Sel/mm3 mieloblas-mielosit-promielosit-metamielosit-netrofil
4.500-11.000 mieloblas-promielosit-mielosit-metamielosit-netrofil
15.000-45.000 mieloblas-mielosit-promielosit-metamielosit-netrofil
45.000-110.000 promielosit-mielosit-mieloblas-metamielosit-netrofil
110.000-450.000 mielosit-promielosit-metamielosit-mieloblas-netrofil
450.000-650.000
5. Nilai normal limfosit pada hitung jenis (differential count) apusan darah
adalah ….
2.Leukosit yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut ; inti berlobus 2,
kromatin kasar, sitoplasma berlimpah mengandung granula-granula warna 75-80%
merah orange adalah ….
60-75%
netrofil
45-60%
monosit
20-45%
limfosit
2-10%
basofil
eosinofil
6.Pernyataan yang tepat pada leukemia akut ….
sel blas imatur dominan
3.Prosentase normal limfosit pada hitung jenis lekosit adalah ….
penderita bertahan hidup lama
0 – 1%
umumnya terjadi pada usia lanjut
2 – 6%
jumlah trombosit meningkat
10 – 15%
terjadi penurunan jumlah limfosit
20 –40%
50 –70%
4. Perkembangan sel seri lekosit dari yang muda sampai yang matang
adalah .… 7.Salah satu hasil pemeriksaan laboratorium leukemia mielositik kronik
(LMK) adalah….
mieloblas predominan monositik
terjadi leukopenia dan trombositopenia mieloblas tanpa maturasi
dalam darah tepi netrofil amat jarang dijumpai mieloblas dengan maturasi
hitung jenis sel menunjukkan spectrum granulosit yang lengkap
terjadi penurunan jumlah basofil, eosinofil dan monosit 11.Dasar penggolongan Leukemia Limfositik akut (LLA) adalah ….
etiologi dari penyakit
8.Adanya kromosom Philadelphia (Phi) diduga menjadi penyebab …. Gejala klinis yang terjadi
LMA Lamanya perjalanan penyakit
LLA gambaran (morfologi) tipe sel yang dominan
LLK banyaknya sel limfoid yang ditemui pada sediaan hapus darah tepi
LGK.
LMK 12.Pernyataan yang tepat pada leukemia akut ….
sel blas imatur dominan
9. Peningkatan jumlah lekosit melebihi nilai normal, disebut …. penderita bertahan hidup lama
leukemia umumnya terjadi pada usia lanjut
leukositosis jumlah trombosit meningkat
leukomoid terjadi penurunan jumlah limfosit
leukopenia
leukopoiesis 13.Fungsi dari asam asetat pada reagen Turk adalah untuk ….
melisiskan eritrosit
10.Berdasarkan klasifikasi FAB, yang merupakan leukemia M3 adalah menghancurkan lekosit
leukemia….
memperjelas warna lekosit
promielositik
menstabilkan pH larutan
mielomonositik
mencegah lisis eritrosit
14.Untuk pembuatan hapusan darah tepi (pengamatan morfologi dan hitung 17.Data pemeriksaan seorang pasien, sebagai berikut: Jumlah leukosit:
jenis leukosit), zat warna yang digunakan adalah …. 5.200 / µL ; hitung jenis leukosit netrofil segmen 52%, netrofil batang 3%,
limfosit 38%, monosit 5%, eosinofil 2%, basofil 0%. Maka jumlah
Wright atau Giemsa netrofilnya adalah … YG MNA YA KK
BCB atau Giemsa 1.560 / µL
PAS atau Wright 2.548 / µL
Schiff atau BCB 1.976 / µL
BCB atau Wright 2.704 / µL
2.860 / µL
15.Sampel darah diencerkan dengan larutan Turk 1:20 lalu dihitung
menggunakan bilik hitung improve newbauer pada luas 4,0 mm2 dan
tinggi 0,1. Diperoleh hasil penghitungan 115 sel. Jumlah leukosit/uL 18.Pemeriksaan khusus untuk diagnosis talasemia adalah ….
adalah … 115x 50 = 5750
cadangan besi
3.375
Hb. Elektroforesis
9.200
Pemeriksaan sumsum tulang
4.600
Total iron binding capacity (TIBC)
11.500
pemeriksaan kadar ferritin dalam serum
6.750
19.Istilah untuk eritrosit yang bentuknya bermacam macam disebut sebagai
16.Hasil pemeriksaan laboratorium untuk ALL, sebagai berikut kecuali … ….
