Anda di halaman 1dari 7

EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN

“SAMPAH PLASTIK SEBAGAI INDIKATOR PENCEMARAN KHUSUSNYA PADA

AIR”

OLEH

JAUZI AL FITRIANI SALEH


(17 11 012)

MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN

SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN MUHAMMADIYAH SINJAI

2019
A. Sampah

Pengertian sampah adalah material sisa yang dibuang sebagai hasil dari proses
produksi, baik itu industri maupun rumah tangga. Definisi lain dari sampah adalah sesuatu
yang tidak didinginkan oleh manusia setelah proses/penggunaanya berakhir.
Adapun material sisa yang dimaksud adalah sesuatu yang berasal dari manusia, hewan,
ataupun dari tumbuhan yang sudah tidak terpakai. Wujud dari sampah tersebut bisa dalam
bentuk padat, cair, ataupun gas.
Sampah merupakan sesuatu yang tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Gaya
hidup dan lingkungan membuat manuia terus menerus membutuhkan barang untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginanya. Tanpa disadari miliaran ton sampah ditinggalkan begitu saja di
TPA menjadi timbunan, laut dan sungai tercemar. Tak hanya itu sampah yang menumpuk di
selokan pun tak terhindarkan. Yang apabila hujan datang maka sampah-sampah tersebut akan
terbawa dan berujung mencemari sungai.
Adapun masalah sampah bagi lingkungan yaitu lingkungan dapat berdampak banjir
ini karena masyarakatnya membuang sampah sembarangan, sampah menjadi penyebab utama
terjadinya banjir dan juga tercemarnya perairan.
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energy dan/atau
komponen lain ke dalam air atau udara, pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan
(komposisi) air atau udara oleh kegiatan menusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
Air merupakan salah satu sumber kehidupan bagi makhluk hidup yang ada di Bumi.
Maka dari itu sifatnya sangat vital atau penting. Air merupakan salah satu bagian dari sumber
daya alam yang mepunyai manfaat sumberdaya alam penting bagi manusia. Di bumi ini, ada
banyak sekali jenis-jenis air yang dapat kita temui.
Sebagai salah satu pengonsumsi air dalam kehidupan sehari-hari, manusia dan
makhluk hidup lainnya membutuhkan air yang bersih, sehat, dan tidak tercemar. Hal ini
karena air yang dikonsumsi atau digunakan akan masuk ke dalam tubuh manusia serta
makhluk hidup lainnya, sehingga apabila air tersebut tercemar makan polutan juga akan
masuk ke dalam tubuh manusia dan menyebabkan timbulnya berbagai gangguan.
B. Apa Penyebab Sampah Plastik
Awalnya, plastik memang diciptakan untuk mempermudah hidup manusia. Dimana
ketika kayu, besi dan rotan mulai mengalami kelangkaan. Plastik hadir memberikan solusi
agar kebutuhan akan kayu, besi dan rotan bisa tetap dipenuhi dengan bahan substitusi dari
plastik. Sejak saat itu, plastic terus diproduksi. Hingga digunakan untuk kebutuhan
pembungkus makanan dan minuman dalam kehidupan modern.
Di sinilah masalah mulai muncul. Terlebih lagi ketika kedai=kedai junk food mulai
menjamur. Sampah plastik bekas pembungkus makanan jumlahnya semakin meningkat
berkali lipat. Terutama di daerah perkotaan. Ditambah lagi dengan tempat pembuagan sampah
yang tebatas, membuat daerah perkotaan menjadi lebih darurat sampah plastik.

