“PAPER QUICKBIRD”
OLEH
2019
CITRA SATELIT QUICKBIRD
Quickbird merupakan satelit penginderaan jauh yang diluncurkan pada tanggal 18 Oktober 2001 di
Vanderberg Air Force Base (California). Satelit yang dimiliki dan dioperasikan oleh Digital Globe ini
diluncurkan dengan periode orbit 93,5 menit, sunsynchronous pada ketinggian 450 km, sudut
inklinasi 97,2o , revisit time 1 hingga 4 hari, dan menghasilkan scene dengan ukuran sekitar 16 km x
16 km.
Citra satelit ini dapat dimanfaatkan untuk keperluan perencanaan wilayah, seperti perencanaan
prasarana fisik (jaringan jalan, drainase, pipa, listrik, dll) di daerah perkotaan maupun pedesaan.
Quickbird adalah salah satu satelit beresolusi spasial yang tinggi dan dapat diakses oleh public. Kita
dapat membeli atau/pesan citra ini untuk lokasi dimanapun di muka bumi, tetapi tidak termasuk lokasi
yang telah dikecualikan oleh perjanjian antara pemerintah suatu negara dengan provider data utama
Quickbird memiliki resolusi spasial hingga 60 centimeter dan 2,4 meter untuk pankromatik dan
multispectral, ini adalah resolusi paling tinggi dibandingkan citra satelit komerial lainnya.
Karakteristik Satelit Quickbird, diluncurkan pada bulan Oktober 2001, memperoleh gambar hitam
dan putih dengan resolusi 61 cm dan gambar berwarna (4 band) dengan resolusi 2,44 m dengan luas
Kelebihan :
a. Resolusi yang tinggi yaitu 60 cm bila dipadukan dengan saluran multispectral akan
menghasilkan pen-sharped image, yang mampu menonjolkan objek hingga marka jalan dan
b. Waktu yang diperlukan untuk data capturing (pemotretan) yang relative cepat
c. Tidak memerlukan perijinan yang biasanya memakan waktu dan birokrasi sekitar 1 bulan
d. Ketelitian posisi yang dihasilkan adalah 2 s/d 3 meter
g. Format hasil dalam bentuk digital (vector dan raster) yang merupakan syarat utama dalam
Kekurangan :
a. Satelit quickbird jangkauan liputan satelit resolusi tinggi seperti Quickbird sempit (kurang
dari 20 km) karena beresolusi tinggi dan posisi orbitnya rendah, 400-600 km diatas bumi.
a. Melakukan observasi pada lahan luas, petak tanaman hingga tiap individu tanaman
b. Melakukan identifikasi jenis tanaman dan kondisi tanah, potensi panen, efektifitas
2. Bidang Kehutanan
b. Operasi tempur
c. Operasi territorial