Anda di halaman 1dari 24

INDEKS UNTUK

MENGUKUR
PERIODONTITIS

Presented by Lina Rismayani, S.ST.,


M.Kes
PERADANGAN JARINGAN
PENYANGGA (PERIODONTITIS)

Peradangan dari jaringan penyangga gigi yang meliputi gingiva, Penyebab :


serabut-serabut periodontal, sementum dan tulang alveolar Iritasi lokal dan traumatik oklusi
sebagai akibat lanjut dari gingivitis yang tidak dirawat
– Indeks untuk mengukur keparahan periodontitis harus dapat diukur tingkat
hilangnya jaringan pendukung gigi (hilangnya perlekatan jaringan pendukung
gigi).
– Beberapa tahun yang lalu, sejumlah penelitian epidemiologi menggunakan
Periodontal Disease Index menurut Ramfyord (1959). Kemudian CPITN
digunakan untuk penelitian –penelitian semacam itu.
– CPITN adalah indeks yang menggabungkan pengukuran keparahan penyakit
periodontal dengan kebutuhan perawatannya.
Periodontal
Disease Index
(PDI)
• Periodontal Disease Index (PDI) tidak mengukur seluruh gigi, namun hanya
enam gigi terpilih yang termasuk Ramfjord teeth.
16 21 24
44 41 36

• Dilakukan penggantian gigi indeks, jika salah satu gigi indeks tersebut tidak
ada, yaitu dengan cara menentukan gigi tetangga yang lebih ke distal,
dengan demikian gigi tersebut dapat diganti dengan, berturut-turut 17; 11;
25; 37; 42; dan 45.
• Periodontal Disease Index (PDI) menilai gingivitis dan hilangnya
perlekatan jaringan pendukung.
• Masing-masing dikategorikan dalam tiga tingkatan.
• Pengukuran periodontitis dengan skor 4, 5, 6, tidak ditentukan dengan
mengukur kedalaman poket, tapi yang diukur adalah hilangnya
perlekatan dari cemento enamel junction hingga ke dasar poket (loss
of attachment).
Skor
0 Tidak ada inflamasi, tidak ada perubahan pada gingiva
Kondisi gingiva
1 Gingivitis ringan sampai sedang pada beberapa lokasi
margin gusi
2 Gingivitis ringan sampai sedang menyeluruh pada margin
gusi sekeliling gigi
3 Gingivitis berat ditandai dengan warna gusi merah terang,
perdarahan, ulserasi.
Kondisi Periodontal
4 Loss of attachment lebih dari 3 mm, diukur dari cemento
enamel junction
5 Loss of attachment antara 3-6 mm
6 Loss of attachment lebih dari 6 mm
Kriteria :
• Sehat : 0
• Ringan : 1,0 - 2,9
• Sedang : 3,0 - 4,9
• Berat: 5,0 - 6,0
• Periodontal Disease Index (PDI) seseorang adalah jumlah seluruh skor
gigi dibagi dengan jumlah gigi yang diperiksa, walaupun PDI jarang
digunakan dewasa ini, tapi dua aspek pada pengukuran ini sering
digunakan yaitu pemilihan gigi index menurut Ramfjord dan
pengukuran hilangnya perlekatan serat periodontal atau loss of
attachment (Herijulianti, dkk., 2011).
Community
Periodontal
Index
Treatment
Needs (CPITN)

Presented by Lina Rismayani, S.ST.,


M.Kes
pengertian
– Indeks resmi yang digunakan oleh WHO untuk mengukur kondisi
jaringan periodontal serta perkiraan akan kebutuhan perawatannya
dengan menggunakan sonde khusus yaitu WHO Periodontal
Examining Probe.
– Sonde khusus yang dipergunakan untuk pemeriksaan CPITN ini memiliki bentuk ujung bulat dengan
diameter 0,5 mm, dengan kode warna 3,5 sampai 5,5 mm.
Tujuan Pengukuran atau
Pemeriksaan CPITN adalah :

Mendapatkan data tentang status periodontal masyarakat.

Merencanakan program penyuluhan.

Menentukan kebutuhan perawatan (jenis tindakan, beban kerja, kebutuhan tenaga).

Memantau kemajuan kondisi periodontal individu.


