INDEKS GINGIVAL
(GI) DAN
PERIODONTAL
(CPITN)
PENCEGAHAN PENYAKIT GIGI DAN MULUT
(PREVENTIVE DENTISTRY)
Dosen Pengampu:
Ngatemi, SSiT, MKM.
Nama anggota kelompok
Arsheila Shelda
02 P17125021046
Table of content
Pendahuluan Penutup
01
01 03
01
Pembahasan
02
0
Pendahuluan
Latar Belakang
Gingiva (gusi) adalah bagian mukosa di dalam rongga mulut yang mengelilingi gigi dan
menutupi linger (ridge) alveolar. Gingiva merupakan bagian apparatus pendukung gigi,
periodonsium dan membentuk bungan dengan gigi. Gingiva berfungsi melindungi
jaringan dibawah pelekatan gigi terhadap pengaruh lingkungan rongga mulut (Manson
dan Eley, 1993). Gambaran klinis gingiva sehat berwarna merah muda, tepinya seperti
pisau dan scallop agar sesuai dengan kontur gigi geligi, warnaya dapat bervariasi
tergantung pada jumlah pigmen melanin pada epitelium, derajat keratinisasi epitelium
dan vaskularisasi dan sifat fibrosa dari jaringan ikat dibawahnya (Putri, dkk., 2010).
Jaringan periodontal merupakan system fungsional jaringan yang mengelilingi dan
melekatkan pada tulang rahang, dengan demikian dapat mendukung gigi sehingga tidak
terlepas dari soketnya. Jaringan periodontal terdiri dari gingiva, tulang alveolar,
ligamentum periodonsium dan sementum (Putri, dkk., 2010).
Pendahuluan
Rumusan Masalah Tujuan
Makalah ini ditulis untuk memenuhi
1. Apa yang dimaksud dengan Gingival Index (GI)?
tugas kelompok mata kuliah
2. Bagaimana cara menghitung Gingival Index (GI)?
Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut.
3. Apa perbedaan antara Gingival Index (GI) dan
Selain itu, tujuan penulisan makalah
Modifikasi Gingival Indes (MGI)?
ini adalah untuk menambah wawasan
4. Apa yang dimaksud dengan Community
pembaca terkait penyakit
Periodontal Index of Treatment Needs (CPITN)?
pemeriksaan indeks gingival (GI), cara
5. Bagaimana prinsip kerja Community Periodontal
menghitung indeks gingival,
Index of Treatment Needs (CPITN)?
perbedaan indeks gingival dan
modifikasi indeks gingival,
pemeriksaan jaringan periodontal
dengan Community Periodontal Index
of Treatment Needs (CPITN), serta
prinsip kerjanya.
Pembahasan
Gingival Indeks
Gingival indeks (GI) adalah skor setiap gigi yang diperoleh dengan
menjumlahkan skor keempat sisi yang telah diperiksa.
Gingival Indeks (GI) pertama kali diusulkan pada tahun 1963 untuk
menilai tingkat keparahan dan banyaknya inflamasi gusi pada
seseorang atau pada subyek di kelompok populasi yang besar. Pada
penelitian epidemiologis, indeks gingival digunakan untuk
membandingkan prevalensi gingivitis pada kelompok populasi. Pada
penelitian klinis, indeks gingival dapat dipakai untuk menilai efektivitas
suatu pengobatan atau alat. Pada metode ini, keempat area gusi gigi
(fasial, mesial, distal dan lingual) dinilai tingkat inflamasinya dan diberi
skor dari 0 – 3.
Tabel Skor dan Gingiva
Indeks
Skor Gingival Index
Kriteria Penilaian
Skor Keadaan Gingiva Gingival Index
0 Gingiva normal: tidak ada keradangan, tidak ada perubahan warna
Kriteria Skor
dan tidak ada perdarahan.
Sehat 0
1 Peradangan ringan: terlihat ada sedikit perubahan warna dan sedikit
Peradangan 0,1 – 1,0
edema, tetapi tidak ada perdarahan saat probing.
ringan
2 Peradangan sedang : warna kemerahan, adanya edema, dan terjadi
Peradangan 1,1 – 2,0
perdarahan pada saat probing.
sedang
3 Peradangan berat : warna merah terang atau merah menyala,
Peradangan berat 2,1 – 3,0
adanya edema,ulserasi, kecenderungan adanya perdarahan
spontan.
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑔𝑖𝑛𝑔𝑖𝑣𝑎
𝑔𝑖𝑛𝑔𝑖𝑣𝑎𝑙𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠=
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑔𝑖𝑔𝑖𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 × 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎h 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑢𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑖𝑘𝑠𝑎
35
¿ =1,45 (kriteria : peradangan sedang)
24
Perbedaan Gingival Index (GI) dan Modifikasi
Gingival Index (MGI)
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/799/4/3.Chapter2.doc.pdf
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/5805/bab%20iii.pdf?sequenc
e=4&isAllowed=y
BUKU PREVDENT
http://eprints.ums.ac.id/31251/3/4._BAB_2.pdf
TERIMA KASIH