Anda di halaman 1dari 12

KELAINAN – KELAINAN PADA

GIGI
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KELAINAN PD
GIGI

1. Faktor Heriditer
2. Gangguan pada waktu pertumbuhan
, perkembangan gigi
3. Gangguan metabolisme
Umumnya anomali gigi dpt terjadi
pada
1. Pada gigi tetap lebih banyak dari pada gigi susu
2. Gigi atas lbh bnyk dari gigi bawah
3. Anodontia ( tdk ada benih gigi di dlm rahang)
1%-2% saja dr penduduk
4. Supernumerary ( kelebihan gigi ) 1%-2% dr
penduduk
5. Bentuk yg abnormal jarang sekali terjadi
6. Gigi kembar/fused anterior tooth
ANODONTIA
• Ada 2 macam
Anodontia lengkap
kebanyakan disebabkan oleh penyakit heriditer,
hal ini jarang terjadi
Anodontia sebagian
biasanya kongenital, kehilangan satu atau
beberapa gigi di dlm rahang
belum terbukti krn herediter, tp kasus yg sama
unk tdk ada gigi pada suatu keluarga sering
dijumpai.
Gigi-Gigi yg Sering Terjadi Anodonsia

• Yg paling sering hilang M3 tetap


M3 atas lbh sering terjadi dr pada M3 bawah
• I2 atas tetap
1 %-2% dr penduduk kehilangan satu atau kedua-
duanya gigi I2 atas tetap
• P2 bawah
kira-kita 1% dr penduduk kehilangan satu atau kedua-
duanya gigi P2 bawah
• I1 bawah
dapat kehilangan satu atau kedua-duanya gigi tsbt, bisa
gigi susu atau pun gigi tetap
SUPERNUMERARY TOOTH

GIGI LEBIH DAPAT TERJADI PADA 0,3%-3,8% DARI


PENDUDUK
Ditemukan pada gigi susu maupin permanen
90% terjadi pada gigi rahang atas, lokasinya pada
daerah I1 atas atau regio M3 atas
Gigi lebih ada 2 macam
1. Gigi lebih tuggal (20%)
2. Gigi lebih Ganda 14 %
80% terdapat pada gaian palatal/lingual dari
lengkung
Macam-Macam Supernumerary Tooth

1. Mesiodens adalah gigi yang didapat antara


gigi I1 atau mesial dari keua gigi I1
gigi ini dapat:
 terlihat dirongga mulut/erupsi
Terpendam/tidak erupsi, shg terlihat diastema

Gigi lebih pada gigi susu jarang terjadi, bila


terjadi umumnya pada mesidens atau gigi lbh
I2
2. Daerah molar ketiga

• Kehadiran gigi lbh distal dari M3 lebih sering


terjadi dirahang atas, tp dpt juga terjadi
dirahang bawah yg sering disebut distomolar
atau paramolar
• Gigi lebi M4 jarang erupsi dalam rongga
mulut, biasanya diketemukan melalui RO-foto
3. Daerah premolar kedua bawah

• Tempat paling umum unk gigi lebih rahang


bawah ialah regio premolar kedua.
• Gigi lbh yg tampak pada daerah ini biasanya
menyerupai gigi premolar dlm bentuk dan
ukutan
Perubahan Bentuk Pada Morfologi Gigi

• Pembentukan Mahkota yg Abnormal


1. Molar ketiga
molar ketiga atas mempunyai bentuk yg paling
bervariasi dr seluruh gigi tetap.
perubahan bentuk dari mahkota berbentuk pasak
sampai mahkota yg mempunyai cusp ganda, bentuk
mahkota seperti M1 atau M2
2. I2 atas tetap
Gigi anterior yg plng umum mengalami anomali
bentuknya : bisa berbentuk pasak, biasanya gigi tsb
berbentuk konus, bagian servikal melebar dan
mengecil kearah insisal
Pembentukan mahkota yg abnormal

3. Geminasi atau kembar


klinis terlihat seperti gigi kembar/dempet,
umum terjadi di daerah anterior
geminasi adalah sebagai akibat dari suatu
benih gigi yg mebelah, biasanya gigi tsbt
mempunyai satu akar dgn saluran akar.
Geminasi tampak lebih sering pada gigi susu
daripada gigi tetap,pada regio I dan P
Pembentukan mahkota yg abnormal
4. Fusion atau Kembar Dempet
Klinis terlihat sama dengan geminasi, Fusion lbh sering ditemukan pada
gigi anterior dan sebagai akibat dari bersatunyadua benih gigi.
biasanya gigi ini masing-masing memiliki akar dan rongga pulpa terpisah

beda geminasi dan fusion dapat dilihat dari Ro-foto


leih sering terjadi pada gigi susu dr pada gigi tetap dan pada rahang atas
dari pada rahang bawah
terbentuk karena adanya tekanan waktu pembentukan akar.
Kebanyakan fusion didapatkan dari gigi lebih dgn gigi yg berdekatan dgnnya.
Contoh: M3 bawah fusion dgn M4 bawah, I2 atas fusion dgn gigi lebih
anterior, dua gigi P1 bawah fusion.

Anda mungkin juga menyukai