23
ARSA (Actual Research Science Academic)
Vol. 3 No. 2-Agustus 2018
ISSN 2548-3986 (Online)
dari 93,8% yang menyikat gigi hanya remaja. Hal ini dapat dilihat dari
2,3% yang menyikat gigi tepat penelitian keadaan jaringan
waktu. Rendahnya perilaku periodontal pada pelajar di Iran ialah
masyarakat dalam memelihara 14,5% memiliki jaringan periodontal
kebersihan gigi dan mulut yang sehat, 33,7% mengalami
disebabkan oleh kurangnya perdarahan gingiva, dan ditemukan
kesadaran akan perilaku hidup sehat, kalkulus pada 48,7% sampel. Oleh
salah satunya perilaku memelihara karena itu, pemeriksaan dan promosi
kesehatan gigi dan mulut. Perilaku kesehatan gigi dan mulut, terutama
tentang pemeliharaan kesehatan gigi pemeriksaan kondisi jaringan
dan mulut sangat penting bagi periodontal penting untuk
seseorang untuk memelihara dan dilakukan(4).
menjaga kesehatan gigi dan WHO menetapkan sekolah dan
mulutnya agar terhindar dari masalah remaja dijadikan sebagai kelompok
kesehatan gigi dan mulut, seperti target yang penting untuk dilakukan
halnya penyakit pada jaringan pemeriksaan dan promosi kesehatan
penyangga gigi (jaringan gigi dan mulut diantaranya yaitu
(1,2)
periodontal) . pemeriksaan kondisi jaringan
Jaringan periodontal (jaringan periodontal. WHO juga
penyangga gigi) merupakan jaringan merekomendasikan usia untuk
penyokong yang menyangga gigi pemeriksaan kesehatan rongga
agar tetap tertanam pada tulang mulut, yaitu usia 12 sampai dengan
elveolar dengan demikian dapat 18 tahun. Usia tersebut
mendukung gigi, sehingga gigi tidak direkomendasikan sebagai usia untuk
terlepas dari soketnya. Keadaan pemeriksaan karena gigi tetap yang
jaringan periodontal pada setiap menjadi gigi indeks CPITN telah
individu sangat bervariasi, bertumbuh seutuhnya(1).
bergantung atau dipengaruhi oleh Pelajar Sekolah Menengah
morfologi gigi, fungsi, maupun usia. Atas (SMA) pada umumnya berada
Indeks pengukuran kondisi jaringan pada usia 16 sampai 18 tahun dan
periodontal meliputi Periodontal merupakan suatu kelompok yang
Index (PI), Periodontal Disease sangat strategis untuk
Index (PDI), Gingival Index (GI), penanggulangan penyakit gigi dan
Gingival Bleeding Index (GBI) dan mulut, terutama penyakit
Community Periodontal Index of periodontal. Tujuan dari penelitian
Treatment Needs (CPITN). ini yaitu untuk mengetahui gambaran
Community Periodontal Index of perilaku pemeliharaan kesehatan gigi
Treatment Needs (CPITN) dan mulut dengan kondisi jaringan
merupakan indeks resmi yang periodontal pada Siswa SMA Negeri
digunakan oleh WHO untuk 1 Salem Kecamatan Salem
mengukur kondisi jaringan Kabupaten Brebes.
periodontal serta perkiraan
kebutuhan perawatannya(3).
Prevalensi penyakit METODE PENELITIAN
periodontal masih tetap tinggi dan
tidak hanya menyerang populasi usia Jenis penelitian ini adalah
dewasa saja melainkan juga usia penelitian observasional dengan
rancangan penelitian menggunakan
24
ARSA (Actual Research Science Academic)
Vol. 3 No. 2-Agustus 2018
ISSN 2548-3986 (Online)
25
ARSA (Actual Research Science Academic)
Vol. 3 No. 2-Agustus 2018
ISSN 2548-3986 (Online)
26
ARSA (Actual Research Science Academic)
Vol. 3 No. 2-Agustus 2018
ISSN 2548-3986 (Online)
27
ARSA (Actual Research Science Academic)
Vol. 3 No. 2-Agustus 2018
ISSN 2548-3986 (Online)
DAFTAR PUSTAKA
1. Riskesdas, 2013, Riset
Kesehatan Dasar, Badan
Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan, Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia:
Jakarta.
2. Fitriani, S., 2011, Promosi
Kesehatan, Graha Ilmu:
Yogyakarta.
3. Putri, M. H., dkk., 2010, Ilmu
Pencegahan Penyakit Jaringan
Keras dan Jaringan Penyangga
Gigi, EGC: Jakarta.
4. Suling, P.L., dkk., 2014,
Gambaran Status Jaringan
Periodontal pada Pelajar di SMA
Negeri 1 Manado, Skripsi:
Fakultas Kedokteran Universitas
Sam Ratulangi, Manado.
5. Erah, 2009, Hubungan Perilaku
Nelayan Terhadap Status
Kebersihan Gigi dan Mulut pada
Nelayan di Pantai Batukaras
Desa Batukaras Kec.Cijulang
Kabupaten Ciamis, Karya Tulis
Ilmiah: Jurusan Keperawatan
Gigi Poltekkes Tasikmalaya.
6. Notoatmodjo, S., 2012, Promosi
Kesehatan dan Perilaku
Kesehatan, Rineka Cipta:
Jakarta.
7. Depkes R.I., 1996, Petunjuk
Pemeliharaan Kesehatan Gigi
28