Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

BANK INDONESIA

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Mata Kuliah Kuliah Kerja Lapangan
(KKL) Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh :
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Kelas 2016 A

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


STKIP PGRI LUMAJANG
2019
DAFTAR MAHASISWA

EKONOMI 2016 A

NO NAMA NPM
1 MUCHAMMAD WAHYU RIFAN E 132003344
2 ABDUL HAMID 162003581
3 ABDUL LATIF AL MUNIRI 162003582
4 ABDUL MAJID 162003583
5 ABDUL QODIR MAULANA I 162003584
6 ACHMAD MUSOFA 162003586
7 AGUNG IRAWAN 162003587
8 ALFIAN RAHMAD ABDILLAH 162003590
9 ANANDA IKA NAVILA 162003592
10 ANDIKA PUTRA SANJAYA 162003594
11 BAYU BOMBER PAMUNGKAS 162003599
12 DIKI CANDRA 162003604
13 ERIN NOVITASARI 162003608
14 FIDYAH AYU SEPTIANI 162003611
15 GUFRON ALI 162003615
16 HAPPY YANUARI CINDY 162003617
17 IMA NOVITASARI 162003619
18 INNAMA HANDAYANI 162003621
19 LIANA EKA ERSITA 162003625
20 MEGA SETIANI NING TIAS 162003627
22 MUHAMMAD BAHRUL ROZIKIN 162003633
23 MUHAMMAD DANDY ARIYANSYAH 162003634
24 MUHAMMAD KHUDORI 162003636
25 MUHAMMAD ZUNAEDY 162003638
26 NOVI ARISKA 162003643
27 NUR AFNI OKTANIA 162003644
28 RANGGA KAMANDAKA LANA 162003648
29 RISMA OKTAVIANA 162003649
30 ROHMAYANTI 162003651
31 SITI NURJANNAH 162003654
32 TITO ALYA LUDIANTO 162003658
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KULIAH KERJA LANGSUNG (KKL)

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Mata Kuliah Kuliah Kerja Lapangan
(KKL) Program Studi Pendidikan Ekonomi

Oleh :
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Kelas 2016 A

Lumajang, 26 Juli 2019


Mengetahui,

Pendamping 1 Pendamping 2

Triwilujeng Ayuningtyas, S.Pd., M.Pd Roni Wiranata, SPd.,


M.Pd
NIDN.0708078901 NIDN. 0720088901

Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi
Fidyah Jayatri, S.Pd., MPd
NIDN. 0708029001
PERSEMBAHAN
Dengan menyebut nama Allah SWT, Laporan Proposal KKL ini saya
persembahkan untuk:
Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dalam pelaksanaan
KKL.
Bapak dan Ibu Dosen yang telah memfasilitasi penyelenggaraan KKL
mahasiswa program study Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI
Lumajang angkatan 2016 tahun 2019 di Bank Indonesia Kantor cabang
Jember
Orang tua yang telah memberikan izin serta memfasilitasi kami untuk
mengikuti kegiatan ini
Bapak Ibu dosen yang telah mendampingi kami sepanjang perjalanan
KKL
Bank Indonesia Kantor Cabang Jember yang telah berkenan menerima
kunjungan KKL mahasiswa program study Pendidikan Ekonomi
STKIP PGRI Lumajang angkatan 2016, serta memberikan tambahan
pengetahuan yang tak terkira nilainya bagi kami.
Teman – teman se-Jurusan yang telah berbagi suka dan duka bersama
dalam kegiatan ini
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,


taufik, serta hidayah-Nya, sehingga laporan ini dapat kami selesaikan. Dalam
penulisan laporan ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan juga arahan
serta saran dari berbagai pihak, sehingga penyusunan laporan ini dapat
diselesaikan. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih
sedalam dalamnya kepada:

Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dalam pelaksanaan


KKL.
Bapak dan Ibu Dosen yang telah memfasilitasi penyelenggaraan KKL
mahasiswa program study Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI
Lumajang angkatan 2016 tahun 2019 di Bank Indonesia Kantor cabang
Jember
Orang tua yang telah memberikan izin serta memfasilitasi kami untuk
mengikuti kegiatan ini
Bapak Ibu dosen yang telah mendampingi kami sepanjang perjalanan
KKL
Bank Indonesia Kantor Cabang Jember yang telah berkenan menerima
kunjungan KKL mahasiswa program study Pendidikan Ekonomi
STKIP PGRI Lumajang angkatan 2016, serta memberikan tambahan
pengetahuan yang tak terkira nilainya bagi kami.
Teman – teman se-Jurusan yang telah berbagi suka dan duka bersama
dalam kegiatan ini
Dalam laporan ini, kami bermaksud menuturkan kembali
materi yang telah kami terima selama kegiatan KKL yang telah kami ikuti.
Proses penyusunan ini bukan tanpa hambatan dan bukan tanpa
kekurangan. Karenanya, dengan rendah hati, kami mengharapkan kritik
dan saran untuk penyempurnaan laporan ini.

