Anda di halaman 1dari 4

ALUR KEWASPADAAN DINI COVID-19

No. :
Dokumen
SOP No. Revisi : 00
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS dr. Hj. Irda Hasnita S.M


MARGAASIH NIP. 196601182002122005

1 Pengertian Prosedur ini mengatur tentang alur kewaspadaan dini COVID-19 di


. Puskesmas Margaasih

2 Tujuan Sebagai acuan bagi seluruh petugas Puskesmas Margaasih untuk


. menentukan langkah-langkah dalam upaya kewaspadaan dini COVID-19
di Puskesmas Margaasih
3 Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Margaasih Nomor : 440/108/ADMEN/SK/II/
. tentang Penetapan Tim Petugas Tanggap Bencana di Puskesmas
Margaasih
4 Referensi - Kepmenkes RI Nomor Hk.01.07/Menkes/104/2020 tentang
. Penetapan Infeksi Novel Coronavirus (Infeksi 2019-Ncov) Sebagai
Penyakit Yang Dapat Menimbulkan Wabah Dan Upaya
Penanggulangannya
- SE Menkes RI Nomor HK.02.01/MENKES/202/2020 Tentang
Protokol Isolasi Diri Sendiri Dalam Penanganan Coronavirus
Disease (COVID-19)
- SE Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung tanggal 6 Maret
2020 tentang Kesiapsiagaan Mengahadapi Coronavirus Disease
- SE Bupati Bandung Provinsi Jabar Nomor 443/730/Umum Tentang
Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Resiko Penularan Infeksi
Corona (COVID-19)
5 Prosedur Sarana dan Prasarana:
. - Tempat/ruangan untuk wawancara
- APD (masker N95 dan masker bedah, sarung tangan)
- Disinfektan, antiseptic, dan tempat pembuangan sampah medis
- Termometer infrared
- Checklist Skrining COVID-19 dan ATK
- Peralatan TTV
Prosedur :
1. Petugas Tim COVID-19 Puskesmas Margaasih melakukan
edukasi/penyuluhan kepada seluruh pengunjung puskesmas di
depan ruang pendaftaran sebelum kegiatan pelayanan dimulai.
2. Petugas menghimbau kepada pengunjung yang memiliki riwayat
perjalanan ke daerah yang terjangkit virus corona, atau yang pernah
kontak langsung dengan orang yang pernah melaksanakan
perjalanan ke daerah yang terjangkit virus corona dalam 14 hari
terakhir, atau kontak langsung dengan pasien positif COVID-19 agar
segera menghubungi Tim COVID 19 Puskesmas Margaasih
3. Petugas yang ditunjuk memeriksa suhu dengan Termometer infrared
dan memberikan hand sanitizer kepada setiap pengunjung yang
datang ke Puskesmas Margaasih
4. Petugas memisahkan pengunjung dengan gejala demam dengan
suhu ≥ 38° Celcius, atau demam yang diikuti dengan gejala batuk,
pilek, atau nyeri tenggorokan.
5. Petugas memberikan masker kepada pengunjung dengan gejala
tersebut.
6. Pasien yang telah dipisahkan lalu diarahkan untuk menuju ruang
khusus tim penanganan COVID-19 untuk dilakukan pemeriksaan
lebih lanjut
7. Di dalam ruang wawancara petugas sudah siap memakai APD
lengkap (masker N95 dan pakaian pelingdung), dan menjaga jarak
minimal 1 meter dengan pengunjung yang akan diwawancara
8. Petugas melakukan anamnesa lengkap, termasuk menanyakan
pertanyaan sesuai dengan lembar Checklist Skrining COVID-19,
dilanjutkan dengan pemeriksaan tanda-tanda vital dan pemeriksaan
lainnya
9. Petugas melaksanakan tindak lanjut hasil skrining, yaitu:
a. Pengunjung dengan demam dan tidak ada riwayat perjalanan
atau kontak langsung, diperbolehkan pulang dengan edukasi
b. Pengungjung dengan demam dan ada riwayat perjalanan atau
kontak langsung, akan diagnosa dengan kriteria sebagia
berikut :
A. Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
 Demam ≥ 38° C atau ada riwayat demam
 Batuk/Pilek/Nyeri tenggorokan
 Pneumonia ringan hingga berat berdasarkan gejala
klinis dan/atau gambaran radiologis. Perlu waspada
pada pasien dengan gangguan sistem kekebalan tubuh
(immunocompromised) karena gejala dan tanda
menjadi tidak jelas, dan memiliki ríwayat perjalanan ke
negara yang terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum
timbul gejala
 Riwayat ISPA ringan sampai berat dan pada 14 hari
terakhir sebelum timbul gejala memiliki salah satu
dari paparan berikut :
- Riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19;
atau
- Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang
berhubungan dengan pasien konfimasi COVlD- 19;
atau
- Riwayat perjalanan ke negara terjangkit, atau
- Kontak dnegan orang yang memiliki riwayat perjalanan
pada 14 hari terkakhir ke negara terjangkit
B. Orang Dalam Pemantauan (ODP)
Seseorang yang mengalami gejala atau tidak mengalami
gejala : demam ≥ 38° C, atau ada riwayat demam, atau
ISPA tanpa pneumonia, DAN memiliki riwayat perjalanan ke
negara yang terjangkit pada 14 hari terakhir sebelum timbul
gejala.
C. Kasus Probabel
Pasien dalam pengawasan yang diperiksa untuk COVID-19
tetapi inkonklusif (tidak dapat disimpulkan) atau seseorang
dengan dengan hasil konfirmasi positif pan-coronavirus atau
beta coronavirus.
D. Kasus Konfirmasi
Seseorang yang terinfeksi COVID-19 dengan hasil
pemeriksaan laboratorium positif.
10. Petugas yang menemukan pengunjung dengan kriteria diatas
melaporkan kepada petugas Epidemiolog untuk dilaksanakan
Penyelidikan Epidemiologi/ investigasi kepada pasien yang
terskrining
11. Petugas Epidemiologi segera melapor kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten Bandung dan menghubungi Hotline Covid19 Dinas
Kesehatan Kabupaten Bandung (082118219287)
12. Petugas menunggu konfirmasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Bandung sambil melakukan pemantauan kepada ODP/PDP
13. Petugas merujuk pasien/orang dalam pengawasan ke Rumah
Sakit rujukan yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten
Bandung setelah mendapat konfirmasi.
6 Hal-hal -
. yang harus
diperhatikan
7 Unit Terkait - Dinas Kesehatan
. - Tim COVID-19 Puskesmas Margaasih
8 Dokumen - Checklist Skrining COVID-19
. Terkait - Rekam Medis
- Form rujukan SISRUTE
9 Rekaman
. Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai