Anda di halaman 1dari 32

PLAN OF ACTION ( POA )

BALAI PENGOBATAN GIGI


TAHUN 2020

Disusun oleh:

Tim Balai Pengobatan Gigi

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GESANG

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya Plan Of Action Puskesmas

gesang tahun 2020. POA ini merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan

gigi bagi masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas Gesang. Tentunya amat penting

keberadaan POA ini agar pemberian pelayanan kesehatan gigi bagi masyarakat akan lebih

efesien, efektif, proporsional, rasional, komprehensif dengan harapan agar lebih berhasil guna

dan berdaya guna.

POA Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Gesang fokus untuk pencapaian MDGs Bidang

Kesehatan Gigi melalui berbagai kegiatan upaya kesehatan promotif dan preventif yang

berdaya ungkit tinggi, sehingga diharapkan akan tercapai pada tahun 2020

Dalam kesempatan ini tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu penyusunan POA ini. Tentunya dalam penyusunan POA ini masih

ditemukan banyak kekurangan, untuk itu adanya kritik dan masukan yang bersifat

membangun dari semua pihak sangat kami harapkan agar dalam penyusunan POA di waktu

mendatang dapat lebih sempurna lagi.

Gesang,

Tim Penyusun

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.......................................................................................................1
Daftar Isi.................................................................................................................2
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................................3
1.1 Latar Belakang...................................................................................................3
1.2 Tujuan.................................................................................................................3
1.2.1 Tujuan Umum..................................................................................................3
1.2.2 Tujuan Khusus.................................................................................................4
BAB II. ANALISA SITUASI.................................................................................5
2.1 Kondisi Geografis .............................................................................................5
2.2 Kondisi Demografis ..........................................................................................5
2.3 Sarana Pelayanan Kesehatan di Puskesmas ......................................................6
2.4 Ketenagaan di Puskesmas Beserta Jaringannya.................................................6
2.5 Sarana dan Prasarana Penunjang........................................................................6
BAB III. ANALISA KEGIATAN........................................................................13
3.1 Hasil Cakupan Program Tahun 2018................................................................13
BAB IV. IDENTIFIKASI MASALAH...............................................................14
4.1 Program Balai Pengobatan Gigi.......................................................................14
BAB V. IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH..........................................21
BAB VI. PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH..........................................22
6.7 Program Kesehatan Gigi dan Mulut.................................................................22
BAB VII. RENCANA USULAN KEGIATAN ..................................................23
BAB VIII. RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN....................................31
BAB IX. PENUTUP ............................................................................................32
9.1 Kesimpulan......................................................................................................32
9.2 Saran.................................................................................................................32

2
BAB I

PE N DAH U LUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua
komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh
kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya
yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya.
Upaya kesehatan promotif-preventif adalah pilar utama masyarakat sehat. Ada
ungkapan mencegah lebih baik dari pada mengobati yang mengandung makna bahwa upaya
meningkatkan dan memelihara kesehatan serta mencegah timbulnya masalah kesehatan atau
penyakit jauh lebih mudah, lebih murah dan dapat dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Oleh karena itu, upaya promosi kesehatan, pencegahan penyakit, deteksi dini dan
pengobatan segera harus diutamakan. Peran Puskesmas sangat penting dalam menggerakkan
masyarakat agar melakukan berbagai upaya pencegahan.

Berdasarkan PKP puskesmas gesang tahun 2018 didapatkan data bahwa pencapaian
bumil yang mendapat perawatan gigi sebesar 72 % dari target 60%, rasio gigi tetap yang
ditambal dibandingkan dengan gigi tetap yang dicabut adalah 454% dari target 100%.
Melalui hasil ini diperlukan penyusunan rencana kegiatan program kesehatan gigi puskesmas
Gesang tahun 2020 yang diharapkan bisa mengatasi masalah kesehatan gigi diwilayah kerja
puskesmas dengan tetap mempertahankan kegiatan yang sudah dicapai sebelumnya .

Dengan ini diharapkan dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan upaya


kesehatan gigi secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan,
memudahkan pengawasan dan pertanggungjawaban dengan tetap mempertimbangkan
hambatan, dukungan dan potensi yang ada.

1.2. TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut diwilayah kerja Puskesmas
Gesang.

3
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Meningkatkan jumlah kunjungan ibu hamil di wilayah kerja puskesmas Gesang
tahun 2020 .
2. Meningkatkan jumlah perawatan maupun penumpatan gigi di wilayah kerja
puskesmas Gesang tahun 2020.
3. Meningkatkan jumlah kunjungan pasien gigi puskesmas Gesang tahun 2020.

