ROOT CANAL RETREATMENT

KELOMPOK 6
1.Rian Iswandanu
2.Fera Lusianita
3.Weningtyas Yuliana P.
4.Andini Murtiningtyas
5.Wahyu Nur Oktavia
6.Deni Teguh Setiaji
7.Siti Wildatun Uyun
8.Esya Ramata
9.Erwin Cahyo R
10.Narawidya Laksmi Dewi
11.Fahrina

PERAWATAN KEMBALI ROOT CANAL

Ketika perawatan saluran akar gagal ada tiga cara yang

mungkin dapat dilakukan untuk menangani masalah
tersebut :
perawatan kembali saluran akar
bedah akar
Ekstraksi

Perawatan kembali Root Canal

Mengeluarkan kembali bahan saluran akar yang
terinfeksi harus dilakukan desinfeksi dengan
menggunakan obat-obatan. Perawatan kembali
sangat rumit dan perlu dibongkar untuk
mendapatkan akses ke kanal saluran akar.

Bedah endodontik
Pembedahan biasanya disediakan untuk kasus
dimana perawatan saluran akar atau perawatan
kembali saluran akar telah gagal .

Pencabutan
pencabutan gigi dapat menjadi pilihan terbaik
jika gigi tidak bisa direstorasi atau prognosis
perawatan kembali saluran akar buruk .

Penyebab dilakukanya Retreatment root canal

-rasa sakit atau gejala yang timbul pada gigi yang
dilakukan perawatan saluran akar
-prosedur yang salah
-teknik kurang sempurna pada saat pengisian saluran
akar sehingga infeksi pada periapical

Masalah yang dihadapi sebelum melakukan

retreatment root canal :
a. Pasta dan semen bahan pengisi saluran akar
b. Silver point
c. Instrumen yang patah
d. Setelah pembersihan
e. Pinggiran yang sempit
f. Perforasi

Pencahayaan dan pembesaran

Pencahayaan penting untuk memprediksi perawatan
saluran akar.Untuk mengakses dasar rongga yang
gelap,menggunakan insting sendiri untuk mengetahui
lokasi saluran akar.
Pembesaran dapat di capai dengan loupes yang
memiliki headlamp tambahan atau dengan mikroskop
bedah. Pembesaran loupes dalam kisaran 2,5-4 kali
lipat yang sangat ideal untuk endodotik dan yang
sering di pakai dokter gigi. Keuntungan pada alat ini
dilengkapi lampu operasi jadi sumber cahaya lebih
terang dan mengarah dalam garis pandang.

Pasta dan semen pengisi bahan saluran akar

Pasta dan semen pengisi bahan saluran akar

berisi pasta kalsium hidrokside, zink oxide dan
semen eugenol dan endometazone (septoden,
deprow, maidstone, kent,UK). Pasta tidak di
rekomendasikan untuk bahan pengisi saluran akar
yang permanen.

Pembersihan pasta dari ruang pulpa

Bahan yang belum setting dapat di bersihkan secara
efektif dari ruang pulpa menggunakan:
-ultrasonik sealer tip
-Ekskavator
-irigasi dengan semprotan udara.

Gambar 8.2 scaler ultrasonik dapat

digunakan untuk menghapus materi dari
ruang pulpa

Set Semen
Set semen sangat sulit untuk menghilangkanya
dalam saluran akar dan membutuhkan cara
mekanik menggunakan:
Sealer tip Ultrasonic
Tips ultrasonik Spesialis (seperti CT dan CPR)
Sebuah tip endosonic dengan file yang dipersingkat
Burs Putaran
Pelarut
setelah melakukan preparasi semen sebaiknya
dilakukan irigasi.

Membersihkan Pasta dari KanalAkar

Pasta dapat bersihkan dari saluran akar:

Dengan endosonics
irigasi manual
pasta pada daerah apikal dari saluran akar dapat
dibersihkan menggunakan endosonics.

