Anda di halaman 1dari 10

Strategi

Pemberantasan
Korupsi
Sasqia Utamia Sifa
P17125021068
1-B
APA ITU KORUPSI?

Pengertian korupsi berkembang dengan begitu banyak definisi. Hal ini disebabkan karena definisi korupsi dapat ditemui dalam
berbagai perspektif, baik melalui arti kata secara harfiah, pendapat berbagai pakar, maupun berdasarkan legislasi yang
mengaturnya. Secara internasional belum ada satu definisi yang menjadi satu-satunya acuan di seluruh dunia tentang apa yang
dimaksud dengan korupsi.
01.
Penyebab Korupsi
“etika perilaku materialistik dan konsumtif masyarakat serta
sistem politik yang masih mendewakan materi, maka dapat
memaksa terjadinya permainan uang dan korupsi. Korupsi akan
terus berlangsung selama masih terdapat kesalahan tentang cara
memandang kekayaan. Semakin banyak orang salah dalam
memandang kekayaan, semakin besar pula kemungkinan orang

melakukan kesalahan dalam mengakses kekayaan. ”


Strategi Pemberantasan Korupsi

01 REPRESIF
02 EDUKASI

03 04
PERBAIKAN
KAMPANYE
SITEM
Represif?
adalah tindakan yang kerap diterapkan dalam kontrol
sosial. Represif adalah tindakan yang kerap diambil
untuk menindak pelanggaran. Dengan tindakan
represif, penyimpangan akan terkontrol dan
berkurang.
● upaya yang bisa dilakukan oleh individu,
kelompok, atau pemerintahan untuk mengontrol
masyarakat. Tujuan tindakan represif adalah
mengembalikan keserasian yang terganggu akibat
penyimpangan yang ada.
Edukasi
adalah tindakan yang kerap diterapkan dalam kontrol
sosial. Represif adalah tindakan yang kerap diambil
untuk menindak pelanggaran. Dengan tindakan
represif, penyimpangan akan terkontrol dan
berkurang.
● upaya yang bisa dilakukan oleh individu,
kelompok, atau pemerintahan untuk mengontrol
masyarakat. Tujuan tindakan represif adalah
mengembalikan keserasian yang terganggu akibat
penyimpangan yang ada.
Perbaikan sistem
Banyak sistem yang diterapkan di indonesia memberikan
peluang untuk pidana korupsi. Sistem yang baik bisa
meminimalisir terjadinya tidak pidana korupsi maka dari
itu diperlukan perbaikan sistem, misalnya.
1.Mendorong transparasj penyelenggaraan negara
seperti yang dilakukan KPK.
2.Memodernisasi pelayanan publik dengan online dan
sistem pengawasan yang terintegrasi agar lebih
transparan dan efektif
kampanye
kampanye penting dilakukan. Sebagai bagian dari pencegahan,
edukasi dan kampanye memiliki peran strategis dalam
pemberantasan korupsi. Melalui edukasi dan kampanye, KPK
membangkit kesadaran masyarakat mengenai dampak korupsi,
mengajak masyarakat untuk terlibat dalam gerakan
pemberantasan korupsi, serta membangun perilaku dan budaya
antikorupsi. Tidak hanya bagi mahasiswa dan masyarakat
umum, namun juga anak usia dini, taman kanak-kanak, dan
sekolah dasar. Dengan sasaran usia yang luas tersebut, KPK
berharap, pada saatnya nanti di negeri ini akan dikelola oleh
generasi antikorupsi.
TERIMAKASIH

Itulah berbagai upaya yang dapat


dilakukan agar dapat memberantas
korupsi, dan tanamkan lah pada diri
sendiri kejujuran serta rasa syukur
atas apapun yang telah kita miliki 

Anda mungkin juga menyukai