C. Siapa Pelaku Indikator Sehingga Terjadi Pencemaran


Adapun pelaku indikator sehingga terjadi pencemaran yaitu manusia itu sendiri yaitu
para produsen itu sendiri. Dampak negative atas buangan sampah plastic (secara
sembarangan) di hampir semua tempat, baik di darat maupun di perairan, sungai/lau, dan
pencemaran udara akibat pembakaran sampah plastic ini sudah semakin mengkhawatirkan
kelangsungan hidup pada umumnya.
Secara kasat mata, limbah/sampah plastic kini hampir ditemui dimana-mana telah
menyumbat saluran air, drainase, aliran sungai, hingga di perairan maupun pantai/laut seolah
menjadi muara pembuangan plastic-plastik bekas sehingga Nampak hanya mengotori serta
mengurangi fungsi dan keindahannya.
Selain itu sampah plastik yang menyatu dengan sampah lain di tempat pembuangan
sampah yang selanjutnya dipendam atau dibakar tentu akan menimbulkan polusi, asapnya pun
jika terhirup makhluk hidup/manusia bisa menyebabkan penyakit kanker, hepatitis,
pembengkakan hati, gangguan sistesystemf dan memicu depresi.
Dari berbagai penelitian menyebutkan agar plastik dapat terurai oleh tanah secara
sempurna membutuhkan waktu ratusan hingga ribuan tahun. Itupun akan selalu mencemari
tanah dan kandungan zat sekitarnya. Jangka waktu yang terlalu lama untuk menetralisir
dampak sampah plastic, belum lagi disusul sampah-sampah plastic yang cenderung secara
simultan terus menumpuk disana-sini.
D. Kapan Sampah Bisa Dikatakan Sebagai Indikator Pencemaran
Sampah baru bisa dikatakan sebagai indikator pencemaran apabila plastik tersebut
menumpuk pada suatu tempat atau daerah dan tidak mendapatkan perhatian untuk dibersihkan
ataupun di daur ulang. Adapun untuk perairan yaitu parameter-parameter yang digunakan
sebagai indikator pencemaran lingkungan antara lain dan sebagai berikut.
Parameter kimia parameter kimia meliputi CO2, Ph, alkalinitas, fosfor dan kadang
aktifitas berat.
Parameter biokimia parameter meliputi BOD (Biochemical Oxygen Deman), yaitu
jumlah oksigen yang terkandung atau terlarut di air. Cara pengukuran BOD adalah dengan
menyimpan sampel air yang telah diketahui kandungan oksigennya selama 5 hari dan
kemudian diukur kembali kandungan oksigennya, BOD digunakan untuk mengukur
banyaknya pencemaran organic. Di air yang normal dan alami, kadar Ph adalah 6,5 – 8,5.
Keasaman air dapat diukur dengan kertas lakmus. Contoh lain adalah kandungan oksigen di
dalam air minum tidak boleh kurang dari 3 ppm.
Parameter fisik meliputi temperature, warna, rasa, bau, kejernihan, dan kandungan
bahan radioaktif.
Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya bahan organic/mikroorganisme seperti
bakteri coli, virus, bentos, dan plankton. Organisme yang peka akan mati di lingkungan air
yang tercemar. Contoh: keadaan siput air dan planaria di sungai atau perairan menunjukkan
bahwa sir di sungai tersebut belum tercemar.

E. Dimana Biasa Terjadi Pencemaran


Pencemaran air terjadi dimana-mana, hal ini disebabkan oleh perilaku manusia yang
sering membuang sampah ke sungai ataupun perusahaan-perusahaan industry yang
membuang limbah pabriknya ke aliran sungai.
Pencemaran air adalah masuknya koponen, energy atau zat tertentu ke dalam air oleh
kegiatan manusia, sehingga mengakibatkan kualitas air turun sampai tingkat tertentu dan tak
bisa digunakan sesuai peruntukannya.
Pencemaran air terjadi di hulu sungai, sungai, danau dan juga lautan. Sumber
pencemaran air kebanyakan berasal dari sampah rumah tangga dan juga limbah pabrik yang
sengaja di buang ke wilayah perairan.
Pencemaran air disebabkan oleh banyak sekali, factor-faktor penyebabnya tidak sama
antara satu dengan yang lain, dalam hal ini karakternya. Berikut dibawah ini beberapa factor
yang menjadi penyebabnya :
 Kandungan nutriennya mengalami peningkatan, menjurusnya kepada sesuatu
yang dinamakan eutrofikasi.
 Air kekurangan oksigen dalam jumlah yang banyak yang berdampak sangat
hebat pada ekosistem secara keseluruhan. Kurangnya oksigen yang ada di air
diakibatkan oleh sampah organik yang berasal dari air comberan. Inilah yang
pada akhirnya berkaibat pada pencemaran air.
 Oksigen yang banyak berkurang di dalam air yang mengakibatkan airnya
tercemar bisa diakibatkan oleh air libah yang berisi beragam polutan hasil
dari industri-industri. Misalnya seperti minyak, nutrient, toksin organik,
logam berat dan padatan. Air yang berkurang oksigennya dalam jumlah yang
banyak juga disebabkan karena efek termal yang dimiliki oleh air limbah.
Pembangkit listrik, salah satunya yang paling banyak mengeluarkan air
limbah.
 Sampah plastik juga bisa mengakibatkan air tercemar.
 Para nelayan yang biasa menangkap ikan di tengah laut dengan memakai
bahan peledak juga bisa menyebabkan air laut tercemar.

