Anda di halaman 1dari 16

PREVENTIVE DENTISTRY

GISELLA ANGELITA PRASETYO 2017-11-074


INKA AMIRAH NAJLA ATMOKO 2017-11-086
LATIFANI RIANDA SARI 2017-11-098
DENTAL EROSION

Erosi gigi adalah penyakit jaringan keras pada gigi


dimana hilangnya lapisan permukaan gigi
(demineralisasi) oleh proses kimia dan mekanis tanpa
melibatkan bakteri.
NATURAL OF DISEASE (DENTAL EROSION)

4 Stages of Natural of Disease


1.Susceptibility / fase rentan : terpaparnya gigi oleh zat
yang asam
2.Sub-clinical : Munculnya bercak putih pada gigi
3.Clinical : Kerusakan meluas hingga permukaab
oklusal menjadi rata
4.Recovery, disability or death : Muncul rasa nyeri
karena kerusakan sudah mencapai pulpa
SUSCEPTIBILITY (FASE RENTAN)

FAKTOR INTRINSIK
Berbagai penyakit dan kebiasaan, yang
menyebabkan masuknya kandungan asam lambung
ke dalam rongga mulut dan dengan demikian,
mempengaruhi gigi. Misalnya pada pasien yang
menderita kelainan makan (anoreksia dan bulimia)
dan penyakit refluks gastroesofageal (GERD), muntah
dan regurgitasi, mengalami peningkatan risiko erosi.
SUSCEPTIBILITY (FASE RENTAN)

FAKTOR EKSTRINSIK
Setiap produk asam yang kita masukkan ke dalam
mulut, yaitu apa yang kita makan dan minum. Ada
juga erosi yang terjadi karena pekerjaan yang
disebabkan oleh asam yang berada diudara yang
mencapai gigi misalkan pada pekerja industri
merkuri. Dan orang-orang yang mengkonsumsi obat
seperti asam klorida.
SUBCLINICAL

Terjadi proses demineralisasi (faktor intrinsik dan


ekstrinsik) karena gigi berkontak langsung dengan
asam yang ditandai dengan munculnya bercak putih
pada gigi atau disebut white spot.
SUBCLINICAL

Lesi ini terjadi akibat level pH pada permukaan gigi


lebih rendah dan tidak dapat diimbangi dengan
proses remineralisasi, tetapi tidak cukup rendah untuk
menghambat proses remineralisasi pada daerah
permukaan email.
Pelepasan ion kalsium dari enamel gigi terjadi pada
pH 4,5 sampai 6.
SUBCLINICAL

Ion-ion asam dapat berpenetrasi kedalam porus


lapisan prisma sehingga menyebabkan demineralisasi
dibawah permukaan gigi. Sedangkan permukaan
gigi diatasnya tetap utuh karena adanya
peningkatan level ion Ca2+ , HPO42- , fluoride, dan
kapasitas dapar oleh produk saliva.
CLINICAL

Proses demineralisasi terus berlanjut mengakibatkan


semakin banyak mineral yang larut dan ketebalan
email makin berkurang
Pada proses awal : terjadi pada permukaan enamel
licin dan berkilat
CLINICAL

Pada proses lanjut : meluas sampai ke permukaan


dentin sehingga terjadi perubahan warna gigi
Terjadi pada permukaan labial gigi anterior, cusp gigi
posterior, sepertiga servikal labial gigi, atau
permukaan lingual
CLINICAL
RECOVERY

Erosi ringan dengan aplikasi fluor atau restorasi


composite
Erosi sedang dengan pemasangan veener keramik
atau overlay mahkota
Erosi berat dengan pemasangan mahkota, bridge
atau overdenture
DISABILITY

Perubahan warna gigi (mengganggu penampilan)


Anatomi gigi berubah seperti perubahan oklusi dan
gangguan pengunyahan
LEVELS OF PREVENTIVE (DENTAL EROTION)

PRIMARY PREVENTION
 Prioritas pencegahan.
 Memutus mata rantai interaksi “agent-host-environment”
SECONDARY PREVENTION
 Pencegahan saat awal terjadinya penyakit.
 Mencegah penyakit yang sudah terjadi tidak berkembang, tidak bertambah
parah dan mencegah rekurensi penyakit
TERTIARY PREVENTION
 Pebcegahan saat akhir dari perjalanan penyakit.
 Mencegah kehilangan fungsi.

Anda mungkin juga menyukai