Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM LAHAN BAKTERIOLOGI II

Diajukan sebagai salah satu tugas mata kuliah Bakteriologi Praktikum

Dosen Pengampu:
1. Dra. Diah Lestari, MKM
2. Dra. Mega Mirawati, M.Biomed

Disusun Oleh:
1. Aprilisia Widya Yosinta P3.73.34.1.19.050
2. Ariska Septiana P3.73.34.1.19.051
3. Bety Rahayu Kurniawati P3.73.34.1.19.054
4. Nia Rista E. P3.73.34.1.19.066

Poltekkes Kemenkes Jakarta III


Jurusan Teknologi Laboratorium Medik
2020
Hari / Tanggal Kamis, 22 Oktober 2020
Nama MPN Olahan Daging dan Ayam
Pemeriksaan
Metode MPN Tabung Ganda :
Pemeriksaan
A. Tahap Presumtife
B. Tahap Convirmatif
C. Tahap Completed
Prinsip Pertumbuhan bakteri coliform setelah diinokulasikan pada media cair
Pemeriksaan yang sesuai, dengan mengamati adanya reaksi fermentasi dan
pembentukan gas dalam tabung durham.
Alat dan Bahan Alat :
- Tabung reaksi
- Rak tabung reaksi
- Ose bulat
- Ose jarum
- Inkubator
- Pembakar spirtus + korek api
- Pipet ukur 10 ml
- Pipet ukur 1 ml
- Pipet ukur 5 ml
- Neraca analitik
- Erlenmeyer 250 ml
- Erlenmeyer 100 ml
- Kapas
- Cawan petri
- Blender
- Balp (bola isap)
- Mikroskop
- Objek glass
Bahan :
- Alkohol 70 %
- Aquadest
- Methyl red
- Alfa naftol & KOH
Media :
- Lactose Broth (LB)
- Brilliant Green Lactose Broth Bille (BGLB)
- Media Endo Agar (EA)
Spesimen Sampel Olahan Daging dan Ayam
Kegunaan Uji MPN metode tabung ganda untuk mengetahui kualitas makanan
sehingga makanan tersebut dikatakan layak atau tidak untuk
dikonsumsi.
Prosedur Kerja Cara Kerja :
A. Sterilisasi Alat
- Alat berupa cawan petri, beaker glass, erlenmeyer, pisau,
tabung reaksi dicuci bersih terlebih dahulu lalu dikeringkan
- Kemudian disterilisasi menggunakan autoclave pada
temperatur 121oC dan tekanan 2 atm selama 15 menit.

B. Pembuatan Media
- Lactose Broth (LB)
Timbang 13 gram media Lactose Broth (LB) larutkan dalam
750 ml aquadest panaskan di atas waterbath hingga larut. Lalu
dipipet kedalam tabug reaksi yg berisi tabung durham
sebanyak 9 ml, lalu mulut tabung reaksi ditutup dengan kapas,
lalu disterilkan di autoklaf pada suhu 121oC tekanan 2 atm
selama 15 menit.

- Brilliant Green Lactose Broth Bille (BGLB)


Timbang 30 gram media Brilliant Green Lactose Broth Bille
(BGLB), larutkan dalam 750 ml aquadest kemudian dipanaskan
di waterbath sambil diaduk hingga larut. Masukan kedalam
tabung reaksi yg berisi tabung durham sebanyak 9 ml, lalu
mulut tabung reaksi ditutup dengan kapas, lalu disterilkan di
autoklaf pada suhu 121oC tekanan 2 atm selama 15 menit.

