AKUNTANSI KEUANGAN
(Berdeferensiasi terintegrasi KSE)
Heavenly Shine,S.E
AKUNTANSI KEUANGAN
0
JUDUL ................................................................................ 1
DAFTAR ISI ........................................................................... 2
BAB 1 – ADMINISTRASI DOKUMEN DANA KAS KECIL DAN DANA KAS DI
BANK ........................................................................ 3
BAB 2 – ADMINISTRASI PIUTANG DAN KARTU PIUTANG .......................27
BAB 3 – ADMINISTRASI PENJUALAN KREDIT .....................................50
BAB 4 – ADMINISTRASI PROSES PENCATATAN PERSEDIAAN DAN KARTU
PERSEDIAAN ...............................................................75
BAB 5 – ADMINISTRASI ASET TETAP, PERHITUNGAN PENYUSUTAN,
DAN KARTU ASET .........................................................98
BAB 6 – ADMINISTRASI UTANG JANGKA PENDEK DAN KARTU UTANG ..... 119
AKUNTANSI KEUANGAN
1
BAB 1
ADMINISTRASI DOKUMEN DANA KAS KECIL
DAN DOKUMEN DANA KAS DI BANK
AKUNTANSI KEUANGAN
2
A KOMPONEN UMUM
1. IDENTITAS MODUL
Sekolah : SMK Negeri 9 Jakarta
Tahun Ajaran : 2023/2024
Kelas : XI ( Sebelas )
Alokasi Waktu : 18 x 45 Menit
Jumlah Pertemuan : 3 x 6 JP
2. ELEMEN
Memahami serta melakukan proses administrasi dokumen dana kas kecil dan
dokumen dana kas di bank.
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase F peserta didik mampu menjelaskan gambaran administrasi pada kas
kecil dan kas di bank, mampu mengelola dokumen kas kecil dan kas di bank baik
pada model konvensional maupun digital, serta efeknya terhadap perkembangan
dokumen dana kas kecil dan kas di bank.
5. MATERI PEMBELAJARAN
Materi disajikan dalam bentuk aktivitas pembelajaran (mengamati, menyimak,
membaca, bertanya, mencoba, berlatih, berdiskusi, presentasi, bermain peran,
menulis, atau lainnya) sehingga menghasil proses kognitif, afektif dan psikomotorik
yang membentuk karakter terdiri:
AKUNTANSI KEUANGAN
3
Membaca buku dan dokumen, menuliskan hasilnya secara mandiri melalui proses
tatap muka
Mengamati proses pengelolaan dana kas kecil dan dana kas di bank
Materi disajikan tidak hanya dalam bentuk teks, tetapi juga dalam gambar dan
praktik
6. SARANA /PRASARANA
a. Sarana:
Digital dan Non digital berupa Buku paket, e-book, portal pembelajaran,
tautan edukasi di internet, surat kabar, majalah, televisi, teks iklan di
ruang publik.
Video pembelajaran di internet
b. Prasarana
Perangkat keras (PC, Laptop, LCD, Smartphone, Tablet, Headset)
Perangkat lunak (Aplikasi pembelajaran: Microsoft Word, Microsoft Excel,
Microsoft Powerpoint, dll)
Jaringan internet
9. KATA KUNCI
ADMINISTRASI
KAS KECIL
KAS DI BANK
AKUNTANSI KEUANGAN
4
10. ALUR PEMBELAJARAN
AKUNTANSI KEUANGAN
5
B KOMPONEN INTI
1. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. “Fase F”
b. Rumusan capaian pembelajaran masing-masing elemen pembelajaran adalah
sebagai berikut.
2. PEMAHAMAN BERMAKNA
AKUNTANSI KEUANGAN
6
3. PERTANYAAN PEMANTIK
Pada pembelajaran kali ini kalian diajak untuk mulai melihat proses
administrasi dokumen dana kas kecil dan dokumen dana kas di bank.
