Oleh :
POPI INDRIA,AMKG
NIP :198406022005012002
Edward,SKM,MKM Novrialdi.AMKG
NIP.19710610 199012 1 002 NIP.197511151995031001
Mengetahui
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Tanah Datar
dr.Hj.Yesrita Zedrianis,M.Kes
NIP.19650906 199903 2 001
KATA PENGANTAR
Penyusun
DAFTAR ISI
GAMBARAN KUNJUNGAN PASIEN POLI GIGI.....................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................6
1. 1 Latar Belakang................................................................................................6
1. 2 Rumusan Masalah...........................................................................................7
1. 3 Metode............................................................................................................8
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................9
2.2 Pembahasan...................................................................................................11
3.1 Kesimpulan...................................................................................................13
3.2 Saran.............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................15
DAFTAR TABEL
Table 1.................. Distribusi jumlah kunjungan pasien poli gigi sebelum dan semasa
pandemic
Covid-19 tahun 2019-2020...............................................................................9
Table 2. Distribusi jumlah kunjungan pasien poli gigi sebelum dan semasa
pandemic Covid-19 tahun 2019-2020 berdasarkan jenis kelamin.....................9
Table 3. Distribusi jumlah pasien kunjungan poli gigi sebelum dan semasa
pandemic Covid-19 tahun 2019-2020 berdasarkan diagnosa..........................10
Table 4. Data Distribusi jumlah kunjungan pasien poli gigi sebelum dan semasa
pandemic Covid-19 tahun 2019-2020 berdasarkan tindakan perawatan.........10
BAB I PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
6
Data riskesdas tahun 2018 yang melaporkan bahwa prevalensi
kesehatan gigi dan mulut yang bermasalah di Indonesia adalah
sebanyak57,6%,sedangkan yang mendapatkan pelayanan medis gigi
hanya 10,2%. Prevalensi kesehatan gigi dan mulut yang bermasalah
diIndonesia salah satunya dapat disebabkan akibat sedikit nya masyarakat
yang menggosok gigi dengan benar di Indonesia yaitu sebanyak
2,8%.Rendahnya prevalensi warga Indonesia yang mendapatkan
pelayanan gigi dapat disebabkan akibat kurangnya pengetahuan
masyarakat terhadap kesehatan mulut (BalitbangKemenkesRI, 2018).
Sebagai factor penyebab umum datangnya kunjungan atau periksa
penyakit-penyakit yang sering muncul antara lain kelainan pulpa dan
periapikal,kelainan gusi dan periodontal,karies gigi,persistensi gigi
sulung,stomatitis,kelainan dento facial(maloklusi),oral abses,kehilangan
gigi,dan fraktur gigi (Riskesdas,2013).
Pandemi COVID-19 ini berpengaruh sangat besar terhadap
berbagai profesi kesehatan, termasuk diantaranya profesi dokter gigi, dan
perawat gigi atau terapis gigi dan mulut. Profesi dokter gigi dan perawat
gigi atau terapis gigi dan mulut merupakan profesi yang rentan terjadi
infeksi silang beberapa penyaki tmenular karena sering terpapar dengan
saliva dan darah (Laheij,2020).SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan
COVID-19 ini juga memungkinkan terjadinya penularan di praktik
kedokteran gigi karena adanya kemungkinan terhirup aerosol atau droplet
yang mengandung virus.atau kontak langsung dengan membran mukosa,
cairan mulut, dan instrumen dan permukaan yang terkontaminasi virus
(Chen, 2020).
1. 2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dibuat rumusan
masalah sebagai berikut : “Gambaran Kunjungan Pasien Poli Gigi Sebelum
Dan Semasa PandemiCovid-19 Di UPT Puskesmas Batipuh Selatan Tahun
2019-2020”?
7
1. 3 Metode
Metode penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif analitik yaitu statistik yang digunakan untuk
menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data
yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2014:21)
8
BAB II PEMBAHASAN
TAHUN JUMLAH
2019 587
2020 280
JENIS KELAMIN
PERSENTAS
JUMLAH PERSENTASE JUMLAH
E
Berdasarkan tabel2 diketahui bahwa pola kunjungan pasien poli gigi dari
tahun sebelum dan semasa pandemic Covid-19 berdasarkan jenis kelamin yaitu
9
sama,lebih banyak kunjungan pasien perempuan dari pada laki-laki.