4
B A B II
ANALISA SITUASI

2.1. KONDISI GEOGRAFIS


Puskesmas Gesang merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten Lumajang dengan
luas wilayah ± 2335 km² yang memiliki lima wilayah yaitu desa jokarto , desa pulo, desa
besuk ,desa jatisari dan desa gesang .
Tabel Batas Batas wilayah kerja Puskesmas Gesang :

No. BATAS WILAYAH KECAMATAN


Sebelah Utara KECAMATAN SUMBERSUKO
1.
Sebelah Selatan
2. KECAMATAN PASIRIAN

3. Sebelah Barat KECAMATAN CANDIPURO

4. Sebelah Timur KECAMATAN KUNIR

Sumber data: Data PKP Puskesmas gesang tahun 2015


Berdasarkan data tabel diatas bahwa batas wilayah kerja puskesmas gesang berbatasan
dengan empat kecamatan .

2.2. DATA KEPENDUDUKAN


Jumlah penduduk di Puskesmas Gesang tahun 2015 mencapai ± 29240 jiwa. Dengan
mata pencaharian sebagian besar bergerak dibidang indutri rumah tangga berupa kemasan
emas dan perak dan sebagian lagi bekerja sebagai petani dan buruh pabrik .

2.3. DATA INSTANSI PENDIDIKAN


Secara umum jumlah instansi pendidikan yang berada di wilayah kerja puskesmas
gesang dapat dilihat pada tabel berikut:
NO DESA JUMLAH KETERANGAN
1 DESA JOKARTO 4 SD/1MI/2TK/2PAUD
2 DESA BESUK 3 SD/ - /2TK/2PAUD

3 DESA PULO 2 SD/2MI/3TK/2PAUD

4 DESA JATISARI 2 SD/1MI/2TK/2PAUD

5 DESA GESANG 2 SD/1MI/3TK/2PAUD

5
Sumber data: Data Puskesmas gesang tahun 2018
Berdasarkan data tabel diatas jumlah instansi pendidikan diwilayah kerja puskesmas Gesang
tahun 2018 adalah 13 SD , 5 MI ,12 TK,dan 10 PAUD .

2.4. KETENAGAAN DI POLI GIGI PUSKESMAS GESANG


Untuk ketenagaan poli gigi di Puskesmas Gesang dapat dilihat pada tabel berikut:
Status Kepegawaian
Pendidikan STR & Kompetensi
No. PN S Non PNS kesenjangan %
SIP tambahan

1 Dokter Gigi 1 1 2 BLS 0 0

Perawat Askep gigi


2 1 0 1 0 0
Gigi & mulut

2 1 3 3 0 0
J U M LA H

Sumber data: Data Kepegawaian Puskesmas Gesang tahun 2018


Berdasarkan tabel data kepegawaian diatas tenaga di poli gigi puskesmas gesang terdiri dari 1
dokter gigi merangkap kepala puskesmas, 1 dokter gigi fungsional dan 1 perawat gigi .

2.5. SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG


Dalam rangka pelaksanaan program pelayanan poli gigi di Puskesmas gesang sarana
prasarana dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 2.5.1 Set Kesehatan Gigi Gigi dan Mulut
No Jenis Peralatan Jumlah Inventaris Kesenjangan
Standar Puskesmas Tiap jenis total

1 Atraumatic Restorative Treatment (ART) -38,6%

a. Enamel access cutter 1 buah 0 1

b. Eksavator berbentuk sendok ukuran 1 buah 1


kecil
c. Eksavator berbentuk sendok ukuran 1 buah 1
sedang
d. Eksavator berbentuk sendok ukuran 1 buah 1
besar
e. Double ended applier and carver 1 buah 1

f. Spatula plastik 1 buah 0

6
g. Hatchet 1 buah 0

h. Batu asah 1 buah 0

2 Bein lurus besar 1 buah 0 1

3 Bein lurus kecil 1 buah 0 1

4 Bor intan Highspeed (round, inverted dan


1 set 1 0
fissure)

5 Bor intan lowspeed ( round, inverted dan


1 set 0 1
fissure)