1. Bagaimana proses administrasi dokumen dana kas kecil ?
2. Bagaimana proses administrasi dokumen dana kas di bank ?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut marilah kita ikuti kegiatan pembelajaran
berikut
4. KEGIATAN PEMBELAJARAN
LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN 10 MENIT 5
INTI 70 MENIT
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan sarana dan
prasarana yang di perlukan, mengajukan fenomena atau demonstrasi
atau cerita untuk memunculkan masalah dengan menampilkan video
1 atau media pembelajaran lain, dan memotivasi Peserta Didik untuk
terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah terkait materi KEUANGAN
AKUNTANSI
pengelolaan dana kas kecil dan dana kas di bank, dengan kegiatan
7
peserta didik adalah:
Peserta Didik diberi permasalahan oleh guru (atau permasalahan di
ungkap dari pengalaman Peserta Didik sendiri terkait materi
pengelolaan dana kas kecil dan dana kas di bank)
Guru membagi Peserta Didik ke dalam kelompok kecil, membantu
Peserta Didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan materi pengelolaan dana kas kecil dan dana kas
di bank, dengan kegiatan peserta didik sebagai berikut:
Mengklarifikasi kasus pengelolaan dana kas kecil dan dana kas di
bank yang diberikan.
2
Mendefinisikan ruang lingkup pengelolaan dana kas kecil dan dana
kas di bank
Melakukan tukar pikiran berdasarkan pengetahuan yang mereka
miliki
Menetapkan hal-hal yang di perlukan untuk menyelesaikan masalah
Menetapkan hal-hal yang harus dilakukan untuk menyelesaikan
masalah
Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang di
butuhkan, melaksanakan eksperimen dan penyelidikan untuk
mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah terkait materi
pengelolaan dana kas kecil dan dana kas di bank, dengan kegiatan
3 peserta didik adalah:
Peserta Didik melakukan kajian secara mandiri berkaitan dengan
pengelolaan dana kas kecil dan dana kas di bank. Mereka dapat
melakukannya dengan cara mencari sumber di perpustakaan,
database, internet, sumber personal atau melakukan observasi.
Guru membantu Peserta Didik dalam merencanakan dan menyiapkan
laporan, dokumentasi, atau model, dan membantu mereka berbagi
tugas dengan sesame, dengan cara:
AKUNTANSI KEUANGAN
8
Guru membantu Peserta Didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi
terhadap proses dan hasil dinamika yang mereka lakukan dalam
memahami kas kecil dan kas bank. (KSE kesadaran sosial yaitu dengan
5 siswa mampu untuk berdiskusi dengan baik bersama rekan satu kelompok)
(KSE keterampilan berelasi yaitu siswa mampu bekerjasama dalam
kelompok)
9
menggukan lembar Kerja keras dan
kerja berbasis Tanggung Jawab
spreadsheet yang (Dapat dilihat dari
sudah disediakan kelengkapan dalam
dengan naskah mengerjakan soal
kerja yang ada di
lampiran
a. Asesmen Formatif
Menilai lembar kerja peserta didik (berbasis spreadsheet) dan observasi saat
pelaksanaan praktik untuk menilai pemahaman proses administrasi dokumen
dana kas kecil dan dokumen dana kas di bank dengan panduan lampiran lembar
kerja praktik.
AKUNTANSI KEUANGAN
10
b. Asesmen Sumatif
Menilai lembar kerja peserta didik yang berisi pertanyaan esai untuk menilai
pemahaman ruang lingkup pada proses administrasi dokumen dana kas kecil dan
dokumen dana kas di bank yang berada di lampiran.
6. PENGAYAAN
Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik
yang telah melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal atau KKM. diberikan segera
setelah peserta didik diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil penilaian
harian. biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulang kali sebagaimana
pembelajaran remidial.