Table 3 Distribusi jumlah pasien kunjungan poli gigi sebelum dan semasa
pandemic Covid-19 tahun 2019-2020 berdasarkan Jenis Penyakit Gigi
dan Mulut
Table 4 Data Distribusi jumlah kunjungan pasien poli gigi sebelum dan semasa
pandemic Covid-19 tahun 2019-2020 berdasarkan tindakan perawatan
10
sebelum dan semasa pandemi Covid-19 berdasarkan tindakan perawatan
penyakit gigi dan mulut yang paling banyak yaitu tindakan pengobatan dan
Rujukan juga mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan dengan tahun
2019 yaitu 20% dari seluruh kunjungan selama Tahun 2020
2.2 Pembahasan
Pada tabel 1 menjelaskan bahwa pada penelitian ini, total pasien poli gigi
semasa pandemic mengalami penurunan yang cukup mencolok dibandingkan
pada sebelum pandemi. Hal ini disebabkan karena adanya pandemi Covid-19
pada akhir tahun 2019 dan ditahun 2020 sehingga beberapa tindakan dan
perawatan dipelayanan kesehatan dibatasi,karena adanya kemungkinan terhirup
aerosol atau droplet yang mengandung virus dan masyarakat disarankan untuk
tidak mengunjungi poli gigi apabila penyakit gigi tidak terlalu parah dan
darurat,hal ini dilakukan untuk memutuskan atau mengurangi penyebaran virus
Covid-19 (Liasari,2020).
yang baik merupakan hal yang sangat menunjang dalam penampilan kaum
perempuan dan berpengaruh juga dalam meningkatkan rasa percaya diri
(Sajow,2013).
11
konsumsi makanan-makanan yang mempermudah timbulnya lubang gigi
(misalnya sering makan dan minum yang manis dan lengket) kurangnya
kesadaran masyarakat akan kebersihan gigi dan mulutnya(Widariyani,2018).
Pada tabel 4 menjelaskan bahwa pada penelitian ini jumlah kunjungan
pasien sebelum dan semasa pandemi Covid-19 berdasarkan tindakan perawatan
yang paling banyak yaitu tindakan Pengobatan tindakan hal ini disebabkan
karena adanya pandemi Covid-19 di tahun 2020 sehingga beberapa tindakan dan
perawatan dipelayanan kesehatan dibatasi,karena adanya kemungkinan terhirup
aerosol atau droplet yang mengandung virus dan masyarakat disarankan untuk
tidak mengunjungi poli gigi apabila penyakit gigi tidak terlalu parah dan darurat,
hal ini dilakukan untuk memutuskan atau mengurangi penyebaran virus Covid-19
(Liasari,2020) dan juga jumlah Rujukan Meningkat yaitu sebanyak 20% dari total
kunjungan selama tahun 2020 hal ini di sebab kan oleh terbatas nya persediaan
APD Level 3 di tingkat puskesmas sehingga untuk tindakan dan pengobatan lebih
lanjut di rujuk ke Rumah Sakit (Prosiding Dental Seminar,UMS)
12
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
2. BagiMasyarakat
13
a. Selalu menggunakan masker saat berkunjung ke Puskesmas ataupun
ketempat lain
b. Selalu mencuci tangan
c. Selalu menjaga jarak
d. Selalu menjaga kesehatan gigi dan mulut agar tidak terjadi penyakit
gigi dan mulut lainnya,karena pada masa pandemic ini banyak
tindakan dipusat pelayanan kesehatan dibatasi oleh karena itu lebih
baik mencegah dari pada mengobati.
14
DAFTAR PUSTAKA
Listrianah.2017. Indeks Karies Gigi Ditinjau Dari Penyakit Umum Dan Sekresi
Saliva Pada Anak Di Sekolah Dasar negeri 30 Palembang
2017.https://jurnal.poltekkespalembang.ac.id/index.php/JPP/article/view/
26/18
15