Anda di halaman 1dari 3

CPITN (Community Periodontal Index for Treatment Needs)

CPITN adalah indeks yang digunakan untuk mengukur kondisi jaringan periodontal
dengan menggunaan sonde khusus yaitu Periodontal Probe.
Jaringan Periodontal adalah penyakit yang mengenai jaringan pendukung gigi yaitu
gingival atau gusi .

Pemeriksaan CPITN ini menggunakan 6 sektan yaitu

1. Sektan kanan atas: elmemen gigi 1.7,1.6,1.5,1.4(sektan1)


2. Sektan anterior depan atas :elemen gigi 1.3,1.2,1.1,2.1,2.2,2.3 (sektan 2)
3. Sektan kiri atas: elemen gigi2.4,2.5,2.6,2.7 (sektan 3)
4. Sektan kiri bawah : elemen gigi 3.7,3.6,3.5,3.4 (sektan 4)
5. Sektan anterior bawah : elemen gigi 3.3,3.2,3.1,4.1,4.2,4.3 (sektan 5)
6. Sektan kanan bawah : elemen gigi 4.4,4.5,4.6,4.7 (sektan 6)

Gigi index cpitn terbagi atas 3 kelompok umur:

1. Umur 20 tahun atau lebih,


2. Umur 16-19 tahun
3. Umur kurang dari 15 tahun

Dalam pemeriksaan cpitn perlu diperhatikan :

1. Apabila salah satu gigi molar dan insisifus tidak ada,tidak di perlukan penggantian gigi
2. Apabila dalam 1 sektan tidak terdapat gigi index maka gigi dalam sektan diperiksa semua
dan dinilai yang diambil adalah kondisi yang terparah atau gigi dengn skor tertinggi.
3. Umur 19 tahun kebawah tidak dilakukan pemeriksaan molar ke 2 untuk menghindari fase
poket.
4. Umur 15 tahun kebawah pencatatan dilakukan hanya bila ada perdarahan daerah gusi dan
karang gigi saja.
5. Jika tidak ada gigi index atau gigi penggantinya,sektan tersebut diberi tanda x.
System pemberian skor adalah :

Nilai atau skor dan kondisi jaringan periodental

Skor 0 = sehat (tidak ada poket atau perdarahan)

Skor 1 = perdarahan gingiva pada saat probing

Skor 2 = ada karang gigi sub gingiva

Skor 3 = poket dangkal sedalam 3,5 sampai 5,5 mm

Skor 4 = poket dalam (lebih dari 5,5mm )

Rencana perawatan ditentukan dengan berlandasan pada:

Kode 0 = tidak memerlukan perawatan

Kode 1 = memerlukan perawatan scaling

Kode 2 = memerlukan scaling

Kode 3 = memerlukan perawatan scaling dan curetase

Kode 4 = memerlukan perawatan yang lebih kompleks yaitu scaling,curatase bahkan tindakan
oprasi (flap approach)

Cpitn diukur pada permukaan bucal,lingual,mesial dan distal.

1. Mengukur bagian labial atau bucal


ujung probe diletakan sejajar atau tegak lurus sumbu gigi sampai terlihat gusi memucat.

2. Mengukur lingual palatal


Ujung probe diletakan sejajar atau tegak lurus sumbu gigi sampai terlihat gusi memucat

3. Mengukur mesial anterior


Diperksa dari arah labial ,mulai dari mesial miring 45 derajat mengarah kearah distal
4. Mengukur mesial prosterior
Diperiksa dari arah bucal,muali dari mesial miring 45 derajat mengarah kearah distal

5. Mengukur distal anterior


Diperiksa dari bagian palatal, mulai dari distal miring 45 derajat kearah distal.

6. Mengukur distal posterior


Diperiksa dari bagian palatal,mulai dari distal miring 45 derajat kearah distal.

Anda mungkin juga menyukai