Periodonsium
• Gambaran klinis :
Tahap awal penggembungan kecil papila inter dental
dan atau margin gingiva bertambah besar menutup
permukaan mahkota gigi. Biasanya pelan tanpa sakit
kecuali jika ada komplikasi akut atau trauma.
• Etiologi :
Plak dan OH jelek (iritasi tumpatan atau alat ortho )
Enlargement Gingiva
B. Kondisi Akut
Gingival abses : Periodontal abses ;
• Terlokalisir. • Biasanya akibat perluasan
• Sakit, enlargement gingiva, ttp juga
• Lesi berkembang cepat. melibatkan jar periodontal
• Terjadi mendadak. • Perluasan infeksi poket ke jar
periodontal
• Terbatas pada margin • Perluasan inflamasi poket ke
gingiva. lateral < terjadi jika drainase
• Gigi yg berdekatan sensitif poket mengecil
pada perkusi. • Kompleks poket, abses tjd di
• Warna merah bengkak bag dalam yg tertutup
halus, mengkilat, permuka an,
• Lesi biasanya hilang dg • Kalkulus tertinggal saat skaling
sendirinya • Trauma gigi atau kesalahan
• Etiologi bakteri yang pada perawatan endodontik
masuk melalui sikat gigi,
impaksi makanan
Enlargement gingiva
karena obat2 an
Gambaran Klinis :
• Lokasi mulai interdental fasial dan lingual
• Menutup sebagian mahkota gigi oklusal
• Uncomplicated inflamation
• Warna pucat, tidak ada tendensi perdarahan
• Biasanya generalized
• Dapat terjadi dengan sedikit plak
Obat2 penyebab Enlargement Gingiva
• Phenitoin
Obat anti konvulsan utk terapi epilepsi. Sering pada pasien
muda. Tidak ada korelasi keparahan enlargement dengan
dosis obat yg diminum
• Cyclosporin
Suatu agen imunosupresive untuk menghindari adanya
penolakan terhadap transplantasi organ. Berpengaruh pada
respon seluler dan humoral imun respon. Dosis > 500 mg/hr
membuat enlargement gingiva
• Nifedipine
Calsium chanel bloker, menurunkan hipertensi dengan
dilatasi pembuluh darah perifer
Enlargement pd kehamilan :
Terjadi pd marginal gingiva dan biasanya general. Bisa terjadi
singel atau multipel tumor. Gingiva merah, mengkilat, lunak dan
halus. Sering terjadi perdarahan spontan. Biasa terjadi 3 bulan
kehamilan. Reduksi terjadi setelah selesai kehamilan. Hilang
setelah iritasi lokal dihilangkan
Enlargement terkait Faktor Sistemik
Enlargement pd pubertas
Terjadi selama masa pubertas baik laki dan
perempuan. Sering pada permukaan fasial, jarang
di lingual. Setelah melewati pubertas enlargement
berkurang dan hilang bila iritasi lokal dihilangkan
Defisiensi vitamin C
Def vit C tidak menyebabkan enlargement, tapi
menyebabkan hemorhagi, degenerasi kolagen ,
oedema jaringan ikat plak.
defisiensi vit C + inflamasi enlargement
1.Pubertas
•Distribusi pada marginalis dan interdental.
•Ciri khasnya adalah papilla interdental berbentuk berlobus - lobus.
•Melibatkan gingiva pada permukaan vestibular sedangkan bagian oral relatif tidak
terlibat.
•Setelah pubertas gingival enlargement berkurang, tetapi tidak hilang secara tuntas
sebelum faktor iritan lokal dihilangkan
FAKTOR HORMONAL
• Perubahan hormon seksual (estrogen & progesteron)
berlangsung pada masa pubertas dan kehamilan.
• Pada gingiva menimbulkan perubahan: inflamasi non
spesifik, dan tendensi perdarahan.
• Pada hewan coba diberin progesteron – terjadi
dilatasi dan peningkatan permeabilitas mikrovaskuler
gingiva.
kehamilan
•Lesi muncul seperti jamur, massa bulat pipih yang menonjol dari margin gingiva
atau lebih umum di ruang interproksimal.
