Anda di halaman 1dari 14

INDEKS OHIS

PHP
• Index adalah sebagai nilai numerik yang menggambarkan status relative suatu populasi pada skala
kelulusan dengan batas atas dan rendah pasti, yang di desain untuk memberi izin dan memfasilitasi
perbandingan dengan populasi lain yang diklasifikasikan berdasarkan kriteria dan metode yang
sama.( AL Russel 1969)
• Properti dar index yang ideal
1. Reliability
2. Validility
3. Cllarity,simplicity and objectivity
4. Quantifibility
5. Acceptability
6. Sensitivity
• Jenis Indek
- Indek sederhana
- Indek kumulatif
- Indek irreversible
- Indek reversible
- Indek seluruh mulut
- Indek simplified
• Indek yang digunakan dalam kedokteran gigi
-Indek digunakan dalam menilai kesehatan mulut
-Indek digunakan dalam menilai plak dan debris
-Indek digunakan dalam menilai kalkulus
-Indek digunakan dalam menilai peradangan gingiva
-Indek digunakan dalam menilai perdarahan gingiva
INDEK YANG DIGUNAKAN DALAM KESEHATAN
MULUT

• Oral Hygiene Index-Simplified (OHI-S)


OHI-S mengukur daerah permukaan gigi yang tertutup oleh debris dan kalkulus. Istilah debris digunakan
karena kenyataannya secara klinis sukar untuk membedakan antara plak, debris dan material alba. OHI-S
diperoleh dengan cara menjumlahkan Debris Index Simplified (DI-S) dan Calculus Index Simplified (CI-
S) yang masing-masing indeks dinilai dengan skala 0 sampai 3. Jumlah gigi yang diperiksa yaitu 6 gigi,
untuk tiap gigi dibagi menjadi 3 bagian yaitu bagian gingiva, tengah dan insisal/oklusal (Green &
Vermillion, 1964).
>Kriteria tingkat keparahan kebersihan gigi dan mulut menurut standar WHO adalah :
-nilai 0,1 - 1,2 : baik
-nilai 1,3 – 3,0 :sedang
-nilai 3,1 – 6,0 : buruk
>Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S) terdiri atas dua komponen yaitu
1. Skor debris
2. Skor kalkulus
-Penilaian skor debris terlihat pada Gambar 1.
Gambar tersebut menunjukkan kriteria untuk skor debris dengan nilai 0 tidak ada debris, nilai 1 debris lunak atau terdapat ekstrinsik
stain tanpa debris menutupi tidak lebih dari 1/3 permukaan gigi, nilai 2 debris lunak menutupi lebih dari 1/3 permukaan gigi namun
tidak lebih dari 2/3 permukaan gigi yang diperiksa, nilai 3 debris lunak menutupi lebih dari 2/3 permukaan yang diperiksa.

-Penilaian skor kalkulus terlihat pada Gambar 2


nilai 0 tidak ada kalkulus, nilai 1 kalkulus supragingiva menutupi tidak lebih dari 1/3 permukaan gigi, nilai 2 kalkulus
supragingiva menutupi lebih dari 1/3 permukaan gigi tetapi tidak lebih dari 2/3 permukaan gigi yang diperiksa atau adanya
bercak kalkulus subgingiva sekeliling bagian servikal gigi, nilai 3 kalkulus supragingiva menutupi lebih dari 2/3
permukaan yang diperiksa atau adanya pita tebal yang tidak terputus dari kalkulus subgingiva sekeliling servikal gigi yang
diperiksa.
Pemeriksaan debris dan kalkulus dilakukan pada gigi tertentu dan pada
permukaan tertentu dari gigi tersebut, yaitu :
>Untuk rahang atas yang diperiksa:
-Gigi M1 kanan atas pada permukaan bukal
-Gigi I1 kanan atas pada permukaan labial
-Gigi Mi kiri atas pada permukaan bukal
>Untuk rahang bawah yang diperiksa:
-Gigi M1 kiri bawah pada permukaan lingual
-Gigi I1 kiri bawah pada permukaan labial
-Gigi M1 kanan bawah pada permukaan lingual
1. DEBRIS INDEX SIMPLIFIED ( DI-S )
Debris adalah material lunak yang terdapat pada permukaan gigi yang terdiri
dari biofilm, material alba dan sisa makanan. Untuk mengukur indeks debris
dipergunakan sonde ditempatkan di bagian insisal yaitu 1/3 bagian gigi dan
digerakkan kearah bagian gingiva. Skor indeks Debris tiap individu dicapai
dengan membagi dengan jumlah skor debris dibagi 6 gigi.
Rumus DI-S
Kriteria skor DI-S

