Anda di halaman 1dari 2

Pelayanan Penanganan Pasien Bergejala Covid – 19

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

0 1/2

Tanggal Terbit Ditetapkan


Direktur RSIA Sayang Ibu
STANDAR 04 Mei 2022
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. M. Asyrof Habibie
NIK. 21010001
PENGERTIAN 1. Covid-19 merupakan penyakit yang diakibatkan oleh infeksi
Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2
(SARS-Cov-2)
2. Kasus Suspek Covid-19 adalah seseorang yang merniliki
salah satu dari kriteria :
a. ISPA dan pada 4 hari terakhir sebelum timbul gejala
memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah
Indonesia yang melaporkan transmisi lokal ; ATAU
b. Demam dan batuk, atau minimal memiliki 3 gejala meliputi
demam, batuk, lemas, sakit kepala, nyeri otot, nyeri
tenggorokan, pilek/hidung tersumbat, sesak nafas,
anoreksia/mual/muntah, diare, atau penurunan kesadaran
c. Anosmia akut tanpa penyebab.
d. Pelaku perjalanan internasional dari negara outbreak/ Variant
of Concern (VOC) yang ditetapkan oleh WHO/ Direktorat
Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang belum
memiliki hasil RT-PCR positif yang dikeluarkan dari
la.boratorium Jejaring Covid19 yang ditetapkan oleh
Litbangkes Kemenkes RI dan sedang dalam pengawasan
melalui isolasi/ karantina
TUJUAN Untuk mengatur prosedur pelayanan pasien yang bergejala
COVID-19 di IGD RSIA Sayang Ibu Batusangkar
KEBIJAKAN Peraturan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Sayang Ibu
Batusangkar nomor: 01/ /PER.DIR/RSIA-SI/XII/2022

10
Tentang Penanganan Pasien Bergejala Covid – 19
PROSEDUR A. SCREENING AWAL
1. Semua pasien dan pengunjung yang masuk ke area rumah
sakit wajib menggunakan masker
2. Screening awal pasien dilakukan oleh petugas porter atau
SATPAM terhadap seluruh pasien yang tiba di area kedatangan
menggunakan thermoscanner.
3. Pasien ditentukan apakah screening positif ataupun screening
negatif
B.PEMERIKSAAN
1. Pasien potiklinik yang datang dengan screening positif
diarahkan ke IGD untuk screening lebih lanjut.
2. Pasien dengan screening positif ditempatkan pada ruang tiase
bergejala COVID-19 di IGD, petugas menggunakan APD level
2.
3. Pasien dengan screening positif selanjutnya akan dilakukan
rapid antigen oleh petugas labor.
4. Sedangkan pasien dengan hasil screening negatif
ditempatkan di ruang biasa sesuai dengan tingkat
kegawatannya.
5. Pemeriksaan penunjang rutin yang dilakukan untuk pasien
Covid-19 di IGD sesuai indikasi klinis berdasarkan permintaan
dari dokter jaga IGD atau DPJP Spesialis
6. Jika pasien dengan kasus suspek COVID-19 diindikasikan
rawat jalan maka dokter memberikan edukasi untuk isolasi
mandiri dan dilaporkan pada tim COVID-19.
7. Jika pasien dengan kasus suspek COVID-19 diindikasikan
rawat inap pasien dikonsulkan ke tim COVID-19 dan
dipersiapkan untuk dirujuk ke rumah sakit rujukan COVID-19.
6. Jika sudah selesai penanganan pada pasien ruangan dan
peralatan yang dipakai didesinfeksi oleh petugas kebersihan
atau petugas malam yang berdinas.
7. Petugas yang menangani pasien dengan kasus suspek covid -
19 menggunakan dan melepas APD sesuai prosedur.
8. Dokumentasikan pada lembar rekam medis terintegrasi
di IGD..

Unit Terkait 1. Instalasi Gawat Darurat


2. Unit Poliklinik
3. Instalasi Laboratorium Klinis

Anda mungkin juga menyukai