Anda di halaman 1dari 30

PARASITOLOGI II

Entomologi kedokteran :
ilmu yg berisi kajian tentang serangga dan hewan yg
termasuk filum Arthropoda yg mempunyai hubungan dgn
ilmu kedokteran serta bagaimana cara pemberantasanya

Contoh : Sarcoptes scabiei penyebab skabies


Artrophoda
• Badan beruas-
Morfolog ruas
i umum • Umbai-umbai

• Mempunyai
Morfolog eksoskelet
i umum • Bentuk badan
simetris bilateral
• Sistem pembuluh
morfolog darah terbuka
• Sistem pernafasan
i berupa trakea

• Arthropoda yg
morfolog hidup di air
bernafas dgn
i insang
SIKLUS HIDUP

1. Metamorfosis sempurna :
Telur-larva-pupa-dewasa

2. Metamorfosis tidak sempurna :


Telur-nimpa-dewasa
METAMORFOSIS SEMPURNA
METAMORFOSIS TIDAK
SEMPURNA
SEJARAH ARTHROPODA

Sudah ada pada zaman prasejarah

Infeksi filaria dilaporkan oleh Susruta dr India : 6


Abad sblm Masehi

Th 1577 : mercurialis menekankan bahwa lalat


dpt menularkan kuman pes dr penderita melalui
makanan
1587 : Gabriel Soares de Souza menyatakan bahwa
lalat jg mampu menularkan peny frambusia dgn jalan
mengisap racun dr borok penderita

1878 : Patrick Manson membuktikan bahwa nyamuk


Culex pipiens quinguefasciatus menjadi tempat
berkembangbiaknya Wuchereria bancrofti

1880 : Laveran, menemukan Plasmodium malariae


merupakan penyebab penyakit malaria, hidup
parasitik di dalam sel darah merah penderita
1897 : Ronald Ross, menemukan zigot dr
plasmodium di dalam tubuh nyamuk Anopheles
setelah nyamuk diberi makan darah penderita
malaria

1900 : Walter Reed, James Carroll, jesse W Lazear


dan A.Agramonte di Kuba menyimpulkan Yellow
fever ditularkan oleh Aedes aegypti

1903 : Bruce dan Nabarro , menunjkkan lalat


Glossina palpalis sbg penular parasit Trypanosoma
gambiens
1939 : Muller, menemukan DDT

1948 : Othmar Zeidler, membuat


sintetis DDT

1946 : Speich, melaporkan lalat


rumah kebal thd DDT
Mosna dari Italia jg melaporkan
nyamuk Culex pipiens molestus
kebal thd insektisida DDT
Peran Artropoda
Menurut Harwood & James (1979) serangga dpt
berperan baik scr langsung maupun tdk langsung
1. Agen langsung
- Entomofobia
- Pengganggu ketentraman
- kehilangan darah
- Envenomisasi
- Dermatosis
- Myasis
- Alergi
- Penyakit mata
- parasit
2. Agen tidak langsung
- pembawa mekanik
- vektor obligat
- Inang antara
- pembawa Phoretik
Entomofobia
Rasa takut yang berlebihan terhadap serangga,
laba-laba dan jenis artropoda lainya yg
meskipun tidak berbahaya tetapi dapat
menimbulkan suatu gangguan jiwa dan
kadang-kadang halusinasi sensoris
Annoyance

Jika di dalam rumah banyak dijumpai lalat rumah


atau nyamuk maka penghuni rumah akan
terganggu oleh serangga pada waktu sedang
makan atau pada waktu istirahat akan mengalami
penurunan produksinya.
Envenomisasi

keracunan akibat gigitan atau sengatan


hewan yang menularkan racun, baik dari
jenis arthropoda maupun hewan lain
seperti ular..
Kerusakan alat indra

Biasanya dimalam hari disaat mengendarai


kendaraan bermotor terutama malam hari, mata
seringkali kemasukan serangga. Akibat gosokan-
gosokan pada mata bagian tubuh serangga yg keras
dan tajamakan menimbulkan luka pada mata yg
dapat mengganggu penglihatan dan kebutaan
Dermatosis

Gigitan serangga maupun invasi parasit pada


kulit dapat menimbulkan berbagai macam iritasi,
gigitan nyamuk, kutu badan dan kutu busuk
misalnya dpt menimbulkan iritasi penderita
Alergi

Kepekaan yg berlebihan thd protein yg berasal dr


serangga atau produk yg dihasilkan oleh serangga.
Contoh : Asma bronkiale sering disebabkan oleh
tungau yg terdapat dlm debu rumah
Miasis
Invasi pada organ dan jaringan tubuh manusia dan
hewan yg masih hidup oleh larva serangga ordo
Diptera
Contoh : Adanya larva lalat di dalam luka kotor
penderita yg sedang dirawat akibat kecelakaan
Arthopoda sbg penular penyakit
1. Sebagai vektor mekanik
artropoda bertindak sebagai pembawa
mikroorganisme penyebab penyakit yg
berasal dr penderita (berupa tinja,
muntahan/ bahan-infektif lainya) ke makanan
atau minuman orang yg sehat
2. VEKTOR BIOLOGIK
• Di dalam tubuh artropoda,
Cyclo- mikroorganisme mengadakan
perubahan bentuk dan bertambah
propagative jumlahnya krn mengadakan
multiplikasi
transmission • Ex : malaria oleh nyamuk

• Di dalam tubuh serangga, organisme


Cyclo- penyebab penyakit hanya mengalami
perubahan bentuk.jumlah
developmental mikroorganisme tdk mengalami
perubahan krn tdk trjadi multiplikasi
transmission • Ex : filaria
VEKTOR BIOLOGIK

• Jika penyebab
penyakit di dalam
tubuh serangga
Propagative mengadakan
multiplikasi, tapi
transmissio tdk disertai dgn
n perubahan bentuk
• Contoh :
penularan pes
MIKROORGANISME YG DITULARKAN
OLEH ARTROPODA
• a. Secara biologik (malaria,
Protozoa trypanosomiasis)
• b. Secara mekanik (amubiasis)

• Secara biologik (filariasis)

Cacing
• Sebagai intermediate host
• Secara mekanik

• a. Secara biologik (pes, relapsing fever)

bakteria • b. Secara mekanik (Enterobacteriaceae,


antrak)
MIKROORGANISME YG
DITULARKAN OLEH ARTROPODA
• Secara mekanik
(Aspergillus)
jamur

• Secara biologik
Ricketsi
a
MIKROORGANISME YG
DITULARKAN OLEH ARTROPODA

• a. Secara biologik

virus (Arbovirus)
• b. Secara mekanik
(polio)
Artropoda yang penting bagi
kedokteran
Kelas insecta
Kelas Arachnida
Kelas Crustacea

Kelas Diplopoda Kelas Chilopoda


Selamat
terimakasih
belajar

Anda mungkin juga menyukai