Erni Mardiati,SKM,M.Kes(Epid)
Disusun Oleh :
NIM : P1337425218002
Semester : IV
TAHUN 2020
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyakit periodontal adalah suatu penyakit yang kronis, tidak sakit dan
berjalan lambat. Penyakit ini biasanya tidak menyebabkan perasaan kurang
enak, sehingga orang yang terserang penyakit ini tidak menyadari adanya
perubahan patologis pada jaringan penyangga giginya. Pada waktu penyakit ini
mencapai fase puncak, akan menyebabkan tanggalnya gigi dan keadaan ini
mempunyai arti kalau ditinjau dari sudut kesehatan masyarakat. WHO
menyatakan: “Tidak ada bangsa dan daerah di dunia ini yang bebas dari
penyakit periodontal", praktis sebagian besar manusia terkena penyakit
periodontal.
Penyakit periodontal merupakan penyakit yang mengenai jaringan
periodontal seperti gingiva, sementum, ligamen periodontal, serta tulang
alveolar. Epidemiologi penyakit periodontal menunjukkan bahwa prevalensi
dan keparahan penyakit periodontal dipengaruhi oleh umur, jenis kelamin,
faktor lokal rongga mulut dan faktor sistemik. Banyak penelitian yang
menyatakan bahwa keparahan penyakit periodontal sejalan dengan
bertambahnya umur.
Permulaan terjadinya kerusakan biasanya timbul pada saat plak bakterial
terbentuk pada mahkota gigi, meluas disekitarnya dan menerobos sulkus
gingiva yang nantinya akan merusak gingiva disekitarnya. Plak menghasilkan
sejumlah zat yang secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam
perkembangan penyakit periodontal. Peradangan pada gingiva dan
perkembangannya pada bagian tepi permukaan gigi terjadi ketika koloni
mikroorganisme berkembang.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja klasifikasi penyakit periodontal ?
2. Bagaimana indeks pengukuran penyakit periodontal ?
3. Apa saja faktor penyebab penyakit periodontal ?
4. Bagaimana patomekanisme terjadinya penyakit periodontal ?
5. Apa saja pencegahan dai penyakit periodontal ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui klasifikasi penyakit periodontal
2. Untuk mengetahui indeks pengukuran penyakit periodontal
3. Untuk mengetahui faktor penyebab penyakit periodontal
4. Untuk mengetahui patomekanisme terjadinya penyakit periodontal
5. Untuk mengetahui faktor penyebab penyakit periodontal
D. MANFAAT
Manfaat dari laporan ini adalah untuk memberikan pengetahuan
kepada mahasiswa mengenai hal-hal apa saja yang terkait dalam materi
epidemiologi dental measure.
BAB II
PEMBAHASAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Eko Casmoro
Tanggal Lahir : Palembang, 07 Maret 1992
Umur : 28 Tahun
Pekerjaan : Kuli bangunan
Status : kawin
Agama : Islam
BB / TB : 68 kg / 168 cm
B. ANAMNESA
Seorang pasien laki-laki berusia 28 tahun datang ke Poli Gigi dan
Mulut RSMH Palembang pada tanggal 2 maret 2020 dengan keluhan
banyak karang gigi di gigi-giginya terutama pada rahang bawah pasien.
Pasien merasa kurang percaya diri merasa bau mulut sehingga giginya
ingin dibersihkan.
C. RIWAYAT KESEHATAN UMUM
Baik
D. RIWAYAT KESEHATAN GIGI
Pasien pernah melakukan pencabutan gigi bawah kanan kurang
lebih 15 tahun yang lalu.
E. PEMERIKSAAN GIGI
Interdental Hygienqe Index ( HYG ) pasien sebelum menyikat gigi
20 % dan setelah menyikat gigi 46,67 % Probe Bleeding Index ( PBI )
pasien sedang yaitu 2,13. Data ini menunjuqkkan bahwa kebersihan mulut
pasien cukup buruk.