Lumajang, 26 Juli 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................................... i
DAFTAR MAHASISWA ................................................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... ii
PERSEMBAHAN ............................................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ..................................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
1.2. Tujuan ........................................................................................................................ 2
1.3. Manfaat ...................................................................................................................... 2
1.4. Nama Kegiatan ........................................................................................................... 3
1.5. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................................ 3
BAB II ISI KEGIATAN ................................................................................................... 4
2.1. Kunjungan Bank Indonesia Perwakilan Jember ...................................................... 4
2.2. Kunjungan Wisata ..................................................................................................... 6
BAB III PENUTUP ......................................................................................................
3.1. Kesimpulan............................................................................................................
3.2. Saran ..........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) STKIP PGRI Lumajang adalah kegiatan
yang agenda pelaksanaanya dilakukan pada saat mahasiswa berada di semester
enam yang diikuti oleh seluruh mahasiswa semester enam baik program study
ekonomi maupun program study matematika STKIP PGRI Lumajang. KKL
dilaksanakan dengan tujuan untuk mengembangkan materi dan kemampuan serta
menambah wawasan dan pengetahuan yang didapatkan sebagai pelengkap materi
di kegiatan perkuliahan. Dalam kegiatan KKL ini, program study ekonomi
berkesempatan untuk melakukan kunjungan di Bank Indonesia Kantor cabang
Jember sebagai objek KKL.
Setelah kegiatan KKL dilaksanakan, diperlukan adanya laporan KKL yang
merupakan tugas mahasiswa yang harus dilengkapi dan juga merupakan salah satu
syarat kelulusan, karena KKL termasuk salah satu program pelaksanaan Kerja
Lapangan yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa STKIP PGRI Lumajang.

B. Tujuan KKL
Kuliah Kerja Lapangan ini bertujuan untuk memberika bekal ketrampilan
dan pengetahuan bagi mahasiswa, berkenaan dengan konsep dan teori yang ada di
lapangan sebelum terjun langsungb dalam dunia kerja yang sebenarnya, sehingga
dapat meningkatkan potensi para mahasiswanya untuk mampu bersaing dalam
dunia kerja. Adapun tujuan KKL lainnya adalah:
1) Mengembangkan wawasan dan pengetahuan secara langsung tentang dunia kerja yang
sebenarnya
2) Mahasiswa dapat mencocokkan teori yang telah diperoleh di bangku perkuliahan
dengan sebenar – benarnya
3) Mahasiswa dapat menambah pengetahuan mengenai Bank Indonesia dan aktivitas
yang ada didalamnya
C. MANFAAT KKL

Kegiatan KKL Program Study Ekonomi STKIP PGRI Lumajang angkatan


2006 tahun 2019 yang dilaksanakan di Bank Indonesia Kantor Cabang Jember ini
mempunyai berbagai manfaat antara lain:
1. Bagi Mahasiswa
1) Menambah wawasan mengenai Bank Indonesia dan aktivitas – aktivitas
yang ada didalamnya.
2) Menambah pengalaman dalam melakukan pekerjaan sebagai bekal
memasuki dunia pekerjaan.
3) Menambah pengetahuan mengenai ekonomi moneter dan kebank- sentralan.
2. Bagi STKIP PGRI Lumajang
1) Menjalin hubungan kerja sama yang baik antara STKIP PGRI Luamajang
khususnya program study Ekonomi dengan Bank Indonesia Kantor Cabang
Jember.
2) Mendapat masukan dari laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang
dilakukan mahasiswa tentang penerapan konsep – konsep yang ada di
instansi/ perusahaan yang dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa
selanjutnya.
3. Bagi Bank Indonesia Kantor Cabang Jember
1) Dapat mewujudkan peran serta instansi/perusahaan dalam peningkatan
sumber daya manusia melalui lembaga pendidikan.
2) Sebagai sumber masukan untuk perbaikan sistem kerja dan metode yang ada
di instansi/perusahaan.
D. Nama Kegiatan

a. Nama Kegiatan : Kuliah Kerja Langsung (KKL).


