Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan
Atas selesainya laporan ini, tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :
2. Semua staf Puskesmas yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu
Semoga amal kebaikan yang telah diberikan, mendapatkan imbalan pahala dari Allah SWT,
Amin.Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya, untuk itu semua
saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan guna perbaikan di masa mendatang.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN DAN MANFAAT
A. VISI
B. MISI
C. MOTTO
A. TAHAP PERSIAPAN
B. TAHAP ANALISIS SITUASI
1. Data Umum
a. Peta wilayah kerja dan fasilitas pelayanan
b. Data sumber daya
i. Ketenagaan
ii. Keadaan peralatan kesehatan
iii. Keadaan sarana dan prasana
c. Data peran serta masyarakat
d. Data penduduk dan sasaran
e. Data Khusus
2. Data Khusus
C. TAHAP PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN DAN RENCANA PELAKSANAAN
KEGIATAN
1. Analisis Masalah
a. Identifikasi Masalah
b. Menetapkan prioritas masalah
c. Merumuskan Masalah
d. Mencari Penyebab Masalah
e. Menetapkan Cara Pemecahan Masalah
f. Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
g. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
BAB V PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Tujuan pembangunan kesehatan adalah terciptanya masyarakat Indonesia yang hidup dan
berperilaku dalam lingkungan sehat dan mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu.
Di pihak lain pelayanan kesehatan yang diberikan di seluruh wilayah Indonesiaharus dilakukan
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, telah ditetapkan 4 (empat) misi pembangunan
Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. (3) Memelihara dan meningkatkan
pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau. (4) Memelihara dan meningkatkan
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan
secara keseluruhan telah menetapkan indikator status kesehatan gigi dan mulut masyarakat yang
optimal pada tahun 2010, yang mengacu pada Oral Health Global Goal Indicator 2010 dari
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak sekolah selain dilaksanakan melalui
kegiatan pokok kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas juga diselenggarakan secara terpadu
dengan kegiatan pokok UKS dalam bentuk program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)
Program UKGS sudah berjalan sejak tahun 1951, status kesehatan gigi pada anak usia 12 tahun
masih belum memuaskan. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013, menunjukkan prevalensi
pengalaman karies kelompok umur 12 tahun keatas dalam 12 bulan terakhir di Indonesia adalah
72,6%. Prevalensi karies aktif kelompok umur 12 tahun ke atas sebesar 53,7%. Besarnya
kerusakan gigi yang belum ditangani dan memerlukan penumpatan/pencabutan (RTI) pada
usia 12 tahun sebesar 73,6% sedangkan persentasi dari jumlah gigi tetap yang sudah di tumpat
Untuk pelaksanaan usaha kesehatan gigi sekolah diperlukan pedoman bagi pelaksana
kesehatan gigi dan mulut di daerah yang pelaksanaannya di sesuaikan dengan kemampuan dan
kebutuhan daerah.
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) adalah upaya kesehatan masyarakat yang
ditujukan untuk memelihara, meningkatkan kesehatan gigi dan mulut seluruh peserta didik di
sekolah binaan yang ditunjang dengan upaya kesehatan perorangan berupa upaya kuratif
bagi individu (peserta didik) yang memerlukan perawatan kesehatan gigi dan mulut.
TUJUAN UMUM
Tercapainya derajat kesehatan gigi dan mulut peserta didik yang optimal.
TUJUAN KHUSUS
1) Meningkatnya pengetahuan, sikap dan tindakan peserta didik dalam memelihara kesehatan
2) Meningkatnya peran serta guru, dokter kecil, orang tua dalam upaya promotif-preventif.
3) Terpenuhinya kebutuhan pelayanan medik gigi dan mulut bagi peserta didik yang
memerlukan.
BAB II
1. VISI
“ Menjadi pelayan yang setia dan mitra unggul menuju Ajangale Sehat 2018.”
tercapainya Kecamatan Sehat Kabupaten Sehat dan Propinsi Sehat menuju terwujudnya
Indonesia Sehat.
1. Lingkungan Sehat
2. MISI
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan profeional
3. MOTTO
TAHUN 2017
Penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit masyarakat yang dapat menyerang semua
golongan umur yang bersifat progresif dan akumulatif.
Hasil studi morbiditas SKRT-Surkesnas 2001 menunjukkan dari prevalensi 10 (sepuluh)
kelompok penyakit yang dikeluhkan masyarakat, penyakit gigi dan mulut menduduki urutan
pertama dengan angka prevalensi 61% penduduk, dengan persentase tertinggi pada golongan
umur lebih dari 55 tahun (92%). Penyakit gigi dan mulut yang terbanyak dialami masyarakat di
Indonesia adalah karies gigi dan penyakit periodontal. Mengacu pada Indikator Oral Health
Global Goal 2010 dari WHO status kesehatan gigi dan mulut penduduk Indonesia pada tahun
1995 dan 2001 adalah sebagai berikut:
Deteksi karies gigi menurut RISKESDAS 2007 adalah D3 keatas merupakan puncak
gunung es. Keadaan sebenarnya dari karies yang tidak terditeksi jauh lebih berat.