Menghilangkan Gutta Perca

Single Cone
Kerucut tunggal tambalan gutta percha akar biasanya
dapat dihilangkan dengan menggunakan:
File Hedstrom
Pinset
Stieglitz forceps
Endosonics
Gambar 8.3 CPR mengatur tips ultrasonic :
1 C untuk mengetarkan penempatan, 2C
dan 3C untuk pengerjaan dasar pulpa dan
4C, 5C untuk mengetahui batas kanal akar

Gambar 8.4 Stieghtz forceps

ini telah dimodifikasi untuk
membuat permukaan yang
lebih tipis

Condensed guttaperca

Pengentalan gutta perca dapat dicegah dengan

menggunakan kombinasi dari :
Panas
Gates glidden bur
Nikel titanium rotary instrument
Headstroem files
Pelarut

 Gates glidden bur, rotary instruments

danHeadstroem file
Gates glidden bur sangat efektif digunakan untuk
mengeluarkan gutta-percha pada bagian koronal dari
dalam saluranakar. Dalam penggunaannya, membutuhkan
perputaran rendah( handpiece low speed ), yang akan
menghasilkan gesekan panas dan dapat
membantumenghilangkanguttaperca.

Headstroem file digunakan untuk menghilangkan

undercut dan fragmen yang berlebih dari guttaperca.
Selanjutnya beberapa tetes chloroform akan di masukkan
dalam saluran sebagai bahan pelarut gutta perca. Files
digunakan untuk menghilangkan guttaperca. Dengan cara
file dimasukkan dan diputar kedalam guttapercha dan
ditarik keluar dari saluran akar,kemudian dilakukan irigasi.
proses ini dilakukan secara berulang. Kemudian beberapa
tetes dari chloroform ditempatkan pada saluran akar. Ketika
papper point cukup bersih untuk membersihkan, maka
system saluran akar siap di isi dengan bahan pengisi saluran
akar dengan menggunakan gutaperca (Gambar 8.5-8.7).

Pelarut untuk guttaperca

Yang termasukdalampelarutadalah chloroform,
xylene, rectified turpentine, methyl chloroform dan
minyak eucalyptus
bahan pelarut digunakan untuk mempercepat
membersihkan perawatan lapisan yang kotor dari
larutan gutta percha pada lapisan root kanal dan
dasar pulpa, yang sulit untuk dibersihkan

Thermafil
Thermafil obturator (denstply,weybridge, surrey,UK) terdiri dari alat yang

dilapisi dengan gutta perca, yang digunakan untuk menghubungkan dengan

sealer agar membuat sistem saluran akar lebih kedap. Pelapis modern
memiliki bentuk V yang bertakik panjang pada satu sisi ,disamping itu Hfile dapat dimasukkan. Sisa gutta perca dapat dihapus seperti penjelsan
sebelumnya. Plastic pelapis juga larut dalam beberapa pelarut yang
digunakan untuk membersihkan gutta percha (seperti kloroform).
Silver points and fractured instruments
Posisi silver point dalam saluran akar akan menentukan tingkat kesulitan
dalam pembersihan.
Posisi corona mudah
Posisi tengah sedang
Posisi akar susah

Posisi mahkota

Jika akhir mahkota dari daerah perak meluas sampai ke kamar pulpa, maka
dibiarkan saja. Semen dapat dihilangkan dengan menggunakan peizon ultrasonic
unit dan CT4 tip atau sealer tip. Pengamatan yang baik dapat dilakukan untuk
menentukan daerah dan kerusakan akhiran mahkota. Daerah perak tersendiri
menggunakan stieglitz forceps atau ujung arteri forceps yang runcing (Gambar 8.88.10).
Jika titik fraktur berada di dalam akar atau telah dikeluarkan dari dasar kamar
pulpa, maka proses penghilangan akan menjadi lebih sulit. Frkatur instrumen
memiliki gejala yang sama dalam setiap kasus.
Daerah mahkota yanng akarnya sedang dirawat, biasanya dibuat sebuah palung di
sekitar objek menggunakan ultrasonic tips (CT4 atau UT). Alat ini digunakan untuk
menghilangkan dentin dan dapat juga digunakan untung mengeringkan atau
membuat irigasi saluran akar. Pekerjaan dilakukan dengan lembut menggunakan
hedstroem files diantara daerah perak dan dinding akar dapat membolehkan
dentin untuk dihilangkan. Endosonic files dimasukkan dengan lembut disamping
objek dapat melonggarkan semen dan mengeluarkan semen tersebut.