b. Judul KKL : Kebijakan BI tentang Fintech pada Revolusi Industri 4.0
E.Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kuliah Kerja Lapangan dilaksanakan dengan perincian sebagai berikut:
a. Waktu Pelaksanaan : 24 Juli 2018
b. Tempat Pelaksanaan : Bank Indonesia Perwakilan Jember
BAB II
ISI KEGIATAN

2.1. Kunjungan Industri


2.1.1. Bank Indonesia Perwakilan Jember
2.1.2. Pengertian Bank Indonesia
Bank Indonesia adalah lembaga negara yang mempunyai wewenang
untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara,
merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan
menjaga kelancaran sistem pembayaran,mengatur, dan mengawasi
perbankan serta menjalani fungsi sebagai lander of the last resort
2.1.3 Tujuan Bank Indonesia
Tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan
nilai rupiah dan melaksanakan kebijakan moneter secara
berkelanjutan, konsisten, transparan, dan harus mempertimbangkan
kebijakan umum pemerintah dalam bidang perekonomian.
UU RI No.23 th 1999 tentang Bank indonesia bab III pasal 7:
“untuk mencapai dan memelihara kesetabilan rupiah”

Kestabilan rupiah yang diinginkan BI adalah:


1. Kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang dapat diukur
dengan atau tercermin dari perkembangan laju inflasi.
2. Kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang negara lain.

2.1.4 Tugas Bank Indonesia


1. Menetapkan atau melaksanakan kebijakan moneter, dengan
wewenang:
a. menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan memper
hatikan sasaran laju inflasi yang ditetapkannya.
b. Melakukan pengendalian moneter dengan
menggunakan cara-cara:
* Operasi pasar terbuka di pasar uang
* Penetapan tingkat diskonto
* Penetapan cadangan wajib minimum
* Pengaturan kredit/pembiayaan
c. Memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan
prinsip syariah, paling lama 90 hari kpd bank untuk
mengatasi kesulitan pendanaan jangka pendek bank
d. Melaksanakan kebijakan nilai tukar berdasarkan
sistem nilai tukar yang telah ditetapkan
e. Mengelola cadangan devisa
f. Menyelenggarakan survei secara berkala atau
sewaktu-waktu diperlukan yang dapat bersifat makro dan
mikro untuk mendukung pelaksanaan tugasnya.
2. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, dengan
wewenang:
a. Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin
atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran
b. mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran
untuk menyampaikan laporan kegiatannya
c. Menetapkan penggunaan alat pembayaran
e. Menyelenggarakan penyelesaian akhir transaksi
pembayaran antar bank
f. Menetapkan macam, harga, ciri uang yg akan
dikeluarkan, bahan yang digunakan, dan tanggal mulai
berlakunya sebagai alat pembayaran yang sah.
g. Mengeluarkan dan mengedarkan uang Rp serta
mencabut,menarik dan memusnahkan uang dari peredaran,
termasuk memberikan penggantian dengan nilai yang sama.
3. Mengatur dan mengawasi bank, dengan wewenang:
a. menetapkan ketentuan-ketentuan perbankan yang memuat prinsip
kehati-hatian.
b. memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan
usaha dari bank, termasuk mencabut izin usaha bank,
memberikan izin pembukaan, penutupan atau pemindahan kantor
bank, memberikan izin atas kepemilikan atau kepengurusan bank,
memberikan izin kepada bank untuk menjalankan kegiatan usaha
tertentu.
c.Melaksanakan pengawasan bank secara langsung dan tidak
langsung, yang dilakukan antara lain dengan :