6 Eskavator berujung dua besar 5 buah 1 1

7 Eskavator berujung dua kecil 5 buah 1 1

8 Gunting Operasi Gusi Wagner 12 cm 1 buah 0 1

9 Handpiece contra angle 1 buah 1 0

10 Handpiece straight 1 buah 0 1

11 Kaca mulut datar no 4 tanpa tangkai 5 buah 7 0

12 Klem/pemegang jarum jahit Mathieu


1 buah 0 1
standar

13 Set kursi gigi elektrik:

a. Kursi gigi 1 buah 1

b. Cuspidor unit 1 buah 1


0
c. Meja instrumen 1 buah 1

d. Foot controller untuk handpiece 1 buah 1

e. Kompressor oilless 1 PK 1 buah 1

14 Jarum ekstirpasi 1 set 0 1

15 Jarum k-file 15-40 1 set 0 1

16 Jarum k-file 45-80 1 set 0 1

17 Light curing 1 buah 1 0

18 Mikromotor dengan straight dan contra


angle handpiece (lowspeed micromotor 1 buah 0 1
portable

19 Pelindung jari 1 buah 0 1

20 Matrix holder 1 buah 0 1

7
21 Penahan lidah 1 buah 5 0

22 Cryer distal 1 buah 1 0

23 Cryer mesial 1 buah 1 0

24 Penumpat plastis 1 buah 3 0

25 Periodontal probe 1 buah 1 0

26 Penumpat semen berujung dua 1 buah 1 0

27 Pinset gigi 5 buah 7 0

28 Polishing bur 1 set 1 0

29 Skeler chisel mesial 1 buah 1 0

30 Skeler chisel distal 1 buah 1 0

31 Skeler hoe mesial 1 buah 1 0

32 Skeler hoe distal 1 buah 1 0

33 Skeler hook 1 buah 1 0

34 Skeler ultasonik 1 buah 0 1

35 Sonde lengkung 5 buah 12 0

36 Sonde lurus 5 buah 12 0

37 Spatula pengaduk semen 1 buah 4 0

38 Spatula pengaduk semen ionomer 1 buah 0 1

39 Set tang pencabutan dewasa (set) 0

a. Tang anterior rahang atas dewasa 1 buah 1

b. Tang premolar rahang atas 1 buah 1

c. Tang molar kanan rahang atas 1 buah 1

d. Tang molar kiri rahang atas 1 buah 1

e. Tang molar 3 rahang atas 1 buah 1

f. Tang sisa akar anterior rahang atas 1 buah 1

g. Tang sisa akar posterior rahang atas 1 buah 1

h. Tang anterior dan premolar rahang 1 buah 1


bawah
i. Tang molar rahang bawah kanan/kiri 1 buah 1

j. Tang molar 3 rahang bawah 1 buah 1

8
k. Tang sisa akar rahang bawah 1 buah 1

40 Set tang pencabutan gigi anak

a. Tang anterior rahang atas 1 buah 1

b. Tang molar rahang atas 1 buah 1

c. Tang molar susu rahang atas 1 buah 1


0
d. Tang sisa akar rahang atas 1 buah 1

e. Tang anterior rahang bawah 1 buah 1

f. Tang molar rahang bawah 1 buah 1

g. Tang sisa akar rahang bawah 1 buah 1

41 Skalpel, mata pisau bedah besar 1 buah 1 0

42 Skalpel , mata pisau bedah kecil 1 buah 1 0

43 Skalpel, tangkai pisau operasi 1 buah 1 0

44 Tangkai kaca mulut 5 buah 15 0

TOTAL 44 jenis 17

Sumber data : Permenkes 75 tahun 2014


Dari tabel 2.5.1 didapatkan hasil banyaknya set kesehatan gigi dan mulut yang tidak
memenuhi standart baik dalam jumlah dan jenis barangnya.

Tabel 2.5.2 Perlengkapan


No Jenis Peralatan Jumlah Inventaris Kesenjangan
standar Puskesmas
Tiap total
jenis

1 Baki logam tempat alat steril bertutup 1buah 2 0 -58,3 %

2 Korentang, penjepit sponge (Foerster) 1 buah 0 1

3 Lampu spiritus isi 120 cc 1 buah 0 1

4 Lemari peralatan 1 buah 1 0

5 Lempeng kaca pengaduk semen 1 buah 0 1

9
6 Needle destroyer 1 buah 0 1

7 Silinder korentang steril 1 buah 0 1

8 Sterilisator kering 1 buah 0 1

9 Deppen glass 1 buah 0 1

10 Toples kapas logam dengan pegas dan 1 buah 1 0


tutup (50x70 mm)

11 Toples pembuangan kapas ( 50 x 75 mm) 1 buah 2 0

12 Waskom bengkok neirbeken 1 buah 3 0

Sumber data : Permenkes 75 tahun 2014


Dari tabel 2.5.2 didapatkan hasil perlengkapan di balai pengobatan gigi sangat kurang
memadai yaitu dengan kesenjangan -58,3%.