•Cenderung untuk memperluas lateral, dan tekanan dari lidah dan pipi memerah.
•Warna kehitaman atau magenta, memiliki permukaan halus, berkilau yang sering
menunjukkan merah tua.
•Lesi dangkal dan biasanya tidak menyerang tulang yang mendasarinya
Peny. periodontal pada kehamilan
• Kehamilan bukan penyebab gingivitis, tetapi terjadi
perubahan respon gingival thdp bakteri plak.
• Keparahan gingivitis meningkat mulai trimester I,
makin parah sampai bln ke-8, kemudian mulai
menyusut bulan ke-9.
• Gingivitis meluas, tendensi enlargement/edematous
dan bleeding meningkat.
• Kehamilan juga meningkatkan tooth mobility, pocket
depth, gingival fluid.
Fungsi Vitamin C
• Biosintesis kolagen
• Mitosis sel dan jaringan
• Elastisitas pembuluh darah/kapiler
• Menurunkan permeabilitas kapiler
• Menaikkan daya kemotaksis PMN
• Mempengaruhi pembentukan tulang
• Memelihara integritas mikrovaskuler jaringan
periodontal
• Turut memelihara ekuilibrium bakteria plak di
rongga mulut
Defisiensi vitamin C
•gingiva merah kebiru-biruan, lunak, mudah tercabik, dengan
permukaan yang licin dan berkilat.
• Pendarahan gingiva bisa terjadi secara spontan atau dengan iritasi
ringan.
•Pada permukaan gingiva sering terjadi nekrose disertai
pembentukan membran semu
Defisiensi Vitamin C
• Disebut L-ascrobic acid, asam askorbat
• Larut dalam air, sedikit larut dlm alkohol, tidak larut
dalam lemak.
• Tidak disimpan dalam hepar dan kortek adrenal
• Kadar vitamin C dalam darah lebih dari 0,2 – 0,4
mg/100 ml.
• Rendah = 0,1 - 0,2 mg/100 ml
• Defisiensi = kurang 0,1 mg/100 ml
• Tianggi = lebih 0,4 mg/100 ml
Pengaruh pada jaringan periodontal
• Leukemia :
Biasanya diffuse atau marginal. Bisa lokal
ataupun general. Konsistensi kaku, tp ada
tendensi pecah dan hemorhagi. Biasa tjd
pd leukimia akut atau subakut, jarang pd
kronis
Leukemia
• Terjadi proliferasi neoplastik dari
jaringan pembentuk leukosit (sumsum
tulang).
• Menyebabkan peningkatan jumlah
leukosit dalam sirkulsi, organ tubuh,
termasuk gingiva.
• Lesi orofariongeal merupakan keluhan
awal pada lebih 10% kasus leukemia
Manifestasi Leukemia
pada gingiva
Fibroma :
Pada jaringan ikat gingiva atau ligamden periodontal.
Pertumbuhan lambat. Bentuk spherical tumor,
tendensi kaku dan nodular, tapi kadang lunak dan
vaskuler
Kista gingiva :
Pada marginal dan attached gingiva, lokasi lingual
kaninus dan premolar bawah. Tidak sakit tapi dapat
meluas erosi tulang alveolar. Kista ini tumbuh dari
epitel odontogenik
False enlargement
/enlargement semu
Bukan enlargement sebenarnya tapi tampak seperti
penambahan ukuran tulang dan jaringan gigi
Prosedur :
- perawatan awal
- perawatan bedah : gingivectomi, gingivoplasty
Pelaksana : dokter gigi umum dan dokter gigi spesialis periodonsia
3. Resesi gingiva
Prosedur :
- perawatan awal
- hari ke 5-7 dilakukan evaluasi : endodontik, oklusal adjusment, Flap reposisi
(apikal, coronal dan lateral), cangkok jaringan, restorasi (gingiva tiruan,
tumpatan komposit merah, gigi tiruan sebagian, mahkota penuh)
Pelaksana : dokter gigi spesialis periodonsia