- mewajibkan bank untuk menyampaikan laporan, keterangan atau


penjelasan sesuai dengan tata cara yang ditetapkan BI
- melakukan pemeriksaan terhadap bank, baik secara berkala maupun
setiap waktu apabila diperlukan.
- memerintahkan bank untuk menghentikan sementara sebagian atau
seluruh kegiatan transaksi tertentu apabila menurut penilaian BI
terhadap suatu transaksi patut diduga merupakan tindakan pidana di
bidang perbankan.
Tugas mengawasi bank akan dilakukan oleh lembaga pengawasan
sektor jasa keuangan yang independen atau dibentuk dengan UU.
a. mengatur dan mengembangkan sistem informasi antar bank
b. Mengambil tindakan terhadap suatu bank sabagaimana diatur
dalam UU tentang perbankan yang berlaku apabila menurut penilaian
BI dapat membahayakan kelangsungan usaha bank ybs dan atau
membahayakan perekonomian nasional.
2.1.5. PERANAN BANK INDONESIA (Bank Sentral)
1. Bank Sirkulasi
“mengedarkan uang logam dan uang kertas sebagai alat pembayaran
yang sah” (hak oktrooi)
2. Banker’s Bank
BI berfungsi sebagai salah satu sumber dana bagi bank-bank di
indonesia
3. Lender of Last Resort
BI sebagai pemberi pinjaman pada tingkat yang terakhir (kredit
likuiditas darurat)
2.1.6. Hubungan Bi Dengan Pemerintah Atau Luar Negeri

1.Hubungan BI dengan Pemerintah

a. Bertindak sebagai pemegang kas pemerintah

b. Untuk atau atas nama pemerintah BI dpt menerima pinjaman


Luar Negeri, menatausakan serta menyelesaikan tagihan atau
kewajiban keuangan pemerintah terhapad pihak Lur Negeri

c. Pemerintah wajib meminta pendapat BI dan atau mengundang BI


dlm sidang kabinet yang membahas masalah ekonomi, perbankan
atau keuangan yang berkaitan dengan tugas BI atau kewenangan
BI.

d. Memberikan pendapat atau pertimbangan kepada pemerintah


mengenai RAPBN serta kebijakan lain yang berkaitan dengan
tugas dan wewenang BI.

e. Dalam hal pemerintah menerbitkan surat-surat hutang negara,


pemerintah wajib terlebih dahulu berkonsultasi dengan BI dan
DPR

f. BI dapat membantu penerbitan surat-surat hutang negara yang


diterbitkan pemerintah

g. BI dilarang memberikan kredit kepada pemerintah.

2. Hubungan BI dengan Luar Negeri


a. Dapat melakukan kerjasama dengan:
* Bank sentral negara lain
* Organisasi dan lembaga internasional
b. Dalam hal dipersyaratkan bahwa anggota lembaga
internasional atau Lembaga multilateral adalah negara, maka
BI dapat bertindak untuk dan atas nama negara RI sebagai
anggota.
2.1.7. OTORITAS JASA KEUNGAN (OJK)
1. OJK adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan pada UU
No.21 tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem
pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan
kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.

2.Tujuan OJK:

“agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan dapat


terselenggara secara teratur, adil, transparan, akuntabel dan mampu
mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan
stabil serta melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

3.Tugas OJK,
melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap :

1. kegiatan jasa keuangan di sektor Perbankan

2. kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal, dan

3. kegiatan sektor keuangan di sektor perasuransian, dana pensiun,


lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya

4.Wewenang OJK:
1. Wewenang OJK dalam tugas pengaturan dan pengawasan jasa
keuangan di sektor perbankan:
a. pengaturan dan pengawasan mengenai kelembagaan bank
b. pengaturan dan pengawasan mengenai kesehatan bank
c. pengaturan dan pengawasan mengenai aspek kehati-hatian bank
2. Wewenang OJK dalam tugas pengaturan lembaga bank dan non
bank adalah menetapkan:

a. peraturan pelaksanaan UU No.21 tahun 2011

b. peraturan perundang undangan di sektor jasa keu.


c. peraturan dan keputusan OJK

d. peraturan mengenai pengawasan sektor jasa keuangan

e. kebijakan mengenai pelaksanaan tugas OJK

f. Peraturan mengenai tata cara penetapan perintah tertulis


terhadap Lembaga Jasa Keuangan dan pihak ttt.

g. peraturan mengenai tata cara penetapan pengelola statuter pada


Lembaga Jasa Keuangan.

h. struktur organisasi atau infrastruktur serta mengelola,


memelihara, dan menatausahakan kekayaan atau kewajiban

i. peraturan mengenai tata cara pengenaan sanksi sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang undangan di sektor jasa
keuangan.

