NIM
= PO7134014018
SEMESTER = IV
: 17 Maret 2016
Tempat Praktikum
I.
TUJUAN
Untuk determinasi kualitatif dan semikuantitatif adanya ASTO (Anti
Streptosilin O) dalam serum secara aglutinasi lateks.
II.
PRINSIP
Pemeriksaan ASTO merupakan slide aglutinasi cepat. Partikel lateks
METODE
Metode yang digunakan dalam Anti Streptolisin O (ASTO) slide test ini
DASAR TEORI
Penyakit post-streptokokus disebabkan oleh streptokokus beta-hemolitikus
kriteria utama adalah: (a) karditis, dalam berbagai bentuknya; (B) arthritis
polyarticular migrasi; (C) nodul subkutan; (D) marginatum eritema dan (e)
chorea Sydenham. Sebaliknya, kriteria minor meliputi: (i) demam; (Ii)
perpanjangan dari ruang PR elektrokardiografi; (Iii) arthralgia dan (iv) kelainan
laboratorium (seperti laju endap darah dan peningkatan c-reactive protein,
leukositosis di hitung darah). Tahun 1992 World Health Organization (WHO)
mulai memberikan tambahan dengan bukti infeksi streptokokus. Moladitas saat
ini meliputi kultur orophangeal, Antistreptolisin O (ASO) dan Anti-DNaseB,
meskipun akses ke selanjutnya langkah.(Alexander B Merlini dkk,2014)
Prevalensi penyakit pasca streptokokus jauh menurun pada Negara-negara
maju tetapi masih tetap menjadi masalah utama pada Negara-negara
berkembang. pengujian imunologi diperlukan untuk membuktikan bahwa gejala
klinis disebabkan oleh penyakit pasca streptokokus: dengan melakukan dua
antibodi tes seperti antistreptolisin O (ASO) dan anti streptodornase B yang
ditujukan terhadap antigen ekstraseluler streptococcus grup A. Terdapat
peningkatan dari titer ASO satu minggu setelah infeksi dengan tingkat
maksimum dalam 3 minggu, dan tingkat anti streptodornase mencapai tingkat
maksimal dalam 6 minggu. (Norozoa Julie Zafindraibe dkk, 2014)
Streptolysin O merupakan hemolisin dari S,pyogenes yang tergantung
kolesterol yang termasuk kedalam grup sitolisin yang diaktivasi oleh thiol.
Tingkatan antibodi terhadap streptolisin O (ASO) mulai naik setelah 1 minggu
dari infeksi dan mencapai tingkat maksimum sekitar 3-6 minggu dari infeksi.
Batas atas normal dari ASO yaitu 240-320 pada kelompok usia anak 6-15 tahun.
(Joseph J Ferreti dkk,2016)
Berikut ini adalah gambaran mengenai Anti-Streptolisin O
SAMPEL
Sampel yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah serum. Bila tidak
segera diperiksa maka serum dapat disimpan pada suhu 2-8C sampai 24 jam,
atau suhu -20C selama 4 minggu. Sebelum digunakan sampel serum harus
diletakkan pada suhu ruang.
VI.
CARA KERJA
A. Kualitatif (untuk kadar minimal 200 UI/ml)
KADAR ASTO
1:2
400 UI/mL
1:4
800 UI/mL
1:8
1600 UI/mL
1:16
3200 UI/mL
HASIL PENGAMATAN
a. Identitas Probandus :
- Sampel I
Nama
= Nur Janati
Jenis Kelamin = Perempuan
Umur
= 50 tahun
Sampel II
Nama
= Kadek Hardyawan
Jenis Kelamin = Laki-laki
Umur
= 20 Tahun
Sampel III
Nama
= Eddy Noor
Jenis Kelamin = Laki-laki
Umur
= 44 Tahun
b. Kualitatif Test
SAMPEL
HASIL
KADAR TITER
PENGAMATAN
ASTO
>200 UI/mL
II
>200 UI/mL
III
>200 UI/mL
mi
Kuantitatif Test
HASIL
KADAR TITER
PENGAMATAN
ASTO
II
>200 UI/mL
III
>200 UI/mL
SAMPEL
c. Se
X.
