Anda di halaman 1dari 6

JAWABAN UTS METODOLOGI PENELITIAN SEMESTER GENAP TAHUN

AKADEMIK 2018/2019.

1. Judul penelitian : Efektifitas Pemanfaatan E-Learning Berbasis Website


Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa STMIK Asia Malang Pada Mata Kuliah
Fisika Dasar
Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal tersebut yaitu menggunakan metode
eksperimen dengan model randomized control grup postes desaign . Berikut langkah yang
digunakan peneliti :
a) Subyek penelitian dibagi menjadi 2 yaitu kelompok E-Learning dan kelompok
konvensional.
b) Adanya perlakuan kepada keduanya menggunakan pretes, untuk mengetahui
homogenitas kelompok yang dijadikan subyek penelitian.
c) Pengujian homogenitas memiliki tujuan mengetahui kesetaraan kemampuan antara
kelompok E-learning dan kelompok konvensial
d) Jika hasil pengujian homogenitas menunjukkan kesetaraan maka tidak perlu ada
pembagian ulang.
e) Langkah selanjutnya yaitu tahap pemberian perlakuan yang berbeda pada kedua
kelompok dengan memberikan postes.
f) Hasil postest tersebut lah yang kemudian di analisis menggunakan mean nilai dari
masing-masing kelompok dan membandingkan rata-rata postes kedua kelompok
melalui pengujian statistik.

2. Berdasarkan uji statistik inferensial maka ditemukan nilai F hitung sebesar 0,002
sedangkan F tabel sebesar 4,414. Dari angka tersebut maka dapat disimpulkan bahwa F
hitung < F tabel. Sehingga besarnya nilai tersebut menunjukkan bahwa kelas eksperimen
dan kelas kontrol memiliki nilai pretes yang tidak berbeda secara signifikan, yang mana
dapat disimpulkan bahwa kedua kelas ini memiliki tingkat homogenitas yang seimbang.

3. Dari hasil observasi yang tertera dalam jurnal tersebut maka perilaku konsumsi mahasiswa
dilihat dari seberapa banyak mereka menggunakan pendapatan(uang saku) mereka untuk
memenuhi hasrat berbelanja dan seberapa banyak digunakan untuk kebutuhan yang
memiliki prioritas dipenuhi. Dari data tersebut dipaparkan bahwa kelompok konsumen remaja
khususnya mahasiswa putri lebih mudah terbujuk iklan, ajakan teman sehingga berdampak
pada kecenderung boros dalam menggunakan uangnya serta bertindak kurang realistis.
Mahasiswa putri dalam jurnal tersebut dikategorikan memiliki kecenderungan jiwa yang
labil dibanding mahasiswa laki-laki serta merupakan kelompok yang lebih mudah
dipengaruhi budaya konsumerisme. Dilihat dari segi penampilan, maka mahasiswa putri
Prodi S1 Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang cukup menarik.
Penampilan yang dimaksud yaitu make-up, perawatan kecantikan serta model pakaian yang
modis dan cenderung mengikuti tren. Hal lain yang mendukung adalah gadget terbaru yang
dimiliki oleh mahasiswa putri Prodi S1 Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Malang. Dari segi keperluan hiburan kegiatan yang sering dilakukan dalam mengisi
waktu luang mahasiswa putri Prodi S1 Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Malang adalah pergi ke pusat perbelanjaan (mall), nongkrong, menonton bioskop,
karaoke, kuliner, dan pergi ke tempat wisata.

4. Jenis penelitian kualitatif pendekatan fenomenologi. Penelitian dilakukan dengan


mengambil data melalui wawancara, untuk memperoleh data pendukung untuk melengkapi
informasi tambahan dengan menggunakan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan
teknik dokumentasi dan wawancara semiterstruktur, artinya dalam pelaksanaan wawancara
peneliti bebas tetapi peneliti tetap membawa pedoman yang berisikan hal-hal yang akan
ditanyakan atau pedoman wawancara. Selanjutnya dilakukan wawancara secara mendalam
kepada informan dalam penelitian ini. Dokumentasi dilakukan dengan mengambil gambar
dan rekaman suara selama proses wawancara. Semua hasil dari kegiatan pelaksanaan ini
akan dikumpulkan dengan baik guna dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh selama
pelaksanaan penelitian. Apabila data yang diperoleh masih dirasa belum lengkap, peneliti
kembali ke lapangan untuk melengkapi data yang dibutuhkan.
Sedangkan untuk teknik pemilihan informan dengan menggunakan snowball sampling.
Informan yang dimaksud peneliti adalah mahasiswa putri Prodi Pendidikan Ekonomi
angkatan 2012 yang masih aktif dan sering mengisi aktivitas waktu luang. Analisis data
menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.