3. Wewenang OJK dalam tugas pengawasan lembaga bank dan


nonbank adalah:

a. menetapkan kebijakan operasional pengawasan terhadap


kegiatan jasa keuangan.

b. mengawasi pelaksanaan tugas pengawasan yang dilaksanakan


oleh kepala eksekutif.

c. melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan


konsumen, dan tindakan lain terhadap Lembaga Jasa Keuangan,
pelaku, dan/atau penunjang kegiatan jasa keuangan sebagaimana
dimaksud dlm peraturan perundang undangan di sektor jasa
keuangan.

d.memberikan perintah tertulis kepada lembaga jasa keuangan atau


pihak tertentu.

e. melakukan penunjukan pengelola statuter

f. menetapkan penggunaan pengelola statuter


g. menetapkan sanksi administratif terhadap pihak yang melakukan
pelanggaran terhadap peraturan perundangan di sektor jasa
keuangan, dan

h. memberikan dan atau mencabut izin usaha, izin orang


perseorangan, efektifnya pernyataan pendaftaran, surat tanda
terdaftar, persetujuan melakukan kegiatan usaha, pengesahan,
persetujuan atau penetapan pembubaran, dan penetapan lain
sebgaimana dimaksud dalam peraturan perundang undangan
5. Nilai Strategis dari OJK

Dalam mewujudkan tujuan dan fungsinya, OJK memiliki beberapa


nilai strategis yang dianut, seperti:

1. Integritas

“berindak obyektif, adil dan konsisten sesuai dengan kode etik dan
kebijakan organisasi dengan menjunjung tinggi kejujuran dan
komitmen”.

2. Profesionalisme

“bekerja dengan penuh tanggungjawab berdasarkan kompetensi


yang tinggi untuk mencapai kinerja terbaik

3. Sinergi

“berkolaborasi dg seluruh pemangku kepentingan, baik internal


maupun eksternal secara produktif dan berkualitas”.

4. Inklusif

“terbuka dan menerima keberagaman pemangku kepentingan serta


memperluas kesempatan atau akses masyarakat terhadap industri
keuangan.

5. Visioner
2.1.8. BANK UMUM
1. Pengertian BANK UMUM

bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan


atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dlm lalu lintas pembayaran” (UU No.10/1998)
Pendirian bank umum harus mendapatkan izin dari Menteri Keuangan
setelah mendengarkan pertimbagan BI
- Aset utama Bank Umum adalah kredit yang disalurkan kepada
debitur, dengan alasan:
A. Aspek historis
B. Keunggulan kompetitif
C. Tanggung jawab moral
2. Kegiatan Usaha Bank Umum
a. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
b. memberikan kredit
c. menerbitkan surat pengakuan hutang
d. membeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk
kepentingn dan atas perintah nasabahnya:
- Surat-surat wesel
- surat pengakuan hutang atau kertas dagang lainnya
- kertas perbendaharaan negara atau surat jaminan pemerintah.
- Sertifikat Bank Indonesia
- Instrunme Surat berharga lainnya.
e. memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri mupun
kepentingan nasabah.
f. Menempatkan dana pada, meminjamkan dana dari, atau
meminjamkan dana kepada bank lain.
g. menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan
melakukan perhitungan dg atau antar pihak ketiga.
h. menyediakan tempat untuk menyimpan barang atau surat
berharga
i. Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain
berdasarkan suatu kontrak
j. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah
lainnya dlm bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek.
k. membeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun
sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajiban pada bank.
l. Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit dan
kegiatan wali amanat.
m.menyediakan pembiayaan dan melakukan kegiatan lain
berdasarkan prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
BI
n. Melakukan kegiatan penyertaan modal pd bank atau perusahaan
lain di bidang keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura,
perusahaan efek, asuransi, serta lembaga kliring penyelesaian dan
penyimpanan dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan BI
o. Melakukan kegiatan dalam valuta asing, dengan memenuhi
ketentuan yang ditetapkan BI.

- Secara umum Ruang Lingkup kegiatan Bank Umum


a. Menghimpun dana dari masyarakat
b. Mengalokasikan dana ke masyarakat
c. Memberikan jasa-jasa lainnnya (transfer, kliring, Letter of Credit,
jasa penitipan/penyimpanan, menerima setoran-setoran dan
melayani pembayaran)
d. Kegitan di Pasar Modal

3. Fungsi dan Peranan BU dalam Perekonomian


a. Penciptaan uang
b. Mendukung kelancaran mekanisme pembayaran
c. Penghimpunan dana simpanan
d. Mendukung kelancaran transaksi internasional
e. Penyimpanan barang-barang dan surat-surat berharga
f. Pemberian jasa-jasa lainnya

