Anda di halaman 1dari 20

Pemeriksaan

Analisis Gas Darah


Pendahuluan

Pemeriksaan analisis gas darah memberikan


informasi mengenai :

• Keseimbangan asam basa dalam darah


• Kemampuan ventilasi paru
• Status oksigenasi
• Penilaian keadaan klinis pasien yang berhubungan
dengan hasil perawatan maupun pengobatan
Pemeriksaan Analisis Gas Darah
• pH darah (7,35 -7,45) mencerminkan tekanan ion
hidrogen dalam darah ; menunjukkan keseimbangan
asam basa dalam darah

• pCO2 ( 35 - 45 mmHg) mencerminkan kemampuan


ventilasi tubuh untuk mempertahamkan pH normal

• pO2 adalah jumlah Oksigen yang terlarut dalam


plasma.
nilai normal : dewasa 80-100 mmHg
bayi : 60-70 mmHg
Pemeriksaan Analisis Gas Darah

• Kadar HCO3 ( 21-28 mEq/L) mencerminkan


kemampuan ginjal memelihara keseimbangan
asam basa

• Saturasi O2 adalah persentasi hemoglobin yang


mengalami saturasi dengan oksigen
nilai normal : dewasa >95%
bayi 40-90%
Pemeriksaan Analisis Gas Darah

• Base excess atau base deficit mencerminkan


proses metabolik non respiratorik berperan
mempertahankan pH

• Bila base excess > 2 dikatakan sebagai alkalosis


metabolik

• Bila base deficit < -2 dikatakan sebagai asidosis


metabolik
Indikasi Pemeriksaan Analisis Gas Darah

Untuk menegakkan diagnosis penyakit :


• Penyakit paru obstruktif kronis
• Gangguan pernafasan
• Emboli paru
• Gangguan keseimbangan asam basa

Untuk penanganan pasien :


• Gangguan pernafasan
• Pasien yang menggunakan ventilator
Cara pengumpulan spesimen
untuk Analisis Gas Darah
• Spesimen dapat diperoleh dari arteri
(komposisinya lebih homogen): radial,
ulnar,brachial, femoral.

• Bila sulit memperoleh darah arteri, maka darah


kapiler dapat digunakan setelah dilakukan
arterialisasi (diperoleh dengan mengompres
tumit dengan handuk hangat 45 0 C 20 menit).
terutama pada pasien bayi
Lokasi pengambilan
Darah untuk
pemeriksaan
Analisis gas darah
Syarat yang harus dipenuhi pada pengumpulan
spesimen untuk analisis gas darah
1. Secara anaerob: untuk mencegah
pertukaran gas

2. Harus segera diperiksa (dalam 10 menit)


bila tertunda, maka spesimen harus
ditempatkan dalam es (harus diperiksa
dalam 1 jam).

3. Spesimen darah lengkap


(+ Lithium heparin sebagai anticoagulan:
240 Unit / ml darah)
Syarat yang harus dipenuhi pada pengumpulan
spesimen untuk analisis gas darah
• Pada pasien bayi
Cara pengumpulan darah kapiler dengan
tabung kapiler khusus Heparinized-capillary
tubes

• Dalam syring tak boleh ada udara

• Pengambilan darah tidak boleh traumatik


yang dapat menyebabkan darah hemolisis
hasil pemeriksaan AGD

Asidosis Respiratorik :

• Disfungsi pusat respirasi


• Gangguan otot2 pernafasan
• Gangguan pertukaran gas
• Hipoventilasi
hasil pemeriksaan AGD

Alkalosis respiratorik :
• Hiperventilasi
• Gangguan susunan sayaf pusat
• Keadaan hipermetabolik
Hasil Pemeriksaan AGD

Asidosis metabolik
• Ketoasidosis diabetes
• Asidosis laktat
• Keracunan asam

Alkalosis metabolik :
• Kehilangan asam
• Kehilangan urine
• Hipokalemia
• Overload HCO3
Alat Analisis Gas Darah dan Elektrolit
dari Bayer
Alat Analisis Gas Darah dari AVL
ABL 330 Blood Gas Analyzer
BGA Aquipments ABL 500
Faktor interferensi pemeriksaan AGD

DARAH KAPILER
• terencerkan dengan cairan
jaringan akibat pemijatan tumit
yang berlebihan

• Spesimen darah kapiler


terkontaminasi dengan alkohol
Faktor interferensi pemeriksaan AGD

• Perokok ; peningkatan kadar


karboksihemoglobin akibat penurunan nilai
pO2
• Prosedur pengambilan spesimen
• Kadar Hb yang rendah
• Pembentukan bekuan darah
• Pengiriman spesimen tertunda
• Pemeriksaan spesimen tertunda
• Pengiriman tanpa Es

Anda mungkin juga menyukai