PEMBAHASAN
Titer ASO
digunakan
untuk
mendiagnosis
post-streptokokus
puncaknya adalah 5-15 tahun dan dapat menjadi sumber potensi komplikasi
seperti penyakit jantung; dan post-streptokokal arthiritis. jika tingkat titer ASO
tinggi, tidak berarti pasien mengidap infeksi post-streptokokus karena titer
antibody perlahan menurun dan dapat bertahan lama setelah infeksi.( Norosoa
Julie zafindraibe dkk,2014)
Anti Streptolisin O merupakan respon antibodi yang paling sering
diperiksa dalam tes serologi untuk mengkonfirmasi infeksi streptokokus yg, dan
membantu dalam diagnosis demam rematik. (Ella dkk, 2015)
Anti-streptolisin O dapat mendeteksi 80% dari demam rematik karena
antibodi ini tetap tinggi dalam waktu yang lama dibandingkan pemeriksaan
lainnya. ASO titer perlu dipertimbangkan dalam konteks pola epidemiologi yang
ada di wilayah geografis tertentu. Sejak antibodi ASO bertahan selama 4-6
bulan, ada kemungkinan bahwa orang yang sehat di daerah endemik mungkin
memiliki titer tetap tinggi karena paparan berulang. Rata-rata titer ASO mungkin
berbeda berdasarkan usia, status sosial ekonomi, wilayah geografi dan faktorfaktor lain yang berhubungan dengan frekuensi infeksi streptokokus. (Kulkarni
D M dkk,2015)
Streptolisin O merupakan hemolisin dari S,pyogenes yang tergantung
kolesterol yang termasuk kedalam grup sitolisin yang diaktivasi oleh thiol.
Tingkatan antibodi terhadap streptolisin O (ASO) mulai naik setelah 1 minggu
dari infeksi dan mencapai tingkat maksimum sekitar 3-6 minggu dari infeksi.
Batas atas normal dari ASO yaitu 240-320 pada kelompok uasia anak 6-15
tahun. (Joseph J Ferreti dkk,2016)
Pemeriksaan Anti-streptolisin O dapat dilakukan secara kualitatif dan
kuantitatif. Tes kualitatif adalah tes skrining untuk menentukan adanya antibodi
ASO di dalam serum. Tes dilakukan dengan membawa semua tes reagen dan
serum juga suhu kamar.botol ASO lateks dihomogenkan secara perlahan untuk
membubarkan dan menghentikan partikel lateks. Control positif dan negatif diuji
dengan masing-masing pengujian yang akan dikerjakan. Pipet disposable yang
tersedia, digunakan untuk mengambil tetes serum yang akan diperiksa dan
meletakkannya kedalam lingkaran pada slide dan menambahkan 1 tetes ASO
Lateks pada slide yang berisi specimen, dipastikan hasil campuran menyebar
dengan menggunakan ujung dayung slide. Selanjutnya slide dimiringkan dan
diputar menggunakan tangan selama 2 menit dan diamati penggumapalan secara
KESIMPULAN
Dari praktikum pemeriksaan ASTO pada serum pasien atas nama Nur
Janati jenis kelammin perempuan didapatkan hasil titer antibodi ASTO yang
negatif sehingga diketahui titer antibodi ASTO < 200 UI/mL.
Sedangkan pada serum pasien atas nama Kadek Hardyawan yang berjenis
kelamin laki-laki dan atas nama Eddy Noor yang berjenis kelamin laki-laki
didapatkan hasil titer antibodi ASTO pada Kualitatif test yang positif sedangkan
pada semikuantitatif test didapatkan hasil yang negatif, sehingga diketahui titer
antibodi atas nama Kadek Hardyawan dan Eddy Noor adalah >200 UI/mL.
XII.
DAFTAR PUSTAKA
Ella, dkk.2015. International Journal of Micro-Biology, Genetics and
Monocular Biology Research: ANTI -STREPTOLYSIN O TITRE
IN COMPARISM TO POSITIVE BLOOD CULTURE IN
DETERMINING
THE
PREVALENCE
OF
GROUP
NIGERIA.
[online].tersedia:http://www.eajournals.org/wpcontent/uploads/An
ti-Streptolysin-O-Titre-in-Comparism-to-Positive-Blood-Culturein-Determining-the-Prevalence-of-Group-a-Streptococcusinfection-in-Selected-Patients-in-Zaria-Nigeria.pdf.[diakses:20
Maret 2016;20:00]
Ferretti, Joseph J dkk.2016.streptococcus
pyogenes
(e-book).
[online].tersedia:
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK333424/.
[diakses:20
ASO
TITRE
IN
ACUTE
RHEUMATIC
City
From
SouthernBrazil.
[online].tersedia:http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4
136371/#R16.[diakses:20 Maret 2016;17:29]
Zafindraibe, Norosoa Julie dkk.2014. Current practice about the evaluation
of antibody to streptolysin O (ASO) levels by physicians working
in
Antananarivo,Madagascar.
[online].tersedia:http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4
196390/.[diakses: 20 Maret 2016;16:53]