4. Bank Umum dan Penciptaan Uang


- Ada beberapa cara penciptaan uang giral:

a. Substitusi

“uang kartal diganti dengan uang giral”

b. Exchange of claim

“kredit yang diberikan dalam bentuk uang giral”

c. Transformasi

“Bank menguangkan hutang pihak ketiga, baik suasta maupun


pemerintah”.
2.1.9. BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR)
1.Pengertian BPR
“BPR adalah bank yg melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yg dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
(UU No.10/1998)
“BPR dpt didirikan di daerah pedesaan di wilayah kecamatan di luar
ibukota negara, ibukota propinsi, ibukotamadya dan ibukota
kabupaten”(Perpem RI No.71 th 1992, tentang pendirian BPR)
“BPR tergolong bank skunder dg wilayah usahanya terbatas pada
lingkungan kecamatan & bbrp desa tertentu”.

2. Syarat Syarat Pendirian BPR

a. Tahap persetujuan prinsip, yaitu persetujuan untuk melakukan


persiapan pendirian BPR

- rancangan anggaran dasar

-daftar calon pemegang saham, susunan direksi dan dewan


komisaris

- rencana susunan organisasi

- rencana kerja
- bukti penyetoran sekurang-kurangnya 30% dari modal yg harus
disetorkan

b. Tahap izin Usaha

3. Kegiatan Usaha BPR


a. Menghimpun dana dari masyarakat dlm bentuk simpanan
b. memberikan kredit pada pengusaha kecil dan rumah tangga
c. menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi
hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam perpem
d. menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat bank Indonesia
(SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan atau tabungan pada
bank lain.
4. Larangan-larangan bagi BPR (berdasarkan Pasal 14 UU No.7/1992)
a.Menerima simpanan berupa giro dan ikut serta dalam lalulintas
pembayaran
b. Melakukan kegiatan usaha dalam valuta asing
c. Melakukan penyertaan modal
d. Melakukan usaha perasuransian
e. Melakukan usaha lain diluar kegiatan usaha sebagaimana yang
dimaksud dalam UU No.7/1992 pasal 13

2.2. Kunjungi Wisata


2.2.1. LIPPO PLAZA
1. Profil
Lippo Plaza merupakan salah satu mall terbesar di kota Jember
yang diresmikan pada 31 Mei 2017 oleh bupati Jember
Dr.Faida.MMR tepat menjelang buka puasa sekaligus pembukaan
gerai Matahari Dept Store yang menjadi Tenant utamanya. Berlantai
5, Lippo Plaza Jember merupakan foundasi bagi gedung mix used
bernama Jember Icon, yang memiliki 2 menara setinggi 15 lantai.
Satu menara telah selesai dan dijadikan Rumah sakit Siloams, dan
satu menara lagi masih dalam tahap konstruksi yag akan menjadi
hotel Aryaduta. Selain itu kini Lippo Plaza telah menyediaan
bioskop Cinemaxx yang menjadi daya tarik tersendiri bagi kalangan
remaja.
2.2.2. ROXY SQUARE
1. Profil
Roxy Square Jember adalah one stop shopping atau pusat
perbelanjaan di kota Jember yang didirikan pada tahun 2012.
Mall ini hanya nmemiliki 1 lantai dengan penyewa yang sudah
terkenal sebagai perusahaan besar baik skala nasional maupun
internasional seperti Matahari Dept Store, Hypermart, Pizza
Hut, Solaria, dll. Roxy square Jember sendiri menyediakan
berbagai macam kebutuhan mulai dari kebutuhan rumah
tangga, baju, sepatu, tas, berbagai aksesoris, jam tangan dll.
Bahkan di tahun 2019 ini, untuk menjaga eksistensi nya Roxy
Square Jember mendirikan bioskop CGV dimana bioskop
sendiri merupakan hal yang cukup tren dikalangan remaja dan
menjadi daya tarik tersendiri untuk memikat pelanggan.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang kami dapat setelah melaksanakan kegiatan KKL
ini adalah Bank Indonesia merupakan lembaga negara yang mempunyai
wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu
negara, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur
dan menjaga kelancaran sistem pembayaran,mengatur, dan mengawasi
perbankan serta menjalani fungsi sebagai lander of the last resort.
Tujuan dari Bank Indonesia Sendiri adalah untuk mencapai dan
memelihara kestabilan nilai rupiah dan melaksanakan kebijakan moneter
secara berkelanjutan, konsisten, transparan, dan harus
mempertimbangkan kebijakan umum pemerintah dalam bidang
perekonomian. Sesuai dengan UU RI No.23 th 1999 tentang Bank
indonesia bab III pasal 7:
“untuk mencapai dan memelihara kesetabilan rupiah”

