NAMA ANGGOTA
KELOMPOK 1:
SUCI RAMADHANTI (1222005007)
YOSIA IMMANUEL E TAN (1222005004)
UNIVERSITAS BAKRIE
2023
PEWARNAAN GRAM
I. TANGGAL PRAKTIKUM
Senin, 23 Oktober 2023
Bakteri Gram Positif adalah bakteri yang memiliki dinding sel denganlapisan peptidoglikan yang
tebal. Bakteri ini akan berwarna ungu jikadiwarnai dengan pewarnaan Gram. Contohnya Neisseria
gonnorrhoaea, Treponema pallidum, Vibrio Cholerae dan Bacillus subtilis. Sedangkan Bakteri Gram
Negatif adalah bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tipis. Bakteri ini
akan berwarna merah muda atau merah, bila diwarnai dengan pewarnaan gram. Contohnya
Streptococcusmutans, Staphylococcus aureus dan Escherichia coli (Aryulina, 2004). Teknik
Pewarnaan bukan pekerjaan yang sulit tapi perlu ketelitian dankecermatan bekerja serta mengikuti
aturan dasar yang berlaku (Lay.1994).
IV. ALAT DAN BAHAN
Alat:
1. Bak Pewarna
2. Lampu Spirtus
3. Kawat Ose
8. Preparate atau obyek gelas yang sudah diberikan bakteri kemudian difiksasikan diatas api
spirtus secara perlahan
9. Kemudian bubuhkan 2-3 tetes larutan warna kristal violet, diamkan selama 1 menit
10. Cuci dengan aquades mengalir, kemudian keringkan dengan mengangin-angikannya
17. Keringkan kaca obyek dan seraplah kelebihan air pada olesan dengan menekan kertas serap
hati-hati keatasnya
18. Periksa preparate dibawah mikroskop dan amati.
Pewarnaan Gram Bakteri Udara pada toilet wanita dan toilet pria
Keterangan:
Keterangan:
Pada praktikum kali ini kami melakukan praktikum pewarnaan gram, dimana pada praktikum ini kita
akan memberi warna pada bakteri yang terkandung didalam toilet pria dan wanita. Praktikum kami
lakukan dengan alat dan bahan yang sudah ditentukan serta sesuai dengan prosedur yang telah
diberikan.
Ambil objek glass dan sterilkan dengan alkohol lalu. Kita ambil bakteri dari salah satu sampel yang
sudah didiamkan di dalam inkubator menggunakan jarum ose dan letakkan diatas objek glass sambil
dipanaskan sampai terbentuk adanya pola. Lalu, diamkan selama 1 menit dan teteskan kristal violet
sebanyak 2-3 tetes lalu diamkan hingga kering selama 1 menit kemudian bilas dengan aquades sambil
di angin anginkan, namun jangan terlalu di angin anginkan takut bakteri yang ada di udara juga ikut
tercampur, jika sudah kering kembali teteskan dengan cairan iodine dan diamkan lagi selama 1 menit,
jika sudah kembali bilas dengan alkohol lalu keringkan, lalu teteskan cairan safranin sebanyak 2-3
tetes lalu diamkan selama 1 menit, dan bilas kembali menggunakan akuades. Jika semua tahapan
sudah, keringakan pinggiran objek glass menggunakan tisu, lalu ambil cover glass, dan sterilkan
menggunakan alkohol dan letakkan diatas tempat bakteri yang sudah di teteskan cairan tadi.
Lalu masukkan objek glass ke mikroskop untuk dilihat, ada beberapa bakteri yang dapat terlihat
menggunakan lensa 100 dan 40 dan pada bakteri yang ada di udara pada toilet wanita dan pria, terlihat
bahwa bakteri merupakan gram positif dan berbentuk coccus atau bulat dan susunan pada bakteri
menyebar dan ada juga yang berkelompok. Lalu pada bakteri gambar ke 2 terlihat dalam bentuk
coccus atau bulat serta warna bakteri orange (negatif) serta susunan pada gambar 2 bakteri menyebar.
VIII. KESIMPULAN
1. Bahwa bakteri dapat ditemukan dimana saja dan pada data diatas bakteri memiliki struktur
yang berbeda beda serta warna.
2. Dapat memahami setiap langkah dan reaksi-reaksi kimia yang terjadi dalam proses tersebut
yang dapat di lihat dari pewarna yang bereaksi dengan sel bakteri.
3. Dapat mengamati dua kelompok bakteri yaitu gram positif dan gram negatif
4. Bakteri memiliki 2 perbedaan yaitu positif dan negatif.
5. Jika melihat 2 perbedaan tersebut dapat di lihat mengunakan mikroskop dengan lensa 100 dan
40 yaitu dengan adanya warna pada bakteri bewarna ungu (gram positif) dan warna orange (
gram negatif ).
6. Bakteri juga dapat berkelompok atau menyebar sedangkan dalam bentuk bakteri terdapat 2
yaitu spiral dan coccus.
DAFTAR PUSTAKA
Aryulina, Diah.2004. Biologi Umum. Jakarta : Erlangga