Anda di halaman 1dari 36

MEDIA DAN KULTUR

Titiek Sulistyowati, dr, M.Ked.Kiln, Sp.MK


BANGKALAN
MEDIA
DEFINISI
 suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi atau zat – zat hara (nutrisi) yang digunakan untuk
menumbuhkan mikroorganisme diatas atau didalamnya.
 Organisme yang tidak dapat tumbuh dalam media kultur buatan dikenal sebagai parasit obligat.
 Mis : Mycobacterium leprae, rickettsias, Chlamydias, dan Treponema pallidum

M. leprae
Chlamydia
KLASIFIKASI MEDIA

Konsistensi

Komposisi

Tujuan
MEDIA BERDASAR KONSISTENSI

Media padat /solid Media semi solid Media cair/broth


• Mengandung agar konsentrasi
1,5-2,0% / bahan pemadat inert
• Mengandung agar • mengandung sejumlah
lainnya konsentrasi ≤ 0,5% nutrisi tertentu tapi tidak
• Terlihat struktur fisik (misalnya • Memiliki konsistensi halus mengandung gelatin atau
koloni atau goresan) seperti custard agar.
• Untuk mengisolasi bakteri / • Untuk kultivasi bakteri • Untuk memperbanyak
menentukan karakteristik koloni mikroaerofilik dan uji mikroorganisme, uji
isolat motilitas fermentasi, uji biokimia dll
MEDIA BERDASAR KOMPOSISI

SINTETIK

bahan yang dibuat dari bahan yang telah dimurnikan sehingga komposisi pasti
diketahui.

NON SINTETIK
Mengandung minimal satu bahan yang tidak dimurnikan atau tidak diketahui
karakteristiknya atau tidak konsisten
Seringkali protein ini sebagian dicerna dari berbagai sumber organisme.
MEDIA BERDASAR TUJUAN

Basic media / general purpose media/media basal


• Media sederhana untuk bakteri non fastidious
• Contoh : nutrient agar/broth, peptone water

Enriched medium (Added growth factors)


• Penambahan nutrisi ekstra (darah, serum, kuning telur) ke media basal  media diperkaya.
• Untuk menanam bakteri fastidious
• Contoh : Blood agar, Chocolate agar, Loeffler’s media

Selective and enrichment media


• untuk menghambat bakteri komensal atau kontaminasi yang tidak diinginkan dan membantu memulihkan patogen
dari campuran bakteri.
• penambahan antibiotik, pewarna, bahan kimia, perubahan pH atau kombinasi keduanya.
• Contoh selektif : media Lowenstein Jensen, Thayer Martin media, Eosin methylene blue media
• Contoh enrichment : Selenite F broth, APW
Nutrient agar Blood agar

Chocolate agar Loeffler media


MEDIA BERDASAR TUJUAN

Media diferensial/indikator
• Media tertentu sehingga bakteri berbeda dapat dikenali berdasarkan warna koloni
• Memungkinkan pertumbuhan > 1 mikroorganisme dengan koloni morfologi yang dapat dibedakan
• Contoh : Manitol salt agar, Mac Conkey Agar, TCBS, CLED, XLD

Media transpor
• Media ini mencegah pengeringan spesimen, menjaga jumlah patogen terhadap komensal dan menghambat pertumbuhan
bakteri yang tidak diinginkan
• Penambahan arang berfungsi untuk menetralisir faktor penghambat
• Contoh : Amies, Cary Blair

Media anaerob
• media khusus yang membutuhkan kandungan oksigen rendah, mengurangi potensi oksidasi dan nutrisi tambahan.
• Nutrien : hemin dan vitamin K, oksidator, perlu dipanasi dulu untuk mengikat O2
• Contoh : Thioglycolate, Cooked meat
Amies Cary Blair
KULTUR
TUJUAN KULTUR

1) Untuk mengisolasi bakteri dari kultur murni


2) Untuk melihat karakteristik bakteri
3) Untuk mendapatkan bakteri dalam jumlah cukup untuk uji lain
4) Untuk uji sensitivitas obat
5) Untuk estimasi jumlah yang tampak
6) Untuk stok kuman
5 dasar tehnik kultur

Inokulasi Inkubasi Isolasi Inspeksi Identifikasi


Metode kultur
Streak culture

Lawn culture

Stroke culture

Stab culture

Pour plate method

Liquid culture

Anaerobic culture
STREAK
LAWN CULTURE
ANAEROB
CULTURE
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai