsite.com
Analisis Prosedur

Prosedur pembuangan limbah praktik Poli Gigi Puskesmas Kendal Kerep sudah benar dengan memisahkan sampah
medis, non medis, dan spuit. Limbah medik dikumpulkan jadi satu dengan limbah dari poli lain, lalu dibakar di
incinerator Puskesmas Purwosari atau incinerator RSSA. Limbah praktik yang berupa cairan, langsung ke IPAL
(Instalasi Pengelolaan Air Limbah).

IDEA www.yourwebsite.com
Kesimpulan

Manajemen Poli Gigi Puskesmas Kendal Kerep sudah baik dan benar sesuai
dengan peraturan yang ada. Dokter gigi dan perawat gigi bekerja sama
dengan sangat baik sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal
terhadap pasien. Apabila terdapat kekurangan, hal ini dikarenakan sumber
dana, sarana, dan prasarana yang terbatas.

IDEA www.yourwebsite.com
Saran
1. Penambahan jumlah dokter gigi
2. Diperlukan pengaturan ruangan yang lebih ergonomis agar dokter gigi, perawat, dan pasien nyaman
dan dapat bekerja lebih efisien di poli gigi.
3. Kompresor dimasukkan ke kotak peredam
4. Penggantian dental wall cabinet
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai