Anda di halaman 1dari 4

DENTAL ASSISTANT

PRACTICE 9
CSA IN EXTRACTION TOPIKAL AND INFILTRASI

Dosen Pengampu :
Yodong, S.ST,M.H.Kes

Disusun Oleh :
Nama : Mar’atus Sholihah

NIM : P1337425218002

Semester : IV

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG

D IV TERAPIS GIGI DAN MULUT

JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

TAHUN 2020
CSA ANESTESI TOPIKAL

NO. SOP CSA


1. Persiapan a. Asisten merapikan dental chair
b. Asisten menyiapkan alat dan bahan
c. Asisten mengatur posisi dental chair pada
beak 90 derajat
d. Asisten membuka jalan masuk dan
mempersilahkan pasien duduk
e. Asisten memasang celemek pada pasien
f. Asisten memanggil operator

2. Identifikasi kasus a. Asisten mencatat hasil pemeriksaan itra oral


b. Asisten membantu menyalakan lampu
operator
c. Asisten mentransfer sonde dan kaca mulut
dan operator menerimanya
d. Operator melakukan identifikasi kasus dan
asisten mencatat hasil
e. Operator mengembalikan sonde dan asisten
menerimanya
3. Komunikasi terapeutik a. Asisten mengisikar kartu status sesuai dengan
intruksi operator

4. Anestesi topical a. asisten mempersiapkan anastesi


menggunakan cotton pellet dan ce
b. asisten mentransfer cotton pellet yg sudah di
beri ce dengan pinset dan operator menerima
c. operator mengembalikan cotton pellet dan
pinset

5. Ekstraksi a. asisten mentransfer tang dan operator


menerima
6. Peletakan tampon a. asisten mentransfer pinset dan tampon yang
sudah di beri iodine dan operator menerima
b. operator mengembalikan pinset dan asisten
menerima

7. instruksi a. asisten mematikan lampu DCMU


b. asisten mengisi kartu status sesuai instruksi
operator
c. asisten memposisikan pasien pada beaks 90
derajat
d. asisten melepas celemek pada pasien
e. asisten membuka jalan keluar pasien
f. asisten merapikan alat dan bahan
g. asisten mencuci alat
h. asisten memposisikan DCMU 180 derajat
keposisi semula
i. asisten merapikan DCMU

CSA ANESTESI INFILTRASI


N SOP CSA
O
1. Persiapan a. Asistant merapikan dental chair
b. Asistant menyiapkan alat dan bahan
c. Assistant mengatur posisi dental chair pada
beak 90 derajad
d. Assistant membuka jalan masuk dan
mempersilahkan pasien duduk
e. Asistant memasang clemek pada pasien
f. Assitant memanggil operator

2. Identifikasi kasus a. Assitant mencatat hasil pemeriksaan intra oral


b. Asistant membantu menyalakan lampu
operator
c. Asistant mentransfer sonde dan kaca mulut
dan operator menerimanya
d. Operator melakukan identifikasi kasus dan
asistant mencatat hasil
e. Operator mengembalikan sonde dan operator
menerima

3. Komunikasi terapeutik a. Asistant mengisi kartu status sesuai dengan


intruksi operator
4. Anestesi infiltrasi a. Pembuatan inform consent untuk tindakan
anestesi
b. Assistant mempersiapkan anestesi
menggunakan spuit disposible
c. Asistant mempersiapkan spuit yg sudah baru,
kencangkan jarum spuit (putar searah jarum
jam)
d. Menyiapkan obat anestesi dalam ampul
e. Setrilkan leher ampul dengan alkohol,
patahkan leher ampul
f. Masukkan obat anestesi dalam ampul lidocain
kedalam dengan cara ampul di miringkan
g. Memperhatikan dalam ampul tidak ada
gelembung udara, jarum di tutup dengan
rapat, spuit di letakkan di nampan.
h. Asisstant menyerahkan spuit kepada operator
yang telah terisi bahan anestesi dalam posisi
tangan terbuka , membuka plastik penutup
jarum dengan tangan kanan dan operator
menerima
i. Operator mengembalikan spuit dan asistant
menerima
5. Ekstraksi a. Assistant mentransfer tang dan operator
menerima
b. Operator mengembalikan tang dan assistant
menerima
6. Peletakan tampon a. Assistan mentranfer pinset dan tampon yang
sudah di beri iodine dan operator menerima
b. Operator mengembalikan pinset dan assistant
menerima
7. Intruksi a. Asistant mematikan lampu dcmu
b. Asistant mengisi kartu status sesuai intruksi
operator
c. Asistan memposisikan pasien pada beak 90
derajad
d. Asistant melepas celemek pada pasien
e. Assistant membuka jalan keluar pasien
f. Asistant merapikan alat dan bahan
g. Assistant mencuci alat
h. Assistant memposisikan dcmu 180 derajad
posisi semula
i. Assistant merapikan dcmu

Anda mungkin juga menyukai