Tabel 2.5.3 Bahan Habis Pakai


No Jenis Peralatan Jumlah standar Inventaris Kesenjangan
Puskesmas

Tiap total
jenis

1 Betadine solution atau desinfektan Sesuai Ada 0 0%


kebutuhan

2 Sabun tangan atau antiseptic Sesuai Ada 0


kebutuhan

3 Kasa Sesuai Ada 0


kebutuhan

4 Benang silk Sesuai Ada 0


kebutuhan

5 Shromik catgut Sesuai Ada 0


kebutuhan

6 Alkohol Sesuai Ada 0


kebutuhan

7 Kapas Sesuai Ada 0


kebutuhan

8 Masker Sesuai Ada 0

10
kebutuhan

9 Sarung tangan Sesuai Ada 0


kebutuhan

Sumber data : Permenkes 75 tahun 2014

Dari tabel 2.5.3 didapatkan hasil bahan habis pakai di Balai pengobatan gigi sudah terpenuhi
sesuai standar .
Tabel 2.5.4 Meubelair
No Jenis Peralatan Jumlah standar Inventaris Kesenjangan
Puskesmas
Tiap total
jenis

1 Kursi kerja 3 buah 3 0 -33,3 %

2 Lemari arsip 1 buah 0 1

3 Meja tulis ½ biro 1 buah 1 0

Sumber data : Permenkes 75 tahun 2014


Dari tabel 2.5.4 didapatkan hasil meubelair masih kurang memenuhi standar dengan
kesenjangan -33,3%.

Tabel 2.5.5 Pencatatan dan Pelaporan


No Jenis Peralatan Jumlah standar Inventaris Kesenjangan
Puskesmas

Tiap jenis total

1 Buku register pelayan Sesuai kebutuhan Ada 0 0%

2 Kartu rekam medis Sesuai kebutuhan Ada 0

3 Formulir informed consent Sesuai kebutuhan Ada 0

4 Formulir rujukan Sesuai kebutuhan Ada 0

5 Surat keterangan sakit Sesuai kebutuhan Ada 0

6 Formulir dan surat keterangan Sesuai kebutuhan Ada 0


lain sesuai kebutuhan

11
pelayanan

Sumber data : Permenkes 75 tahun 2014


Dari tabel 2.5.5 didapatkan hasil pencatatan dan pelaporan sudah memenuhi standar.

Tabel 2.5.6 Bangunan

No. Jenis Sarana Penunjang Jumlah Sarana Penunjang


Jumlah Kondisi real Kesenjangan
Standart
1 Luas ruangan 12-16 8 60 % -40%

Sumber data : standar puskesmas th 2013


Dari tabel 2.5.6 didapatkan bahwa luas ruangan untuk BP Gigi belum memadai.

12
B A B III
ANALISA KEGIATAN

3.1. HASIL CAKUPAN PROGRAM BALAI PENGOBATAN GIGI TAHUN 2018


Cakupan hasil pelaksanaan kegiatan balai pengobatan gigi tahun 2018 di puskesmas gesang
apabila dilihat dari hasil cakupan Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) sebagaimana yang
terdapat dalam tabel berikut :
Tabel . 3.1.1 . Cakupan Hasil Kegiatan Balai Pengobatan Gigi
No Jenis Kegiatan Satuan Target Pencapaian(H) Kesenjangan
(T)
1 Rasio gigi tetap yang % 1:1 (209:46)*100% + 354,1%
ditambal terhadap 100% =454,4%
yang dicabut
2 Bumil yang mendapat BUMIL 60% (271:375)*100 + 12%
%
perawatan kesehatan
= 72%
gigi
Sumber : PKP Puskesmas Gesang tahun 2018

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa rasio gigi tetap yang ditambal terhadap yang
dicabut sebesar 454,4% yaitu sebanyak 209 gigi yang ditambal dibandingkan 46 gigi yang
dicabut. Diperoleh sebesar 72% bumil yang mendapat perawatan kesehatan gigi dari
sejumlah 271 ibu hamil dan semua dari 375 dilakukan perawatan kesehatan gigi dan mulut di
wilayah kerja Puskesmas Gesang.