0 Tidak ada debris atau pewarnaan ekstrinsik

1 Debris lunak menutupi tidak lebih dari 1/3 permukaan gigi atau terdapat pewarnaan ekstrinsik (stain) tanpa debris yang
menutupi sebagian permukaan gigi atau seluruhnya

2 Debris lunak menutupi lebih dari 1/3 permukaan gigi tetapi tidak lebih
dari 2/3 permukaan gigi

3 Debris lunak menutupi lebih dari 2/3 permukaan gigi


2. CALCULUS INDEX SIMPLIFIED ( CI-S )
Kalkulus adalah material keras dari garam inorganik yang terdiri dari kalsium karbonat dan fosfat
yang bercampur dengan debris, mikroorganisme, dan sel epitel yang telah terdeskuamasi. Unit skor
penilaian adalah setengah lingkaran permukaan gigi. Skor tiap individu dicapai dengan membagi
jumlah skor dengan jumlah 6 gigiyang diperiksa.
-Kriteria skor CI

Tidak ada kalkulus

Terdapat kalkulus supragingiva pada 1/3 permukaan gigi

Terdapat kalkulus supragingiva lebih dari 1/3 tetapi tidak lebih dari 2/3 permukaan gigi atau sedikit
subgingiva kalkulus mengelilingi servikal gigi

Terdapat kalkulus supragingiva lebih dari 2/3 permukaan gigi atau


terdapat kalkulus subgingiva melingkari servikal gigi
• Indeks PHP-M
-Indeks kebersihan mulut PHP-M (Personal Hygiene Performance Modified)
dari (Martin dan Meskin, 1972) merupakan indeks yang telah dimodifikasi dari
Indeks PHP (Patient Hygiene Performance Index) metode dari indeks PHP-M ini
sering digunakan untuk pemeriksaan kebersihan gigi dan mulut pada masa gigi
geligi campuran. Prinsip pemeriksaan hampir sama dengan indeks PHP, akan
tetapi permukaan yang diperiksa adalah bagian bukal dan lingual.
-Indeks PHP untuk menilai keadaan debris, sedangkan Indeks PHP-M untuk
mengukur plak secara obyektif. Pemeriksaan PHP-M menggunakan disclosing
agent sebagai indikator plak pada gigi.
> Cara penilaian skor plak pada PHP-M:
-Pertama pada permukaan bukal dan lingual gigi dibagi beberapa area untuk memudahkan dalam
menentukan skor
-Buat 2 garis imajiner pada gigi dari oklusal atau insisal menuju gingival, garis imajiner ini akan membagi gigi
menjadi 3 bagian yang sama dari mesial ke distal
-Tahap selanjutnya membagi area sepertiga tengah menjadi 3 area dengan cara menarik 2 garis imajiner
dari mesial 20 menuju distal sehingga akan membagi area sepertiga tengah tersebut menjadi 3 bagian yang
sama dari oklusal ke gingival. Jadi akan didapat 5 area pada satu permukaan gigi saja (bukal atau lingual),
yaitu:
a. Area sepertiga gingival dari area tengah.
b. Area sepertiga tengah dari area tengah.
c. Area sepertiga insisal atau oklusal dari area tengah.
d. Area distal.
e. Area mesial.
-Apabila terlihat ada plak di salah satu area, maka diberi skor 1, jikatidak ada plak diberi skor 0
-Hasil penilaian plak yaitu dengan menjumlahkan setiap skor plak pada setiap permukaan gigi, sehingga skor
plak untuk setiap gigi dapat berkisar antara 0-10
-Skor plak untuk semua gigi dapat berkisar antara 0-60
> Gigi yang diperiksa pada metode PHP-M adalah:
-Gigi paling posterior yang tumbuh di kuadran kanan atas
-Gigi kaninus atas kanan desidui atau permanen, bila gigi ini tidak ada dapat
digunakan gigi anterior lainnya.
-Gigi molar satu atas kiri sulung atau premolar satu atas kiri.
-Gigi paling posterior yang tumbuh di kuadran kiri bawah.
-Gigi kaninus kiri bawah desidui atau permanen, bila gigi ini tidak ada dapat
dipakaigigi anterior lainnya.
-Gigi molar satu kanan bawah desidui atau premolar satu kanan bawah

Anda mungkin juga menyukai