C. Uji MPN (Most Probable Number)


a) Tahap Presumtife (Test Pendugaan)
- Siapkan 12 tabung reaksi, lalu beri label 10-1, 10-2, 10-3, lalu
masukan larutan Lactose Broth (LB) sebanyak 9 ml
- Pipet sampel 3 ml, masukan kedalam masing masing
tabung reaksi sebanyak 1 ml
- Pipet 1 ml sampel masukan ke tabung 10-2, lalu
dihomogenkan
- Pipet 1 ml sampel masukan ke tabung 10-3, lalu
dihomogenkan
- Lalu inkubasi pada suhu 37 oC selama 1-2 x 24 jam
- Hasil (+) dinyatakan dengan terbentuknya gas pada tabung
durham dan dilanjut dengan tes uji convirmatif
- Hasil (-) tidak perlu dilakukan uji convirmatif
b) Tahap Convirmatif (Test Penegasan)
- Siapkan 2 seri media BGLB dengan jumlah tabung yang
sesuai dengan hasil positif pada tes presumtife,
- Nyalakan spirtus, bakar ose bulat hingga membara, lalu
tunggu hingga dingin,
- Diambil sebanyak 1 ose dari media Lactose Broth (LB) atau
dari tes presumtife, tanam ke media BGLB,
- Inkubasi 1 seri media tersebut pada inkubator suhu 37 oC
dan 1 seri lagi di inkubasi pada suhu 44 oC - 45 oC selama
24 – 48 jam,
- Baca hasil dengan terbentuknya (+/gas).

c) Tahap Completed
- Siapkan Media Endo Agar (EA) sebanyak jumlah hasil
positif, 1 cawan petri digunakan untuk 3 buah pengenceran
- Nyalakan spirtus, bakar ose bulat hingga membara, lalu
tunggu hingga dingin
- Dengan ose bulat ambil sampel dari media BGLB positif
lalu tanam secara tipis dan merata pada permukaan media
Endo Agar (EA)
- Inkubasi pada suhu yang sesuai dengan suhu dari media
BGLB selama 24 – 48 jam.
- Hasil (+) tumbuh koloni berwarna kilat logam kemudian
dilajut dengan uji biokimia (Uji IMVIC).

D. Uji Biokimia (UJI IMVIC)


 Uji TSIA (Triple Sugar Iron Agar)
- Nyalakan spirtus, bakar ose jarum hingga membara, lalu
tunggu hingga dingin,
- Ambil koloni pada media Endo Agar (EA) dengan ose
jarum,
- Lalu goreskan dan tusuk hingga bagian dasar pada media
TSIA,
- Inkubasi 24 jam pada suhu 37 oC, baca hasil.

 UJI MR (Methyl Red)


- Nyalakan spirtus, bakar ose bulat hingga membara, lalu
tunggu hingga dingin,
- Ambil koloni pada media Endo Agar (EA) dengan ose
jarum,
- Masukan kedalam media MR (Methyl Red)
- Inkubasi 24 jam pada suhu 37 oC, baca hasil.
 UJI VP (Vouges Poskauer)
- Nyalakan spirtus, bakar ose bulat hingga membara, lalu
tunggu hingga dingin,
- Ambil koloni pada media Endo Agar (EA) dengan ose
jarum,
- Masukan kedalam media VP (Vouges Poskauer),
- Inkubasi 24 jam pada suhu 37 oC, baca hasil.

 UJI SC (Simon Citrate)


- Nyalakan spirtus, bakar ose jarum hingga membara, lalu
tunggu hingga dingin,
- Ambil koloni pada media Endo Agar (EA) dengan ose
jarum,
- Lalu goreskan pada media SC (Simon Citrate),
- Inkubasi 24 jam pada suhu 37 oC, baca hasil.

 UJI SIM (Sulfit, Indol, Motility)


- Nyalakan spirtus, bakar ose jarum hingga membara, lalu
tunggu hingga dingin,
- Ambil koloni pada media Endo Agar (EA) dengan ose
jarum,
- Lalu tusuk 2/3 pada media SIM (Sulfit, Indol, Motility),
- Inkubasi 24 jam pada suhu 37 oC, baca hasil.

Interpretasi Hasil :
A. Tahap Presumtife (Test Pendugaan)
- Positif (+)  warna media menjadi kuning dan ada gas pada
tabung durham.
- Negatif (-)  tidak terjadi perubahan warna pada media atau
media menjadi keruh.