No. Langkah – Langkah Kegiatan Target Hasil
Diskusikanlah dengan kelompokmu tentang
proses administrasi dokumen dana kas kecil Ada kelompok dengan
1
dan dokumen dana kas di bank {Minimal nama masing -masing
1000 kata }
Hasil pengamatan dan diskusi ,buatlah
power pointnya atau lengkapilah dengan
2 ilustrasi berupa gambar, video, skema, atau
bagan yang sesuai serta dilakukan secara
Ada hasil kerja
berkelompok
Untuk sumber informasi Gunakan internet,
3 perpustakaan, atau buku sumber lain yang
relevan
Presentasikan hasilnya kepada kelompok lain Ada laporan individu
4
untuk dibandingkan dan saling melengkapi. dan laporan kelompok
Mintalah kelompok yang lain untuk
Ada tanggapan dari
menanggapinya! Tanggapan dari teman
masing – masing
5 jadikan masukan untuk memperbaiki laporan
kelompok
tugas kalian
AKUNTANSI KEUANGAN
11
7. REMEDIAL
Bagi peserta didik setelah melakukan tes tertulis pada akhir pembelajaran yang
belum memenuhi Ketuntasan Belajar Minimal (KBM), maka akan diberikan
pembelajaran tambahan (Remidial Teaching). Kemudian diberikan tes tertulis pada
akhir pembelajaran lagi dengan ketentuan:
Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumnya namun setara.
Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir.
Peserta didik yang sudah tuntas (≥KBM) dipersilakan untuk ikut bagi yang
berminat untuk memperbaiki nilai
8. REFLEKSI
a. Refleksi Guru
Refleksi adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dalam
bentuk penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk siswa dan mengekspresikan
kesan konstruktif, pesan, harapan dan kritik terhadap pembelajaran yang
diterima, Guru dapat mengajukan pertanyaan kepada siswa,dengan minta
pendapat tentang cara mengajar, suasana pembelajaran, pemahaman
pembelajaran ataupun meminta kritik dan saran kepada siswa terhadap
pembelajaran dan dirinya hal ini dapat dilakukan menjelang pembelajaran
berakhir sehingga tidak mengganggu pembelajaran
AKUNTANSI KEUANGAN
12
2. Bagaimana respon siswa terhadap materi atau bahan ajar yang saya sajikan?
Apakah sesuai dengan yang diharapkan ? (apakah materi terlalu tinggi,terlalu
rendah, atau sesuai dengan kemampuan awal siswa) ?
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
3. Bagaimana tanggapan siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan?
Apakah media tersebut tepat untuk memudahkan siswa menguasai
kemampuan atau materi yang diajarkan ?
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
4. Bagaimana respon siswa terhadap kegiatan belajar yang telah saya rancang?
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
5. Bagaimana respon siswa terhadap metode atau teknik pembelajaran yang
saya gunakan?
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................
b. Refleksi Siswa
Agar pembelajaran semakin menyenangkan dan bermakna untuk kalian, yuk
sejenak berefleksi tentang aktivitas pembelajaran kali ini.
Isilah penilaian diri ini dengan sejujur-jujurnya dan sebenar-benarnya sesuai
dengan perasaan kalian ketika mengerjakan suplemen bahan materi ini!
Bubuhkanlah tanda centang () pada salah satu gambar yang dapat mewakili
perasaan kalian setelah mempelajari materi ini!
AKUNTANSI KEUANGAN
13
1. Apa yang kalian dapatkan dari pembelajaran yang telah dilakukan?
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
2. Materi apa yang kalian kuasai dari topik yang telah diajarkan?
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
3. Bagian mana yang belum dapat kalian pahami?
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
4. Bagaimana upaya kalian untuk menguasai materi yang belum anda kuasasi?
Coba diskusikan dengan teman maupun guru kalian
............................................................................................
............................................................................................
............................................................................................
AKUNTANSI KEUANGAN
14
C LAMPIRAN
AKUNTANSI KEUANGAN
15
B. KASUS TRANSAKSI
Berikut Transaksi yang yang terjadi selama bulan Mei 2022 :
1. Pada tanggal 1 Mei, Dibayarkan kepada bagian personalia untuk pemberian natura
kepada karyawan berupa bahan sembako sebesar Rp
20.000.000.
2. Pada tanggal 2 Mei, Perusahaan mengeluarkan dana kas kecil untuk pembelian
BBM sebesar Rp100.000,00
3. Pada tanggal 4 Mei, Perusahaan melakukan pelunasan utang kepada PT Sinar Inti
Maju sebesar Rp. 12.210.000 atas faktur nomor SIM-23/22.