5. Berdasarkan informasi yang dapat ditangkap dari jurnal penelitian tersebut maka
mahasiswi dengan rasionalitas tinggi umumnya akan mengatur kegiatan konsumsinya
agar tidak berlebihan sehingga mahasiswa ini akan menerapkan beberapa strategi yang
membuat pengeluarannya terkontrol. Mahasiswi dengan tingkat rasionalitas rendah justru
berlaku sebaliknya. Mahasiswi ini tidak membuat berbagai strategi agar pengeluarannya
tidak melebihi pendapatannya.

6. Berdasarkan jurnal yang menggunakan metode korelasi ganda ditemukan bahwa


dalam uji R bernilai 16,18 sedangkan diketahui sebesar 1,6820, dengan
demikian dapat diketahui > daripada yaitu 16,18 > 1,6820 sehingga dapat
disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan
bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dan sosial ekonomi nelayan terhadap
ketuntasan wajib belajar 9 anak di keluarahan Bandarejo, Semarang.

7. Rendahnya pendidikan yang dimiliki oleh anak nelayan di Kelurahan Bandarharjo


Kecamatan Semarang Utara dipengaruhi oleh tingkat pendidikan dan kondisi sosial
ekonomi orang tua mereka, rendahnya tingkat pendidikan dan kondisi sosial ekonomi yang
dimiliki orang tua tentunya sangat mempengaruhi persepsi mereka tentang arti pen- ting
pendidikan bagi anak mereka, sehingga se- makin tinggi pendidikan yang dimiliki orang tua,
maka akan semakin tinggi pula persepsi mereka terhadap tingkat pendidikan anak, akan
tetapi semakin rendah tingkat pendidikan orang tua, maka akan semakin rendah pula
persepsi mereka terhadap tingkat pendidikan anak, begitu juga kondisi sosial ekonomi yang
dimiliki, tentunya semakin tinggi kondisi sosial ekonomi yang dimiliki maka akan semakin
baik pula pemenuhan kebutuhan pendidikan anak.

8. Dari latar belakang dalam jurnal tersebut ditemukan bahwa ketertarikan peneliti
didasari oleh usaha petani jamur dalam membudidayakan merang dikarenakan harga
jamur relatif stabil dan tergolong tinggi jika dibandingkan jenis sayuran lainnya. Harga
jamur merang di Paguyuban tersebut sudah disesuaikan dengan harga yang berlaku di
tingkat petani, yaitu untuk harga di tingkat pengepul atau paguyuban itu sendiri yaitu Rp
15.000 – Rp 16.000/Kg, Harga tersebut sudah disesuaikan dengan harga pasar maupun
biaya produksi yang digunakan untuk budidaya jamur merang. Selain itu budidaya sendiri
tidak membutuhkan lahan besar dimana dapat dilakukan dalam kumbung rak bersusun. Dari
sinilah ketertarikan peneliti untuk melihat adanya pengaruh kuantitas produk dan harga jual
terhadap pendapatan usaha tani.

9. Hasil perhitungan koefisien determinasi berganda pada penelitian ini adalah sebagai
berikut: R square
100% = 0,688 X 100% = 68,8%
Perhitungan diatas didapat dari hasil dalam junal penelitian yang tersaji di soal UTS,
sehingga dapat disimpulkan besarnya persentase pengaruh kuantitas produk dan harga jual
terhadap pendapatan usaha tani jamur merang pada Paguyuban Kaola Mandiri di Desa
Rambipuji Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember sebesar 68,8%, sedangkan 31,2%
dipengaruhi faktor lain diluar model penelitian. Hasil uji F dalam jurnal tersebut diketahui
memiliki nilai F tabel yaitu 33,037 > 3,316 dengan tingkat sig. F < a yaitu 0,000 < 0,05,
maka sesuai dengan kriteria pengambilan keputusan pada uji F ini dapat disimpulkan bahwa
Ho ditolak dan Ha diterima, artinya secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan
antara kuantitas produk dan harga jual terhadap pendapatan usahatani jamur merang pada
Paguyuban Kaola Mandiri di Desa Rambipuji Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember.
10. Hasil perhitungan validitas dari soal tersebut yaitu:
Correlations

butir_1 butir_2 butir_3 butir_4 butir_5 butir_6 butir_7 butir_8 butir_9 butir_10 butir_11 butir_12 butir_13 total

butir_1 Pearson
1 .004 .366* .503** .339* .265 .261 .155 .175 .037 .021 -.028 .246 .390*
Correlation