Cakupan pelayanan Progran Kegiatan sikat gigi massal 2017
Kelurahan/desa/sekolah
Welado
No Program Target Telle Welado
Labissa Lebbae Manciri Opo Pacciro Pinceng Pute Pompanua P.Riattang JUMLAH
S P % S P % S P % S P % S P % S P % S P % S P % S P % S P % S P %
Penyuluhan sikat gigi massal 24 2 2 100 3 3 100 1 1 100 1 1 100 2 2 100 2 2 100 5 5 100 3 3 100 3 3 100 2 2 100 24 24 100
1
BAB IV
TAHAPAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PROGRAM UKGS
A. TAHAP PERSIAPAN
1. PERSIAPAN PETUGAS
2.sosialisasi tentang program itu sendiri / terhadap apa yang akan kita kerjakan
berikut :
Sikat gigi
Air Kumur
1. DATA UMUM
UPTD Puskesmas Ajangale terletak disebelah Utara Ibukota Kabupaten Bone yang
Ajangale dengan luas Wilayah + 89 Km2 dengan batas-batas Wilayah sebagai berikut :
2. DATA KHUSUS
Sekolah di Wilayah UPTD Puskesmas Ajangale tempat pelaksanaan Sikat Gigi Massal terdiri
dari Desa/Kelurahan :
2. Kelurahan Pompanua
3. Desa Telle
4. Desa Welado
5. Desa Opo
6. Desa Labissa
8. Desa Pacciro
9. Desa Lebbae
10. Desa Manciri
2 SD Inp.12/79 Labissa 36 29 65 3 6 9 3 6 9 9 7 2 - - 9 - - - 9 - - 9 - - - - 9 -
5 SD 111 Telle 12 14 26 1 1 2 1 1 2 2 2 - - - 2 - - - 2 - - 2 - - - - 2 -
6 SD Inp.4/82 Telle 16 24 40 1 2 3 0 2 2 2 2 - - - 2 - - - 2 - - - 2 - - - - 2 -
7 SD Inp.3/77 Telle 35 31 66 13 9 21 11 7 18 18 13 5 - - 18 - - - 18 - - 18 - - - - 18 -
13 MI AL-Karimah Lebbae 40 21 61 7 5 12 2 4 6 6 6 - - - 6 - - - 6 - - 6 - - - - 6 -
14 SD 112 Pacciro 55 30 80 5 7 12 3 2 5 5 5 - - - 5 - - - 5 - - 5 - - - - 5 -
15 SD Inp.12/79 Pacciro 25 45 70 12 6 18 3 10 13 13 10 1 2 - 13 - - - 13 - - 13 - - - - 13 -
19 SD 107 Pompanua 47 49 96 10 3 13 5 8 13 13 13 - - - 13 - - - 13 - - 13 - - - - 13 -
b. PRIORITAS MASALAH
MASALAH
Keterbatasan Partisipasi Sarana
No. Kriteria sarana dan guru masih transportasi JUMLAH
prasarana kurang kurang
(Dental Kit)
1 Tingkat Urgensi
4 4 3 11
(U)
2 Tingkat
4 3 3 10
Keseriuan (S)
3 Tingkat
Perkembangan 3 3 2 8
(G)
TOTAL
11 10 8 29
c. RUMUSAN MASALAH
Meningkatkan caKupan pelayanan kesehatan lansia di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Ajangale.
d.PENYEBAB MASALAH
1.DIAGRAM ISHIKAWA SIKAT GIGI MASSAL
pengetahuan
akan
pentingnya
kesehatan
gigimasih
MANUSIA rendah METODE
Sosialisasi
masih
kurang
Partisipasi Keterbatas
guru masih an sarana
kurang dan
prasarana
gigi dan
mulut
Transportasi disekolah
kurang BOK
memadai
DANA
SARANA
Labissa
5
Welado 4 Lebbae
3 2
22 2
Telle 3 Manciri
1 1
0
1
P. Riattang 3 Opo
2
2
Pompanua Pacciro
5
Pinceng
Pute
d. CARA PEMECAHAN MASALAH
No Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan
. Masalah Masalah Pemecahan Masalah
Masalah Terpilih
1 Keterbatasan Petugas tidak Menyediakan Menyediakan
sarana dan dapat alat-alat gigi tempat
prasarana menjalankan yang khusus untuk
(Dental Kit) tugas dan dibutuhkan pemeriksaan
fugsinya disekolah gigi dan mulut
dengan disekolah
maksimal
2. Partisipasi Kurangnya Melakukan Sosialisasi /
guru masih Sosialisasi sosialisasi / Penyuluhan
kurang penyuluhan
3. Sarana Kurangnya Koordinasi Koordinasi
transportasi transportasi dengan dengan
tidak roda dua pimpinan pimpinan
memadai Puskesmas Puskesmas
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Program UKM Puskesmas yang sangat penting dalam menyusun dan merencanakan
kegiatan – kegiatan yang akan dilaksanakan oleh program UKM Puskesmas pada tahun
masalah kesehatan serta meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat sesuaI standar
pelayanan minimal.
B. SARAN
Melihat dari pencapaian program, analisa masalah, prioritas masalah yang ada
untuk program Usila maka perlu dilaksanakan hal – hal sebagai berikut :