Tabel . 3.1.2 Sarana dan prasarana BP Gigi dan Mulut

No Jenis Kegiatan Standart Kondisi real Kesenjangan


1 Ketenagaan 2 2 0
2 Set Kesehatan Gigi 44 17 -38,6%
dan Mulut
3 Perlengkapan 12 5 -58,3%
4 Bahan habis pakai 9 9 0
5 Meubelair 3 2 -33,3%
6 Pencatatan dan 6 6 0
pelaporan
7 Luas ruangan 12-16 8 -40%
Total 88 49 -55,6%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat sarana prasarana pelayanan klinis puskesmas gesang
masih sangat kurang, yaitu dengan kesenjangan keseluruhan mencapai -55,6%.

13
B A B IV

IDENTIFIKASI MASALAH

4.1 PROGRAM BALAI PENGOBATAN GIGI


Tabel . 4.1.1 .Program Balai Pengobatan Gigi

Target
No Jenis Kegiatan Satuan Pencapaian(H) Kesenjangan
(T)
Rasio gigi tetap yang
1:1 (209:46)*100%
1 ditambal terhadap % + 354,1%
100% =454,4%
yang dicabut
Bumil yang mendapat
(271:375)*100%
2 perawatan kesehatan BUMIL 60% + 12%
= 72%
gigi
Berdasarkan data tabel diatas tidak ditemukannya masalah dalam pelayanan di balai
pengobatan gigi.

Tabel 4.1.2 Peralatan Klinik Gigi dan Mulut


No Jenis Peralatan Jumlah Inventaris Kesenjangan
Standar Puskesmas Tiap jenis total

1 Atraumatic Restorative Treatment (ART) -38,6%

i. Enamel access cutter 1 buah 0

j. Eksavator berbentuk sendok ukuran 1 buah 1


kecil
k. Eksavator berbentuk sendok ukuran 1 buah 1
sedang
l. Eksavator berbentuk sendok ukuran 1 buah 1
besar 1
m. Double ended applier and carver 1 buah 1

n. Spatula plastik 1 buah 0

o. Hatchet 1 buah 0

p. Batu asah 1 buah 0

2 Bein lurus besar 1 buah 0 1

3 Bein lurus kecil 1 buah 0 1

4 Bor intan Highspeed (round, inverted dan


1 set 1 0
fissure)

5 Bor intan lowspeed ( round, inverted dan 1 set 0 1

14
fissure)

