Anda di halaman 1dari 24

Premature Loss And Space Maintaner

Tutorial 1

Definisi Prematur Loss


Prematur loss adalah kehilangan gigi decidui sebelum waktu penanggalannya. Prematur loss decidui dapat mengurangi lengkung rahang yang diperlukan untuk gigi pengganti maka cenderung menyebabkan gigi berjejal, rotasi dan impaksi gigi permanen.

Etiologi Prematur Loss


Trauma yaitu tercabutnya gigi sulung karena terjatuh atau kecelakaan. Adanya penyakit atau kondisi yang menjadi penyebab prematur ekstraksi. Karies besar pada gigi yang tidak bisa dirawat lagi.

Dampak
Efek terhadap fungsi dan kesehatan rongga mulut Efek psikologis terhadap anak dan orang tua Efek terhadap gigi-gigi tetap

EFEK SPESIFIK : Perubahan pd panjang lengkung dental dan oklusi Misartikulation konsonan saat berbicara Perkembangan kebiasaan oral yg mengganggu Trauma psikologis

INDIKASI
Gigi dengan karies luas Infeksi di periapikal atau di interradikular dan tidak dapat disembuhkan kecuali dengan pencabutan. Gigi yang sudah waktunya tanggal dengan catatan bahwa penggantinya sudah mau erupsi. Gigi sulung yang persistensi Gigi sulung yang mengalami impaksi, karena dapat menghalangi pertumbuhan gigi tetap. Gigi yang mengalami ulkus dekubitus Untuk perawatan ortodonsi Supernumerary tooth. Gigi penyebab abses dentoalveolar.

KONTRAINDIKASI
Anak yang sedang menderita infeksi akut di mulutnya. ex: akut infektions stomatitis, herpetik stomatitis. Blood dyscrasia atau kelainan darah Pada penderita penyakit jantung. ex: Congenital heart disease, rheumatic heart disease yang akut.kronis, Penyakit ginjal/kidney disease. Adanya tumor yang ganas, karena dengan pencabutan tersebut dapat menyebabkan metastase. Pada penderita Diabetes Mellitus (DM) Irradiated bone Pada penderita yang sedang mendapat terapi penyinaran.

SPACE MAINTINER
DEFINISI : Suatu alat yang digunakan untuk mencegah maloklusi dengan mempertahankan ruang yang ada agar tidak berubah. Fungsi dari space maintainer adalah untuk menjaga panjang rahang sebagai akibat dari premature loss pada gigi sulung.

INDIKASI & KONTRAINDIKASI


INDIKASI : Jika terjadi kehilangan gigi sulung, dan gigi tetapnya belum siap erupsi Masih ada ruang yang memungkinkan untuk gigi tetapnya Akan menyebabkan maloklusi jika tidak ada space maintainer Prematur loss Kongenital missing Interceptive ortho Estetik : gigi anterior Eruption guiden M1

KONTRAINDIKASI : Tidak terdapat tulangvalveolar yang menutup mahkota gigi tetap yg akan erupsi Ruangan yg berlebihan utk gigi tetapnya erupsi Ruang yang sangat sempit shg memerlukan tindakan pencabutan dan perawatan orthodontik Gigi tetap penggantinya tidak ada Karies yg tinggi Crowded Handy cap

MACAM-MACAM SPACE MAINTEINER


Removable space mainteiner

Lanjutan ..
Semi fixed space maintainer Band and loop

Crown and loop

Distal shoe apliance

Fixed space maintainer Lingual holding arch

nanes apliance

Teknik Pembuatan
1. Removable Space Maintainer 2. Semi Fix Space Maintainer
Distal Shoe Band and Loop

3. Fixed Space maitaner a. Lingual holding arch - pasangkan band molar dan cetak rahang. - lepas band. Gunakan wax lengket & panas utk menahan band pd cetakan - tuang cetakan ke dlm stone - pada cast, gambarkan posisi wire - bengkokkan wire menjadi huruf U - solder wire dengan band - lepaskan alat dari cast - cobakan alat pada mulut, keringkan gigi abutment dan semenkan alat ke gigi abutment

b. Nances holding arch

Interseptif orthodontik
DEFINISI : Suatu alat yang digunakan untuk mencegah maloklusi dengan mempertahankan ruang yang ada agar tidak berubah. Fungsi dari space maintainer adalah untuk menjaga panjang rahang sebagai akibat dari premature loss pada gigi sulung.

INDIKASI & KONTRAINDIKASI


INDIKASI: Maloklusi kelas I yang menunjukkankecocokan antara system skeletal dan muscular. Panjang lengkung rahang yang kurang disbanding jumlah gigi Pertumbuhan yang kurang cukup menutup gigi dan tulang basal Pasien dengan cukup kooperatif dan menyenangkan.

Lanjutan .
KONTRAINDIKASI :
Maloklusi kelas II dan III dengan skeletal yang abnormal Space pada gigi Anodontia/oligodontia Open bite/deepbite Diastema Maloklusi kelas I dengan minimnya space Dilaserasi Karies yang parah Disproporsi antara lengkug rahang dan gigi

Resorpsi Internal

Resorpsi Eksternal

Anda mungkin juga menyukai