Sig. (2-
.984 .033 .002 .050 .130 .136 .381 .323 .837 .905 .874 .161 .022
tailed)

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

butir_2 Pearson
.004 1 -.104 .091 .315 .301 .091 .231 .113 .313 .076 .474** .181 .383*
Correlation

Sig. (2-
.984 .557 .610 .070 .083 .610 .189 .524 .071 .667 .005 .306 .025
tailed)

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

butir_3 Pearson
.366* -.104 1 .252 .472** .381* .480** .453** .465** .570** .438** .125 .129 .652**
Correlation

Sig. (2-
.033 .557 .150 .005 .026 .004 .007 .006 .000 .010 .482 .469 .000
tailed)

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

butir_4 Pearson
.503** .091 .252 1 .436** .553** .286 .330 .278 .011 .070 -.014 .229 .504**
Correlation

Sig. (2-
.002 .610 .150 .010 .001 .101 .057 .111 .950 .695 .938 .193 .002
tailed)

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

butir_5 Pearson
.339* .315 .472** .436** 1 .549** .445** .420* .355* .359* .406* .198 .194 .703**
Correlation
Sig. (2-
.050 .070 .005 .010 .001 .008 .013 .039 .037 .017 .263 .271 .000
tailed)

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

butir_6 Pearson
.265 .301 .381* .553** .549** 1 .281 .438** .418* .269 .317 .417* .525** .728**
Correlation

Sig. (2-
.130 .083 .026 .001 .001 .108 .010 .014 .124 .068 .014 .001 .000
tailed)

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

butir_7 Pearson
.261 .091 .480** .286 .445** .281 1 .769** .526** .510** .255 .045 .099 .666**
Correlation

Sig. (2-
.136 .610 .004 .101 .008 .108 .000 .001 .002 .146 .800 .577 .000
tailed)

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

butir_8 Pearson
.155 .231 .453** .330 .420* .438** .769** 1 .699** .481** .295 .260 .160 .747**
Correlation

Sig. (2-
.381 .189 .007 .057 .013 .010 .000 .000 .004 .090 .138 .366 .000
tailed)

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

butir_9 Pearson
.175 .113 .465** .278 .355* .418* .526** .699** 1 .551** .545** .346* .255 .746**
Correlation

Sig. (2-
.323 .524 .006 .111 .039 .014 .001 .000 .001 .001 .045 .146 .000
tailed)

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

butir_10 Pearson
.037 .313 .570** .011 .359* .269 .510** .481** .551** 1 .589** .205 .174 .679**
Correlation

Sig. (2-
.837 .071 .000 .950 .037 .124 .002 .004 .001 .000 .244 .325 .000
tailed)

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

butir_11 Pearson
.021 .076 .438** .070 .406* .317 .255 .295 .545** .589** 1 .254 .295 .609**
Correlation

Sig. (2-
.905 .667 .010 .695 .017 .068 .146 .090 .001 .000 .148 .091 .000
tailed)

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

butir_12 Pearson
-.028 .474** .125 -.014 .198 .417* .045 .260 .346* .205 .254 1 .484** .465**
Correlation

Sig. (2-
.874 .005 .482 .938 .263 .014 .800 .138 .045 .244 .148 .004 .006
tailed)

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

butir_13 Pearson
.246 .181 .129 .229 .194 .525** .099 .160 .255 .174 .295 .484** 1 .492**
Correlation

Sig. (2-
.161 .306 .469 .193 .271 .001 .577 .366 .146 .325 .091 .004 .003
tailed)
N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

total Pearson
.390* .383* .652** .504** .703** .728** .666** .747** .746** .679** .609** .465** .492** 1
Correlation

Sig. (2-
.022 .025 .000 .002 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .006 .003
tailed)

N 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34 34

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-


tailed).

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-


tailed).

Taraf sig. Yang digunakan 0,05 dimana r tabel menunjukkan angka 0,27 untuk n
(jumlah responden 50) Sehingga dari data tersebut semua soal angket dinyatakan valid karena
sig. semua data < 0,05 dan hasil uji pearson lebih besar dari r tabel.

Sedangkan hasil uji reliabilitas ddapat hasil sebagai berikut:

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items

.751 .881 14

Dari hasil tersebut maka reliabilitas minat belajar dinyatakan valid dimana hasil crobach’s
alpha > 0,60.

Anda mungkin juga menyukai