4. Pada tanggal 5 Mei, Perusahaan mengeluarkan kas kecil untuk pembayaran sewa
lahan parkir selama 1 tahun sebesar Rp 3.600.000,00.
Pengeluaran tersebut sudah termasuk PPh Pasal 23 dengan
tarif 2% sebesar Rp 72.000,00.
5. Pada tanggal 7 Mei, Perusahaan melakukan penyetoran pajak dibayar dimuka
dengan rincian sebagai berikut :
Penyetoran PPh 21 Rp 650.000,00
PPh Pasal 25 Rp 15.000.000,00
PPN Kurang Bayar Rp 4.667.450,00
6. Pada tanggal 8 Mei, Perusahaan mengeluarkan dana kas kecil untuk pembayaran
listrik, air, dan telepon sebesar Rp 3.500.000,00.
7. Pada tanggal 9 Mei, Perusahaan melakukan pelunasan utang kepada PT Elsiscom
Prima sebesar Rp 37.740.000,00 atas faktur nomor EP-20/22.
8. Pada tanggal 11 Mei, Perusahaan menerima pendapatan dari Tn. Hansama atas
sewa mobil box dengan masa sewa 2 tahun sebesar Rp
24.000.000,00. Pendapatan tersebut dipotong PPh Pasal 23
dengan tarif 2% sebesar Rp 480.000,00.
9. Pada tanggal 12 Mei, Fattah Store melakukan pelunasan piutang sebesar Rp
72.843.750 atas faktur nomor F04/019/22.
10. Pada tanggal 14 Mei, Toko Bonafide Seluler melakukan pelunasan piutang sebesar
Rp 118.822.725 atas faktur nomor F04/022/22.
11. Pada tanggal 15 Mei, Perusahaan mengeluarkan dana kas kecil untuk pembelian
BBM sebesar Rp200.000,00.
12. Pada tanggal 17 Mei, Perusahaan melakukan pembelian perlengkapan kepada
TOKO ATK LANCAR sebesar Rp 10.000.000,00.
AKUNTANSI KEUANGAN
16
13. Pada tanggal 18 Mei, Perusahaan melakukan pelunasan utang kepada PT Alma
Gama Pratama sebesar Rp 39.516.000 atas faktur nomor
AGP-30/22.
14. Pada tanggal 24 Mei, PT Kevindo melunasi seluruh piutang yang dimiliki yaitu
sebesar Rp 160.401.660 dengan faktur nomor F04/026/22
dan F05/002/22.
15. Pada tanggal 25 Mei, Perusahaan melakukan pembayaran gaji kepada karyawan
dengan rincian sebagai berikut :
Gaji Pokok Rp 123.430.000,00
PPh 21 Rp 640.250,00
Piutang karyawan Rp 2.800.000,00
16. Pada tanggal 26 Mei, Erafone Megastore melakukan pelunasan piutang sebesar
Rp. 43.040.250 atas faktur nomor F05/005/22.
17. Pada tanggal 30 Mei, Perusahaan melakukan pengisian kembali kas kecil dengan
nominal sesuai pengeluaran selama 1 bulan yaitu :
Pembelian BBM Rp 100.000,00
Pembayaran sewa lahan parkir Rp 3.600.000,00
Pembayaran listrik, air, & Telp. Rp 3.500.000,00
Pembelian BBM Rp 200.000,00
C. DIMINTA
1. Buatlah dokumen BKM, BKK dan VKK!
2. Catatlah transaksi tersebut pada Buku Bantu Rekening Tabungan dan Buku Kas
Kecil!
AKUNTANSI KEUANGAN
17
BAHAN BACAAN GURU DAN SISWA
Judul : ADMINISTRASI DANA KAS KECIL DAN DANA KAS DI BANK
AKUNTANSI KEUANGAN
18
c. Pengisian kembali dana kas kecil
Permintaan pengisian kembali dilakukan oleh pemegang kas kecil. Pemegang kas
kecil harus menyiapkan daftar pengeluaran (pemakaian) kas kecil yang telah
dilakukan dengan dilampiri bukti-bukti pendukung pengeluaran kas kecil.
Apabila uang yang terdapat dalam dana kas kas kecil mencapai tingkat minimum,
maka dana harus diisi kembali.