Kestabilan rupiah yang diinginkan BI adalah:


1. Kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang dapat diukur
dengan atau tercermin dari perkembangan laju inflasi.
2. Kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang negara lain.
Selain itu, Bank Indonesia memiliki tugas seperti, Menetapkan atau
melaksanakan kebijakan moneter, Mengatur dan menjaga kelancaran
sistem pembayaran, serta melakukan pengawasan terhadap bank umum,
namun pada 2013 lalu tepatnya tanggal 31 Desember, Bank Indonesia
melakukan pengalihan fungsi pengawasan bank umum ke OJK atau
Otoritas Jasa Keuangan.
Namun demikian dalam hal lander of resort tetap dilaksanakan oleh
Bank Indonesia sendiri. Lander of resort merupakan kebijakan Bank
Indonesia untuk memberikan pinjaman kepada bank yang sedang
mengalami kesulitan likuiditas yang dapat menyebabkan krisis keuangan
sistemik di dunia perbankan. Dalam upaya menjaga kestabilan rupiah,
Bank Indonesia menjalankan sebuah program yaitu Cluster. Cluster
sendiri bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui
berbagai sektor seperti pertanian, perdagangan, dan kewirausahaan.
Contoh Cluster dari Bamk Indonesia yaitu :
a. Cluster Opak Ubi Kayu di Kabupaten Serdang Bedagai –
Provinsi Sumatera Utara
b. Cluster emping mlinjo kabupaten Pandeglang – Provinsi Banter
c. Cluster Rumput laut di Surabaya
d. Cluster Bordir di Tasikmalaya
e. Kluster Industri kelapa di Sumatera Utara
f. Cluster Cabe wuluhan Jember
Dengan adanya pengembangan Cluster ini Bank Indonesia
mengharapkan adanya peningkatan sektor perekonomian di
masyarakat sehingga nilai rupiah tetap stabil.
3.2. Saran
1) Kepada pihak Kampus, agar kegiatan bermanfaat seperti KKL ini terus
dilaksanakan kedepannya guna menambah wawasan serta berbagai
pengetahuan dalam menunjang pembelajaran baik di kampus maupun
masyarakat
2) Kepada pihak Bank Indonesia, agar kedepannya program seperti Cluster
terus dilaksanakan serta dikembangkan guna meningkatkan perekonomian
masyarakat menegah kebawah. Dengan adanya berbagai pelatihan
tentunya akan menambah skill dari para produsen atau pekerja yang
mengikuti program Cluster.
3) Kepada Masyarakat, saya menghimbau agar peningkatan UMKM lebih
dimaksimalkan guna menjaga kestabilan rupiah. Untuk masalah
permodalan, Bank sentral di bawah pengawasan OJK selalu siap untuk
membantu jadi jangan takut untuk melangkah dan memulai usaha.
DAFTAR PUSTAKA

1. Aria Ramawanda. 2014. Bank Indonesia Sebagai Bank Sentral -


Materi Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan, (Online)
(https://www.academia.edu/18639157/Bank_Indonesia_Sebagai_Bank
_Sentral_-_Materi_Kuliah_Bank_dan_Lembaga_Keuangan)
Diakses pada tanggal 28 Juli 2019
2. Cek Kembali. 2016. Bank Indonesia, (Online)
(https://www.cekkembali.com/bank-indonesia-bi)/
Diakses pada tanggal 28 Juli 2019
3. Siaran pers.2013. Bank Indonesia alihkan fungsi pengaturan dan
pengawasan bank kepada Otoritas Jasa Keuangan. (Online)
(https://www.bi.go.id/id/ruang-media/siaran-
pers/Pages/SP_155613_DKom.aspx)
Diakses pada tanggal 29 Juli 2019
4. Database Profil UMKM.Program pengembangan sektor rill dan
UMKM melalui pola Klaster. (online)
(https://www.bi.go.id/id/umkm/klaster/pengembangan/Contents/Defa
ult.aspx)
Diakses pada tanggal 28 Juli 2019

Anda mungkin juga menyukai