Hasil pemeriksaan kedalaman poket dengan menggunakan probe
WHO pada saat pasien datang dijelaqqskan pada table di bawah ini :
Elemen Gigi Bukal / Labial Lingual / Palatal Mesial Distal
18 1 1 2 2
17 1 1 2 2
16 2 2 2 2
15 2 2 2 2
14 2 2 2 2
13 2 2 1 1
12 2 2 1 1
11 2 2 1 1
21 2 2 1 1
22 2 2 1 1
23 2 2 2 2
25 2 2 2 2
26 2 2 2 2
27 1 1 2 2
28 1 1 2 1
38 1 1 2 2
37 1 1 2 2
36 1 1 2 2
35 2 2 2 2
34 2 2 3 2
33 2 2 2 3
32 2 2 2 3
31 2 2 2 2
41 2 2 2 2
42 2 2 2 2
43 2 2 3 2
44 2 2 3 3
45 1 1 2 2
47 1 1 1 2
48 1 1 2 2
G. PEMERIKSAAN KLINIS
Pemeriksaan ekstra oral : Tidak ada kelainan
Pemeriksaan Intra oral
Bau Mulut : Ada
Bibir : Normal
Lidah : Normal
Dasar Mulut : Normal
Palatum : Normal
Oropharyngeal : Normal
Saliva : Normal
Kel. Lipfe : Normal
Frenulum : Normal
Foto Intra Oral Kunjungan Pertama
H. ETIOLOGI
Etiologi lokal dari kasus ini adalah buruknya kebersihan mulut
sehingga terbentuk plak / karang gigi yang berbatasan dengan tepi gusi.
Plak dan karang gigi mengandung banyak bakteri yang akan menyebabkan
infeksi pada gusi.
I. DIAGNOSA
Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan klinis, dan etiologi, maka diagnose
dari kasus ini adalah Gingivitis associated with dental plaue only.
J. RENCANA PERAWATAN
FASE I
kontrol plak ( edukasi, motivasi, intruksi )
scalling dan root planning
FASE II ( bedah )
Kureqtase
FASE III ( restorasi )
Pro konservasi : restorasi gigi 28, 36, 47
FASE IV ( control berkala )
Recall at time
Maintenance
Control plak dan scalling
Control pertama ( 16 Maret 2020 )
o PBI = 1,85 ( sedang )
o HYG sebelum 55,56 % ( buruk )
o HYG sesudah 62,96 % (sedang )
o Scalling kembali dan edukasi pasien
Control kedua ( 30 Maret 2020 )
o PBI = 1,25 ( sedang )
o HYG sebelum 74,07 ( sedang )
o HYG sesudah 88,89 % ( baik )
Control ketiga ( 13 April 2020 )
o Dilakuqkan brushing
o PBI = 0,81 ( ringan )
o HYG sebelum 74,07 ( sedang )
o HYG sesudah 85,18 ( baik )
Control keempat ( 27 April 2020 )
o Dilakukan scalling manual
o PBI = 0,37 ( ringan )
o HYG sebelum 88,89 % ( baik )
o HYG sesudah 92,29 % ( baik )
Control kelima ( 11 Mei 2020 )
o Dilakukan brushing
o PBI = 0,22 ( ringan )
o HYG sebelum 88,89 % ( baik )
o HYG sesudah 96,59 % ( baik )
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Gingivitis merupakan peradangan ( inflamasi ) yang terjadi pada gingiva /
suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan nondestruktif penyakit
periodontal. Fase terjadinya gingivitis dapat dibagi menjadi aku, subakut, dan
kronis.
Gingivitis merupakan penyakit gingiva yang paing sering terjadi dan
merupakan respon inflamasi tanpa merusak jaringan pendukung. Etiologi dari
gingivitis pada kasus ini adalah buruknya kebersihan mulut sehingga terbentuknya
plak / karang gigi di bagian perbatasan gigi dan tepi gusi. plak dan karang gigi
mengandung banyak bakteri yang akan menyebabkan infeksi pada gusi.
Pada kasus ini penatalaksanaan gingivitis dilakukan dengan cara scalling
dan root planning untuk menghilangkan pla dan kalkulus yang merupakan
penyebab utama terjadinya gingivitis pada pasien ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://ocw.usu.ac.id.id/course/download/6110000048/pe_142_slide_epidemiologi
_penyakit_gingiva_dan_periodontal.pdf
https://www.slideshare.net/AfizZullah/resume-gingivitis-dwi-rama
https://www.academia.edu/39069419/Laporan_Kasus_Periodontitis_Agresif_Gen
eralis
http://grhasia.jogjaprov.go.id/images/grhasia/pdf/PENYAKITPERIODONTAL.pd
f