1) Dokumen yang tersedia untuk pengisian kembali dana kas kecil:
2) Permintaan Pengisian kembali kas kecil
3) Bukti pengeluaran kas kecil
4) Bukti kas keluar
5) Dokumen Pendukung (Nota, dan Kwitansi)
d. Metode Dana tetap (Imprest Fund System)
Pencatatan dana kas kecil dengan sistem dana tetap (Imprest Fund System)
jumlah kas akan selalu tetap. Besarnya penggantian sebesar pengeluaran yang
telah dilakukan sehingga saldo kas kecil selalu tetap seperti semula.
Untuk mengetahui sisa uang yang ada dalam kas kecil, kasir kas kecil bisa
membuat catatan kas kecil. Tetapi perlu diketahui bahwa metode tetap, kasir kas
kecil tidak mencatat pemakaian dana kas kecil dalam jurnal. Buku kas kecil hanya
merupakan catatan intern kasir kas kecil dan tidak dapat dijadikan dasar
pencatatan dalam buku besar.
Berikut ini adalah format dari buku kas kecil.
Pencatatan dana kas kecil pada metode dana tetap adalah sebagai berikut :
Waktu Jurnal
Dr. Kas Kecil xxx
Pembentukan dana kas kecil
Cr. Kas Bank xxx
AKUNTANSI KEUANGAN
19
Pengeluaran kas kecil untuk
Tidak dijurnal
pembayaran biaya-biaya
Dr. Biaya... xxx
Pengisian kembali dana kas kecil Dr. Biaya... xxx
Cr. Kas Bank xxx
Pengembalian dana kas kecil (apabila Dr. Kas xxx
dianggap terlalu besar) Cr. Kas Kecil xxx
Penambahan dana kas kecil (apabila Dr. Kas Kecil xxx
dianggal terlalu kecil) Cr. Kas Bank xxx
Dr. Biaya... xxx
Apabila pada akhir periode tidak ada
Dr. Biaya... xxx
pengisian kembali dana kas kecil
Cr. Kas Bank xxx
Berikut ini adalah perbedaan antara metode dana tetap dengan metode dana
tidak tetap.
AKUNTANSI KEUANGAN
20
Metode Dana Tetap Metode Fluktuatif
Jumlah pengisian kembali dana kas Jumlah pengisian kembali dana kas
kecil sama dengan jumlah pengeluaran kecil tidak sama dengan jumlah
(jumlah untuk pembayaran biaya pengeluaran yang dilakukan untuk
biaya) pembayaran biaya biaya
Pada saat pengeluaran dana kas kecil Pada saatpengeluaran dana kas kecil
tidak di jurnal, hanya membuat bukti harus dicatat (dijurnal) seesuai dengan
pengeluaran kas kecil jumlah yang dikeluarkan untuk
pembayaran biaya.
Saldo rekening dana kas kecil adalah Saldo rekening dana kas kecil
tetap berfluktuatif
Pada akhir periode perlu disesuaikan Pada akhir periode tidak perlu
disesuaikan
AKUNTANSI KEUANGAN
21
UD Jaya Abadi
Semarang
Berita Acara Perhitungan Kas Kecil
31 Desember 2021
1. Menurut catatan
Saldo per 1 Desember 2021 Rp 1.600.000
Pengisian kembali dana kas kecil Rp 1.500.000 +
Rp 3.100.000
Pengeluaran kas kecil selama bulan Desember Rp 1.350.000 -
Rp 1.750.000
AKUNTANSI KEUANGAN
22
Pada akhir periode pencatatan, selisih kas dianggap sebagai pendapatan, dan
selisih kurang dianggap sebagai kerugian atau beban. Dalam laporan laba rugi
selisih kas diinformasikan sebagai pendapatan / beban diluar usaha.
