Anda di halaman 1dari 26

BAB 6

PEMBUATAN NERACA SALDO


(TRIAL BALANCE)
Tahap ke-1 Penyusunan LK
Pengertian Neraca Saldo
Mengapa Perlu Neraca Saldo?
Ketentuan Pembuatan Neraca Saldo
Format Neraca Saldo
Aplikasi Pembuatan Neraca Saldo

2
Pada Akhir Periode

5.1. Pembuatan Neraca Saldo

5.2. Pencatatan Jurnal


Penyesuaian
5.3. Pembuatan Neraca Saldo
Setelah Jurnal Penyesuaian
5.4. Penghitungan L/R dan
Pembuatan Laporan L/R

5.5. Pencatatan Jurnal Penutup

5.6. Pembuatan Lap. Perubahan


Modal, Neraca & Lap. Arus Kas

5.7. Pencatatan Jurnal Pembalik

3
Merupakan daftar yang berisi saldo-saldo akun
yang terdapat di buku besar utama pada tanggal
tertentu
Lazimnya adalah tanggal di akhir periode
Dari terjemahan Trial Balance
Akun-akun disusun sesuai urutan:
Aktiva
Utang
Modal
Pendapatan
Biaya

4
Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo
Setelah proses transaksi dipindahkan dari buku harian ke akun akun yang
bersangkutan di buku besar maka saldo setiap akun dapat dihitung. Saldo
adalah selisih antara jumlah sisi debit dengan jumlah sisi kredit. Jika jumlah
sisi debit lebih besar, maka saldo akun tersebut dinamakan saldo debit.
Sebaliknya apabila jumlah kredit lebih besar dibanding jumlah debit, maka
saldo akun dinamakan bersaldo kredit. Berarti saldo selalu menunjukkan
jumlah sisa dari setiap akun yang ada di buku besar. Dengan demikian,
saldo merupakan jumlah sisa dari akun yang ada di buku besar. Dengan
demikian neraca saldo merupakan daftar dari saldo-saldo akun di buku
besar. Neraca saldo yang biasanya juga disebut dengan trial balance
disiapkan pada akhir setiap periode. Formulir neraca saldo berbentuk
kolom-kolom yang terdiri dari kolom nomor akun, kolom nama akun,
kolom debit dan kolom kredit. Neraca saldo dalam bentuk formulir dapat
dilihat sbb.
Neraca saldo merupakan salah satu tahapan yang harus dilalui dalam proses
akuntansi (siklus akuntansi). Penyusunan Neraca Saldo bermanfaat untuk
Menunjukkan ringkasan akun akun buku besar, sehingga dapat menjadi
sumber informasi yang benar untuk menyusun laporan laba rugi, perubahan
ekuitas dan neraca. Melakukan pengujian keseimbangan jumlah debit dan
kredit dalam buku besar dan ketepatan perhitungannya dalam pembukuan
selama tahun berjalan.
Prosedur Menyiapkan Neraca Saldo
Setelah melakukan pemindahan dari buku harian ke buku besar langkah
berikutnya adalah membuat neraca saldo. Sesuai dengan siklus akuntansi,
neraca saldo disiapkan setelah proses posting selesai padaakhir periode.
Sebagai pengingat kembali, proses akuntansi (siklus akuntansi) pada
halaman berikut menunjukkan tahapan yang harus dilakukan dalam proses
penyiapan laporan keuangan. Neraca saldo disiapkan setelah proses posting
selesai dilakukan yang akan digunakan sebagai dasar penyusunan laporan
keuangan.
Prosedur penyiapan neraca saldo akun-akun buku besar
tergantung pada bentuk akun di buku besar. Jika akun buku
besar menggunakan bentuk stafel, saldo setiap akun bisa
diketahui setiap saat sehingga neraca saldo dapat disusun
dengan mengutip jumlah saldo yang telah tersedia pada setiap
akun. Jika akun buku besar menggunakan bentuk skontro atau
bentuk akun T, maka saldo setiap akun harus dihitung terlebih
dahulu. Langkah pertama yang dilakukan adalah
menjumlahkan kolom debit atau kolom kredit yang mempunyai
dua atau lebih pendebitan atau pengkreditan. Untuk akun yang
hanya memiliki satu pengkreditan atau pendebitan tidak perlu
dilakukan penjumlahan. Langkah kedua adalah menghitung
selisih antara jumlah debit dengan jumlah kredit untuk
menghitung terjadinya saldo debit atau saldo kredit. Langkah
ketiga adalah memindahkan masing-masing saldo debit atau
saldo kredit ke kolom debit atau kredit yang ada di neraca
saldo.
Neraca Saldo
Tujuan:
Mengetahui saldo/posisi nilai rupiah masing-
masing akun yang terdapat di buku besar utama
Mengecek keseimbangan PDA
Menyiapkan untuk penyusunan laporan
keuangan

10
Kesimpulan:
Neraca saldo berisi saldo masing-
masing akun di buku besar utama,
dan menunjukkan bahwa
keseimbangan PDA (Versi Ekstensi)
tetap terjaga:

HARTA = UTANG + MODAL + PENDAPATAN - BIAYA

11
Nama akun di neraca saldo sama dengan
yang di buku besar utama
Urutan nama akun:
Aktiva: Aktiva Lancar Aktiva Tetap
Utang: Utang Lancar Utang Jangka Panjang
Modal
Pendapatan
Biaya
Total rupiah Debet = Total Rupiah Kredit