6 Eskavator berujung dua besar 5 buah 1 1

7 Eskavator berujung dua kecil 5 buah 1 1

8 Gunting Operasi Gusi Wagner 12 cm 1 buah 0 1

9 Handpiece contra angle 1 buah 1 0

10 Handpiece straight 1 buah 0 1

11 Kaca mulut datar no 4 tanpa tangkai 5 buah 7 0

12 Klem/pemegang jarum jahit Mathieu


1 buah 0 1
standar

13 Set kursi gigi elektrik:

f. Kursi gigi 1 buah 1

g. Cuspidor unit 1 buah 1


0
h. Meja instrumen 1 buah 1

i. Foot controller untuk handpiece 1 buah 1

j. Kompressor oilless 1 PK 1 buah 1

14 Jarum ekstirpasi 1 set 0 1

15 Jarum k-file 15-40 1 set 0 1

16 Jarum k-file 45-80 1 set 0 1

17 Light curing 1 buah 1 0

18 Mikromotor dengan straight dan contra


angle handpiece (lowspeed micromotor 1 buah 0 1
portable

19 Pelindung jari 1 buah 0 1

20 Matrix holder 1 buah 0 1

21 Penahan lidah 1 buah 5 0

22 Cryer distal 1 buah 1 0

23 Cryer mesial 1 buah 1 0

24 Penumpat plastis 1 buah 3 0

25 Periodontal probe 1 buah 1 0

26 Penumpat semen berujung dua 1 buah 1 0

27 Pinset gigi 5 buah 7 0

15
28 Polishing bur 1 set 1 0

29 Skeler chisel mesial 1 buah 1 0

30 Skeler chisel distal 1 buah 1 0

31 Skeler hoe mesial 1 buah 1 0

32 Skeler hoe distal 1 buah 1 0

33 Skeler hook 1 buah 1 0

34 Skeler ultasonik 1 buah 0 1

35 Sonde lengkung 5 buah 12 0

36 Sonde lurus 5 buah 12 0

37 Spatula pengaduk semen 1 buah 4 0

38 Spatula pengaduk semen ionomer 1 buah 0 1

39 Set tang pencabutan dewasa (set)

l. Tang anterior rahang atas dewasa 1 buah 1

m. Tang premolar rahang atas 1 buah 1

n. Tang molar kanan rahang atas 1 buah 1

o. Tang molar kiri rahang atas 1 buah 1

p. Tang molar 3 rahang atas 1 buah 1


0
q. Tang sisa akar anterior rahang atas 1 buah 1

r. Tang sisa akar posterior rahang atas 1 buah 1

s. Tang anterior dan premolar rahang 1 buah 1


bawah
t. Tang molar rahang bawah kanan/kiri 1 buah 1

u. Tang molar 3 rahang bawah 1 buah 1

v. Tang sisa akar rahang bawah 1 buah 1

40 Set tang pencabutan gigi anak 0

h. Tang anterior rahang atas 1 buah 1

i. Tang molar rahang atas 1 buah 1

j. Tang molar susu rahang atas 1 buah 1

k. Tang sisa akar rahang atas 1 buah 1

16
l. Tang anterior rahang bawah 1 buah 1

m. Tang molar rahang bawah 1 buah 1

n. Tang sisa akar rahang bawah 1 buah 1

41 Skalpel, mata pisau bedah besar 1 buah 1 0

42 Skalpel , mata pisau bedah kecil 1 buah 1 0

43 Skalpel, tangkai pisau operasi 1 buah 1 0

44 Tangkai kaca mulut 5 buah 15 0

TOTAL 44 jenis 17

Sumber data : Permenkes 75 tahun 2014


Dari Tabel 4.1.2 didapatkan hasil banyaknya set gigi dan mulut yang tidak memenuhi standart
dalam jumlah dan jenis barangnya, hal ini dikarenakan kurangnya perencanaan pengadaan
pada tahun sebelumnya dan ada sebagian peralatan yang memang tidak dipergunakan dalam
kegiatan klinis gigi oleh karena BP gigi Puskesmas Gesang tidak ada pelayanan tersebut

Tabel 4.1.3 Peralatan untuk dekontaminasi, pembersihan dan sterilisasi


No Jenis Peralatan Jumlah Inventaris Kesenjangan
standar Puskesmas

Tiap total
jenis

1 Baki logam tempat alat steril bertutup 1buah 2 0 -58,3 %

2 Korentang, penjepit sponge (Foerster) 1 buah 0 1

3 Lampu spiritus isi 120 cc 1 buah 0 1

4 Lemari peralatan 1 buah 1 0

5 Lempeng kaca pengaduk semen 1 buah 0 1

6 Needle destroyer 1 buah 0 1

7 Silinder korentang steril 1 buah 0 1

8 Sterilisator kering 1 buah 0 1

9 Deppen glass 1 buah 0 1

10 Toples kapas logam dengan pegas dan 1 buah 1 0


tutup (50x70 mm)

17
11 Toples pembuangan kapas ( 50 x 75 mm) 1 buah 2 0

12 Waskom bengkok neirbeken 1 buah 3 0

Sumber data : Permenkes 75 tahun 2014


Dari tabel 41.3 didapatkan hasil perlengkapan di balai pengobatan gigi sangat kurang
memadai yaitu dengan kesenjangan -58,3%.

Tabel 4.1.4 Meubelair


No Jenis Peralatan Jumlah standar Inventaris Kesenjangan
Puskesmas
Tiap total
jenis

1 Kursi kerja 3 buah 3 0 -33,3 %

2 Lemari arsip 1 buah 0 1

3 Meja tulis ½ biro 1 buah 1 0

Sumber data : Permenkes 75 tahun 2014


Dari tabel 4.1.4 didapatkan hasil meubelair masih kurang memenuhi standar dengan
kesenjangan -33,3%.

Tabel 4.1.5 Bangunan

No. Jenis Sarana Penunjang Jumlah Sarana Penunjang


Jumlah Kondisi real Kesenjangan
Standart
1 Luas ruangan 12-16 8 60 % -40%

Sumber data : standar puskesmas th 2013


Dari tabel 4.1.5 didapatkan bahwa luas ruangan untuk BP Gigi belum memadai.
Tabel 4.1.6 Sarana dan prasarana BP Gigi dan Mulut yang masih kurang

No Jenis Kegiatan Standart Kondisi real Kesenjangan


1 Set kesehatan gigi 44 17 -38,6%
dan mulut
2 Perlengkapan 12 5 -58,3%
3 Meubelair 3 2 -33,3%
4 Luas ruangan 12-16 8 -40%

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat sarana prasarana pelayanan klinis puskesmas Gesang
masih kurang.

18
BAB V

IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH

5.1. PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT


Rendahnya Jumlah Sarana dan Prasarana Pelayanan Gigi dan Mulut di Puskesmas Gesang tahun 2018.