Jurnal apabila terjadi selisih lebih pada dana kas kecil :
Kas kecil Rp xxx
Selisih kas Kecil Rp xxx
Jurnal apabila terjadi selisih kurang dana kas kecil
Selisih kas kecil Rp xxx
Kas kecil Rp xxx
Contoh:
PD Subur menyelenggarakan dana kas kecil untuk pengeluaran – pengeluaran yang
relatif kecil. Pada tanggal 31 Desember 2013 saldo dana kas kecil menurut catatan
adalah Rp5.750.000,00. Pemeriksaan fisik dilakukan dan diketahui saldo dana kas
kecil secara fisik adalah Rp5.500.000,00. Dari data tersebut maka jurnal untuk
mencatat selisih dana kas kecil adalah...
Jawaban:
Menurut catatan Rp 5.750.000
Menurut fisik Rp 5.500.000 -
Selisih kurang Rp 250.000
Maka jurnal untuk mencatat selisih dana kas kecil adalah sebagai berikut.
31 Des 2013 Selisih dana kas kecil Rp250.000
Kas kecil Rp250.000
2. KAS DI BANK
a. Pengertian Kas Bank
Menurut Standar Akuntansi Keuangan disebutkan bahwa Kas adalah alat
pembayaran bernilai uang yang akan siap dan bebas dapat digunakan untuk
melakukan pembayaran kegiatan umum perusahaan. Sedangkan kas bank adalah
sisa rekening giro perusahaan yang juga bisa digunakan secara bebas untuk
pembayaran transaksi bisnis perusahaan (SAK, 2002)
Menurut Harahap Kas Bank merupakan uang dan surat berharga lainnya yang
dapat diuangkan setiap saat serta surat berharga lainnya yang sangat lancar yang
memenuhi syarat sebagai berikut : a. setiap saat dapat ditukar menjadi kas, b.
tanggal jatuh temponya sangat dekat, c. kecil resiko perubahan nilai yang
disebabkan perubahan tingkat harga (2010:258)
AKUNTANSI KEUANGAN
23
Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kas sangat berharga dalam
menentukan kelancaran kegiatan perusahaan sehingga suatu perusahaan harus
memiliki anggaran kas untuk menjaga posisi likuiditas dan untuk mengetahui
defisit dan surplus kas.
Menurut Munawir Kas merupakan uang tunai yang dapat digunakan untuk
membiayai kegiatan operasional perusahaan. Hal-hal yang termasuk kas adalah
cek yang diterima dari para pelanggan dan simpanan perusahaan di bank dalam
bentuk giro atau demand deposit, yaitu simpanan di bank yang dapat diambil
kembali dengan menggunakan cek atau bilyet sesuai ketentuan bank (1983).
Theodarus M. Tuanakotta, AK, mengatakan kas bank meliputi uang tunai dan
simpanan-simpanan di bank yang langsung dapat diuangkan atau berupa uang tunai
yang setiap saat bisa dipakai tanpa mengurangi nilai simpanan. Kas bisa terdiri
dari kas kecil atau dana-dana kas lainnya seperti penerimaan uang tunai dan cek-
cek yang bukan mundur untuk disetor ke bank pada hari selanjutnya (1982).
Standar Akuntansi Keuangan dijelaskan bank adalah suatu lembaga yang
berperan sebagai perantara keuangan antara pihak-pihak yang memiliki kelebihan
dana dan pihak lain yang memerlukan dana, serta sebagai lembaga yang berfungsi
melancarkan lalu lintas pembayaran (PSAK) Nomor 31.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan disebutkan bahwa yang dimaksud dengan
kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk melakukan
pembayaran kegiatan umum perusahaan dan yang dimaksud dengan bank adalah
sisa-sisa rekening giro perusahaan yang akan dapat digunakan secara bebas untuk
pembayaran kegiatan umum perusahaan (1994).
Contoh dari perkiraan – perkiraan yang biasa digolongkan sebagai kas dan
setara kas adalah sebagi berikut :
1) Kas kecil (Petty Cash) dalam rupiah maupun mata uang asing.
2) Saldo rekenng Giro di bank dalam rupiah maupun mata uang asing.
3) Bon/bukti sementara (I O U).
4) Bon – bon kas kecil yang belum terganti.
5) Cek tunai yang akan didepositkan.
Adapula yang tidak dapat digolongkan sebagai bagian dari kas dan setara kas pada
neraca adalah :
1) Deposit berjangka (time deposit) yang akan jatuh tempo lebih dari 3 bulan.