umumnya leukositosis anisositosis
sel predominan limfoblas poikilositosis
anemia normokrom normositik polikromasia
SAD terdiri dari mieloblas benda inklusi
Gambaran limfoblas tergantung kategori leukemia polisitemia
talasemia
20.Bila dalam pemeriksaan ditemukan jumlah eritrosit 7 – 12 juta/mm3 defisiensi glukosa 6 fosfatase
keadaan ini disebut ….
anemia pernisiosa
anemia
paroxymal nocturnal hemoglobinuria
oligosiemia
anemia hemolitik autoimun
leukemia
pleositosis
24.Pewarnaan untuk memperoleh gambaran retikulosit adalah …
polisitemia
eosin
Prussian blue
21.Nama lain dari Cooley’s anemia adalah ….
Giemsa
beta-talasemia homozigot
Brilliant cresyl blue
alfa-talasemia homozigot
metilen blue
beta-talasemia heterozigot
alfa-2-beta-talasemia
25.Istilah “3S” pada apusan darah tepi menyatakan keadaanyang berkaitan
beta-talasemia hemoglobinopati dengan … dari eritrosit.
bentuk, ukuran dan volume
22.Penyakit berikut di bawah ini memperlihatkan hapusan darah tepi bentuk, ukuran dan warna
eritrosit hipokrom mikrositik, kecuali….
bentuk, warna dan volume
anemia pernisiosa
ukuran, warna dan besar
anemia sel sabit
ukuran, warna dan volume
talasemia heterozigot
sferisitosis herediter
26.Pada anemia hemolitik autoimun terjadi keadaan di bawah ini ….
anemia defisiensi folat
perdarahan positif
tes coomb’s positif
23.Uji Coomb’s positif terjadi pada ….
cadangan besi meningkat 2 rantai β dan 2 rantai δ
jumlah retikulosit tinggi
morfologi eritrosit mikrositik hipokrom 30.Gambaran eritrosit makrositik didapati pada penderita ….
anemia aplastik
27.Hipoplasia sumsum tulang yang terjadi pada semua seri sel anemia defisiensi vit.B 12
hematopoietik (seri sel eritrost, leukosit dan trombosit) disebut ….
anemia hemolitik
talasemia
anemia pasca hemoragiki
anemia pernisiosa
anemia defisiensi besi
pansitopenia
anemia megaloblas
hemoglobinopati
31.Penyakit eritroleukemia termasuk golongan…. *
leukemia megakarioblas
28.Penyakit infeksi yang dapat menimbulkan anemia hemolitik adalah ….
leukemia limfositik kronik
DBD
leukemia limfositik akut
malaria
leukemia mieloid akut
TBC
leukemia mielositik
kecacingan
HBV
32.Hasil pemeriksaan laboratorium untuk ALL, sebagai berikut kecuali … *
sel predominan limfoblas
29.Hemoglobin normal orang dewasa sebagian besar berupa Hb A yang
terdiri dari SAD terdiri dari mieloblas
34.Sample darah dihisap dengan pipet eritrosit sampai tanda 0,1. kemudian 37.Data pemeriksaan seorang pasien, sebagai berikut: Jumlah leukosit:
ditambah larutan Hayem sampai tanda 101. Dari hasil pemeriksaan didapat 5.200 / µL ; hitung jenis leukosit netrofil segmen 52%, netrofil batang 3%,
jumlah sel eritrosit dalam 5 kotak sedang eritrosit, ada 365 sel. Maka dalam limfosit 38%, monosit 5%, eosinofil 2%, basofil 0%. Maka jumlah
1 mm3 darah, jumlah eritrositnya adalah …. netrofilnya adalah … *
1.825.000 1.976 / µL
9.125.000 2.860 / µL
3.650.000 2.548 / µL
18.250.000 1.560 / µL
7.300.000 2.704 / µL
35.Hipoplasia sumsum tulang yang terjadi pada semua seri sel 38.Fungsi dari asam asetat pada reagen Turk adalah untuk …. *
hematopoietik (seri sel eritrost, leukosit dan trombosit) disebut …. *
menghancurkan lekosit
hemoglobinopati
mencegah lisis eritrosit
anemia megaloblas
melisiskan eritrosit
talasemia
menstabilkan pH larutan
anemia pernisiosa
memperjelas warna lekosit
pansitopenia