Tim Penyusun:
Kelompok 7
1. Evi Hartati Hura (P20625123019)
2. Guswini Indarti (P20625123020)
3. Julianti (P20625123021)
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang Periodontal Indexs dan
Periodontal Disease Indexs .
Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan konstribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan maksimal jika
tidak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan , baik dari
penyusunan maupun tatabahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.
Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca
Juli, 2023
Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL ……………………………………………………………..………. .
PENDAHULUAN
Penyakit periodontal atau periodontitis adalah penyakit yang bersifat universal dan
merupakan masalah kesehatan masyarakat setelah caries. Periodontitis merupakan factor
resiko beberapa penyakit sistemikdan banyak dihubungkan dengan penyakit infark
serebralakut seperti stroke,rheumatoid arthritis,gagal ginjal,penyakit jantung coroner, berat
bayi lahir rendah,pneumonia,dan dan diabetes mellitus. Dugaan bahwa penyakit
periodontitisdapat menyebabkan kelainan sistemikbukan hal yang fiktif,melainkan
berdasarkan pada teori focal infection yaitu yang menyatakan bahwa mikroorganisme dalam
rongga mulut merupakan sumber infeksi terhadap bagian tubuh yang lain,termasuk proses
inflamasi aterosklerosis yang menjadi penyebab penyakit jantung coroner.
Data Riset Kesehatan Dasar (2018) status penyakit jaringan periodontal usia 15 tahun
keatasmenurut karakteristik pada penduduk Indonesia sebesar 2,2 % tidak ada poket atau
sehat,0,4 % poket dangkal,0,03% poket dalam dan 0,74 % perdarahan
gusi .Sedangkanmenurut jenis kelamian yang mengalami perdarahan gusi pada perempuan
lebih tinggi yaitu sebesar 0,74 % dan pada laki laki sebesar 0,73 % , dan prevalensi penyakit
periodontal menurut karakteristik sebesar 74,1 %sementara yang mendapatperawatan gusi
/periodontal treatment sebesar 0,4 %. Penelitian yang dilakukan oleh Taroreh(2013) tentang
gambaran penyakit periodontal pada pasien pengunjung poli Gigi RSJ .Prof Dr V L
Ratumbuysang Manado bahwa penyakit periodontal lebih banyak ditemukan pada perempuan
yaitu periodontitis52,83 % dan gingivitis 52,13 % sedangkan menurut usia sebagian besar
terjadi pada usia 45-65 th.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Periodontal Indexs
Setiap gigi dinilai sesuai kondisi jaringan disekitarnya pada pemeriksaan, setiap
gigi diberi skor menggunakan kriteria tersebut:
● Setiap gigi diberi skor secara terpisah sesuai dengan kriteria berikut
● Aturan : jika ragu tetapkan skor yang rendah.
Nilai skor (1,2,6,8) berhubungan dengan tahapan penyakit yang dinilai dalam
survey epidemiologi dengan kondisi penyakit dari gingivitis berat menjadi penyakit
periodontal destruktif yang jelas dengan adanya loss attchment. PI dapat dianggap
sebagai skala interval yang baru.
Skor PI dihitung dengan cara, skor setiap gigi di tambahkan, dan total dibagi
dengan jumlah gigi yang diperiksa. Skor dapat diartikan sebagai berikut:
Gigi yang digunakan untuk mengukur PDI yaitu ada 6 gigi terdiri dari gigi 16,
21, 24, 36, 41 dan 44.
Perhitungan PDI :
● Keuntungan
● Kelemahan
0 : gingiva normal : tidak ada peradangan,tidak ada perubahan warna dan tidak ada
perdarahan
1 : Peradangan ringan : Terlihat ada sedikit perubahan warna dan sedikit edema,tetap tidak
ada perdarahan saat proobing
2 : Peradangan Sedang : warna kemerahan,adanya edema dan terjadi perdarahan saat
proobing
3 : Peradangan berat : Warna merah terang atau merah menyala,adanya
edema,ulserasi,kecenderungan adanya perdarahan spontan.
● Kriteria Penilaian Indeks Gingival
Sehat = 0
Peradangan Ringan = 0,1-1,0
Peradangan Sedang = 1,1- 2,0
Peradangan Berat = 2,1-3,0
Indeks gingival = total skor gingiva dibagi jumlah indeks gigi dikali jumlah permukaan yang
diperiksa
Untuk memudahkan pengukuran dapat dipakai 6 gigi terpilih sebagai gigi indeks yaitu
: M1 atas kanan,11 atas kiri,P1 atas kiri,M1 bawah kiri, 11 bawah kanan,P1 bawah kanan
Gigi indeks tersebut dikenal dengan nama Ramford Teeth.
BAB III
KESIMPULAN
Selain itu untuk periodontal indexs gigi yang diperiksa adalah seluruh gigi
sedangkan periodontal disase indexs hanya gigi tertentu.
DAFTAR PUSTAKA