12
Kesalahan dalam Neraca
Saldo
Kesalahan pada saat penyusunan neraca saldo, seperti:
Salah dalam penjumlahan salah satu kolom neraca
saldo
Kesalahan dalam penulisan jumlah saldo rekening ke
neraca saldo
Kesalahan dalam penulisan saldo debit ke saldo kredit
dan sebaliknya
Lupa menulis saldo rekening ke dalam neraca saldo
Kesalahan di dalam menentukan saldo suatu rekening:
Salah menghitung saldo
Suatu saldo dicatat dalam kolom saldo yang salah
Kesalahan pada saat pencatatan transaksi:
Angka yang salah telah diposting ke dalam suatu rekening
Suatu debit telah di bukukan sebagai kredit, dan sebaliknya
Ada suatu debit atau kredit yang dihilangkan
Kesalahan di Luar Neraca
Saldo
Suatu transaksi tidak dicatat dalam Jurnal.
Apabila suatu transaksi tidak dicatat ke dalam
buku jurnal karena lupactidak akan
mempengaruhi keseimbangan debit dan kredit
neraca saldo akan tetapi jumlah saldo yang ada
di dalam neraca saldo salah.
Suatu transaksi dicatat dalam jurnal dengan
satuan uang yang salah.
Misalnya suatu transaksi pembayaran biaya sewa
sebesar Rp. 450.000 di tulis sebesar Rp 45.000.
Kesalahan ini tidak akan mempengaruhi
keseimbangan debit dan kredit neraca saldo.
Kesalahan di Luar Neraca
Saldo
Suatu transaksi dicatat dalam jurnal lebih dari
satu kali.
Pencatatan suatu transaksi lebih dari satu kali tidak
akan mempengaruhi keseimbangan debit dan kredit
neraca saldo tetapi mengakibatkan saldo rekening
dilaporkan lebih besar dari jumlah yang sebenarnya.
Suatu transaksi dicatat dalam jumlah jurnal
pada rekening yang salah.
Kesalahan dalam pencatatan transaksi dengan
cara mencatat pada rekening yang tidak
semestinya tidak akan mempengaruhi
keseimbangan debit dan kredit neraca saldo akan
tetapi mengakibatkan suatu rekening dilaporkan
lebih besar dan rekening lainnya dilaporkan terlalu
kecil dari yang sebesarnya.
Mencegah Kesalahan
Menganalisis elemen-elemen yang akan
dipengaruhi oleh sesuatu transaksi, apakah itu
aktiva, hutang, modal, pendapatan dan biaya
Menganalisis pengaruh suatu transaksi kepada
elemen
Menganalisis pendebitan dan pengkreditan
yang semestinya dilakukan, apakah sesuatu
tambahan pada elemen tertentu harus dicatat
pada sisi debet ataukah pada sisi kredit.
Menguji kebenaran posting yang dilakukan,
dengan membandingkan angka-angka pada
jurnal dengan yang yang tercantum pada
rekening.
Mencegah Kesalahan
Menguji ulang kesamaan antara
keseluruhan jumlah debit dengan
keseluruhan jumlah kredit dalam jurnal.
Menyusun daftar rekening pada neraca
saldo secara urut sesuai dengan nomor
tiap-tiap rekening.
Memeriksa posisi angka, khususnya tanda
titik yang memisahkan posisi ribuan, jutaan,
milyaran dan seterusnya serta tanda koma
yang menunjukkan pecahan desimal,
sehingga tidak terjadi kesalahan
meletakkan tanda tersebut.
Judul (Nama dan Tanggal)
Terdiri dari 2 kolom (Debet dan Kredit)

NERACA SALDO
PERUSAHAAN CHERRY 31 Desember 2007

Neraca Saldo
Nama Akun Debet Kredit

Total Nilai Rupiah per Kolom

18
D Kas K
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

... ...

31/12 Saldo 6.825.000

Neraca Saldo Per 31 Desember


Neraca Saldo
Nama Akun Debet Kredit
Kas 6.825.000
...

19
D Piutang K
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

... ...

31/12 Saldo 275.000

Neraca Saldo Per 31 Desember 2007


Neraca Saldo
Nama Akun Debet Kredit
...
Piutang 275.000
...

20
D Supplies K
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

... ...

31/12 Saldo 3.225.000

Neraca Saldo Per 31 Desember 2007


Neraca Saldo
Nama Akun Debet Kredit
...
Supplies 3.225.000
...

21
D Utang K
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

... ...

31/12 Saldo 2.000.000

Neraca Saldo Per 31 Desember 2007


Neraca Saldo
Nama Akun Debet Kredit
...
Utang 2.000.000
...

22
D Modal K
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

...

31/12 Saldo 7.500.000

Neraca Saldo Per 31 Desember 2007


Neraca Saldo
Nama Akun Debet Kredit
...
Modal 7.500.000
...

23
D Pendapatan K
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

... ...

31/12 Saldo 1.100.000

Neraca Saldo Per 31 Desember 2007


Neraca Saldo
Nama Akun Debet Kredit
...
Pendapatan 1.100.000
...

24
D Biaya Gaji K
Tgl Uraian Rp Tgl Uraian Rp

... ...

31/12 Saldo 275.000

Neraca Saldo Per 31 Desember 2007


Neraca Saldo
Nama Akun Debet Kredit
...
Biaya Gaji 275.000
...

25
Neraca Saldo Per 31 Desember 2007
Neraca Saldo
Nama Akun Debet Kredit
Kas 6.825.000
Piutang 275.000
Supplies 3.225.000
Utang 2.000.000
Modal 7.500.000
Pendapatan 1.100.000
Biaya Gaji 275.000

10.600.000 10.600.000

26

Anda mungkin juga menyukai