LINGKUNGAN METODE

Koordinasi dengan
Tidak terpenuhinya
bagian pengadaan
Permenkes 75
kurang maksimal
tahun 2014
Rendahnya Jumlah Sarana
dan Prasarana Pelayanan
Gigi dan Mulut Di Puskesmas
Gesang Tahun 2018
Dana untuk penyediaan Petugas BP Gigi hanya Sarana kurang
sarana dan prasarana bisa menggunakan sarana memadai untuk
dan prasarana yang pelayanan gigi dan
tersedia mulut

MONEY SARANA
MANUSIA
19
B A B VI

PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH

6.1 .PROGRAM KESEHATAN GIGI DAN MULUT


PRIORITAS PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH

Tidak terpenuhinya Pemenuhan sarana


Permenkes 75 tahun dan prasarana sesuai
2014 sebagai acuan Permenkes 75 tahun
2014
Koordinasi dengan Koordinasi dengan
bagian pengadaan bagian pengadaan
kurang maksimal untuk pemenuhan
Rendahnya
sarana dan prasarana
Jumlah Dana untuk Usulan dana untuk Usulan dana untuk
Sarana dan penyediaan sarana sarana dan prasarana sarana dan prasarana
Prasarana dan prasarana
Pelayanan
Gigi dan
Mulut Di Petugas BP Gigi Petugas bisa
Puskesmas hanya bisa menggunakan sarana
menggunakan sarana dan prasarana yang
Gesang
tersedia semaksimal
Tahun 2018 dan prasarana yang
mungkin
tersedia

Sarana kurang Usulan dana untuk


memadai untuk sarana dan prasarana
pelayanan gigi dan
mulut

20
METODE PEMECAHAN MASALAH

KRITERIA PEMECAH PEMECAH PEMECAH PEMECAH


AN AN AN AN
MASALAH MASALAH MASALAH MASALAH
1 2 3 4
Pemenuhan Koordinasi Usulan dana Petugas bisa
sarana dan dengan untuk sarana menggunakan
prasarana bagian dan prasarana sarana dan
sesuai pengadaan
prasarana
standart untuk
puskesmas pemenuhan yang tersedia
tahun 2013 sarana dan semaksimal
prasarana mungkin
2 3 4 1
Urgensi
3 2 4 1
Seriousnes
2 3 4 1
Growth

Total 7 8 12 3

21
B A B VII

RENCANA USULAN KEGIATAN 2020 (RUK)

N Upay Kegiatan Tujuan Sasaran Target Penanggu Kebutuh Mitra Waktu Kebutuhan Indikator Kinerja Sumbe
O a Sasaran ng Jawab an Kerja Pelaksana Anggaran r
Keseh Sumber an Pembia
atan Daya yaan

PROGRAM PRIORITAS

1. BP Pembangunan ruang Meningkatka Masyara 12 x 6 m Kepala - - Rehab - Terpenuhinya DAK


GIGI sesuai standar n kualitas kat Puskesmas 2019 indikator keselamatan
pelayanan pasien dan mutu
pelayanan

Perlengkapan Meningkatka Masyara a. 1 buah Kepala Januari a. - Meningkatnya capaian


b. 1 buah b. 6.000.000
n pelayanan kat Puskesmas 2020 keselamatan pasien
a.Korentang, penjepit c. 1 buah c. 10.000
kesehatan d. 1 buah d. - dan meningkatnya
sponge (Foerster) e. 1 buah e. -
gigi cakupan pelayanan
b. Lemari f. 1 buah f. 2.500.000
masyarakat g. 1 buah g. 15.000 tahun 2020
peralatan

22
c.Lempeng kaca
pengaduk semen
d. Needle
destroyer
e.Silinder korentang
steril
f. Sterilisator kering
g. Deppen glass

KEGIATAN MAINTENANCE

1 SET KESEHATAN a. ART a. ART


GIGI DAN 1) 1 buah 1)50.000
2)1 buah 2)50.000
MULUT:
3)1 buah 3)150.000
a. ART: b. 1.buah b. 1.500.000
1) Enamel acces c. 1.buah c. 1.500.000
cutter d. 6 set d. 6x300.
2) Hatchet e. 3 set 000=1.800.00
23
3) Batu asah f. 5 buah 0
b. Bein lurus besar g. 5 buah e. 3x300.
(Medesy) h. 1 buah 000=900.000
c. Bein lurus i. 1 buah f. 5 x
kecil(medesy) j. 10 buah 40.000=200.0
d. Bor intan k. 1 buah 00
highspeed (round, l. 1 buah g. 5x
silinder, fissure) m. 5 buah 40.000=200.0
e. Bor intan n. 1 buah 00
lowspeed(round, o. 2 set h. 2.200.000
silinder, fissure) p. 1 buah i. 2.200.000
f. Eskavator q. 7 j. 10x 40.000=
berujung 2 besar r. 5 buah 400.000
g. Eskavator s. -1 set k. 20.000.000
berujung 2 kecil l. 100.000
h. Handpiece m. 5X 40.000=
highspeed contra 200.000
angle(w&h rc bc n. 200.000
90 o. 2x400.

