BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. Gingivitis
Gambaran klinis dari gingivitis atau inflamasi gingiva yaitu gingiva berwarna merah
sampai kebiruan dengan pembesaran kontur gingiva karena edema dan mudah berdarah jika
diberikan stimulasi seperti saat makan dan menyikat gigi. Gingivitis merupakan penyakit
yang reversibel. Hingga kini belum banyak diketahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi
perubahan status gingivitis kronis menjadi periodontitis destruktif.
2. Scaling
Scaling adalah prosedur pengambilan plak dan kalkulus dari permukaan supragingiva dan
subgingiva. Root planing adalah prosedur pengambilan sisa kalkulus dan sementum pada
akar gigi sehingga diperoleh permukaan akar gigi yang mulus dan bersih. Tujuan utama dari
scaling dan root planing adalah meningkatkan kesehatan gingiva dengan mengambil elemen
penyebab inflamasi gingiva yaitu plak, kalkulus, endotoksin dari permukaan gigi. Setelah
scaling dan root planing dilakukan, terjadi penurunan yang bermakna dari bakteri spirochetes,
motil rod, bakteri patogen seperti Actinobacillus actinomycetemcomitans, Porphyromonas
gingivalis, dan Prevotella intermedia, da terjadi peningkatan bakteri coccus. Perubahan
mikrobiota ini menghasilkan penurunan atau menghilangkan inflamasi secara klinis.
Perubahan mikrobial yang positif ini harus dipertahankan dengan prosedur scaling dan root
planing yang berkala selama terapi periodontal pendukung.
3. Kuretase
Kuretase merupakan salah satu bentuk perawatan bedah periodontal. Kuretase adalah
tindakan membersihkan jaringan lunak pada bagian dalam dinding poket dari jaringan
granulasi/nekrotik dengan tujuan mengganti jaringan granulasi pada dinding poket dengan
luka yang segar, luka tersebut akan merangsang aktivitas pagositosis unutk meresorbsi toksin
dan jaringan nekrotik sehingga dapat menyembuhkan jaringan dan keradangan.
4. Gingivektomi
Gingivektomi menurut Carranza (2006) adalah eksisi gingival sedangkan menurut Manson
and Eley (1993), gingivektomi adalah penghilangan seluruh dinding jaringan lunak pada
poket. Tujuan operasi gingivektomi adalah untuk menghilangkan poket gingival dengan cara
melakukan reseksi jaringan gingival.
5. Splinting
Splint adalah alat yang dibuat untuk mengencangkan atau menstabilkan gigi-gigi yang
goyang akibat suatu adanya injuri atau penyakit. Pada perawatan periodontal, splint
digunakan pada keadaan kegoyangan gigi akibat berkurangnya tinggi tulang alveolar. Selain
menstabilkan gigi yang goyang, splint ini juga harus mendistribusikan kekuatan oklusi,
mengurangi serta mencegah trauma oklusi, membantu penyembuhan jaringan periodontal,
dan memperbaiki estetika.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penyakit periodontal merupakan salah satu penyakit yang teersebar luas di masyarakat,
dimulai pada masa anak-anak dan memperlihatkan gejala kerusakan pada usia dewasa setelah
timbul perubahan dan kerusakan yang bersifat irreversibel. Penyakit periodontal dapat
didefinisikan sebagai proses patologis yang mengenai jaringan periodontal. Penyakit
periodontal disebabkan oleh faktor etiologi lokal dalam mulut, khususnya bakteri. Meski
demikian, dikenal pula beberapa penyakit sistemik dan kelainan tertentu yang dapat
menurunkan atau mengubah pertahanan serta respon hospes, sehingga mempermudah
terjadinya penyakit periodontal. Penyakit periodontal dibagi menjadi periodontitis dan
gingivitis. Perawatan penyakit tersebut dapat dilakukan dengan kontrol plak, scaling,
kurektasi, gingivektomi dan splinting.
3.2 Saran
Agar tidak terkena penyakit pada jaringan periodontal, masyarakat disarankan untuk
mengontrol makanan dan datang untuk memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap 6 bulan
sekali.
REFERENSI
Nurul, Dewi. 2002. Infeksi Dalam Bidang Periodonsia. Jurnal Kedokteran Gigi
Universitas Indonesia.
Ramadhani, Zuhda Febrina, Deby Kania Tri Putri, Cholil. 2014. Prevalensi Penyakit
Periodontal Pada Perokok Di Lingkungan Batalyon Infanteri 621/Manuntung Barabai Hulu
Sungai Tengah. DENTINO JURNAL KEDOKTERAN GIGI Vol II. No 2. September 2014.
Suryono, Ph.D.drg. Kepaniteraan Periodonsia. Universitas Gadjah Mada Fakultas
Kedokteran Gigi Program Studi Pendidikan Dokter Gigi