020
MSP 17
Arc-View
A. Arc-View
Arc-View merupakan salah satu perangkat lunak (software) desktop Sistem Informasi Geografis
(SIG) dan pemetaan yang dikembangkan oleh ESRI (Environmental System Research Institute).
Dengan Arcview kita dengan mudah dapat mengelola data, menganalisa, operasi-operasi mtematik,
dan membuat peta serta laporan yang berkaitan dengan data spasial bereferensi geografis, serta
menyediakan bahasa pemograman (script) serta melakukan fungsi-fungsi khusus lainnya dengan
bantuan extensions (ESRI, 1996). Saat ini ESRI telah mengeluarkan tiga seri ArcView yaitu 3.1,
ArcView 3.2, dab ArcView 3.3 dimana setiap pengeluaran seri terbaru dilakukan penyempurnaan-
penyempurnaan di dalamnya.
Untuk memulai penggunaan perangkat lunak Arcview 3.3 pastikan di dalam komputer
sudah terinstal Arcview 3.3. Dari menu programs pilih ESRI, kemudian pilik Arcview GIS 3.3
sehingga akan tampil
Gambar 6. Table
e. Chart
Chart merupakan sebuah grafik yang menyajikan data tabular. Di dalam Arcview chart
terintegrasi penuh dengan tabel dan view sehingga dapat dilakukan pemilihan record-record
mana yang akan ditampilkan ke dalam sebuah chart. Terdapat enam jenis chart yaitu area, bar,
column, p dan scatter.
f. Layout
Layout digunakan untuk mengintegrasikan dokumen (view, table, chart) dengan elemen-
elemen grafik yang lain di dalam suatu window tunggal guna membuat peta yang akan dicetak.
Dengan layout dapat dilakukan proses penataan peta serta merancang letak-letak property peta
seperti : judul, legend, orientasi, label dan sebagainya.
g. Script
Script merupakan sebuah bahasa pemrograman dari Arcview yang ditulis ke dalam
bahasa Avenue.
B. Kelebihan ArcView.
Kelebihan penggunaan software ArcView GIS dalam dunia pemetaan atau kartografi adalah
dengan terdapatnya fasilitas tools provide yang komplit. Sistem mampu mengkreasikan kualitas peta
yang prima, dimana user dapat berkreasi dan memperkaya detail-detail yang diperlukan untuk lebih
atraktif, dan mampu secara efektif menampilkan peta dan informasi lebih komunikatif yang di dapat
dari hasil analisa data.
ArcView diperkaya dengan setting dan komposisi tools dan wizard, yang mempercepat
mempresentasikan pekerjaan terutama bidang pemetaan. Komposisi tools pada ArcView mampu
melakukan features dan digitasi on screen yang dapat dipergunakan untuk membedakan satu objek
dengan objek lainnya, yakni dengan memepergunakan color ramp, shading data, graduate symbol,
chart symbol, untuk kreasi dan memperindah bentuk tampilan peta lebih berkualitas.
Dalam banyak kasus adanya sistem mapping yang tidak mampu membaca daya-data geografi,
tetapi dalam sistem ArcView GIS berbentuk tabular dan tidak mampu dibaca pada mcicrosoft Access,
FoxPro, open database connectivity. Kemampuan lain dari ArcView dalam integrasi data adalah
dengan fasilitas export/write, dimana hasil pekerjaan dan mapping dapat di transfer ke berbagai
macam integrasi sistem pendukung seperti GIFF, dan lain sebagainya.
Berikut ini, merupakan beberapa kemampuan dari ArcView :
Pertukaran data, membaca dan menuliskan data dari dan ke dalam format perangkat
lunak SIG lainnya.
Melakukan analisis statistik dan operasi-operasi matematis.
Melakukan fungsi-fungsi dasar SIG deperti analisis sederhana spasial.
Membuat peta tematik.
Meng-customize aplikasi dengan menggunakan bahasa skrip atau bahasa pemrograman
sederhana.
C. Kekurangan ArcView
Selain memiliki kelebihan, ArcView juga memiliki kelemahan sebagai berikut :
ArcView lebih mudah crash
ArcView tidak kompatible dengan VISTA
ArcView tidak mendukung banyak tipe file, baik itu tipe file spasial ataupun file atribut.
ArcView memiliki tingkat kustomisasi yang rendah.