AKUNTANSI KEUANGAN
24
2) Cek mundur dan cek kosong.
3) Dana yang disisihkan/disimpan untuk tujuan tertentu (sinking fund).
4) Rekening giro yang tidak dapat segera digunakan baik di dalam maupun luar
negeri, contohnya karena dibekukan.
Menurut PSAK No.2, hal 2.2 dan 2.3 disebutkan bahwa kas terdiri atas : saldo kas
(cash on hand) dan rekening giro/bank. Setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang
sangat liquid, berjangka waktu pendek dang dapat dengan cepat dijadikan kas dengan
jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko berubahnya nilai yang signifikan. Setara kas
dimiliki untuk dapat memenuhi komitmen kas jangka pendek, bukan untuk investasi atau
tujuan lain (IAI:2002).
b. Karakteristik Kas
Kas bank memiliki karakteristik yang mempunyai konsekuensi relatif lebih
kompleks dibandingkan dengan asset lain. Hal ini karena kas merupakan asset yang
paling liquid.
Karakter utama dari kas:
1) Kas adalah Aktiva Aktif Tetapi Tidak Produktif.
Kas dalam perusahaan tidak boleh dibiarkan menganggur apalagi jika
manajemen menghendaki produktifitas dan rehabilitas tinggi. Agar diperoleh
pendapatan kas harus diubah bentuknya menjadi asset lain seperti piutang,
barang dagangan. Unsur likuiditas sangat diperlukan oleh perusahaan untuk
menciptakan dan menjaga kesempatan dalam rangka meraih keuntungan.
2) Kas Tidak Mempunyai Identitas Kepemilikan dan Mudah Dipindahtangankan.
Kas tidak mempunyai identitas kepemilikan dan mudah dipindahtangankan
sehingga mudah digelapkan oleh sebab itu manajemen harus bisa mengatur
pengeluaran kas sesuai dengan tujuannya dan jika ada penerimaan kas harus
dicek kembali uang yang diterima
c. Jenis – Jenis Kas Bank
Kas di dalam perusahaan dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan
peruntukkannya. Adapun beberapa jenis kas di dalam perusahaan adalah sebagai
berikut:
1) Petty Cash ( Kas Kecil )
Petty Cash adalah kas dalam bentuk uang tunai yang disiapkan oleh
perusahaan untuk membayarkan bebagai pengeluaran yang jumlah/nilainya
relative kecil dan tidak ekonomis bila membayarnya dengan cek.
2) Kas di Bank
AKUNTANSI KEUANGAN
25
Kas di bank adalah uang yang disimpan perusahaan direkening Bank
tertentu yang berjumlah relative besar/banyak dan membutuhkan keamanan
yang lebih dangat baik. Dalam hal ini, kas di Bank selalu
terhubung/berhubungan dengan rekening koran perusahaan di Bank tersebut.
3) Pelaporan Kas
Pelaporan kas dapat digunakan langsung. Namun pada pelaksanaanya
dapat terjadi beberapa masalah yang timbul, diantaranya :
a) Cash Equivalents : disebut juga dengan setara kas, adalah sekelompok aset
perusahaan yang jangka waktunya kurang dari 3 bulan.
b) Restricted Cash : kas yang dapat dipisahkan khusus untukn membayar
kewajiban di masa yang akan datang dengan nilai yang cukup besar.
c) Bank Overdrafts : rekening negative yang terjadi karena adanya nasabah
yang menulis cek melebihi jumlah dana yang ada di rekeningnya dan
dianggap sebagai utang yang akan dilaporkan sebagai suatu ekspansi
kredit.
AKUNTANSI KEUANGAN
26
AKUNTANSI KEUANGAN
27
GLOSARIUM
Administrasi aktivitas yang meliputi catat-mencatat, surat-menyurat,
pembukuan sederhana, ketik-mengetik, dan kegiatan lain
yang sifatnya teknis ketatausahaan.
Cash Box produk keamanan yang dapat membuat uang tunai Anda
tersimpan secara aman.
Follow Up menindaklanjuti.
