Anda di halaman 1dari 2

ALUR PENERIMAAN PASIEN COVID-19 DI IGD

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :


01/IGD/I/2021 1 1/1
Ditetapkan Oleh :
Direktur RS Sinar Kasih Toraja
STANDAR
PROSEDUR TANGGAL TERBIT :
1 JANUARI 2021
OPERASIONAL

dr. Zadrak Tombeg, Sp.A

PENGERTIAN Kegitan penanganan dan penerimaan pasien dengan rapid antigen


reaktif.
TUJUAN Sebagai langkah-langkah untuk penanganan pasien dengan rapid
antigen reaktif sehingga tidak terjadi penularan penyakit.
KEBIJAKAN Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 Tentang Wabah Penyakit,
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan
Kesehatan, dan Surat Edaran Dirjen P2P Nomor 483 Tahun 2020
Tentang Revisi Ke-2 Tentang Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi
Corona Virus (Covid-19)
PROSEDUR 1. Seluruh pasien terlebih dahulu menuju pos screening covid untuk
dilakukan swab antigen
2. hasil rapid antigen menunjukan hasil positif makan diberikan
edukasi untuk diarahkan menuju rumah sakit rujukan covid
kabupaten.
3. hasil rapid antigen menunjukan hasil positif dan meniolak untuk
di arahkan ke rumah sakit rujukan covid, maka pasien dilakukan
penangangan sesuai alur pasien covid dan dilakukan perawatan
isolasi di lantai 4 melalui advice dari DPJP setelah dokter jaga
menyampaikan laporan pasien kepada DPJP, selanjutnya
dilkukan pelaporan kepada tim surveillance rumah sakit.
4. Psien dengan rapid antigen positif dengan keadaan klinik berat
segera di rujuk ke RS rujukan covid kabupaten
5. Pasien dengan rapid antigen positif yang menolak untuk di rawat
diberikan surat penolakan rawat inap dan di laporkan kepada
pihak surveillance untuk tindak lanjut
6. Pasien rapid antigen positif akan diarahkan ke bagian radiologi
untuk dilakuakn foto thorax
7. selanjutnya dilakukan perawatan di ruang isolasi khusus covid
lantai 4
8. Hasil rapid antigen menunjukan hasil negative, selanjutnya
pasien akan dilakukan penanganan di ruang igd dan menuju
ruang perawatan biasa non covid sesuai kelas dan hak pasien
9. Pasien rapid antigen positif dilakukan pengambilan sampel swab
nasofaring untuk dikirim ke RS lakipadada untuk dilakukan tes
PCR
10. Jika pasien terkonfirmasi covid 19 dan klinis ringan-sedang
dilakukan perawatan di ruang isoalsi sampaiu memenuhi kriteria
rawat jalan oleh DPJP
11. Jika hasil Swab PCR negaif makan pasien akan di pindahkan
perawatan ke ruang non covid
12. Jika dalam perjalan penyakit pasien memburuk maka segera
dilakukan rujuk ke rumah sakit rujukan covid kabupaten atau
dalam perjalanan penyakitnya pasien meninggal dunia akan
mengikuti proses pemulasaran sesuai perundang-undangan yang
berlaku.
UNIT TERKAIT 1. Ruang Rawat/ Kamar Isolasi
2. Instalasi Gawat Darurat (IGD)
3. Ruang Rawat Non Covid
4. Laboratorium
5. Bagian Radiologi

Anda mungkin juga menyukai