Prinsip kerja cpitn

Menggunakan sonde khusus (WHO Periodontal Examining Probe)

Menggunakan 6 buah sektan

Menggunakan gigi indeks

Menggunakan skor untuk menilai tingkatan kondisi jaringan periodontal

Menentukan relasi skor tertinggi dengan KKP (Kategori Kebutuhan Perawatan), tenaga dan tipe pelayanan
Pemeriksaan CPITN
menggunakan 6 sektan

SEKTAN 1 SEKTAN 2 SEKTAN 3


7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7
7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7
SEKTAN 4 SEKTAN 5 SEKTAN 6
Gigi Index CPITN

Umur Gigi Indeks Skor


76 11 67
0, 1, 2, 3, 4
20 tahun ke atas 76 11 67
6 1 6
0, 1, 2, 3, 4
19 tahun ke bawah 6 1 6
6 1 6
0, 1, 2
15 tahun ke bawah 6 1 6
Dalam pemeriksaan CPITN
perlu diperhatikan :
– Apabila salah satu gigi geraham atau molar dan juga gigi seri atau incisivus tidak ada, tidak diperlukan
penggantian gigi.
– Apabila dalam satu sektan tidak terdapat gigi index maka gigi dalam sektan tersebut diperiksa semuanya
dan yang diambil adalah gigi dengan skor tertinggi.
– Umur 19 tahun kebawah tidak dilakukan pemeriksaan Molar Kedua (M2) untuk menghindari false pocket.
– Umur 15 tahun kebawah, pencatatan hanya dilakukan bila ada perdarahan daerah gusi dan karang gigi saja.
– Jika gigi index dan penggantinya tidak ada maka sektan diberi tanda X.
Skor pada setiap sektan
Skor Kondisi Perawatan
0 Di saku yang paling dalam pada suatu sektan, area Individu seperti ini tidak diperlukan perawatan
berwarna pada probe masih terlihat lengkap. khusus, program preventif tetap dilanjtutkan
Gingiva sehat dan tidak menunjukan perdarahan
pada probing. Tidak ditemukan kalkulus.
1 Area berwarna masih terlihat lengkap di sulkus Individu seperti ini memerlukan instruksi
yang terdalam pada suatu sektan, tidak ditemukan kebersihan gigi dan mulut yang tepat dengan
kalkulus tetapi dijumpai perdarahan setelah tindakan yang dapat membersihkan plak supra
dilakukan probing ringan. maupun subgingiva
2 Area berwarna masih terlihat lengkap di sulkus Perawatan meliputi skaling untuk menghilangkan
yang terdalam pada suatu sektan, dapat ditemukan plak dan kalkulus supra maupun subgingiva, dan
perdarahan setelah dilakukan probing, dan instruksi kebersihan mulut
ditemukan kalkulus supra ata subgingiva.

3 Area berwarna pada probe masuk sebagian ke diperlukan perawatan untuk menghilangkan
dalam saku. Hal ini menunjukan adanya poket kalkulus subgingiva yang lebih komprehensif
dangkal dengan kedalaman lebih dari 3.5 mm tapi disertai instruksi kebersihan mulut.
kuarang 5.5 mm.
4 Area berwarna pada probe masuk semuanya ke diperlukan perawatan periodontal yang lebih
dalam poket, menunjukan kedalaman poket sudah kompleks, meliputi pemeriksaan periodontal
lebih dari 5.5 mm. menyeluruh, pencatatan pada bagan atau chart
periodontal dan rencana perawatan yang tepat
untuk tiap kasus
Tingkat Kondisi Jaringan
Periodontal Tiap Sektan
Nilai/Skor Kondisi Jaringan Periodontal

0 Sehat

1 Perdarahan pada gusi

2 Ada karang gigi subgingival

3 Poket dangkal (3.5 – 5.5 mm)

4 Poket dalam (lebih dari 5.5 mm)


Relasi Skor Tertinggi dengan KKP,
TENAGA dan Tipe Pelayanan
Skor Kondisi Periodontal KKP Tipe Pelayanan Tenaga
0 Sehat - 0 -
1 Perdarahan EIKM I Guru/ Prg
2 Karang gigi EIKM + SK II Prg/Drg
3 Poket dangkal EIKM + SK II Prg/Drg
4 Poket dalam EIKM + PK IV drg

KET : EIKM = Edukasi Instruksi Kesehatan Mulut


SK = Skeling
PK = Perawatan Kompleks
Tabel pemeriksaan CPITN
17 16 11 26 27

47 46 31 36 37
Tabel induk CPITN
No Pasien Skor Kondisi KKP Tipe Tenaga
Periodontal Pelayanan

Anda mungkin juga menyukai