AKUNTANSI KEUANGAN
28
Entitas satuan yang mempunyai keberadaan yang unik dan
berbeda dengan yang lainnya, walaupun satuan tersebut
tidak harus dalam bentuk secara fisik.
AKUNTANSI KEUANGAN
29
DAFTAR PUSTAKA
Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2014). Intermediate Accounting (15 ed.).
New JerWiley.
Martani, D. (2012). Akuntansi Keuangan Menengah. Jakarta: Salemba Empat.
Bambang Subroto. (1991). Akuntansi Keuangan Intermediate. Edisi kedua.
Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Baridwan Zaki. (1992). Intermediate Accounting. Edisi 7. Yogyakarta: BPFE
Yogyakarta.
Chasteen Lanny G., Richard E. Flaherty, Melvin C. O’Connor. (1995).
Intermediate Accounting. Fifth Edition. Toronto, Canada, USA:
McGraw-Hill, Inc.
Dyckman Thomas R., Roland E. Dukes, Charles J. Davis. (1995).
Intermediate Accounting. Third Edition. United States of America:
Richard D. Irwin, Inc.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2002). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta:
Salemba Empat.
Kieso Donald E., Jerry J. Weygandt, Terry D. Warfield. (2001). Intermediate
Accounting. Tenth Edition. New York, USA: John Wiley & Sons, Inc.
Stice Earl K., James D. Stice, K. Fred Skousen. (2004). Intermediate
Accounting. 15 Edition. USA: Thomson South - Western, Ohio.
https://ukirama.com/blogs/kas-kecil-petty-cash-dan-kas-di-bank-cash-in-bank
(Diakses pada 18 Juli 2022, Pukul 10.10 WIB)
https://www.harmony.co.id/blog/perbedaan-kas-kecil-dan-kas-besar-dalam-perusahaan
(Diakses pada 18 Juli 2022, Pukul 10.20 WIB)
https://ukirama.com/blogs/kas-kecil-petty-cash-dan-kas-di-bank-cash-in-bank
(Diakses pada 18 Juli 2022, Pukul 10.30 WIB)
https://www.ruangguru.com/blog/penjelasan-piutang-dan-pencatatan-kartu-piutang
(Diakses pada 19 Juli 2022, Pukul 09.12 WIB)
http://ftp.unpad.ac.id/orari/pendidikan/materi-kejuruan/bisnis
manajemen/akuntansi/mengelola_kartu_piutang_dagang.pdf
AKUNTANSI KEUANGAN
30
(Diakses pada 19 Juli 2022, Pukul 10.50 WIB)
https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-penjualan-manfaat-dan-jenis-jenisnya/
(Diakses pada 20 Juli 2022, Pukul 13.10 WIB)
https://sis.binus.ac.id/2021/01/25/sistem-penjualan-kredit/
(Diakses pada 20 Juli 2022, Pukul 11.25 WIB)
https://www.academia.edu/45609689/MENGELOLA_KARTU_PERSEDIAAN_SISTEM_FISIK
(Diakses pada 21 Juli 2022, Pukul 08.35 WIB)
https://accurate.id/akuntansi/persediaan-adalah/
(Diakses pada 21 Juli 2022, Pukul 09.55 WIB)
https://accurate.id/akuntansi/pengertian-aset-tetap/
(Diakses pada 21 Juli 2022, Pukul 14.45 WIB)
https://www.ocbcnisp.com/en/article/2021/11/11/aset-tetap-adalah
(Diakses pada 22 Juli 2022, Pukul 08.12 WIB)
https://prospeku.com/artikel/aset-tetap-adalah---3729
(Diakses pada 22 Juli 2022, Pukul 08.22 WIB)
https://ruangmenyala.com/article/read/apa-itu-utang-jangka-pendek-pengertian-
contoh-dan-jenisnya
(Diakses pada 22 Juli 2022, Pukul 09.35 WIB)
https://kumparan.com/kabar-harian/utang-jangka-pendek-pengertian-jenis-
karakteristik-dan-contoh-soalnya-1xThV8gcvwc/3
(Diakses pada 18 Juli 2022, Pukul 10.45 WIB)
AKUNTANSI KEUANGAN
31