B. Tahap Convirmatif (Test Penegasan)


- Positif (+)  terdapat gas pada tabung durham.
- Negatif (-)  tidak terdapat gas pada tabung durham.

C. Tahap Completed (Penanaman pada Media Endo Agar)


- Positif (+)  terdapat koloni kilat logam.
- Negatif (-)  tidak terdapat koloni kilat logam.

D. Uji Biokimia (UJI IMVIC)


 Uji TSIA (Triple Sugar Iron Agar)
- (+/+)  Lereng & Dasar Berwarna Kuning
- (-/+)  Lereng Merah, Dasar Kuning
- (-/-)  Lereng & Dasar Tetap Berwarna Merah
- (Gas)  Terbentuk Gas, Media Terangkat Atau Pecah
- (H2S)  Terbentuk Endapan Hitam Pada Media

 UJI MR (Methyl Red)


- Positif (+)  Warna Media Menjadi Merah
- Negatif (-)  Warna Media Menjadi Kuning

 UJI VP (Vouges Poskauer)


- Positif (+)  Warna Media Menjadi Merah
- Negatif (-)  Warna Media Menjadi Kuning

 UJI SC (Simon Citrate)


- Positif (+)  Warna Media Menjadi Biru
- Negatif (-)  Warna Media Menjadi Hijau

 UJI SIM (Sulfit, Indol, Motility)


SULFIT
- Positif (+)  Terbentuk Endapan Hitam
- Negatif (-)  Tidak Terbentuk Endapan Hitam
INDOL
- Positif (+)  Warna Media Menjadi Merah
- Negatif (-)  Warna Media Menjadi Kuning
Motility
- Positif (+)  Kekeruhan Menyebar
- Negatif (-)  Kekeruhan Pada Bekas Tusukan
Cara MPN MAKANAN OLAHAN DAGING & AYAM
Perhitungan Test 1 : 10 1 : 100 1 : 1000

1 2 3 1 2 3 1 2 3

Presumtife

24 Jam +/pos -/neg +/pos +/pos -/neg +/po +/pos +/pos -/neg
s

48 Jam +/pos +/pos +/pos

Corvirmatife

37 oC 24 Jam +/pos +/pos -/neg +/pos +/pos +/po +/pos -/neg -/neg
s
48 Jam -/neg -/neg +/pos

40 oC 24 Jam +/pos +/pos +/pos -/neg +/pos +/po +/pos +/pos +/pos
s

48 Jam +/pos

Completed

37 oC

Endo Agar +/pos +/pos +/pos +/pos +/po +/pos +/pos


s

TSIA -/+ +/+g +/+g -/+ H2S +/+g +/+g +/+g

MR +/pos +/pos +/pos +/pos +/po +/pos +/pos


s

VP -/neg -/neg -/neg -/neg -/neg -/neg -/neg

SC -/neg -/neg -/neg -/neg -/neg -/neg -/neg

Sulfit -/neg -/neg -/neg -/neg -/neg -/neg -/neg

Indol +/pos +/pos +/pos +/pos +/po +/pos +/pos


s

Motility +/pos +/pos +/pos +/pos +/po -/neg +/pos


s

40 oC

Endo Agar +/pos +/pos +/pos +/po +/pos +/pos +/pos


s

TSIA +/+g -/+g -/+g +/+g +/+g +/+g -/+g

MR +/pos +/pos +/pos +/po +/pos +/pos +/pos


s

VP -/neg -/neg -/neg -/neg -/neg -/neg -/neg

SC +/pos -/neg -/neg +/po -/neg +/pos -/neg


s

Sulfit -/neg -/neg -/neg -/neg -/neg -/neg -/neg

Indol +/pos +/pos +/pos +/po +/pos +/pos +/pos


s
Motility +/pos +/pos +/pos +/po +/pos +/pos +/pos
s

Konfigurasi Tahap Presumtife 3 : 3 : 3


Konfigurasi Tahap Confirmatife
 37 oC  2 : 3 : 2 (konfigurasi 2 : 3 : 2 lihat ditabel hopskin ada
ada tidak, kalua tidak ada baru memakai rumus Thomas).
∑ tabung positif x 100
Rumus Thomas =
√∑ ml tabung negatif x ∑ ml semua tabung
7 x 100 700 700
= = = = 165, 0
√ 2 x 9 √18 4,24

= 165 sel/100 gram.