F. Kenapa Air Bisa Tercemar


Pencemaran air akibat ulah manusia sendiri. Ironisnya, penyebab pencemaran air
terjadi karena berbagai kegiatan manusia tersebut. Walaupun semua orang tau bahwa air
merupakan kebutuhan yang paling penting dalam hidup, namun masih banyak orang yang
tidak peduli dengan lingkungannya.
Sampah plastik penyebab pencemaran air yang sedang hangat-hangatnya sekarang ini
adalah sampah. Banyak sekali kasus yang mencuat tentang berbagai makhluk laut seperti ikan
paus, kura-kura dan lain-lain yang di dalam perutnya dipenuhi sampah.
Hal ini menunjukkan betapa besarnya dampak dari ulah manusia membuang sampah
sembarangan, apalagi membuang sampah ke sungai ataupun laut.
Bahkan banyak isu-isu juga yang membahas tentang lautan yang akan dipenuhi oleh
sampah pada beberapa tahun yang akan datang. Sampah ini tidak hanya mempengaruhi
pencemaran air lewat laut maupun sungai saja, namun bisa juga mencemari sumber air
manusia dengan meresap ke tanah. Sehingga sumber air tanah menjadi terkontaminasi
sampah tersebut.
G. Bagaimana Dampak Yang Ditimbulkan Dan Cara Mengatasi Agar Tidak
Terjadi Pencemaran.
Adapun yang ditimbulkan dari pencemaran air itu sendiri ialah kotornya atau
tercemarnya dan masuknya bahan kimia kedalam air itu sendiri yang mana kita tahu aliran air
dari selokan yang berakhir atau bermuara pada sungai dan aliran sungai tersebut berakhir ke
laut.
Jika hal ini terjadi secara terus menerus tanpa diberi tindakan yang tepat maka akan
menimbulkan masalah yang serius bagi sungai tersebut. Seperti, airnya akan tercemar dan
akan berdampak pada organisme-organisme yang ada di perairan tersebut. Sampah plastik
akan menumpuk pada dasar sungai, dan bahan kimia seperti aliran deterjen dari buangan
limbah rumah tangga pun sangat berdampak buruk karena akan mempengaruhi perairan itu
sendiri.
Cara mengatasi agar tidak terjadi pencemaran pun harus langsung dari kesadaran
masyarakat itu sendiri. Seperti tidak membuang sampah langsung ke selokan, aliran limbah
rumah tangga ada baiknya diberikan saluran yang tidak mengalir ke sungai. Dan bisa juga
sampah plastik didaur ulang agar lebih bermanfaat lagi ataupun bisa dijadikan kreasi-kreasi
yang mengasah untuk tetap kreatif dalam hal-hal yang bermanfaat bagi lingkungan.
https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/delvimonica60942/5bc929b9aeebe1468c
069666/sampah-dari-ulah-manusia-menjadikan-bencana-dan-sumber-penyakit
https://id.m.wikipedia.org/wiki/pencemaran
https://www.google.com/amp/s/ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hidrologi/ciri-ciri-air-yang-
tercemar/amp
https://marimasecobricks.com/indonesia-darurat-limbah-plastik/?gclid=
https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/davyanichsan/4-parameter-pencemaran-
lingkungan_551fed81a333110844b6594a

Anda mungkin juga menyukai