Posisi akar
Menghilangkan perak dari sepertiga akar merupakan
hal yang sangat sulit. Terdapat 2 tekhnik yang dapat
digunakan :
Braiding
Cancellier

Braiding adalah tekhnik yang dapat digunakan untuk

menghilangkan bagian dari patahan instrumen atau
daerah perak yang lebih dalam pada sistem saluran
akar. Meskipun pada awalnya gambaran dapat dilihat
dengan menggunakan ISO ukuran 15 files. Ukuran
yang besar digunakan untuk membantu mengurangi
resiko patahnya files. H-files dimasukkan untuk
merusak sampai di saluran akar disamping objek dan
selanjutnya H-files dimasukkan dengan lembut.Filefile ini ditarik bersama-sama satu dengan yang lain.

Gambar 8.8 Inti heads of the silver

points yang dibuka menggunakan
CT4 tip ultrasonik

Gambar 8.9 Silver point

ditarik menggunakan
tang artery forceps

Gambar 8.11 Brading dapat

digunakan
untukmenghilangkan
objeklebih dalam dikanal

Posisi tengah
Prinsip2 dasar untuk menghapus instrumen retak pada
pertengahan
sepertiga pada kanal adalah :
Buat ruangan
Gunakan utrasonik scaller
Kemudian bersihkan
Menciptakan ruang menggunakan getaran ultrasonic :
ruang dapat di buat dengan menggunakan bur orifisum,
ultrasonic atau bur gates glider .ruang yang cukup harus
di buat agar ultrasonic dapat di masukkan tanpa
perforasi akar.

Gambar 8.13 Tabung Cancellier diisi

dengan setetes cyanoacrylate dan
ditempatkan di atas objek kemudian
dihilangkan

APA YANG TERJADI JIKA INSTRUMEN TIDAK

DAPAT DIKELUARKAN?
Hal ini dapat membuat trauma pasien karena dengan
adanya patahan instrumen pada gigi pasien dapat
menyebabkan Infeksi Bakteri disaluran akar. Jika objek
tidak dapat dikeluarkan maka upaya yang harus dilakukan
adalah memotong penetrasi dari irigasi di sekitar fragmen
dan pembersihan saluran akar. Dengan sebuah alat File
kecil diambilah bagian yang patah tersebut, Pengerjaan ini
harus hati-hati menggunakan ethylene diamine tetraacetic acid (EDTA) untuk melunakan Dentin, hal ini
memungkinkan membuat ruang yang cukup untuk
memotong fragmen. Jika tidak memungkinkan, saluran
akar harus bersih sepenuhnya.

LEDGE
Ledge yang dibuat selama perawatan saluran akar
merupakan hasil dari penggunaan yang salah dari
instrumen kanal akar. Sebuah file kecil ( seperti ISO
ukuran 006 atau 008 ) dengan ujung melengkung
yang rapat terkadang akan mengatasi kesulitan
melebihi ledge bila digunakan dengan tindakan
watch- winding. Pelumas dapat membantu . Setelah
ledge telah dilewati, file tersebut bekerja dalam aksi
filing untuk mengusahakan kelancaran ledge , dan
memungkinkan file yang lebih besar masuk.

PERFORASI
Keberhasilan perbaikan dari perforasi tergantung pada tiga variabel:
Waktu sejak terjadinya
Ukuran
Lokasi
Keberhasilan penanganan dari perforasi tergantung pada kemampuan untuk
menutup area tersebut dan pencegahan infeksi. Sebelumnya perforasi dapat
diperbaiki lebih baik, dan kemungkinan infeksi harus diminimalkan.
Ukuran perforasi akan mempengaruhi prognosis, karena perforasi yang besar
lebih sulit untuk menutup dan berhubungan dengan kerusakan jaringan yang
lebih parah.
Lokasi yang dekat dengan sulkus gingiva dapat menyebabkan kontaminasi
oleh bakteri rongga mulut. Perforasi yang terletak di bawah tulang crestal
memiliki prognosis yang lebih baik, seperti halnya yang jauh dari saluran
orifisium

PERSIAPAN SALURAN AKAR

Berikut pembongkaran dan penghapusan pengisian
saluran akar yang ada, sistem saluran akar
yang harus ada dilakukan persiapan dan didesinfeksi
seperti dengan pengobatan utama (lihat Bab 5).
Sodium hipoklorit adalah irigasi pilihan karena aksi
antibakteri,. Penafsiran ekologi bakteri dari kasus
tersebut berbeda bahwa gigi yang tidak diobati dan
sesekali menggunakan obat obatan alternatif untuk
kalsium hidroksida yang di perlukan