 40 oC  3 : 3 : 3 (konfigurasi 3 : 3 : 3 lihat di tabel hopskin


dan didapat nilai MPN per 100 gr sebesar > 2.400 sel/100
gram.
Konfigurasi Tahap Completed
 37 oC  1 : 2 : 1 (konfigurasi 1 : 2 : 1 lihat ditabel hopskin ada
ada tidak, kalua tidak ada baru memakai rumus Thomas).

∑ tabung positif x 100


Rumus Thomas =
√∑ ml tabung negatif x ∑ ml semua tabung
4 x 100 4 00 4 00
= = = = 59, 7
√ 5 x 9 √ 45 6,70

= 60 sel/100 gram.

 40 oC  0 : 0 : 1 (konfigurasi 0 : 0 : 1 lihat di tabel hopskin)


dan didapat nilai MPN per 100 gr sebesar > 3 sel/100 gram.

HJK MAKANAN
Pengenceran Petri A Petri B Rata – rata

1 : 10 324 318 321

1 : 100 278 289 284

1 : 1.000 132 121 127

1 : 10.000 48 54 51

1 : 100.000 12 19 16

Control Agar 1

Control BP 2 3

Syarat Koloni  30 – 300


Yang termasuk dalam syarat koloni :
1 : 100 278 289 284
1 : 1.000 132 121 127

1 : 10.000 48 54 51

Perbandingan Koloni :

∑ koloni x pengenceran =¿ 51 x 10.000 510.000


= = 1,83
∑ koloni x pengenceran 127 x 1.000 127.000

∑ koloni x pengenceran = 127 x 1.000 = 127.000 = 1,71


∑ koloni x pengenceran 284 x 100 28.400

Perbandingan koloni yang di dapat ≤ 2  ambil semua


pengenceran (30 – 300)

Syarat Pengenceran :
≤ 2  ambil semua pengenceran (30 – 300)
≥ 2  ambil pengenceran terpekat (30 – 300)

Perhitungan HJK MAKANAN :


HJK = ¿ ¿
( 51−3 ) X 10.000+ ( 127−3 ) X 1.000+ ( 284−3 ) X 100
=
3
480.000+124.000+28.100
=
3
632.100
= = 210.7000 = 2,107 x 105 koloni / gram.
3
Hasil Perhitungan MPN Makanan
 Tahap Convirmatif 37 oC  2 : 3 : 2 (konfigurasi tidak ada
di table hopskin dan dihitung dengan rumus Thomas). Dan
didapat hasil 165 sel E. coli non fekal/100 gram.
 Tahap Convirmatif 40 oC  3 : 3 : 3 (konfigurasi 3 : 3 : 3
lihat di tabel hopskin dan didapat nilai MPN per 100 gr sebesar
> 2.400 sel E. coli fekal/100 gram.
 Tahap Completed 37 oC  1 : 2 : 1 (konfigurasi tidak ada di
table hopskin dan dihitung dengan rumus Thomas). Dan
didapat hasil 60 sel E.coli non fekal /100 gram.
 Tahap Completed 40 oC  0 : 0 : 1 (konfigurasi 0 : 0 : 1 lihat
di tabel hopskin dan didapat nilai MPN per 100 gr sebesar 3 sel
E. coli fekal/100 gram.
Gambar Tabel Hopskin

Media Positif terdapat gas pada tabung durham

Media Plate

Kesimpulan Pada pemeriksaan MPN Makanan dapat disimpulkan bahwa, pada


makanan tidak boleh ditemukan bakteri E. coli. Dan menurut
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN Nomor 1098 tahun 2003
adalah 0 sel/100 gram.

Anda mungkin juga menyukai