24
i. Handpiece 000=800.000
lowspeed (W&H p. 2.800.000
Alegra WE 56T) q. 7x
j. Kaca mulut no 4 225.000=1575
tanpa tangkai .000
(PAKISTAN) r. 5 x
k. Mikromotor 20.000=100.0
portable 00
l. Pelindung jari s. 7.000.000
m. Penumpat plastis
(PAKISTAN)
n. Periodontal probe
(KOHLER)
o. Polishing kompoit
bur set
p. Skeler ultrasonic
(woodpecker UDS
j2)
q. Tip skaler

25
woodpecker
r. Spatula
agate/pengaduk
ionomer
s. Set pencabutan
anak (MEDESY)

2 MEBELAIIR

a. Lemari arsip 1 buah 6.000.000

3 BAHAN HABIS a. 5syringe a. 5*400.000=2


PAKAI b. 5 syringe .000.000
c. 4 botol b. 5*400.000=2
a. Komposit
d. 4 botol .000.000
filtex 350xt A3
e. 4 botol c. 4x300.
b. Komposit
f. 4 botol 000=1.200.0
filtex 350xtA2
g. 5 botol 00
c. Etsa
h. 4 pak d. 4 x500.
d. Bonding
i. 10 pak 000=2.000.0
e. Glass ionomer
26
GC IX A3 j. 10 pak 00
f. Dentin k. 50 box e. 4
conditioner l. 1 botol *900.000=3.
GC m. 1botol 600.000
g. Caviton GC n. 1 botol f. 4*250.000=1
h. Cotton roll o. 1 botol .000.000
(prodental) p. 1 botol g. 5x
i. Saliva ejector q. 1 buah 170.000=850
j. Polybib r. 4 buah .000
(dochem) s. 3 buah h. 4
k. Masker hijab t. 10 botol *60.000=240
l. Tricesol u. 5 liter .000
formalin/TKF v. 6 buah i. 10x60.000=6
(biiodinamica) w. 10 pak 00.000
m. Paramonochlor x. 2 buah j. 10x80.
ofenol/chkm y. 50 pak 000=800.000
(biodinamica k. 50*25.000=1
n. Cresophen .250.000
(septodont) l. 250.000

27
o. Rockless m. 250.000
(septodont) n. 300.000
p. Eugenol o. 400.000
(Biodinamica) p. .200.000
q. Devitalisasi q. .200.000
PULPx r. 150.000*4=
Denpro 600.000
r. Cocoa butter s. 3*150.000=
GC 450.000
s. Topical t. 10*200.000=
fluoride (frutti 2.000.000
floour u. 5x50.000=
BIODINAMIC 250.000
A v. 6*30.000=
t. Ethil chloride 180.000
u. Alkohol 70% 1 w. 10*30.000=
liter 300.000
v. Povidone x. 2*30.000=
iodine 60.000

28
w. Kasa gulung y. 50*70.000=
x. Kapas 3.500.000
y. Sarung tangan
maxter ukuran
M
4 PENCATATAN DAN a. 1 rim a.170.000
PELAPORAN b. 1 rim
b. 170.000
c. 1 rim
a. Formulir
c. 170.000
informed
consent
b. Formulir
monitoring
anastesi dan
bedah
c. Formulir
rujukan
eksternal

29
30
BAB VIII

PENUTUP

9.1. KESIMPULAN

Masalah pada Program Kesehatan Gigi dan Mulut adalah rendahnya jumlah sarana
prasarana yang tersedia di balai pengobatan gigi dan mulut di Puskesmas gesang pada Tahun
2018, hal ini akan dicapai secara maksimal dengan pengajuan atau usulan pengadaan sarana
dan prasarana yang dibutuhkan di pelayanan gigi dan mulut.

9.2. SARAN

Diharapkan Petugas BP Gigi meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan bagian


perencanaan atau pengadaan sarana dan prasarana di Puskesmas Gesang demi tercapainya
tujuan bersama.

31

Anda mungkin juga menyukai